Salah satu sikap yang sulit bagi orang dewasa adalah mengakui kesalahan. Takut salah dan berusaha untuk mencari pembenaran, mencari alasan paling sempurna untuk menjelaskan bahwa kesalahannya masih bisa dimaafkan, atau melimpahkan sebab kesalahannya pada orang lain dan memposisikan dirinya sebagai korban. Padahal, salah satu hambatan kita untuk bertumbuh adalah takut salah, kemudian kalau salah, takut untuk mengakui bahwa memang salah.
Kesalahan itu akan mengajarkan banyak sekali hal, kalau kita bisa mengambil pelajarannya. Memang, melakukan kesalahan itu tidak menyenangkan. Tapi, pada dasarnya tidak ada proses bertumbuh yang menyenangkan, tanpa beban, tanpa tantangan, tanpa kekhawatiran, ketakuan, dan lain-lain. Prosesnya tidak ada yang mudah.
Kalau kita melakukan kesalahan, tapi tidak menyadari bahwa kita melakukan salah. Kemudian ada orang lain yang menjelaskan apa kesalahan kita, bersyukurlah, alih-alih berusaha untuk mencari pembenaran.
Kalau kita melakukan kesalahan, kemudian harus menjalani akibat dari kesalahan kita. Jalani, meski itu sesuatu yang sangat kita hindari dan tidak kita inginkan. Tapi, pelajaran hidup di dunia kan memang ujian dulu baru dapat pelajarannya.
Nanti semakin dewasa, kita akan mengambil begitu banyak komitmen, dalam pekerjaan, pernikahan, dan hubungan antara manusia yang lain. Juga kita akan belajar untuk menghargai setiap keputusan yang sudah kita ambil, kita sepakati dengan orang lain, dan lain-lain. Kita memang memiliki kebebasan untuk memilih dan membuat keputusan, tapi kita takkan pernah bebas dari konsekuensi/akibat dari keputusan tersebut.
Nggak apa-apa kok kalau kamu merasa gagal di usia sekarang. Sudah menjelang usia tiga puluh tapi baru saja patah hati karena putus cinta. Merasa gagal karena belum mendapatkan pekerjaan yang seperti teman-temanmu. Merasa kok kayaknya perjuanganmu nggak ada habisnya. Serasa buntu jalan yang ada di depan mata.
Nggak apa-apa kok kalau kamu merasa perlu untuk minta pertolongan. Alih-alih memendamnya sendiri dan menjadi sampah yang menggunung di hatimu. Membuat malammu kalau mau tidur jadi penuh kekhawatiran dan bangun pagi dengan ketakutan-ketakutan yang sama setiap hari. Nggak apa-apa kalau memang merasa diri kita nggak mampu buat melakukannya sendiri, merasa bodoh karena tidak mengerti, merasa kemana saja selama ini. Ayo, minta tolong itu nggak apa-apa.
Nggak apa-apa kok kalau kamu lagi sibuk sendiri. Saat dunia lagi banyak berita tentang isu perang, politik, dan sebagainya. Sementara kamu masih berjuang buat sekedar memenuhi kebutuhan dirimu. Sedang berjuang menghadapi masalah-masalahmu di dirimu, di rumah tanggamu, di keluargamu, di anak-anakmu, di pasanganmu, di sekolahmu, di manapun itu berada. Nggak apa-apa. dengan kamu menyelesaikan masalahmu dengan baik, itu sudah membantu kebaikan untuk dunia ini.
"Aku selalu berfikir kalau dia adalah bintang dalam semestaku. Namun aku tak pernah berfikir kalau bisa saja aku juga adalah bintang walau dalam semesta orang lain."
Kenapa di saat kayak gini, aku selalu gagal untuk menaikkan mood?? Nonton drakor udah, minum kopi udah, makan enak udah, nonton dreamies udah, dengerin lagu udah. Tapi mood-ku masih seancur ini.
Aku sadar kok gak semua hal yang aku rencanakan itu bisa terjadi sesuai harapanku. Secara rasional, aku sadar kok. Tapi nyatanya hati aku gak bisa nerima itu. Aku marah. Aku kecewa. Aku sedih.
Lagi-lagi, aku dikendalikan oleh mood, bukan aku yang mengendalikan mood. Sial.
Akhirnya nangis lagi sambil tiduran di kasur.
1 note ·
View note
Statistics
We looked inside some of the posts by
lalapoo
and here's what we found interesting.
Average Info
Notes Per Post
5K
Likes Per Post
3K
Reblog Per Post
1K
Reply Per Post
13
Time Between Posts
1 month
Number of Posts By Type
Text
15
Photo
2
Explore Tagged Posts
Fun Fact
Tumblr has been banned in Indonesia for providing people with access to pornographic content.