Tumgik
#Ponpes Isy Karima
Text
Pembakaran Al Quran di Swedia Dianggap Isu Politis, Ustadz Syihabuddin Himbau  Umat Islam Tak Mudah Terpancing
REALITANEWS.OR.ID, KARANGANYAR || Pasca Aksi pembakaran Al-Quran di Swedia, Polda Jateng melaksanakan silaturahmi dengan Tokoh Agama di wilayah Solo Raya. Pagi ini Rombongan Kepolisian dari Polda Jateng yaitu Kompol Suwarji, Iptu Arif  Budi Wibowo, Aiptu Agus Suwarno, Bripka Toni Setiawan, Brigadir Rizki Herdiansah mengunjungi kediaman Ustadz Syihabuddin Abdul Muiz Pendiri Ponpes Isy Karima. Rabu…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
99jualtanahrumah · 11 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Dijual Tanah dekat sungai pegunungan, cocok dibangun Villa, investasi dll. Dekat Ponpes Isy Karima Karangpandan, Karanganyar, Solo, Jawa Tengah •Luas: 781m² •Harga: 375Jt •Status SHM •Dari jalan lawu ±200m •Akses mobil masuk •View Gunung lawu dan sawah •Udara dingin Info lengkap DM
0 notes
Photo
Tumblr media
Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Ke 105 Kabupaten Karanganyar KARANGANYAR - Ws Kepala Staf Kodim Kapten Arh Heru Nugroho, mewakili Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Kabupaten Karanganyar, dengan tema "MEMBUMIKAN AL-QUR'AN DI BUMI INTANPARI", di Alun alun Kab. Karanganyar, Minggu 06 November 2022. Ribuan kaum muslimin duduk teratur mengikuti pengajian akbar di Alun-alun Karanganyar. Pengajian ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-105 Karanganyar. Mulai Bupati Juliyatmono didampingi istri, pimpinan Ponpes Isy Karima Ustadz Shihabudin, dan sebagai pembicara utama Ustadz Bahtiar Nashir (UBN) dari Jakarta. Dalam kesempatan itu UBN berpesan pada umat Islam untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Termasuk menghadapi tahun politik nanti, pedoman pokok adalah bersatu, berdaulat, adil dan makmur untuk menegakkan kemerdekaan, siapapun presidennya. "Sudah cukup pengalaman kita sebagai kaum yang paling banyak menerima akibatnya, tidak bisa bergerak maju, karena umat Islam bisa dipecah belah dengan mudah sehingga kekuatannya hilang dan tidak bisa maju,’’kata UBN. UBN bahkan menggambarkan selama 40 tahun terakhir ini Islam dalam cengkeraman situasi geopolitik dunia, yang menjadikan mereka musuh Islam itu berupaya terus agar tidak ada persatuan. Mereka sadar jika Islam bersatu akan menjadi kekuatan hebat. Menurutnya tidak ada yang bisa membuat umat bersatu kecuali berpegangan Al-Quran,"terangnya. Karena itu program membumikan Al-Quran di bumi Intanpari Karanganyar ini sangat mulia, karena Karanganyar akan menjadi bumi yang berkah jika bersanding dengan Al-Qur'an. Bupati Juliyatmono mengatakan, dirinya sudah membuat program agar setiap desa di Karanganyar ada satu hafidz, penghafal Al-Qur'an yang dibiayai pemerintah dan kini sedang dalam taraf belajar. Setelah lulus jadi hafidz mereka harus tinggal di desa itu, dan mengajarkan Al-Qur'an pada semua warga. Dari situlah bumi Intanpari ini akan menjadi bumi Al-Qur'an.(Pendim27) https://www.instagram.com/p/CkrrZ4sPEqh/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
lembahlawu · 2 years
Photo
Tumblr media
Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Ke 105 Kabupaten Karanganyar KARANGANYAR - Ws Kepala Staf Kodim Kapten Arh Heru Nugroho, mewakili Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Kabupaten Karanganyar, dengan tema "MEMBUMIKAN AL-QUR'AN DI BUMI INTANPARI", di Alun alun Kab. Karanganyar, Minggu 06 November 2022. Ribuan kaum muslimin duduk teratur mengikuti pengajian akbar di Alun-alun Karanganyar. Pengajian ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-105 Karanganyar. Mulai Bupati Juliyatmono didampingi istri, pimpinan Ponpes Isy Karima Ustadz Shihabudin, dan sebagai pembicara utama Ustadz Bahtiar Nashir (UBN) dari Jakarta. Dalam kesempatan itu UBN berpesan pada umat Islam untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Termasuk menghadapi tahun politik nanti, pedoman pokok adalah bersatu, berdaulat, adil dan makmur untuk menegakkan kemerdekaan, siapapun presidennya. "Sudah cukup pengalaman kita sebagai kaum yang paling banyak menerima akibatnya, tidak bisa bergerak maju, karena umat Islam bisa dipecah belah dengan mudah sehingga kekuatannya hilang dan tidak bisa maju,’’kata UBN. UBN bahkan menggambarkan selama 40 tahun terakhir ini Islam dalam cengkeraman situasi geopolitik dunia, yang menjadikan mereka musuh Islam itu berupaya terus agar tidak ada persatuan. Mereka sadar jika Islam bersatu akan menjadi kekuatan hebat. Menurutnya tidak ada yang bisa membuat umat bersatu kecuali berpegangan Al-Quran,"terangnya. Karena itu program membumikan Al-Quran di bumi Intanpari Karanganyar ini sangat mulia, karena Karanganyar akan menjadi bumi yang berkah jika bersanding dengan Al-Qur'an. Bupati Juliyatmono mengatakan, dirinya sudah membuat program agar setiap desa di Karanganyar ada satu hafidz, penghafal Al-Qur'an yang dibiayai pemerintah dan kini sedang dalam taraf belajar. Setelah lulus jadi hafidz mereka harus tinggal di desa itu, dan mengajarkan Al-Qur'an pada semua warga. Dari situlah bumi Intanpari ini akan menjadi bumi Al-Qur'an. Hal ini karena dari dulu, banyak umat muslim ini sekadar menjadi muslim, https://www.instagram.com/p/CkopocEhDJE/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
koramil06krpd · 3 years
Photo
Tumblr media
#Repost @koramil06karangpandan #inrepostme @insaver.best —— Koramil 06/Krpd_ Kolonel Inf Rudy Saladin Danrem 074/Wrt Bersilaturrahmi di Ponpes ISY KARIMA Desa Gerdu Kec. Karangpandan. https://www.instagram.com/p/CW9JTV6hFKK/?utm_medium=tumblr
0 notes
lorenglawu · 4 years
Photo
Tumblr media
Jabat Dandim Baru Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo S.I.P Silahturahmi Dengan Ustadz Syihabuddin Kodim Karanganyar - Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, S.I.P., silahturahmi dengan Ustadz Syihabuddin, di Jl Solo - Tawangmangu, Pakel, Gerdu, kecamatan Karangpandan, kabupaten Karanganya, Senin (24/08). Dandim menyampaikan kedatangan kami bersama anggota dengan tujuan untuk bersilahturahmi dengan Ponpes Isy Karima, karena kami sebagai Komandan Kodim yang baru. Anggaplah kami dan anggota Kodim sebagaian dari keluarga dari Pondok pesantren Isy Karima, di sini saya orang baru belum tau apa apa mohon kami di bimbing. Keberadaan kami di sini yaitu mendukung Ponpes dalam hal hal yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Ust. Syihabuddin, AM. Al Hafizh (Ketua Umum YSPII/Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Isy Karima menyampaikan terimakasih kepada Pak Komandan Kodim yang telah berkenan datang ke YSPII/Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Isy Karima. Ciri ciri negara akan maju yaitu punya pimpinan yang usianya muda, karena usia muda masih sangat produktif,"terangnya. Kami laporkan Komandan untuk kurikulum di Ponpes Isy Karima yaitu kurikulum perpaduan dengan kemenag yaitu : 1) Kurikulum Kemenag. 2) Pesantren Tahfizhul Al Qur'an. 3) Kesatrian. 4) Sapala. Harapan kami kedepan kami berharap Komandan Kodim bisa memberikan materi tentang wawasan kebangsaan pada acara ketemu tokoh setiap hari selasa malam, dan wawasan kebangsaan kepada para Santri-santri kami,"harap Syihabbudin. (Lam-Kra27) #korem074wrt_solo #penerangan_kodim_karanganyar #kodimkaranganyar #kodamIVdiponegoro #pendamdiponegoro #gemadiponegoro #mabesad #dispenad #puspentniad #suaradiponegoro #tni #polreskaranganyar #pemkabkaranganyar #dishubkaranganyar #kominfokaranganyar #DamaiNegerikuSejahteraBangsaku #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat https://www.instagram.com/p/CEo48ZrDVRx/?igshid=bz0dgub8n6gt
0 notes
Photo
Tumblr media
PBB Wujud Latihan Fisik Untuk Menanamkan Disiplin September 26, 2019 - NEWS  KARANGANYAR,Senjanews.com - Baris berbaris merupakan suatu wujud latihan fisik guna menanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawab serta membentuk sikap lahir dan bathin yang diarahkan pada terbentuknya suatu perwatakan tertentu. Seperti halnya Babinsa Koramil 06/Karangpandan Serka Sutarno bersama Serda Imam Maulidin, memberikan latihan Peraturan Baris Berbaris /PPB kepada SMA Matik Ponpes Isy Karima yang terletak di wilayah Desa Salam, Kecamatan Karangpandan. Kamis (26/9) Serda Imam mengungkapkan, “Tujuan dari PBB tersebut adalah untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin. Sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab. Menumbuhkan adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut sampai dengan sempurna. Rasa persatuan adalah rasa senasib, sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas,”terangnya. Ditambahkan Serka Sutarno disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, yang hakikatnya tidak lain dari pada keihklasan, penyisihan/menyisihkan pilihan hati sendiri. "Kami memeberikan latiahan PPB kepada Siswa SMA Isy Karima ini, karena sudah kewajiban kami sebagai Babinsa untuk membantu para guru/ustadz Ponpes Isy Karima dalam pembentukan karakter, dan lebih menumbuh kembangakan kedisiplinan. Selain itu, juga untuk lebih mempererat jalinan silaturahmi antar Babinsa dan murid SMA Isy Karima serta para Ustadz pembimbing di Ponpes Isy Karima", pungkas Sutarno. https://www.instagram.com/p/B29Z--TB-un/?igshid=w0y7s06clve2
0 notes
Photo
Tumblr media
Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Ke 105 Kabupaten Karanganyar KARANGANYAR - Ws Kepala Staf Kodim Kapten Arh Heru Nugroho, mewakili Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Kabupaten Karanganyar, dengan tema "MEMBUMIKAN AL-QUR'AN DI BUMI INTANPARI", di Alun alun Kab. Karanganyar, Minggu 06 November 2022. Ribuan kaum muslimin duduk teratur mengikuti pengajian akbar di Alun-alun Karanganyar. Pengajian ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-105 Karanganyar. Mulai Bupati Juliyatmono didampingi istri, pimpinan Ponpes Isy Karima Ustadz Shihabudin, dan sebagai pembicara utama Ustadz Bahtiar Nashir (UBN) dari Jakarta. Dalam kesempatan itu UBN berpesan pada umat Islam untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Termasuk menghadapi tahun politik nanti, pedoman pokok adalah bersatu, berdaulat, adil dan makmur untuk menegakkan kemerdekaan, siapapun presidennya. "Sudah cukup pengalaman kita sebagai kaum yang paling banyak menerima akibatnya, tidak bisa bergerak maju, karena umat Islam bisa dipecah belah dengan mudah sehingga kekuatannya hilang dan tidak bisa maju,’’kata UBN. UBN bahkan menggambarkan selama 40 tahun terakhir ini Islam dalam cengkeraman situasi geopolitik dunia, yang menjadikan mereka musuh Islam itu berupaya terus agar tidak ada persatuan. Mereka sadar jika Islam bersatu akan menjadi kekuatan hebat. Menurutnya tidak ada yang bisa membuat umat bersatu kecuali berpegangan Al-Quran,"terangnya. Karena itu program membumikan Al-Quran di bumi Intanpari Karanganyar ini sangat mulia, karena Karanganyar akan menjadi bumi yang berkah jika bersanding dengan Al-Qur'an. Bupati Juliyatmono mengatakan, dirinya sudah membuat program agar setiap desa di Karanganyar ada satu hafidz, penghafal Al-Qur'an yang dibiayai pemerintah dan kini sedang dalam taraf belajar. Setelah lulus jadi hafidz mereka harus tinggal di desa itu, dan mengajarkan Al-Qur'an pada semua warga. Dari situlah bumi Intanpari ini akan menjadi bumi Al-Qur'an.(Pendim27) https://www.instagram.com/p/CkrrTCQPoE_/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo
Tumblr media
Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Ke 105 Kabupaten Karanganyar KARANGANYAR - Ws Kepala Staf Kodim Kapten Arh Heru Nugroho, mewakili Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Kabupaten Karanganyar, dengan tema "MEMBUMIKAN AL-QUR'AN DI BUMI INTANPARI", di Alun alun Kab. Karanganyar, Minggu 06 November 2022. Ribuan kaum muslimin duduk teratur mengikuti pengajian akbar di Alun-alun Karanganyar. Pengajian ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-105 Karanganyar. Mulai Bupati Juliyatmono didampingi istri, pimpinan Ponpes Isy Karima Ustadz Shihabudin, dan sebagai pembicara utama Ustadz Bahtiar Nashir (UBN) dari Jakarta. Dalam kesempatan itu UBN berpesan pada umat Islam untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Termasuk menghadapi tahun politik nanti, pedoman pokok adalah bersatu, berdaulat, adil dan makmur untuk menegakkan kemerdekaan, siapapun presidennya. "Sudah cukup pengalaman kita sebagai kaum yang paling banyak menerima akibatnya, tidak bisa bergerak maju, karena umat Islam bisa dipecah belah dengan mudah sehingga kekuatannya hilang dan tidak bisa maju,’’kata UBN. UBN bahkan menggambarkan selama 40 tahun terakhir ini Islam dalam cengkeraman situasi geopolitik dunia, yang menjadikan mereka musuh Islam itu berupaya terus agar tidak ada persatuan. Mereka sadar jika Islam bersatu akan menjadi kekuatan hebat. Menurutnya tidak ada yang bisa membuat umat bersatu kecuali berpegangan Al-Quran,"terangnya. Karena itu program membumikan Al-Quran di bumi Intanpari Karanganyar ini sangat mulia, karena Karanganyar akan menjadi bumi yang berkah jika bersanding dengan Al-Qur'an. Bupati Juliyatmono mengatakan, dirinya sudah membuat program agar setiap desa di Karanganyar ada satu hafidz, penghafal Al-Qur'an yang dibiayai pemerintah dan kini sedang dalam taraf belajar. Setelah lulus jadi hafidz mereka harus tinggal di desa itu, dan mengajarkan Al-Qur'an pada semua warga. Dari situlah bumi Intanpari ini akan menjadi bumi Al-Qur'an.(Pendim27) https://www.instagram.com/p/CkrrVwgv3CI/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo
Tumblr media
Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Ke 105 Kabupaten Karanganyar KARANGANYAR - Ws Kepala Staf Kodim Kapten Arh Heru Nugroho, mewakili Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Kabupaten Karanganyar, dengan tema "MEMBUMIKAN AL-QUR'AN DI BUMI INTANPARI", di Alun alun Kab. Karanganyar, Minggu 06 November 2022. Ribuan kaum muslimin duduk teratur mengikuti pengajian akbar di Alun-alun Karanganyar. Pengajian ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-105 Karanganyar. Mulai Bupati Juliyatmono didampingi istri, pimpinan Ponpes Isy Karima Ustadz Shihabudin, dan sebagai pembicara utama Ustadz Bahtiar Nashir (UBN) dari Jakarta. Dalam kesempatan itu UBN berpesan pada umat Islam untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Termasuk menghadapi tahun politik nanti, pedoman pokok adalah bersatu, berdaulat, adil dan makmur untuk menegakkan kemerdekaan, siapapun presidennya. "Sudah cukup pengalaman kita sebagai kaum yang paling banyak menerima akibatnya, tidak bisa bergerak maju, karena umat Islam bisa dipecah belah dengan mudah sehingga kekuatannya hilang dan tidak bisa maju,’’kata UBN. UBN bahkan menggambarkan selama 40 tahun terakhir ini Islam dalam cengkeraman situasi geopolitik dunia, yang menjadikan mereka musuh Islam itu berupaya terus agar tidak ada persatuan. Mereka sadar jika Islam bersatu akan menjadi kekuatan hebat. Menurutnya tidak ada yang bisa membuat umat bersatu kecuali berpegangan Al-Quran,"terangnya. Karena itu program membumikan Al-Quran di bumi Intanpari Karanganyar ini sangat mulia, karena Karanganyar akan menjadi bumi yang berkah jika bersanding dengan Al-Qur'an. Bupati Juliyatmono mengatakan, dirinya sudah membuat program agar setiap desa di Karanganyar ada satu hafidz, penghafal Al-Qur'an yang dibiayai pemerintah dan kini sedang dalam taraf belajar. Setelah lulus jadi hafidz mereka harus tinggal di desa itu, dan mengajarkan Al-Qur'an pada semua warga. Dari situlah bumi Intanpari ini akan menjadi bumi Al-Qur'an.(Pendim27) https://www.instagram.com/p/CkrrTCQPoE_/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo
Tumblr media
Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Ke 105 Kabupaten Karanganyar KARANGANYAR - Ws Kepala Staf Kodim Kapten Arh Heru Nugroho, mewakili Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Kabupaten Karanganyar, dengan tema "MEMBUMIKAN AL-QUR'AN DI BUMI INTANPARI", di Alun alun Kab. Karanganyar, Minggu 06 November 2022. Ribuan kaum muslimin duduk teratur mengikuti pengajian akbar di Alun-alun Karanganyar. Pengajian ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-105 Karanganyar. Mulai Bupati Juliyatmono didampingi istri, pimpinan Ponpes Isy Karima Ustadz Shihabudin, dan sebagai pembicara utama Ustadz Bahtiar Nashir (UBN) dari Jakarta. Dalam kesempatan itu UBN berpesan pada umat Islam untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Termasuk menghadapi tahun politik nanti, pedoman pokok adalah bersatu, berdaulat, adil dan makmur untuk menegakkan kemerdekaan, siapapun presidennya. "Sudah cukup pengalaman kita sebagai kaum yang paling banyak menerima akibatnya, tidak bisa bergerak maju, karena umat Islam bisa dipecah belah dengan mudah sehingga kekuatannya hilang dan tidak bisa maju,’’kata UBN. UBN bahkan menggambarkan selama 40 tahun terakhir ini Islam dalam cengkeraman situasi geopolitik dunia, yang menjadikan mereka musuh Islam itu berupaya terus agar tidak ada persatuan. Mereka sadar jika Islam bersatu akan menjadi kekuatan hebat. Menurutnya tidak ada yang bisa membuat umat bersatu kecuali berpegangan Al-Quran,"terangnya. Karena itu program membumikan Al-Quran di bumi Intanpari Karanganyar ini sangat mulia, karena Karanganyar akan menjadi bumi yang berkah jika bersanding dengan Al-Qur'an. Bupati Juliyatmono mengatakan, dirinya sudah membuat program agar setiap desa di Karanganyar ada satu hafidz, penghafal Al-Qur'an yang dibiayai pemerintah dan kini sedang dalam taraf belajar. Setelah lulus jadi hafidz mereka harus tinggal di desa itu, dan mengajarkan Al-Qur'an pada semua warga. Dari situlah bumi Intanpari ini akan menjadi bumi Al-Qur'an.(Pendim27) https://www.instagram.com/p/CkrrQd5PfIH/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo
Tumblr media
Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Ke 105 Kabupaten Karanganyar KARANGANYAR - Ws Kepala Staf Kodim Kapten Arh Heru Nugroho, mewakili Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Kabupaten Karanganyar, dengan tema "MEMBUMIKAN AL-QUR'AN DI BUMI INTANPARI", di Alun alun Kab. Karanganyar, Minggu 06 November 2022. Ribuan kaum muslimin duduk teratur mengikuti pengajian akbar di Alun-alun Karanganyar. Pengajian ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-105 Karanganyar. Mulai Bupati Juliyatmono didampingi istri, pimpinan Ponpes Isy Karima Ustadz Shihabudin, dan sebagai pembicara utama Ustadz Bahtiar Nashir (UBN) dari Jakarta. Dalam kesempatan itu UBN berpesan pada umat Islam untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Termasuk menghadapi tahun politik nanti, pedoman pokok adalah bersatu, berdaulat, adil dan makmur untuk menegakkan kemerdekaan, siapapun presidennya. "Sudah cukup pengalaman kita sebagai kaum yang paling banyak menerima akibatnya, tidak bisa bergerak maju, karena umat Islam bisa dipecah belah dengan mudah sehingga kekuatannya hilang dan tidak bisa maju,’’kata UBN. UBN bahkan menggambarkan selama 40 tahun terakhir ini Islam dalam cengkeraman situasi geopolitik dunia, yang menjadikan mereka musuh Islam itu berupaya terus agar tidak ada persatuan. Mereka sadar jika Islam bersatu akan menjadi kekuatan hebat. Menurutnya tidak ada yang bisa membuat umat bersatu kecuali berpegangan Al-Quran,"terangnya. Karena itu program membumikan Al-Quran di bumi Intanpari Karanganyar ini sangat mulia, karena Karanganyar akan menjadi bumi yang berkah jika bersanding dengan Al-Qur'an. Bupati Juliyatmono mengatakan, dirinya sudah membuat program agar setiap desa di Karanganyar ada satu hafidz, penghafal Al-Qur'an yang dibiayai pemerintah dan kini sedang dalam taraf belajar. Setelah lulus jadi hafidz mereka harus tinggal di desa itu, dan mengajarkan Al-Qur'an pada semua warga. Dari situlah bumi Intanpari ini akan menjadi bumi Al-Qur'an.(Pendim27) https://www.instagram.com/p/CkrrOEFPfA2/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo
Tumblr media
Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Ke 105 Kabupaten Karanganyar KARANGANYAR - Ws Kepala Staf Kodim Kapten Arh Heru Nugroho, mewakili Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Kabupaten Karanganyar, dengan tema "MEMBUMIKAN AL-QUR'AN DI BUMI INTANPARI", di Alun alun Kab. Karanganyar, Minggu 06 November 2022. Ribuan kaum muslimin duduk teratur mengikuti pengajian akbar di Alun-alun Karanganyar. Pengajian ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-105 Karanganyar. Mulai Bupati Juliyatmono didampingi istri, pimpinan Ponpes Isy Karima Ustadz Shihabudin, dan sebagai pembicara utama Ustadz Bahtiar Nashir (UBN) dari Jakarta. Dalam kesempatan itu UBN berpesan pada umat Islam untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Termasuk menghadapi tahun politik nanti, pedoman pokok adalah bersatu, berdaulat, adil dan makmur untuk menegakkan kemerdekaan, siapapun presidennya. "Sudah cukup pengalaman kita sebagai kaum yang paling banyak menerima akibatnya, tidak bisa bergerak maju, karena umat Islam bisa dipecah belah dengan mudah sehingga kekuatannya hilang dan tidak bisa maju,’’kata UBN. UBN bahkan menggambarkan selama 40 tahun terakhir ini Islam dalam cengkeraman situasi geopolitik dunia, yang menjadikan mereka musuh Islam itu berupaya terus agar tidak ada persatuan. Mereka sadar jika Islam bersatu akan menjadi kekuatan hebat. Menurutnya tidak ada yang bisa membuat umat bersatu kecuali berpegangan Al-Quran,"terangnya. Karena itu program membumikan Al-Quran di bumi Intanpari Karanganyar ini sangat mulia, karena Karanganyar akan menjadi bumi yang berkah jika bersanding dengan Al-Qur'an. Bupati Juliyatmono mengatakan, dirinya sudah membuat program agar setiap desa di Karanganyar ada satu hafidz, penghafal Al-Qur'an yang dibiayai pemerintah dan kini sedang dalam taraf belajar. Setelah lulus jadi hafidz mereka harus tinggal di desa itu, dan mengajarkan Al-Qur'an pada semua warga. Dari situlah bumi Intanpari ini akan menjadi bumi Al-Qur'an.(Pendim27) https://www.instagram.com/p/CkrrJqovV3T/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
lembahlawu · 2 years
Photo
Tumblr media
Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Ke 105 Kabupaten Karanganyar KARANGANYAR - Ws Kepala Staf Kodim Kapten Arh Heru Nugroho, mewakili Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Kabupaten Karanganyar, dengan tema "MEMBUMIKAN AL-QUR'AN DI BUMI INTANPARI", di Alun alun Kab. Karanganyar, Minggu 06 November 2022. Ribuan kaum muslimin duduk teratur mengikuti pengajian akbar di Alun-alun Karanganyar. Pengajian ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-105 Karanganyar. Mulai Bupati Juliyatmono didampingi istri, pimpinan Ponpes Isy Karima Ustadz Shihabudin, dan sebagai pembicara utama Ustadz Bahtiar Nashir (UBN) dari Jakarta. Dalam kesempatan itu UBN berpesan pada umat Islam untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Termasuk menghadapi tahun politik nanti, pedoman pokok adalah bersatu, berdaulat, adil dan makmur untuk menegakkan kemerdekaan, siapapun presidennya. "Sudah cukup pengalaman kita sebagai kaum yang paling banyak menerima akibatnya, tidak bisa bergerak maju, karena umat Islam bisa dipecah belah dengan mudah sehingga kekuatannya hilang dan tidak bisa maju,’’kata UBN. UBN bahkan menggambarkan selama 40 tahun terakhir ini Islam dalam cengkeraman situasi geopolitik dunia, yang menjadikan mereka musuh Islam itu berupaya terus agar tidak ada persatuan. Mereka sadar jika Islam bersatu akan menjadi kekuatan hebat. Menurutnya tidak ada yang bisa membuat umat bersatu kecuali berpegangan Al-Quran,"terangnya. Karena itu program membumikan Al-Quran di bumi Intanpari Karanganyar ini sangat mulia, karena Karanganyar akan menjadi bumi yang berkah jika bersanding dengan Al-Qur'an. Bupati Juliyatmono mengatakan, dirinya sudah membuat program agar setiap desa di Karanganyar ada satu hafidz, penghafal Al-Qur'an yang dibiayai pemerintah dan kini sedang dalam taraf belajar. Setelah lulus jadi hafidz mereka harus tinggal di desa itu, dan mengajarkan Al-Qur'an pada semua warga. Dari situlah bumi Intanpari ini akan menjadi bumi Al-Qur'an. Hal ini karena dari dulu, banyak umat muslim ini sekadar menjadi muslim, https://www.instagram.com/p/Ckopj6MBWNv/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
lembahlawu · 2 years
Photo
Tumblr media
Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Ke 105 Kabupaten Karanganyar KARANGANYAR - Ws Kepala Staf Kodim Kapten Arh Heru Nugroho, mewakili Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Kabupaten Karanganyar, dengan tema "MEMBUMIKAN AL-QUR'AN DI BUMI INTANPARI", di Alun alun Kab. Karanganyar, Minggu 06 November 2022. Ribuan kaum muslimin duduk teratur mengikuti pengajian akbar di Alun-alun Karanganyar. Pengajian ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-105 Karanganyar. Mulai Bupati Juliyatmono didampingi istri, pimpinan Ponpes Isy Karima Ustadz Shihabudin, dan sebagai pembicara utama Ustadz Bahtiar Nashir (UBN) dari Jakarta. Dalam kesempatan itu UBN berpesan pada umat Islam untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Termasuk menghadapi tahun politik nanti, pedoman pokok adalah bersatu, berdaulat, adil dan makmur untuk menegakkan kemerdekaan, siapapun presidennya. "Sudah cukup pengalaman kita sebagai kaum yang paling banyak menerima akibatnya, tidak bisa bergerak maju, karena umat Islam bisa dipecah belah dengan mudah sehingga kekuatannya hilang dan tidak bisa maju,’’kata UBN. UBN bahkan menggambarkan selama 40 tahun terakhir ini Islam dalam cengkeraman situasi geopolitik dunia, yang menjadikan mereka musuh Islam itu berupaya terus agar tidak ada persatuan. Mereka sadar jika Islam bersatu akan menjadi kekuatan hebat. Menurutnya tidak ada yang bisa membuat umat bersatu kecuali berpegangan Al-Quran,"terangnya. Karena itu program membumikan Al-Quran di bumi Intanpari Karanganyar ini sangat mulia, karena Karanganyar akan menjadi bumi yang berkah jika bersanding dengan Al-Qur'an. Bupati Juliyatmono mengatakan, dirinya sudah membuat program agar setiap desa di Karanganyar ada satu hafidz, penghafal Al-Qur'an yang dibiayai pemerintah dan kini sedang dalam taraf belajar. Setelah lulus jadi hafidz mereka harus tinggal di desa itu, dan mengajarkan Al-Qur'an pada semua warga. Dari situlah bumi Intanpari ini akan menjadi bumi Al-Qur'an. Hal ini karena dari dulu, banyak umat muslim ini sekadar menjadi muslim, https://www.instagram.com/p/Ckopg0wBvUm/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
lembahlawu · 2 years
Photo
Tumblr media
Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Ke 105 Kabupaten Karanganyar KARANGANYAR - Ws Kepala Staf Kodim Kapten Arh Heru Nugroho, mewakili Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Kajian Ahad Pagi Bersama Dalam Rangka Semarak Hari Jadi Kabupaten Karanganyar, dengan tema "MEMBUMIKAN AL-QUR'AN DI BUMI INTANPARI", di Alun alun Kab. Karanganyar, Minggu 06 November 2022. Ribuan kaum muslimin duduk teratur mengikuti pengajian akbar di Alun-alun Karanganyar. Pengajian ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-105 Karanganyar. Mulai Bupati Juliyatmono didampingi istri, pimpinan Ponpes Isy Karima Ustadz Shihabudin, dan sebagai pembicara utama Ustadz Bahtiar Nashir (UBN) dari Jakarta. Dalam kesempatan itu UBN berpesan pada umat Islam untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Termasuk menghadapi tahun politik nanti, pedoman pokok adalah bersatu, berdaulat, adil dan makmur untuk menegakkan kemerdekaan, siapapun presidennya. "Sudah cukup pengalaman kita sebagai kaum yang paling banyak menerima akibatnya, tidak bisa bergerak maju, karena umat Islam bisa dipecah belah dengan mudah sehingga kekuatannya hilang dan tidak bisa maju,’’kata UBN. UBN bahkan menggambarkan selama 40 tahun terakhir ini Islam dalam cengkeraman situasi geopolitik dunia, yang menjadikan mereka musuh Islam itu berupaya terus agar tidak ada persatuan. Mereka sadar jika Islam bersatu akan menjadi kekuatan hebat. Menurutnya tidak ada yang bisa membuat umat bersatu kecuali berpegangan Al-Quran,"terangnya. Karena itu program membumikan Al-Quran di bumi Intanpari Karanganyar ini sangat mulia, karena Karanganyar akan menjadi bumi yang berkah jika bersanding dengan Al-Qur'an. Bupati Juliyatmono mengatakan, dirinya sudah membuat program agar setiap desa di Karanganyar ada satu hafidz, penghafal Al-Qur'an yang dibiayai pemerintah dan kini sedang dalam taraf belajar. Setelah lulus jadi hafidz mereka harus tinggal di desa itu, dan mengajarkan Al-Qur'an pada semua warga. Dari situlah bumi Intanpari ini akan menjadi bumi Al-Qur'an. Hal ini karena dari dulu, banyak umat muslim ini sekadar menjadi muslim, https://www.instagram.com/p/Ckopcg1hyXw/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes