Tumgik
#SF Haryanto
cekricek · 3 months
Text
Sekda SF Haryanto Ditunjuk Sebagai Plh Gubernur Riau
Pekanbaru, Cekricek.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Haryanto sebagai Pelaksana harian (Plh) Gubernur Riau. Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Mendagri Nomor 100.2.1.3/871/SJ tertanggal 19 Februari 2024. Hal itu dilakukan menyusul berakhirnya masa jabatan Gubernur Riau Edy Natar Nasution periode 2019-2024 pada Selasa…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
goriaucom · 1 year
Text
Istri Sekdaprov Riau Ternyata Suka Makan di Restoran Mewah Milik Salt Bae, 1 Porsi Bisa Rp3 Juta Rupiah
PEKANBARU – Istri Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Haryanto, dikabarkan gemar menghabiskan waktu dengan berlibur ke luar negeri, termasuk ke beberapa destinasi mewah. Hal ini menjadi sorotan publik dan menarik perhatian netizen Indonesia. http://dlvr.it/Sl4zvJ
0 notes
elyabpc91 · 2 years
Text
Tumblr media
Ratusan Mahasiswa dan Pemuda Pancasila Tuntut Kejati Riau Periksa Gubernur Riau dan Sekda SF Haryanto   https://bertuahpos.com/berita/ratusan-mahasiswa-dan-pemuda-pancasila-tuntut-kejati-riau-periksa-gubernur-riau-dan-sekda-sf-haryanto.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=tumblr
0 notes
ingatlah · 2 years
Text
APBD Riau 2022 Sudah Bisa Digunakan, Sekdaprov Minta OPD Laksanakan Gerak Cepat
APBD Riau 2022 Sudah Bisa Digunakan, Sekdaprov Minta OPD Laksanakan Gerak Cepat
PEKANBARU – Untuk menggesa realisasi APBD Riau tahun 2022. Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau sudah menyiapkan beberapa persyaratan agar anggaran tersebut bisa digunakan begitu tahun masuk tahun 2022. Sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Haryanto mengatakan, beberapa persyaratan yang sudah pihaknya siapkan agar APBD Riau bisa digunakan yakni menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
romijuniandra · 6 years
Text
SF Haryanto "Lolos" Dari Sidang Perkara Korupsi Dispenda
http://dlvr.it/QJBvS6
0 notes
hariijummaulana · 6 years
Text
SF Haryanto "Lolos" Dari Sidang Perkara Korupsi Dispenda
http://dlvr.it/QJBvQB
0 notes
anggelinamasterkiu · 7 years
Quote
Berita Hari Ini - Jakarta - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya mengungkap kasus jual beli sabu dengan modus menggunakan jasa Gojek. Dalam kasus ini, polisi menangkap artis berinisial SF (24) sebagai pembeli. Kasubdit I Narkotika Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengungkap, artis SF memesan sabu ke bandar yang kini buron inisial A dengan mentransfer Rp 850 ribu melalui SMS banking. Transaksi itu telah dilakukan beberapa kali dengan modus pengiriman menggunakan ojek online. "Awalnya DPO A menyetop ojek online di Tebet tanpa aplikasi, langsung dicegat. (Sabu) dibungkus dengan dititipkan uang pengantar sebesar Rp 300 ribu. Ini membuat supir ojek online curiga," Calvijn di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 29 Oktober. Karena curiga, driver Gojek bernama Haryanto itu mendatangi Polda Metro Jaya menceritakan kejadiannya di hadapan petugas. Bungkusan kotak yang diterima Haryanto dari A pun langsung dibuka polisi dan ditemukan bungkusan rokok, cangklong, dan sabu seberat 0,5 gram. Atas bantuan Haryanto mengungkap kasus ini, polisi akan memberikan penghargaan kepadanya. "Rencananya iya akan kita beri penghargaan," kata Calvijn. Meski begitu, ia belum bisa memberitahukan apa yang nanti akan diberikan pihaknya kepada Haryanto. "Saya akan koordinasi dengan Pak Dir dulu nanti," Calvijn memungkas.
http://satunkri2016.blogspot.com/2017/10/bantu-ungkap-sabu-artis-driver-gojek.html
0 notes
joyfulgiverobject · 7 years
Quote
Berita Hari Ini - Jakarta - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya mengungkap kasus jual beli sabu dengan modus menggunakan jasa Gojek. Dalam kasus ini, polisi menangkap artis berinisial SF (24) sebagai pembeli. Kasubdit I Narkotika Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengungkap, artis SF memesan sabu ke bandar yang kini buron inisial A dengan mentransfer Rp 850 ribu melalui SMS banking. Transaksi itu telah dilakukan beberapa kali dengan modus pengiriman menggunakan ojek online. "Awalnya DPO A menyetop ojek online di Tebet tanpa aplikasi, langsung dicegat. (Sabu) dibungkus dengan dititipkan uang pengantar sebesar Rp 300 ribu. Ini membuat supir ojek online curiga," Calvijn di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 29 Oktober. Karena curiga, driver Gojek bernama Haryanto itu mendatangi Polda Metro Jaya menceritakan kejadiannya di hadapan petugas. Bungkusan kotak yang diterima Haryanto dari A pun langsung dibuka polisi dan ditemukan bungkusan rokok, cangklong, dan sabu seberat 0,5 gram. Atas bantuan Haryanto mengungkap kasus ini, polisi akan memberikan penghargaan kepadanya. "Rencananya iya akan kita beri penghargaan," kata Calvijn. Meski begitu, ia belum bisa memberitahukan apa yang nanti akan diberikan pihaknya kepada Haryanto. "Saya akan koordinasi dengan Pak Dir dulu nanti," Calvijn memungkas.
http://satunkri2016.blogspot.com/2017/10/bantu-ungkap-sabu-artis-driver-gojek.html
0 notes
berkari · 7 years
Link
0 notes
maulia89 · 7 years
Text
SF Haryanto Dua Kali Diperiksa, Tersangka Korupsi SPPD Fiktis Dispenda Riau Segera Ditetapkan
Penyidikan terhadap dugaan korupsi SPPD Fiktif di Dispenda Riau terus dilakukan tim penyidik Kejaksaan Tinggi Riau. http://dlvr.it/PPz2FX
0 notes
goriaucom · 1 year
Text
Kontroversi Istri Sekdaprov Riau Pamer Barang Mewah, Padahal Suaminya Mengingatkan Pejabat untuk Tidak Hidup Mewah
PEKANBARU – Kontroversi muncul di kalangan warganet terkait istri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Haryanto, yang dikenal gemar memamerkan barang-barang mewah di media sosial. Kejadian ini menimbulkan perdebatan karena sebelumnya, SF Haryanto mengingatkan pejabat untuk tidak hidup mewah. http://dlvr.it/Sl3Yq6
0 notes
goriaucom · 1 year
Text
Pj Wali Kota Pekanbaru Lantik Indra Pomi Nasution sebagai Sekdako Definitif
PEKANBARU - Indra Pomi Nasution dilantik sebagai Sekdako Pekanbaru oleh Pj Wako Pekanbaru Muflihun. Hadir pada pelantikan itu mantan Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT dan Sekdaprov Riau SF Haryanto. http://dlvr.it/SjTDHm
0 notes
hariijummaulana · 6 years
Text
PH Minta Hakim Perintahkan Jaksa Hadirkan SF Haryanto
http://dlvr.it/QGXzmW
0 notes
joyfulgiverobject · 7 years
Quote
Berita Hari Ini - Jakarta - Kasus narkoba kembali menjerat kalangan artis. Kali ini Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis yang pernah bermain di salah satu film layar lebar dan sejumlah film televisi (FTV) berinisial SF (24) dan kekasihnya CG (28) karena memesan narkotika jenis sabu. Kasubdit I Narkotika AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, kedua tersangka menggunakan jasa ojek online untuk memesan narkoba. SF yang diketahui melakukan pemesanan menghubungi seseorang berinisial A. Hingga kini polisi sudah memasukkan A dalam daftar pencarian orang (DPO). Sementara pembayaran pemesanan sabu tersebut dilakukan tersangka SF sendiri kepada A melalui transaksi SMS banking dengan harga Rp 850 ribu. "Dengan catatan pengiriman kesepakatan mereka berdua (barang sabu) tersebut diantar ojek online," ujar AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/10/2017). Sementara itu, untuk pengantaran sabu, tersangka A menyetop ojek online tanpa menggunakan aplikasi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. A kemudian meminta pengemudi ojek yang diketahui bernama Haryanto untuk mengantarkan paket sabu di dalam sebuah kotak ke Jalan Pulau Dewan Barat 2 Blok O 2 Nomor 17 Perumahan Modern Land, Tangerang Kota yang merupakan kediaman dari CG. Kepada pengendara ojek online tersebut, A menawarkan upah sebesar Rp 300 ribu untuk mengantarkan paket sabu ke rumah pemesan. Akan tetapi, si pengendara ojek online menaruh curiga dan berinisiatif melaporkannya ke Polda Metro Jaya. "Ini membuat curiga, tukang ojek itu datang ke Polda dan menceritakan kejadian di hadapan petugas dan paket itu dibuka. Kami temui ada di dalam kotak bungkusan rokok berupa cangklong dan sabu setengah gram," kata Calvijn. Setelah diketahui kalau paket tersebut merupakan sabu, lalu polisi meminta pengendara ojek tersebut untuk tetap mengantarkan paket ke lokasi. Petugas langsung menangkap tersangka CG usai menerima paket sabu tersebut. Juga Mengonsumsi Ganja Usai menangkap SF dan CG, polisi langsung menggeledah rumah tersebut dan ditemukan dua bungkus ganja sebanyak 80 gram yang terbagi dalam dua paket, masing-masing seberat 40 gram. "Di dalam rumah digeledah dan di dalam ditemukan di kamar yakni tersangka SF," ucap Calvijn. Menurut pengakuan kedua tersangka, ganja tersebut didapatkan dari pengedar berinisial B. Calvijn mengungkapkan jajarannya telah mengantongi identitas dari penyedia ganja tersebut. "Ganja 80 gram beli kepada DPO B yang lokasinya juga di Tangerang. Kami sudah lakulan pendalaman dan sudah lihat bukti mobile banking-nya," ujar Calvijn. Sementara itu, tersangka SF mengaku telah mengonsumsi barang haram tersebut selama dua tahun. Ia menyebut menggunakan psikotropika itu hanya untuk senang-senang. "Saya baru dua tahun yang lalu pakai ganja dan itu pun tidak rutin. Pakai ganja untuk main-main aja. Belum ketergantungan, pakai ganja 1 linting per hari," pengakuan tersangka SF. Tak hanya bermain peran, SF juga mengaku pernah menjadi foto model salah satu majalah dan menjadi brand ambassador sebuah produk kosmetik. Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 115 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
http://satunkri2016.blogspot.com/2017/10/artis-pemesan-sabu-via-ojek-online.html
0 notes
anggelinamasterkiu · 7 years
Quote
Berita Hari Ini - Jakarta - Kasus narkoba kembali menjerat kalangan artis. Kali ini Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis yang pernah bermain di salah satu film layar lebar dan sejumlah film televisi (FTV) berinisial SF (24) dan kekasihnya CG (28) karena memesan narkotika jenis sabu. Kasubdit I Narkotika AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, kedua tersangka menggunakan jasa ojek online untuk memesan narkoba. SF yang diketahui melakukan pemesanan menghubungi seseorang berinisial A. Hingga kini polisi sudah memasukkan A dalam daftar pencarian orang (DPO). Sementara pembayaran pemesanan sabu tersebut dilakukan tersangka SF sendiri kepada A melalui transaksi SMS banking dengan harga Rp 850 ribu. "Dengan catatan pengiriman kesepakatan mereka berdua (barang sabu) tersebut diantar ojek online," ujar AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/10/2017). Sementara itu, untuk pengantaran sabu, tersangka A menyetop ojek online tanpa menggunakan aplikasi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. A kemudian meminta pengemudi ojek yang diketahui bernama Haryanto untuk mengantarkan paket sabu di dalam sebuah kotak ke Jalan Pulau Dewan Barat 2 Blok O 2 Nomor 17 Perumahan Modern Land, Tangerang Kota yang merupakan kediaman dari CG. Kepada pengendara ojek online tersebut, A menawarkan upah sebesar Rp 300 ribu untuk mengantarkan paket sabu ke rumah pemesan. Akan tetapi, si pengendara ojek online menaruh curiga dan berinisiatif melaporkannya ke Polda Metro Jaya. "Ini membuat curiga, tukang ojek itu datang ke Polda dan menceritakan kejadian di hadapan petugas dan paket itu dibuka. Kami temui ada di dalam kotak bungkusan rokok berupa cangklong dan sabu setengah gram," kata Calvijn. Setelah diketahui kalau paket tersebut merupakan sabu, lalu polisi meminta pengendara ojek tersebut untuk tetap mengantarkan paket ke lokasi. Petugas langsung menangkap tersangka CG usai menerima paket sabu tersebut. Juga Mengonsumsi Ganja Usai menangkap SF dan CG, polisi langsung menggeledah rumah tersebut dan ditemukan dua bungkus ganja sebanyak 80 gram yang terbagi dalam dua paket, masing-masing seberat 40 gram. "Di dalam rumah digeledah dan di dalam ditemukan di kamar yakni tersangka SF," ucap Calvijn. Menurut pengakuan kedua tersangka, ganja tersebut didapatkan dari pengedar berinisial B. Calvijn mengungkapkan jajarannya telah mengantongi identitas dari penyedia ganja tersebut. "Ganja 80 gram beli kepada DPO B yang lokasinya juga di Tangerang. Kami sudah lakulan pendalaman dan sudah lihat bukti mobile banking-nya," ujar Calvijn. Sementara itu, tersangka SF mengaku telah mengonsumsi barang haram tersebut selama dua tahun. Ia menyebut menggunakan psikotropika itu hanya untuk senang-senang. "Saya baru dua tahun yang lalu pakai ganja dan itu pun tidak rutin. Pakai ganja untuk main-main aja. Belum ketergantungan, pakai ganja 1 linting per hari," pengakuan tersangka SF. Tak hanya bermain peran, SF juga mengaku pernah menjadi foto model salah satu majalah dan menjadi brand ambassador sebuah produk kosmetik. Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 115 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
http://satunkri2016.blogspot.com/2017/10/artis-pemesan-sabu-via-ojek-online.html
0 notes
hariijummaulana · 7 years
Photo
Tumblr media
SF Haryanto Dua Kali Diperiksa, Tersangka Korupsi SPPD Fiktis Dispenda Riau Segera Ditetapkan http://bertuahpos.com/politik/sf-haryanto-dua-kali-diperiksa-tersangka-korupsi-s.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=tumblr
0 notes