Entah bagaimana ak deskripsikan perasaan saat ini. Yang jelas sudah hancur tak berbentuk. Mimpi2 yg ak bangun bagaikan sirna ditiup angin sepoi. Ak tak menyangka hidupku akan seperti sinetron2 di tv. Penuh drama dan sandiwara.
Kiamat...memang sungguy sudag benar2 dekat...yg benar dan yg benar2 salah tak dapat di bedakan lgi oleh kebanyakan org.
Tidak cukup hanya capek, keceaa atw putus asa...rasa ini sungguh sudah bingung untuk di kasih nama...entah marah, egois atw apalah itu...yg jelas ini bukan keluarga tmyg ak impika n...seperti keluarga kebanyakan org d luar sana...
Kadang ak berpikir. Berpergian akan sangan menyenangkan.yg membuat bahagia adlh saat kita tiba kembali di rumah,dgn keluarga. Tetapi ak tak menyangka punya keluarga seperti ini.sungguh ya Allag...ak sungguh tak sanggup menaggung beban seberat ini. Jika tidak karna-Mu mungkin ak sudah gila...atau sudah jadi mayat sekrg...
Dari sekian banyak org kenapa cuma bbrp org saja yg
12 hari lagi tepat satu tahun kami resmi pacaran Maka hari ini telah kami lalui 1 tahun 4 bulan bersama Sepertinya aku mulai merasakan kehilangan rasa cinta dr nya Kenapa? Mungkin karna ad wanita lain Karna sedikit demi sedikit kebohongan mulai terlihat Sifat acuhnya mulai menguar Kenapa engkau menomor terakhir kan aku Kenapa aku selalu menomorsatukan kau You are NOTHING for me
Engkau mulai mengacuhkan aku Meniadakan aku dr hatimu Dan juga rutinitasmu Dahulu Setiap pagi membuka mata....kau selalu memberi kabar Setiap ad waktu luang dan setiap tak ada kegiatan Sekarang Walaupun kau punya waktu itu Kau lebih memilih menyibukkan diri Untuk melupakan kebiasaan n aku Bahkan sebisa mungkin kau menghilangkan ak dr daftar kegiatanku Sekali dalam 24 jam...dan itu pun tak ada gelak tawa seperti dlu Selalu kemuraman n tangis Bagaimana ak bisa yakin menempuh hidup dgn mu Mungkin memang itu tujuanmu Kau ingin aku pergi dgn sendirinya... Hingga kau tak susah lg mengusirku dr hidupmu Haruskah ak juga ikut acuh Hingga kau juga tau rasanya bagaimana sakit hati Bagaimana rasanya hancur harga diri #9april2016
Baru tau rasanya kayak mana Serasa minum kopi 5 gelas sekaligus Mual...pusing...melayanh2... Serasa lemes tak ada tenaga... Mau mikir langsung mules.... Ga mau lagi rasanya jatuh ke dalam perasaan cinta... Kayak mana skrg ga berdaya.... Nikmati aj kesengsaraan....
4 hari lgi menuju 11 bulan Tp keputusanku skrg sdh bulan Tak ad kecocokan lg walaupun rasa tetap sama Rasa sayang yang besar dan rasa ego yang lebih besar Kita berdua sama2 memilih ego Aku tak tau apakah hr ini akan tiba pada masa penyesalanku suatu saat nanti Ak jg tak tahu seberapa dalam perasaan itu ada dalam hatimu... Sekarang aku cuma mencoba jadi apatis Masa bodo dengan luka hati sendiri Patah hati jg tak apa...toh ak tak akan mati karna itu Baru aku sadari skrg Tak ad namany cinta yg tulus Semua cinta penuh tuntutan.... Semua rasa penuh dengan pengorbanan... Mungkin kita hanya berjodoh sampai saat ini saja Atau garis jodoh akan mempertemukan lg nanti Setelah kita saling memperbaiki diri Dr dlu doaku tak berubah utk kita Kalaupun jodoh dekatkan dan mudahkan Kalaupun tidak...tak apa... Jaga tali persaudaraan kami.... #19maret2016
This small house for a graphic designer and her husband sits on the heavily wooded eastern shore of Wisconsin’s Door County, a narrow peninsula on Lake Michigan. Embedded in a dense forest of deciduous and coniferous trees, the building’s unassuming volume is quietly nestled in a small clearing at the western edge of the gently sloping site, its low-slung silhouette virtually disappearing in the surrounding vegetation.
The building’s restrained exterior material palette is limited to charred cedar siding from Northern Wisconsin, its textured, somber blackness complemented by varnished clear cedar, dark-anodized aluminum, and glass. Echoing the visual depth and surface oscillations of bark covering the trunks of trees, the charred wood boards were installed over furring strips of varying depths to form a gently folding, undulating building skin, not unlike a pleated curtain – a meandering and highly faceted veil that wraps the house and replaces what could have been a conventional, sharply defined perimeter with a more ambiguous boundary, one that softens the building’s rigorous geometry and moderates the transition from artificial construct to natural context.
Jika sesuatu yang sangat penting bagi diri kita sanggup kita korbankan untuk seseorang....artinya kita sudah menyayangi orang itu seperti diri kitaa sendiri
air mata untuk membasuh luka batin dan memberikan kekuatan yang baru. Bukanlah sebuah tanda kelemahan dan kekalahan.”
0 notes
Statistics
We looked inside some of the posts by
mo2n65
and here's what we found interesting.
Average Info
Notes Per Post
2K
Likes Per Post
2K
Reblog Per Post
841
Reply Per Post
3
Time Between Posts
3 months
Number of Posts By Type
Text
11
Video
1
Photo
2
Link
1
Quote
2
Explore Tagged Posts
Fun Fact
BuzzFeed published a report claiming that Tumblr was utilized as a distribution channel for Russian agents to influence American voting habits during the 2016 presidential election in Feb 2018.