Tumgik
nissambar · 3 months
Text
Izinkan aku bersedih, sedikit saja..
Sisanya semoga kuat, menghebat.
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Aku dan aku.
Saling upaya siapa kan menang.
Tenang atau serang.
Didiamkan merajalela.
Dijelaskan batu kepala.
Kadung cinta, samudera salah tak buat basah.
Kadung benci, selangit baik enggan dilirik.
Aku dan aku, bijaklah!
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Dari kekurangan, Allah simpankan kebaikannya yg banyak.
Maka, jangan pasang mata lalat, pasanglah mata lebah. Hakikatnya mata lalat senantiasa mencari keburukan, dan lebah yang mencari kebaikan.
Bahagia dicipta, syukuri karunia.
- 31/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Sayang, semoga pernikahan ini tidak sekedar bertahan, tapi juga saling membahagiakan.
- 30/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Memang Begitu
Ada yang berharap
Ada yang mengeluh
Ada yang sungguh berangan-angan
Ada yang sungguh-sungguh menyesal
Mungkin memang sudah seperti itu garis iramanya
Seringkali yang jauh, terlampau tampak indah
Sementara yang dekat, justru tak diindahkan.
- 29/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Kau dan Dirimu
Yang paham gemuruh itu hanya dirimu sendiri.
Yang mengerti risaunya badai itu hanya dirimu sendiri.
Banyak telinga yang terbuka tapi tidak mendengar.
Jikapun ada telinga yang mendengar tapi mungkin tidak paham.
Jikapun ada yang paham tapi tak semua kuasa menarikmu dari pusaran gelombang.
Hingga yang tersisa, hanya kau dan dirimu sahaja.
Berjuang dengan segenap yang dipunya, atau mati tinggal nama.
- 28/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Tumblr media
Ma, Reranting dari benih yang ayah dan mama semai tengah berjuang untuk tumbuh dan merimbun. Semoga kuat sehat, dan tak layu. Hingga kelak berbuah manis menyegarkan untuk perbekalan kehidupan yang abadi.
- 28/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Random 1
A : Masjid itu udah, itu udah. Nah, Sebelum ke Makkah Madinah, jadi imam Masjid Mujahidin aja yaa dulu yg dekat. Yuk semangat!
F : Udah kok!
A : Beneran?
F : Iyaaa udah pernah
A : Hwaaa (berbinar-binar senang) kapan? Kok gatau?
F : Ada waktu itu. Imam masbuk
A : Argh !@$%^#@*!
- 27/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Tenanglah
Kita tidak bertanggungjawab atas apa yg belum diberikan, tp kita tentu akan dimintai tanggung jawab atas apa yg sudah dititipkan.
Maka, jangan tergesa dalam berdoa. Karena tentu Ia lebih tau akan segala sesuatu. Tak diberikan pada yang belum mampu ataupun belum sampai waktu.
Maka, jangan jadi kecil hanya karena pertanyaan orang, sebab kita besar atas apa yg kita miliki, atas jawaban2 dan keyakinan kita pada Pemilik Semesta.
Maka, tenanglah...
- 26/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Tak semua tentangku, kutuliskan. Tak semua yang kutulis, tentangku.
- 25/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Dari mama, aku belajar bagaimana cara mengurai benang kasut. Tanpa kalut, tanpa ribut.
- 24/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
For My Mini Me
"Hi Kids, This is your mom.........."
Akhir-akhir ini banyak beredar tayangan begini. Di tiktok, instagram, shorts youtube. Tayangan ini tentang Seseorang yang seolah-olah sedang berbicara pada anaknya di masa mendatang.
Ada yang membuat video itu ketika memasuki masa quarter life crisis, ada juga yang sedang capek kuliah ngerjain skripsi sambil meringis.
Ada yang membuatnya saat baru sebulan menikah, namun ada juga bocil ompong masih pake seragam sekolah. Hihi
Beragam. Viral. Mengikuti trend.
--
And my kids, this is your mom. Im thirty+ now. And I havent meet you yet. Hampir empat tahun -aku dan ayahmu- berjuang. Adalah rahasiaNya tentang kapan dan dimnaa. Aku hanya bisa berusaha dan menjemputmu dengan doa. Segera atau masih lama? entahlah! Semoga Pemilik Kehidupan mengkaruniakan kesyukuran dan kesabaran
- 23/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Teruslah diam dalam penyesalan jika kau tidak ingin berbahagia.
- 22/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
(Katanya) Cinta
Sini lah dek, duduk.
Dengarkan nasihat orang tua yang lebih dulu masuk telinga kakakmu ini.
Berapa kali sudah kau bilang kau jatuh cinta dan terasa ini adalah akhir dermaga. Tapi ternyata tiangnya rubuh, kau tersungkur, lalu sekian lama diam terpekur.
Sudahi lah dek. Kurus kering sudah harapmu. Tak berdaging sudah semangatmu. Sembuhkanlah dulu luka. Menangis jika ingin, tapi cukup sekali saja, ya?
Jika esok lusa datang yang siap berjuang, lanjutkan tanpa pernah sedetikpun melupakan Penciptamu, teruslah saling perbaiki diri. Dan... berbahagialah!
- 21/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Jangan merasa jadi manusia paling berduka! Kepedihan tak hanya terurai dari matamu! Kuat-kuatlah!
- 20/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Diam
Yang lazim dijumpa, perubahan dimulai dan diselesaikan dengan lantang suara. Pekiknya mampu menjadi pengusik bagi apa-apa yang semula duduk tenang, hingga tiba-tiba jadi kalut bukan kepalang.
Namun, tentu saja kata 'kadang' adalah pembuka peluang bagi kemungkinan yang lain. Sebab tak jarang pula, segala sesuatu berubah ketika 'DIAM' dimulai.
Ibu pernah berkata, "jika mama masih mau menasihati artinya masih sayang. Kalau sudah tidak sayang, mama biarkan saja. Diam saja". Aku mengerti, dan itu menjadi kesyukuran sampai hari ini. Hingga sekian sekian usia berselang, aku memahaminya lebih dalam lagi.
Maka hati, semoga selalu berhati-hati pada diamnya setelah riuh, senyapnya setelah lantang. Akan ada yang berubah, yang bisa jadi semua itu akan kau rindukan kelak.
- 19/366 -
0 notes
nissambar · 4 months
Text
Relatif
Lama atau tidaknya segala sesuatu adalah ukuran dari manusia yang hanya dibekali dengan ilmu tak seberapa. Kadangkala bukan waktunya yang terlampau panjang, namun sabarnya yang kerdil. Belum seberapa, namun keluhnya sepanjang masa.
Semoga diri diberikan kecenderungan hati untuk tidak selalu melihat pada kenegatifan apalagi tenggelam di dalamnya.
- 18/366 -
0 notes