Tumgik
littleproject · 2 years
Text
Hamonis itu nggak given
Mewujudkan harmoni itu butuh kerjasama, butuh diusahakan, butuh disengaja
Sengaja berproses, sengaja bekerjasama
Bekerja sama butuh trust
Trust perlu keberanian membuka hati
Kalo kamu nggak membuka hati untuk trust sama partnermu ya gimana mau menghasilkan harmoni?
Pontianak, 29 November 2021
4 notes · View notes
littleproject · 3 years
Text
Big thanks untuk Jazimatul Nurhamidah, tulisanmu udah bersemayam di ponsel sejak 9 Juni 2019 dan selalu sukses menjadi pengingat saat mulai sambat dan misuh kalo ketemu orang ngeselin. Terima kasih juga karena selalu membuat aku merasa tidak sulit dipahami..
Sebelum tau teori ini aku sadar punya banyak "ring" yang tiap ring isinya orang sesuai kadar kedekatanku sama mereka, semakin dekat ke inti semakin leluasa aku sama mereka. Pastinya gimana aku bersikap tergantung ada di ring berapa dia. Lama-lama ngerasa aneh sendiri dan kok aku se-complicated itu si, susah banget dimengerti. Akhirnya, teori ini memvalidasi apa yang aku ruwetkan waktu itu, bukan karena aku wanita jadi susah dimengerti tapi karena manusia memang sekompleks itu jadi butuh cabang ilmu tersendiri untuk mempelajari manusia..
Kepribadian manusia itu nggak statis dia selalu berlapis dan dinamis. Yes dinamis, nggak selamanya manusia itu baik dan nggak selamanya manusia itu brengsek. Jadi kurangin ya bermudah-mudah ngejudge orang atau ngejudge diri sendiri terlalu buruk berteman dengan orang baik, "aku tu nggak pantes berteman sama orang sebaik kalian,.." blablabla aku yakin sih itu yang ngomong setan, karena jobdesc setan itu menyesatkan manusia dan nggak mau si manusia ini getting better.
Kembali ke sini..itulah kenapa menurutku menilai orang itu salah satu hal yg syulit shay. Apa yang ada di "inti bawang" itu kita nggak pernah tau, apa yang dia lalui, apa yang dia coba tutup rapat-rapat, apa yang coba dia sembuhkan, apa mimpi buruknya dll. Nah karena kita nggak se-tahu itu terhadap orang, baiknya ya kita perbesar toleransi, asal nggak nyentil prinsip berdasar syariat thats fine. Tapi first thing first, tolong pahami dirimu sendiri dulu, turunkan ego, koreksi sebanyak-banyaknya, perbaiki...karena nggak semua respon orang itu apa adanya dia, tapi bisa aja karena kesalahan kita..
Percayalah tulisan-tulisanku sesungguhnya pengingat untuk diri sendiri dulu dan bentuk usaha untuk memperkuat diri melawan sisi buruk ku. Semakin disebar semakin terpatri kuat, bukan?
Pontianak 10 Oktober 2021
1 note · View note
littleproject · 3 years
Text
Bagaimana Allah menjawab kita
Ketika visit ke tempat budi daya Red Arwana, excited banget dan berharap bisa lihat ikan-yang jadi komoditas ekspor dan bisa dihargai sampai puluhan juta itu- secara langsung di tempat pembibitannya. Sampai di lokasi, ternyata lagi nggak ada panen, bahkan gagal bertelur selama berbulan-bulan, ndak ada yang nongol blas di kolam-kolam itu. Sedih rek, harapanku kandas..
Nah, setelah itu sama si bapaknya disuguhin durian macem-macem jenisnya. Salah satunya ada durian musang king. Jujur, pertama kali nyicip durian ini dan enak bangeet :". Dan pastinya itu jadi pengalaman banget bisa ketemu durian legend ditempat tak terduga.. (mohon maaf ya agak norak padahal mah makan durian doang)
Kesimpulannya, Allah tau bagaimana menjawab harapan-harapan dan doa-doa kita. Hanya saja, dengan caranya yang hanya bisa kita lihat dengan memungut hikmah terlebih dahulu.
Setelah ditelisik lebih lanjut, ternyata aku nggak specifically pengen lihat Arwana tapi aku cuma pengen dapet suatu pengalaman menarik hari itu. And i got it! Sungai Ambawang, 27 Juli 2021
1 note · View note
littleproject · 3 years
Text
Tumblr media
Dulu waktu UN SMP, dibeliin cokelat ini sama ibu.
0 notes
littleproject · 3 years
Text
Kalo kepergok ngelakuin kesalahan jawabannya, "yaa namanya juga usaha.."
Kata USAHA itu konotasinya baik banget jadi tolong jangan dicoreng sama aksi yang SALAH apalagi sampe menyakiti
Sampe sekarang nggak bisa nerima alasan "namanya juga usaha"
Pontianak, 23 Juli 2021
0 notes
littleproject · 3 years
Text
Liat 2 orang berantem..
Si A ngatain si B, kasar banget dari kalimatnya
Ketika aku nggak tau masalahnya apa yang jelas reflek dalam hati aku nggak suka sama si A karena segitunya ngatain si B
Tapi, setelah tau kasusnya. Oh ya pantes aja si A sampe kayak gitu...
"See through the anger"
Pontianak, 21 Juli 2021
0 notes
littleproject · 3 years
Text
Kalau di rumah bapak nggak pernah bosen bilang, "taruh barang sesuai tempatnya.."
Apalagi kalau berurusan sama jarum, peniti, dan bros. "Ini kalo sembarangan naruhnya, bisa keinjek, bisa kena tangan orang yg nggak liat, lepasin dan taruh ditempatnya.."
Memang bener, segala sesuatu yang tidak pada tempat, waktu, dan sasaran yang tepat, berpotensi besar untuk menjadi kesalahan. Salah satu bentuk kesalahannya adalah menyakiti diri sendiri maupun orang lain..
Pontianak, 17 Juli 2021
0 notes
littleproject · 3 years
Text
Pernah nggak sih ngerasa kesel kali ketika kita tuh tau si x itu jelas-jelas salah, nggak mau si x menyesal besok. Udah dibilangin dari abcd-z nggak didengerin pula.
Pada akhirnya, beneran si x kena batunya. Keselnya tuh, kenapa sih nggak dengerin dari awal? Kenapaa sih ga nurut aja wong jelas x tu ngelakuin hal yang salah. Toh aku juga bakal diem aja kalo itu sesuatu yang bener, atau nggak urgent, kritis, kepepet.
Dan kesel karena aku tau apapun keputusan si x tuh diluar kendaliku, tapi kok akunya tetep kesel.
Egois bgt ga sih maksa orang nurut-_-
Pontianak, 10 Juli 2021
0 notes
littleproject · 3 years
Text
"Pernah nggak km ngerasa hampa aja gt Mi?"
"Pernah nggak km ngerasa kesepian Mi?"
2 pertanyaan ini serupa ya..dan jawabannya pernahlaaah, pernah banget.
Menurutku ini memang fase yang dialami anak muda, jadi wajar aja kalo ngerasain itu. Hanya saja, gimana kita menyalurkan dan melampiaskannya itu yang jadi pertanyaan lanjutan.
Apakah menjurus ke kegiatan yang positif (tidur=kegiatan positif) atau mengarah ke perbuatan negatif.
Memang rentan banget ya jadi anak muda..
Apalagi masih bujang....
Pontianak, 9 Juli 2021
0 notes
littleproject · 3 years
Text
Aku tau kamu orang baik. Ntahlah, mungkin kamu sedang berada dalam kondisi sulit dan berat. Jadi kata-katamu cukup menyakitkan..
Pontianak, 4 Juli 2021
0 notes
littleproject · 3 years
Text
"Bukan ini yang aku mau, ini nggak cocok buat aku, aku nggak bisa, dll"
Setelah bilang kek gitu trus sadar. Emang aku udh tau sebanyak apa sampai yakin banget itu bukan yg terbaik buat aku?
Aku tau ini bukan keinginanku. Tapi aku yakin ini yang Allah mau.
Yang penting Allah ridha..
Nulisnya lancar ya, realisasinya berat pastii..
Pontianak, 30 Juni 2021
0 notes
littleproject · 3 years
Text
Ada pertanyaan, "Siapa cinta pertamamu?"
"Tentu saja ayahku. Memang siapa lagi selain dia?"
"Kalau aku, sudah pasti seseorang yang tidak seperti ayahku. Aku membencinya."
"Ntahlah, aku belum menemukannya bahkan aku tak tahu bagaimana rasanya punya ayah"
and that's hit me..
Pontianak 21 Juni 2021
0 notes
littleproject · 3 years
Text
Anda adalah bagaimana penilaian teman anda terhadap anda, bukan sikap anda terhadap saya.
Pontianak 20 Juni 2021
0 notes
littleproject · 3 years
Text
Walaupun yang kamu sampaikan itu adalah sebuah fakta sebenar-benarnya..
Sejujur apa pun kamu menyampaikan
Sebanyak apa pun saksi yang kamu hadirkan
Tidak menjadikan seseorang otomatis percaya, karena percaya itu pilihan. Selain itu mungkin memang dia tidak peduli apapun penjelasanmu :"
Dulu Rasulullah juga begitu, bukan? Padahal yang beliau bawa adalah suatu kebenaran, suatu haq. Tapi apakah kaumnya lantas percaya begitu saja? Tidak kan.
Pontianak, 17 Juni 2021
0 notes
littleproject · 3 years
Text
Aku pusing liat banyak orang, aku capek ketemu+ngomong sama terlalu banyak orang dalam sehari, dan aku nggak nyaman kerja sambil diliatin orang.
Finally, reality hit me up..
Help Desk
Meja yang amat sangat kuhindari (tp karena ditugasin gabisa nolak :"). Selain karena alasan di atas ☝ya karena ilmuku yang masih cetek banget. Ditambah kata senior, "kalau piket di tpt pasti ada momen kamu nangis". Yaa, bener banget..not only once, udah gitu nge-blank ketika dibentak, gemeteran sampe nggak bisa mengondisikan suara, bolak balik izin ke belakang buat cuci muka hahaha 😆 aku payah sekali, bukan?
Tahun pertama memang berat, banyak sambat diakhiri istighfar yang jelas. Ketemu orang-orang yang 'unik', menarik, lucu-lucu dan penuh emotional case (re: drama).
Memang betul, tugasnya menampung masalah, mendengarkan dan menyediakan solusi. Tapi nggak in sudden kan, maksudku dalam kehidupan sehari-hari pun kita harus 'mengaktifkan empati' dulu ke segala emosi yang dicurahkan ketika ada orang yang cerita ke kita kan. Such as "Oke dia lagi marah, oh dia nggak terima, hmm dia lagi skeptis banget, pasti sekarang sedih banget dia". Intinya gini, kita harus menemukan sesuatu dibalik emosi seseorang. Baru kemudian silahkan keluarkan statement atau solusi versimu. Dengarkan-ikut merasakan-kasih tanggapan/solusi.
Karena yang aku lihat, mereka marah tapi dibalik marahnya mereka ada ketakutan, kekhawatiran, kekecewaan dan ketidakberdayaan. Tapi emosi yang mereka tampakkan bukan nangis atau sedih, tapi marah (rumit, seperti memahami wanita guys). Well, ini part yang sulit menurutku, karena kita harus mengerti dulu apasih yang dia rasain sebenernya. Harus fokus ke "sesuatu" dibalik emosinya itu (ini nggak gampang sodara-sodara karena butuh kejernihan pikiran plus nahan nggak baper T-T). Kemudian kita bisa kembali ke konsep help desk, memberi solusi maupun saran sesuai kebutuhan. Ketika endingnya bisa mencapai kesepakatan dan feel better each other, itu suatu kebahagiaan, cause i did it!! 🥲
So,
Nggak semua kemarahan itu benar-benar marah, see through the anger..
Nggak semua senyum itu benar-benar kebahagiaan, see through the smile..
Nggak semua diam itu ketidakpedulian, see through the silence..
Dan perlu diingat bahwa apa yang kita sebut 'solusi' belum tentu berarti 'solusi' juga untuk orang lain. Jadi, menyamakan persepsi di awal itu pentingg banget..
Selain itu aku jadi tambah yakin dengan ini,
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
Di meja itu disajikan hal-hal yang aku hindari dan nggak kusukai. Dan memang betul ketika menjalaninya emosi dan mentalku berantakan, tapi ini yang Allah mau. Ternyata dengan demikian aku bisa belajar, Allah mau aku belajar tentang empati, toleransi- sekaligus merefleksi diri, tentang bagaimana menjaga kewarasan ditengah-tengah situasi yang tidak aku harapkan, tentang keikhlasan dimarahin ketika nggak salah dan tentang kewajiban untuk selalu berprasangka baik sama Allah.
Wallahu a'lam bishawab..
Anyway, ini peristiwa 2 tahun lalu. Sekarang yaa cuma senyum-senyum doang kalo inget dan rasanya kangen aja ketemu orang asing dengan berbagai karakter. Bisa ngobrol ngalor ngidul dalam insight yang berbeda, sering ga sengaja dapet curcol, tinggal disuguhin teh anget sama gorengan yekan 😂
Mempawah 20 Mei 2021
2 notes · View notes
littleproject · 3 years
Text
Tumblr media
Hati nurani (Qalb) selalu tertaut kepada Rabb nya. Jika hati kita kotor maka akan mengaburkan penglihatan hati nurani, sehingga sulit untuk melihat kebaikan. Itulah kenapa penting sekali untuk selalu bertazkiyah, 'bersih-bersih' hati kita, dari penyakit hati, perbuatan maksiat, dan keburukan-keburukan lainnya. Karena hati adalah raja, dialah yang menentukan segalanya dari kita, psikis maupun fisik. (kurang lebih begitu penjelasan Mb Sarita)
Selaras dengan kalimat Ustadzah Yasmin ini, sebelum mengikuti kata hati, first thing first kita harus purify qalb kita dulu. InsyaAllah yang mengikutinya selalu kebaikan adanya..
Siang ini bener-bener merasa diingatkan kembali dengan tweet beliau, memang banyak banget pr yang harus dikerjakan dan betapa butuhnya diri ini dengan nasehat..
Jadi, hati-hati dalam mengikuti hati. Apakah qalb yang berbicara ataukah nafs yang menguasai..
Mempawah, 7 Mei 2021
0 notes
littleproject · 3 years
Text
Singkatnya begini..
Jika itu hal baik bagimu, kenapa rela kamu tinggalkan?
Kenapa kamu biarkan berlalu begitu saja?
Mpw, 29 April 2021
0 notes