Tumgik
meryclau · 9 months
Text
Bunga Matahari dan Kumbang Liar
Saat itu, aku melihatnya biasa saja. Tidak ada sesuatu yang membuatnya bisa menarik perhatianku. Dia adalah satu-satunya pria di antara rekan-rekannya yang adalah wanita. Kalau ada yang bertanya apakah dia lemah gemulai, jawabannya tidak. Dia tampak cukup gagah, mungkin juga lumayan digandrungi.
Aku menyebutnya kumbang, kumbang liar. Dia seperti sendirian dan tidak memiliki rumah, tapi aku keliru. Waktu membuatku mengetahui rumah yang sedang dia tinggalkan sementara itu. Sebentar, aku tidak akan ceritakan rasanya kecewa karena harapan yang pupus ditengah jalan, harapan yang kubangun sendirian.
Sebelum aku mulai menceritakan tentang dia, aku akan beri sedikit wejangan untuk kalian. Jangan menaruh hati pada tempat yang belum jelas pijakannya. Jangan mudah tersipu dengan senyuman, kebaikan, dan sikap ramah.
Baiklah, bagian ini biar untuk pendahuluan saja. Dia akan aku ceritakan di bagian berikutnya.
2 notes · View notes