Tumgik
mejikuhibisendu · 7 months
Text
Selaras antara apa yang diucap dengan yang pasti akan terjadi. Seperti adanya kamu dan segala hal baik yang mengiringi, antara jeda waktu yang jelas fana ini.
Goresan tinta seperti tujuh spektrum warna melengkung dalam gemuruhku, kadang rintik dan kadang cahaya bergantian menjadi peran diatas naskahku. Naskahku juga fana, sayangnya.
Apalagi yang fana? Waktu.
Juni berlalu kemudian Juli, Juli habis dan terus berganti dan seperti itu seterusnya. Diakhir Juli yang belum mencapai puncaknya ini ada hal yang berubah dari dirimu. Umurmu, waktumu, dan segala hal baik tentangmu. Umurmu bertambah, waktumu berkurang, dan segala hal baik tentangmu teruslah terjadi.
Jadi, selamat bertambah usia.
4 notes · View notes
mejikuhibisendu · 10 months
Text
Selaras antara apa yang diucap dengan yang pasti akan terjadi. Seperti adanya kamu dan segala hal baik yang mengiringi, antara jeda waktu yang jelas fana ini.
Goresan tinta seperti tujuh spektrum warna melengkung dalam gemuruhku, kadang rintik dan kadang cahaya bergantian menjadi peran diatas naskahku. Naskahku juga fana, sayangnya.
Apalagi yang fana? Waktu.
Juni berlalu kemudian Juli, Juli habis dan terus berganti dan seperti itu seterusnya. Diakhir Juli yang belum mencapai puncaknya ini ada hal yang berubah dari dirimu. Umurmu, waktumu, dan segala hal baik tentangmu. Umurmu bertambah, waktumu berkurang, dan segala hal baik tentangmu teruslah terjadi.
Jadi, selamat bertambah usia.
4 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Text
53.
Di bumi yang semakin menuntut kesempurnaan, aku tidak ingin menjadi barisan yang turut menekanmu menjadi manusia tanpa celah sebab aku tahu, apapun itu, kamu sudah mengusahakannya hingga titik juang terbaikmu.
Di hadapanku kamu boleh melepas semua topengmu—jadilah seapadanya dirimu seperti kamu yang mau menerima aku yang penuh alfa dengan sudut-sudut untuk ditambal pun diperbaiki.
Aku punyai kurang, kamu pun memiliki sisi lemah tersembunyi. Di sinilah letak peran saling bisa dilakukan—saling berbagi, menemani, mendukung dan mengingatkan dalam kebaikan.
Bersamaku tak akan melulu soal bahagia, pun denganmu tak mungkin hanya tawa. Maka, bagaimanapun musim yang akan kita hadapi kelak, berjanjilah untuk tidak melepaskan genggaman tangan.
Ingat lagi, bagaimana agar bisa sampai di titik yang sekarang kita melewati perjalanan yang tidak mudah. Terus berjuang, ya!🌻
Mendung, 15.50 | 26 Juli 2022.
307 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Text
Tumblr media
Buah Penantian
Dari daun yang berguguran di musim gugur kemudian lahir dan tumbuh di musim semi, menghadirkan satu arti dalam hidup, bahwa selalu ada pergantian dari sesuatu yang hilang, jika sudah datang masanya.
Jika proses itu dipercepat, artinya Allah minta kita untuk lekas bersyukur, pun jika akhirnya ia datang terlambat, maka Allah minta kita untuk lebih bersabar.
Siapapun kamu yang hari ini merasakan itu, percayalah bahwa sesuatu yang indah telah Allah siapkan untukmu. Kamu hanya cukup bersabar, dan terus percaya bahwa Dia tidak akan membiarkanmu terus larut dalam kesedihan, atas penantian yang tak berujung itu.
Percayalah.
240 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Text
Aku terus diam, kemudian
Pada akhirnya dengan seluruh keikhlasan aku merelakanmu kepada dia. Sungguh ikhlas ini karena-Nya.
Selamat malam dan selamat bertambah usiamu❤
Semoga menjadi lelaki baik yang dewasa dan senantiasa bahagia, Aamiin.
30 Juli tahun ini
Tumblr media
1 note · View note
mejikuhibisendu · 2 years
Text
Hujan Syukur.
Tumblr media
Mendung yang menggumpal begitu pekat dalam muram kekecewaan dan kesedihan, telah luruh menjadi hujan yang penuh sejuk kesyukuran.
Malu sekali diri ini, ketika selalu mempersalahkan kenyataan-kenyataan yang tak sesuai harapan. Padahal, Allah telah menuliskan skenario takdir yang paling baik, bukan?
Namun, ego seringkali tak mau terkalahkan, inginnya menang selalu, padahal berpotensi besar menghancurkan diri karena mengejar ambisi-ambisi duniawi yang fana.
Ujian keimanan, bukanlah hal mudah, namun Allah takkan menguji seorang hamba diluar batas kesanggupan, yakinilah.
Impian pecah berserakan, harapan layu dalam ketidakpastian. Namun iman, memberi secercah keyakinan yang mampu menuntun langkah-langkah untuk bertahan dan berjalan sejauh ini.
Sungguh, Allah Maha baik terhadap setiap hamba-Nya.
Sungguh, Allah Maha mendengar setiap doa-doa.
Sungguh, Allah Maha tahu waktu terbaik untuk mengabulkan segala pinta, dibalik seluruh asa-asa yang menggema dalam dada.
Atas kesabaran yang masih jauh dari kata baik,
Atas doa-doa yang melangit dari lisan manusia pendosa,
Ada banyak rahasia-rahasia takdir yang Allah simpan untuk buka pada titik paling terbaik, tepat dan mengharukan.
Sungguh, Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya.
Selamat menikmati hujan syukur, atas keyakinanmu bahwa Allah Maha baik atas segalanya.
Senin, 20 Juni 2022 13.54 wita
138 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Text
47.
Kamu tidak perlu risau, betapa pun kamu merasa kurang dan tidak pantas suatu hari akan ada yang mau membuka tangannya dengan lebar—menerimamu penuh syukur, kamu pun demikian.
Kamu tidak perlu takut, betapa pun hilangnya percaya dirimu, kelak akan ada seseorang yang mau memperjuangkan dan diperjuangkan olehmu.
Kamu tidak perlu cemas, betapa pun seolah mustahil seseorang itu ada, hari itu akan tiba, kejutan itu akan datang di waktu yang tidak pernah terduga.
Jadi, fokus saja. Jalani hidupmu dan teruslah memperbaiki diri sambil sesekali berusaha peka terhadap sekitar, barangkali seseorang itu sudah sejak lama berdiri di dekatmu—mengamatimu dalam diam.
Hampir magrib, 17.57 | 12 Juni 2022.
328 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Text
اللهم حب حلال لا فراق فيه
Yaa Allah, anugerahkan lah cinta yang halal dan tidak ada perpisahan didalamnya.”
155 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Text
"Perjalanan paling jauh yang bisa ditempuh oleh manusia bukanlah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, melainkan perjalanan dari pikiran ke hatinya sendiri. Perjalanan dalam rangka meruntuhkan ego, merendahkan hati, menjadikan ikhlas, lebih bersabar dan lebih bertakwa. Perjalanan yang membutuhkan (banyak sekali) iman. Semoga Allah masih menjadi yang pertama." —Kurniawan Gunadi
416 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Note
Kasih aku ungkapan yang menyadarkan, mbak. Aku lagi dekat dengan seorang teman laki-laki. Takut aja kalo ada benih-benih rasa selain pertemanan yang tumbuh di hatiku. Takut jatuh cinta gitu istilahnya wkwkw. Sebelumnya makasih ya mba Nid :))
Cuma deket aja kan? Yaaa yaudaah, kan cuma dekat ajaa. Nggak aneh-aneh kan?
Kalo kamu takut ada rasa nantinyaaa, yaa jaga jarak dwooong biar nggak kebablasan.
Tapi kalo kamu ragu-ragu, maju takut mundur pun enggan, dan stuck gitu ajaa yaaa nggakpapa jugaaa. Yeaayy selamaatt ada pembelajaran baru dari kisah kasihmuuu wkwkwk. Kali ajaa kamu kudu kapok duluuu baru akhirnya tercerahkan dan bertobaatt.
Kalo kamu orang yg taat beragama, berpegang teguh sama yg diajarkan agama, alias ughtea ughtea, sadarooo ughteeeaaa!!! Mosookk yoo jek kuraaang kisah dari orang terdahulu, kisah para sobat nabi yg dapat menjaga izzahnya, paham bagaimana bergaul, pun kisah tentang berteman dengan lawan jenis haaahh.
Tapi kalo kamu orang yg bukan ughtea ughtea yg ku maksud, kali ajaa kamu bukan ughtea tapi hot tea, nooohhh lihaatt tiktookk!!! Banyaaakk beett cerita cerita ngeneess yg backsoundnya pake lagu fabio asher bertahan terlukaa.. andaikaaann kau tau rasa sayangku melebihi rasa sakit ini.. daahh mantep tuuuhh. Liatin ajaa itu semua video videonyaaa wkwkwk.
Gini gini, aku pernah nemu tulisan kocak di bus bus provinsi atau di pantat truk muatan.
".. dia cuma bercanda. harusnya aku ketawa, bukan jatuh cinta.."
Aaazzeeeegghhhhhh!!!
Kalo kamu memang nggak punya pertahanan yg kuat, senggol dikit langsung baper, halunyaaa ketinggian, daahhh yaa stooppp!!! Nggak usah aneh-aneh! Hubungan pertemanan itu sayang banget kalo kudu hancur cuma perkara cintaahh nggak jelas gituu. Buktinya? Buwanyaaakkk. Sini sini, DM akuuh wkwk. Nanti ku ceritain wkwkwk.
Dah yaaa noonn gitu ajaa. Kalo kamu rasa kurang pas dan kurang keras buat kamu, ku saranin mulai besok ikutan belanja sayur di pak lek sayur keliling bareng ibu-ibu komplek yaahh. Naahh pedeess tuuhh omongan merekaaa. Mantep hidupmu jadi bahan pergunjingan tiap pagi wkwkwk.
Nida, 23th 4bln.
Bijak yg sesat.
14 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Text
Bagi perempuan bersabar menanti jodoh yang sepaham (semanhaj) itu lebih diprioritaskan daripada memilih yang tidak sepaham dengan alasan ingin cepat nikah dan yakin bisa merubahnya.
Siapa yang menjamin?
Suami itu pemimpin, egonya tinggi dan dia bukan murid yang bisa diajari.
Fauzan Arif
68 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Text
Mencintai seseorang karena idealisme-nya ternyata membahayakan, sekalipun kamu tau kamu bertolakbelakang
"Jadi gini, ...... " kalimat pertentangan tapi memacu rasamu.
2 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Text
70 of 365
Di luar sana, banyak yang diuji lebih berat dari apa yang kini menimpamu. Banyak yang dililit masalah lebih rumit dari apa yang kini harus kamu selesaikan.
Tapi, alih-alih berkeluh kesah, mereka memilih menyikapinya dengan kedewasaan; hati yang lapang juga bijaknya pemikiran.
Tidak ada yang tampak dari mereka selain pembawaan yang penuh ketenangan. Padahal sejatinya badai masalah sedang menerpanya dari semua sisi hidupnya.
Sebab, barangkali mereka yang mampu seperti itu telah sepenuhnya utuh percaya bahwa masalah yang menguji tiada akan melebihi kemampuannya. Telah mampu sepenuhnya utuh mengembalikan segala urusan kepada-Nya.
*ditulis di hari ke-78
67 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Text
Nanti kita cerita, tentang hari ini!
Tumblr media
Hari ini, mungkin kau masih tidak mengerti mengapa hatimu dibuat patah meski disisi lain— kau sudah yakin menjatuhkannya pada sosok akhir yang tepat.
Hari ini, mungkin kau masih tidak mengerti mengapa hatimu dibuat menanti begitu lama, untuk menemukan dan ditemukan oleh seseorang yang begitu berarti.
Hari ini, mungkin kau masih tidak mengerti mengapa rencanamu hancur berantakan—meski dilain sisi sudah kau usahakan agar terwujud tepat waktu sepenuh upaya dan doamu.
Hari ini, mungkin kau masih tidak mengerti mengapa Allah memberimu sesuatu yang rasanya—pundakmu tidak sanggup sama sekali menanggungnya karena terlalu berat dan menyesakkan.
Hari ini, ada banyak rentetan-rentetan pertanyaan yang hadir dalam benakmu, perihal kenapa takdirmu begini atau begitu? Namun keheningan—adalah satu-satunya jawaban yang ada, menyatu dengan riuh cemas dalam jiwa.
Bersabarlah menunggu—agar seluruh tanya bermuara jawab yang membuat lega.
Aku hanya bisa memintamu untuk terus menerus berdoa, agar hatimu senantiasa dijaga dan dituntun untuk berbaik sangka pada skenario takdir-Nya.
Saat segala sisi dunia kini tampak menghimpit lapangnya hatimu. Marilah menghitung nikmat yang mengalir deras dalam dirimu yang menjelma sebagai;
Aliran darah dan nafas yang menghidupkan, sepasang mata yang mampu sempurna melihat warna dunia, sepasang telinga yang mendengar suara tanpa hambatan, satu mulut yang jelas bertutur lisan, dua tangan yang erat untuk menggenggam dan dua kaki yang kokoh berdiri serta laju berlari.
Bisakah kau menghitung besarnya nikmat yang ada padamu?
Mari memungut syukur yang berserak dalam keterasingan hati yang sedang berlayar di samudra dunia yang terus menerus bergelombang dan beriak.
Percayalah, seluruh tanyamu pasti akan berujung jawab. Hanya saja perihal kapan, itu adalah ujian iman dan ketaatan. Mengaku beriman, memang ringan di lisan namun begitu berat di timbangan pertanggung jawaban. Maka berbaik sangkalah kepada Allah. Okay?
Hujan di balik jendela, 19 Maret 2022 21.09
261 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Text
Lelaki dan Perempuan
Oleh @kkiakia dan @langitawaan
Tumblr media
Urusan perasaan lelaki dan perempuan tidak sesederhana pengaruh gravitasi bulan terhadap pasang surut air laut. Urusan perasaan lelaki dan perempuan sangatlah rumit, seperti siklus cuaca yang tidak bisa ditebak keakuratannya.
Lelaki dan perempuan, terjebak dalam perjalanan panjang perihal membeningkan perasaannya. Setiap hari dengan membawa cemas dan harapan mereka mengarungi perjalanan jauh yang seolah tak berujung antara hati dan pikirannya. Apakah perasaan yang dirasakan itu sungguh atau hanya singgah? Apakah nafsu ataukah fitrah? Apakah layak diperjuangkan atau sebaiknya menyerah? Dan masih banyak pertanyaan meresahkan yang hadir di sepanjang perjalanan.
Rasa yakin dan keraguan seperti angin sejuk dan hawa panas yang silih berganti mengikuti mereka tanpa henti. Meyakinkan bukanlah soalan mudah, tak jarang yang diyakini berakhir lara sedangkan yang diragukan seringnya hadir membawa keberanian dan menyatakan kesungguhan. Dua kutub bimbang yang kadang mengecoh semesta—perlu kesabaran dan kepasrahan untuk menjernihkan rasa agar keputusan yang diambil tidak mendatangkan sesal di akhir cerita.
Di sepanjang perjalanan, lelaki dan perempuan selalu merapalkan doa memohon petunjuk dan perlindungan tanpa alpa. Itulah sebaik-baik bentuk berserah setelah ikhtiar yang dijalankan dengan sungguh, agar tidak tersesat dan berakhir babak belur seperti cerita yang sudah-sudah. Cukuplah yang telah lalu dijadikan pembelajaran saja dan tak mau lagi jika harus memutar ulang cerita sama yang menggores luka jiwa.
Hingga pada akhirnya lelaki dan perempuan terhenti pada penghujung waktu yang mengharuskan mereka menentukan pilihan; berani maju melangkah searah atau mundur memutar arah. Sebab berlama-lama dalam abu-abu bukanlah kebaikan bagi keduanya dan berlama-lama menerka hanya akan menyuburkan harapan yang bisa saja berujung kecewa.
Selain itu lelaki dan perempuan tak boleh lupa bahwa; telah tertulis segala garis takdirnya maka semoga ketegasan tanpa ketergesaan senantiasa mengiringi setiap langkah dengan tak lupa mengikut sertakan Tuhan di dalam setiap prosesnya. Selamat menentukan arah!
Ruang cerita kina , 10 Mei 2021 | Diperbarui 1 Februari 2022 15.23
230 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Text
“Jika yang datang padamu adalah orang yang tidak pernah kamu doakan, bagaimana?”
Terkadang Tuhan akan mengujimu dengan seseorang yang tidak kamu duga dan doakan lalu kemudian ia datang dan memintamu menjadi bagian dari hidupnya, memintamu untuk menjadi bagian dari perjalanan panjang yang pasti ada kerikil dan ombaknya. 
Hal ini tidaklah mudah terlebih jika ternyata dalam hati dan doamu ada nama lain, juga tidak akan mudah untuk mereka yang berdoa sekian lama kemudian Allah berikan secara tiba-tiba.
Sikapilah ketetapan takdir ini dengan bijak, janganlah langsung menolak dan menerimanya. Berikanlah waktu untuk hati dan pikiranmu menimbang, berikan waktu kepada keluarga untuk memilah dan memberikan nasihat. Sebab terkadang keputusan yang terburu-buru itu akan mendatangkan penyesalan, pelan-pelan saja dan mintalah petunjuk pada Tuhanmu, sebab Ia yang memberikan soal maka Ia pula yang sebenarnya memiliki jawaban terbaiknya.
Pastikan saja penerimaanmu itu karena agamanya, tanggungjawabnya, kebaikan dan kejujuran dalam menjalani proses tanpa ada kecurangan dan kepura-puraan. Karena semua yang jujur akan mendatangkan ketenangan soal menjalani peran dan kehidupan. Jangan lupakan itu.
Untukmu yang hari ini masih menunggu, bersabarlah. Ia sedang berjalan menujumu, tutuplah dulu pintumu untuk orang-orang yang tidak pantas untuk masuk, dan bukalah pintumu kepada ia yang meminta izin dengan baik dan penuh keseriusan.
Dan untukmu yang hari ini dihadapkan oleh seseorang yang datang tapi tidak pernah kamu sebut dalam doa, pertimbangkanlah baik dan buruknya, perbanyak dan perdekat hubunganmu dengan-Nya yang Maha Tahu dan memegang jawabannya. Semoga Allah mudahkan.
Dariku yang pernah berada dipersimpangan jalan sepertimu.
@jndmmsyhd  
959 notes · View notes
mejikuhibisendu · 2 years
Text
NUBAR 32  |  MELAYANGKAN ASA
ditulis dalam rangka memperingati hari layang-layang
Tumblr media
Berbekal ikhlas, kulayangkan mimpi-mimpi yang nyaris menua ditelan angan. Tak ada yang dimodifikasi, semua masih pada corak yang sama, asa tanpa paksa, kesan tanpa pujian.
Kubiarkan ia mengangkasa, mengikuti kemana takdir yang seharusnya. Putus atau tetap mengudara, semua ada risikonya.
Kala semilir angin menyapa, terkadang menjadi terlena mengulur talinya. Kala benang hampir habis dalam genggaman, baru tersadar bahwa tarikan juga diperlukan agar tak terlanjur hilang bersama awan.
Meski tangan sampai terluka tergores benang. Perjuangan untuk membuatnya tetap terbang harus terus diupayakan.
Bahkan, jika pada akhirnya hanyalah luka yang membayang, sedang semua sudah putus melayang, tangan tak akan pernah berhenti menggenggam mimpi yang akan terus dilangitkan.
Ruang PuBer, 14 Januari 2022
88 notes · View notes