Tumgik
kopitanpagula · 20 days
Text
Saat Menjadi Orang Tua
Kira-kira, kalau kita menjadi orang tua, dan memiliki anak seperti diri kita, kita bakal bingung gak ngadapinnya?
Bingung karena anaknya sedang bingung sama masa depannya. Tidak membicarakan soal rencana-rencananya, sementara kita khawatir dengan umur kita yang mungkin takkan lama dan tak ingin meninggalkan anak yang lemah untuk menghadapi kerasnya kehidupan. Sementara kita melihat anak kita berdiam, tidak tahu apa yang direncanakan, ketika ditanya malah menghilang. Ketika diarahkan, malah marah karena merasa tidak diberi kebebasan.
Jangan-jangan kita bakal sebingung itu kalau ngadepin anak kita sendiri, yang anak itu, kayak kita.
Sementara saat kita sibuk dengan pikiran dan kecemasan kita sendiri. Orang tua kita sibuk bekerja untuk terus membuat roda kehidupan berputar. Dulu tak terpikirkan bagaimana orang tua bisa punya rumah, kendaraan, biayain sekolah, dan lain-lain. Sekarang saat menjalani usia dewasa, melihat semua angka-angka yang terbayang, bingung harus kerja apalagi biar bisa memenuhi kebutuhan tersebut agar nanti bisa membina keluarga yang memiliki standar hidup minimal yang baik.
Dan orang tua kita khawatir anak tercintanya tak cukup kuat untuk menghadapi kerasnya hidup. Mereka ingin hidup seterusnya sampai mereka merasa yakin dan percaya bahwa kalau mereka meninggal, anaknya akan cukup bekal.
Sementara kita masih terus khawatir dan mencemaskan perasaan-perasaan yang tidak penting. Bahkan kita merasa sudah cukup dewasa untuk berpikir dan bertindak, tapi ternyata tidak cukup berani untuk mengambil keputusan dan risiko. Berlindung dibalik ketiak orang tua jika ada masalah, takut hidup tak sesuai ekspektasi, takut kalau nanti di masa yang akan datang kita tak sampai ke impian.
Dan orang tua kita sebenarnya tidak menuntut itu semua. Bahkan mungkin mereka rindu untuk bercengkerama dengan anaknya. Mengingat-ingat bahwa dulu saat kita masih balita, ditimang-timangnya memenuhi ruang hatinya dengan kebahagiaan. Kita pernah sekecil itu di mata mereka, bahkan mungkin hingga saat ini.
Tapi kita lupa, merasa sudah cukup dewasa, banyak peran yang kita jalani. Banyak kecemasan yang membutuhkan penyelesaian. Kita lupa, bahwa kita masih menjadi anak, dan kita lupa caranya menjadi anak bagi orang tua kita sendiri.
229 notes · View notes
kopitanpagula · 20 days
Text
Bila sepi mengajakmu lebih dekat dengan Allah lantas mengapa harus risau hanya karena merasa tak memiliki banyak teman? Bukankah sedikit lebih baik daripada beramai-ramai namun tak kau dapati Allah dekat di dalamnya?
@terusberanjak
406 notes · View notes
kopitanpagula · 20 days
Text
tuan,
taukah?
selama ini aku telah mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi
tapi, semuanya benar-benar sia-sia
selama apapun
semaksimal apapun
nyatanya, semua sia-sia
berita ini tetap saja menyakitkan
membuat kepalaku kembali berisik
jangan tanyakan kabar hati
sudah jelas sakit bak teriris belati
tuan,
katakan
aku harus apa lagi?
0 notes
kopitanpagula · 26 days
Text
Surat Untuk Mas
20 Maret 2023
Mas, tak ada bintang malam ini, terlebih purnama. Jadi kau bisa menebak bahwa ini bukan surat merah jambu yang akan membuat hatimu berdegup. Jika harus kuwarnai ini berwana abu-abu, mewakili warnaku.
Aku sudah selesai Mas, memilah dari semua tanda dan menyimpulkan dari semua kesempatan yang sudah dihadirkan garis waktu antara kita. Selesai yang kumaksud tak hanya sebagai waktu untuk memahami, namun juga selesai sebagai usaha untuk berjuang lebih.
Aku tahu, banyak hal yang belum sampai pada titik yang jelas, mungkin beberapa masih samar dan lebih cocok dijadikan tanya daripada menjadi jawaban, namun untuk kisah panjang yang kulalui, itu semua cukup.
Terima kasih untuk waktu singkat yang sebenarnya cukup panjang antara kita, untuk semua kesempatan yang kau buka lebar untuk aku melihat lebih jauh, untuk semua kata yang membuat aku berpikir lebih dalam, dan semuanya sudah cukup hari ini.
Aku tak akan menjelaskan lebih detail apa yang tidak, hanya saja akan aku beri satu saja yang paling sederhana, aku tidak berlari pada medan yang kuketahui akan membuatku mempertanyakan diri sendiri, terlepas itu caramu atau cara yang tak sengaja terjadi.
Aku pecundang untuk bersaing, apalagi harus diadu dengan masalalu dan pilihan lain. Jadi biar kupermudah, jika bukan aku satu-satunya yang ada dalam pilhanmu, aku pergi agar kau tak begitu repot lagi untuk memilih.
Sampai bertemu, di keadaan yang lebih baik.
221 notes · View notes
kopitanpagula · 29 days
Text
mengetahui lewat mimpi saja sakitnya berasa banget
0 notes
kopitanpagula · 29 days
Text
Sekarang ngerti kenapa harus "setara".
Bukan soal materi, pendidikan, atau achievement, itu semua bisa dikejar.
Tapi soal pemikiran, mindset, energi atau effort "setara" ngebuat kamu ngga merasa too much and too less.
Agar impianmu tidak dianggap remeh, dan pencapaianmu juga berharga untuknya.
Atau mungkin lebih simplenya agar nangismu tidak dianggap beban dan perhatianmu tidak dianggap obsesi.
Seumur hidup itu lama, maka bersamalah dengan orang yang sejalan.
Pemalang, 19 April 2024.
562 notes · View notes
kopitanpagula · 1 month
Text
Gak semua orang layak didorong untuk segera menikah. Bahkan beberapa orang perlu diingatkan agar sabar dan tidak gegabah.
Menikah itu baik dan utama, tapi gak semua orang bisa dipukul rata. Alih-alih didorong buat menikah, ada yang justru lebih perlu didorong untuk giat belajar dan bekerja dulu. Karena menikah itu bukan cuma perkara hari ini, tapi juga soal masa depan.
Jangan cuma senang karena berhasil memotivasi seseorang untuk menikah. Momen akad dan resepsi pasti bahagia. Tapi hari-hari setelahnya amat panjang dan pasti ada ujiannya.
Ada orang lebih memilih nikah muda karena broken home tapi kondisinya gak punya pekerjaan, pendidikan, dan ilmu yang cukup terus jarak kelahiran anak-anaknya terlalu dekat. Dikiranya menikah itu jalan keluar dari semua permasalahan, ternyata malah membawa permasalahan baru.
Lantas apa tidak boleh menikah? Bukan begitu. Boleh, tapi menikahlah dengan penuh kesadaran atas situasi hari ini dan kemungkinan-kemungkinan di masa depan, menikahlah dengan penuh tanggung jawab, menikahlah dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang. jangan gegabah.
Kalau kondisi ekonomi kurang baik, gak usah maksain diri, gaya hidup yang sesuai saja, dan pandai-pandai mengatur jarak kelahiran anak. Ini penting disadari buat pasangan-pasangan muda.
Sekian.
@taufikaulia
456 notes · View notes
kopitanpagula · 1 month
Text
Perihal Jodoh
Ketika seseorang menyatakan bahwa orang yang belum menikah di usia 30-an adalah karena terlalu banyak memilih-milih pasangan, itu sama halnya dengan mengatakan kepada penderita asma bahwa selama ini mereka terlalu memilih-milih oksigen untuk dihirup.
Tidak adil rasanya menghakimi hidup seseorang berdasarkan standar dan ekspektasi yang sempit. Mengasumsikan bahwa seseorang belum menikah karena terlalu banyak memilih pasangan menunjukkan kurangnya pemahaman tentang kompleksitas hubungan dan perjalanan hidup setiap orang.
Menyalahkan mereka atas ketidakberhasilan dalam menikah pada usia tertentu hanya menambah beban emosional dan psikis mereka.
Penting untuk diingat bahwa kita tidak tahu apa yang sudah diupayakan oleh mereka untuk menemukan jodohnya. Semua tetap kembali bahwa jodoh itu di tangan Tuhan, dan bahwa semua ini tidak bisa dilepaskan dari takdir. Oleh karena itu, bukannya menyalahkan atau menghakimi, kita seharusnya mendukung dan menghormati perjalanan hidup setiap individu, tanpa memberikan tekanan atau ekspektasi yang tidak realistis.
Hidup dan hubungan tidak selalu mengikuti rencana atau harapan kita, dan itu adalah bagian dari keunikan dari hidup ini.
241 notes · View notes
kopitanpagula · 1 month
Text
"Ya Allah, aku sudah menganggap baik seluruh takdir yang engkau berikan padaku, maka aku mohon sembuhkanlah dan perbaikilah hidupku"
Puncak tertinggi dari hati yang bersih adalah menyerahkan segalanya bahkan masa depannya pada Ilahi.
Tanpa tapi.
Tidak mudah melatih husnudzon dan prasangka baik pada Allah itu, mungkin bagi mereka yang Allah hujani dengan kenikmatan akan mudah untuk melakukannya, tapi tidak mudah bagi mereka yang Allah berikan gerimis bahkan hujan ujian. Soal pasangan, keluarga, pekerjaan, keadaan sosial, ekonomi dan semua hal yang barangkali menyesakkan dada, seakan Allah tidak mencintainya. Padahal, tidak selalu yang Allah hujani dengan kenikmatan itu berarti Allah suka padanya. Dan tidak pasti juga yang hari ini Allah berikan ujian bertubi-tubi menandakan Allah membencinya. Semua ada takaran dan tolok ukurnya, dan pada ujungnya, semua yang bisa mendekatkan diri pada Allah adalah kenikmatan, entah ujian atau nikmat yang datang. Aku pun sama denganmu, masih tertatih untuk bisa selalu mengedepankan prasangka baik. Semoga Allah berikan kita hati yang seluas samudera perihal takdir ini, Allah berikan selimut sabar atas dinginnya ujian. Sebab surga tidak pernah murah.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
kopitanpagula · 1 month
Text
Tumbuhlah dalam diam. Tak usah berisik. Tumbuhlah untuk dirimu sendiri. Tumbuhlah agar Tuhan semakin menyayangimu. Kamu tak perlu pengakuan manusia, kan?
@terusberanjak
367 notes · View notes
kopitanpagula · 1 month
Text
Aku tak masalah kau pergi.
Yang lain juga begitu.
Hanya saja jika memang tak berniat untuk tinggal lama, mengapa membuatku merasa bahwa kau pernah mencintaiku juga?
135 notes · View notes
kopitanpagula · 1 month
Text
emang boleh hatinya semorat marit ini?
0 notes
kopitanpagula · 1 month
Text
rasa sesak di dada
tidak asing bukan dengan rasanya?
bahkan sudah terbiasa, benar?
0 notes
kopitanpagula · 2 months
Text
mahir membuat prediksi
tapi bodohnya tetap beraksi
meski berujung sesak dalam hati
membuka kenangan yang telah lalu
meski semua indah tentangmu
nyatanya hati seperti ditikam batu
sesak,
sungguh sesak
bahkan sangat sesak
konsekuensi jadi merindu
bukan kamu
tapi kita yang dulu
Tuhan,
bolehkah aku meminta?
tolong, jadikan aku dan dia
menjadi kita
seperti dahulu kala
aku lelah
merindukan kita yang sudah menjadi asing
dan aku masih saja bersama kenangan yang telah lama usang
0 notes
kopitanpagula · 8 months
Text
Tumblr media
tahun ke sekian untuk kembali memendam mimpi yang belum sempat diperjuangkan
semoga masih banyak hal-hal lain yang dapat diperjuangkan...
0 notes
kopitanpagula · 10 months
Text
gini ya rasanya merindukan, tanpa bisa mengungkapkan
2 notes · View notes
kopitanpagula · 1 year
Text
lama tak bersua
ijinkan aku sedikit menyampaikan rindu yang kurasa
sudah, sudah kucoba menepis rindu yang tiba
tapi, nyatanya aku tak kuasa
menyebalkan memang
rindu datang dalam keadaan status kita yang remang
tak lagi renggang, tapi tak ada yang diharapkan lagi memang
harusnya dengan hubungan kita yang terputus
segala harapan pun ikut pupus
tapi tidak dengan rindu yang selalu saja menghunus
kita memang tak lagi terikat
tapi rindu justru kian mengerat
seolah dalam nadi ia melekat
arrrggghhh
rindu selalu saja membuatku resah
namun seperti biasa ku hanya bisa pasrah
6 notes · View notes