shabrinapsp-blog

[shabrinapsp-blog]

Sebenarnya kemana arah tujuan akhir yang tiada akhir

Apa harus berada lingkup kelam seperti ini

Atau

Berhenti tidak sama sekali

Atau

Maju yang tak berati

Tak ada petunjuk

Keajaiban dimana

[shabrinapsp-blog]

[shabrinapsp-blog]

Mungkin, karena kamu pikir aku sayang banget sama kamu, jadi menurutmu setiap maaf pasti aku berikan untuk kamu. Mungkin, karena kamu kira, aku sayang banget sama kamu, sehingga kamu membangun anggapan bahwa kamu bisa seenaknya saja memperlakukanku. Mungkin, karena kamu pikir, aku terlalu mencintai kamu, sampai kamu mengira kalau aku nggak pernah punya kekuatan untuk ninggalin kamu.

Nggak, Sayang. Aku pun punya rasa muak. Rasa sabarku bisa berada di puncak jengah. Di saat aku rasa hubungan kita tidak lagi bisa diselamatkan, aku bisa pergi gitu aja, menganggap kamu nggak pernah ada.

Hingga detik ini, kamu selalu berpikir bahwa aku sangat-sangat mencintai kamu. Padahal, aku udah berhenti sayang sama kamu; jauh-jauh hari. - INSTAGRAM: @dwitasaridwita -

[shabrinapsp-blog]

Cah gemati

I will miss you

[shabrinapsp-blog]

Astagfirullahaladzim

Ku mohon bantuan atas segala kebimbangan ketidakpastian kesulitan urusan dunia ini ya Allah

[shabrinapsp-blog]

[shabrinapsp-blog]

#coldplay

[shabrinapsp-blog]

Ayo kita lihat apa yang terjadi besok. Apa yang masih Tuhan sembunyikan baik-baik untuk kita. Agar kita terkejut karena bahagia, atau terkejut karena terluka. Keduanya bukan-lah masalah besar. Bukan-kah dalam hidup ini, kita hanya mengulang-ulangnya hingga mati?

Fa (via falafu-blog)

[shabrinapsp-blog]

#enterpreneur #jualan #wirausahamuda #sukses #onlineshopping

[shabrinapsp-blog]

Mereka adalah penonton, mau berkomentar apapun. Film tetap jalan. Kita sebagai aktor harus menjalani sekenario sampai akhir tanpa terpengaruh komentar penonton

#lifemustgoon

[shabrinapsp-blog]

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.

Tere Liye, novel “Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin” (via niketriendah)

Mata sembab

Mata panda

Masih teringat jelassss

Kejadian itu,

2 hari ga tidur, susah makan

[shabrinapsp-blog]

Doa

Bismillah, Malam jumat ini aku semakin banyak berdoa. Ku yakin ini semua bakal berkah Tulisan ini aku persembahkan untuk keluargaku tercinta💝 Dia adalah teman sma ku, teman sekelas. Dia anak jahil, sering banget aku nangis(emang cengeng). Kenapa sih sukanya gangguin aku, "biar dapet perhatianmu"katanya. Hmm sambil tersenyum ku dengarnya. Dia adalah laki laki pertama yang memujiku dengan hijab. Disaat hijab tak seperti sekarang menjadi fashion. Lingkungan belum baik dalam hal agama. Membuatku semangat ga lepas pasang hijab. Dia adalah laki laki yang bisa menyakinkanku untuk menikah, sebelum nikah seperti sekarang ini(menjadi bahan pujian). Di percaya temen kamu aja seneng, ini Allah loh yang percaya. --- Z

😍 Buat ngerawat anak Dia bener bener datang waktu aku ingin lari jauh. Menghindari masalah besar. Susahnya ngelewatin perharinya itu, susahnya nunggu besok. Dia yakin, dia menangis dengan masalahku. Masalah yang aku sendiri pun ga bisa ku nrimanya, apalagi orang lain. Dia langsung meyakinkan hati, lalu mengajakku menikah. (Tanpa pacaran) Tapi aku penakut Aku mencoba untuk berbicara, Ma, bolehkah aku tunangan. didalam islam itu ga boleh tunangan. Mungkin belum, sampai beberapa bulan kemudian. Muka mamaku tak suka, marah, masam. Apa penyebabnya masih teka teki. Selang berapa lama sering "Kamu aku jodohkan dengan PNS ya nak" "Lihat bibit bebet bobot" Ya allah, Apa karena ini, Ma, ze lagi berusaha Mungkin dia bukan dari keluarga yang wah, berpendidikan tinggi, tapi dia punya tanggung jawab, berkerja keras. Dia berusaha untuk berhenti ngerokok. Alhamdulillah, sudah setahun berhenti. Dia berusaha mencari rizq, alhamdulillah beli sesuatu buat mama liat katanya, dibeli ma secara cash biar ga riba(amin) Dia berusaha jadi imam. Dia berusaha berubah, aku pun begitu. Aku ingin jadi orang baik. Tak pernah sekalipun aku membanggakan orang tua. Aku ingin menjadi anak sholehah, biar papa mama mas kaka selamat dunia akhirat. Amin Semoga Allah memberi jalan kemudahan dari restu, rizqi, beribadah. Amin