Kumpulan Sajak Muhammad Rafie Akbar : Nulis #1
Nulis #1 adalah tulisan-tulisan yang dibuat spontan oleh Muhammad Rafie Akbar yang dilakukan di Instagram Stories dengan melibatkan teman-teman followers-nya dengan memberi kepadanya dua buah kata yang kemudian dirangkai menjadi kalimat sajak.
6 Juni 2018
1
@haurainsiyyah
Plants vs zombie. Entah untuk apa kamu bunuh-bunuhan. Tembak aku saja bila perlu, tapi kapan kepastian?
2
@aulia_trg
Sayang saja Ramadan akan kita lepas lagi. Idulfitri akan datang dengan cerita baru, silahturahmi indah, dan uang THR berbinar-binarkan mata sampai mata tak sekalipun bisa nangis.
3
@tengkusyahiraaqila
Kau bagaikan alunan yang bernada menuju hilang. Aku ingat ketika masih kendalikan hatimu. Dulu… dulu…
4
@somakomik23
Mereka membentuk hatiku. Pernah saja, bukannya bertahan. Cinta apa pada seni? Ketika hati saja tak ada yang menghiasasi –love art-
5
@harrisfal
Menunggu senja tak seperti menunggumu. Orang lain yang tak kukenal memelukmu di bawah hujan lalu. Kau harus tahu aku rindu pada boncengan erat yang pernah ada di atas tali pinggangku.
6
@...
Mereka dulu memetik kenangan. Menanam buah pisang yang alangkah tinggi pohonnya. Tapi tak menjaga, malah seperti hatiku yang digoreng habis-habisan karenanya.
7
@affifnikki
Lupa sudah dia. Memorinya hilang atau sebenarnya sudah penuh? Dengan racun-racun itu, haruskah aku sebenarnya harus lenyap dan tak ada lagi di pandangan matanya?
8
@andifarrasss
Jaring bisa melekatkan musuh para laba-laba hujan. Spider-Man? dia mengajak berduaan bersamamu untuk terkekeh manja.
9
@...
Gerak-gerak pola hidupmu bukan jiwa yang sama denganku. Merenungkan nasib tanpamu ternyata menyenangkan juga.
10
@akh.abir
Yang manis di ujung sana. Bolehkah aku menghempaskan badanku depanmu. Supaya aku rela dipijak-pijak olehmu karena mesra ingin bersenang-senang padaku.
11
@adillaasrg
Jangan suka rahasia-rahasiaan tentang perasaan, cinta, dan kondisi hatimu. Dia tidak akan tahu, lepaskan saja nanti bibirmu tak sering menggerutu kecewa lagi.
12
@nazwaarwi
Sang pemeluk hilang sudah, bekas saja yang ada. Bantal terus ada untuk menenangkan kepalaku kala lelah, guling sekarang menjadi penggantimu kala rindu.
13
@neilaharrish
Tenggelam pada dusta yang membawaku pada kecewa. Memperbudakku dengan cinta yang palsu adanya. Hanya menjadikanku alternatif ketika kau bosan. Menghancurkanku perlahan dengan jelas.
14
@farhannashwan
Rangkulku pernah untukmu. Di bawah bulu-bulu ketiak yang dirangkai tumbuh pelan. Tak pernah kau berteriak yang ada kau menikmati hangat dalam kesenduan.
15
@nabielvezir
Haruskah aku haus denganmu. Buka puasaku kali ini bersama teh manis bukan kamu.
16
@mandaftmptr
Terpendam dalam diam yang mendendam. Perasaan lama tergila-gila lagi, jawaban lama tak berlaku sama. Ingat saja, aku mencintaimu walau kita tak bersama.
17
@alifhafidz77
Ketahuan banyak mencinta, terlalu banyak merindu, dan terjebak dalam bagai teka-teki cinta. Aku adalah pencinta wanita yang suka buatku tersenyum sederhana.
18
@m.daffawahyupratama
Aku gelorakan kuda perang melawan kesakitanmu. Perjuangan memang sudah usai. Namun kekecewaan yang kau kirim dengan tangan lambai-lambai.
19
@nazlinainaa
Siapa yang dapat mencairkan suasana ketika malam penuh angin. Dia yang terpaku bagai es batu yang tenggelam dalam gelas. Jiwanya tetap saja gelisah walau aku sudah tersenyum. Dia tetap saja begitu dengan dingin cantiknya hingga meninggalkanku sendiri.
20
@ari.ghazy
Dekatlah sini, jangan menyeberang duluan. Genggam dulu agar kamu tak jatuh. Berjalanlah di kiri dan aku akan menemani, dan jangan diamkan apabila ada yang ingin gunakan jalur kanan ingin mendahului. Aku tak ingin kena tikung di tengah perjalanan cinta kita.
21
@rhiza_ak
Peluklah aku dan jangan lepaskan. Jangan mengambing hitamkan aku apabila kamu jatuh cinta. Lepaskan saja jika sudah saatnya. Ketika dipisahkan oleh jarak atau dipaksa tinggal karena harus ke peternakan.
22
@muhmdhabib
Susah payah masuk SMA daripada masuk dalam hatinya.
Dipaksa untuk belajar meraih universitas.
Dipaksa untuk membaguskan nilai untuk masa depan.
Terpaksa untuk meninggalkannya karena tidak berada di sekolah yang sama.
23
@agungrsiregar
Aku belum lelah menunggu. Di kala siang aku memandang langit mataku perih. Depan kendali mobil aku merenungkan dia. Dia yang adalah ketakutan terbesarku, karena ku takut ia hilang. Bukan sebagai cahaya matahari, tapi sebagai pengobat rinduku sehari-hari.
24
@adlikaaikhwann
Jerah sudah pernah jatuh cinta? Sudahlah jangan ulang lagi. Jangan dipikirkan lagi. Baiklah jadi jomblo sukses, agar doi-doi menyesal.
25
@jessicasimamoraa
Aku hanya pergi dari fisik tubuhmu, bukan dari hati terdalam mu. Aku membiarkan tergejolak rasa derita ini sendiri. Peran pentingmu adalah untuk tidak menghalangiku untuk merindukanmu.
26
@alilahcantieqa
Lika-liku petualangan lama menjadi bagian dari tubuh kenangan kita. Aku heran pada sikap dan tingkah yang menandakan untuk berpisah. Dalam hari sudah sadar bahwasanya dia dan kini semua akhir dari aku yang tak sanggup lagi mengalah. Dalam menghadapi kamu yang berubah.
27
@cutghijklmno
Takkan mungkin kucampurkan air mataku yang asin dengan teh yang manis. Ketika aku sudah terseduh-seduh ia tetap jatuh dan dalam situasi sendu dia tak kunjung datang. Yang kulakukan sekali lagi adalah membiarkannya tak hangat lagi.
28
@ajidsultn
Ingin aku hentakkan sepatuku di atas pentas seni rupa indah. Supaya kau lihat suara dalam kenang yang beriming-iming dengan janji manis. Semuanya pahit dan kotor, apabila tak kau hiraukan. Segalanya bisa menjadi indah, apabila kau hargai.
29
@akhtarghazali02
Disuarakan semalam bahwa harus lenyap dalam nostalgia. Ku letakkan kaca mata di atas meja dan menikmati hening tanpa kata aku cinta kamu malam ini. Semogra saja tidurku akan lelap.
30
@rizky.sarwono
Cinta pada republik yang rakyatnya suka galau. Sekolah penuh dengan pemuda yang tergila-gila cinta. Lantas siapa yang bersalah?
31
@nailahsiti_p
Rotasi memisahkan kita dengan jarak yang jauh dengan tujuan untuk membuatmu terlatih. Di sana, jangan lupa kangen. Karena di sini aku rindu.
32
@natayafzs
Pohon juga menahan agar dahannya tak patah diterpa angin. Risau kadang ada, bosan kadang juga. Tapi tak semudah itu aku mau mematahkan hatimu.
33
@affifnikki
Gerah sudah, kuda yang ditunggangi sudah lelah lembur bekerja. Sepertinya keributan tak siap-siap untuk senyap. Sebaiknya belanja saja sebelum hari ray tiba.
34
@black.emberr
Jangan jatuhkan orang di dekatmu, jika ia menarikmu kamu akan terjatuh juga. Jangan lupakan yang jauh, ia selalu punya doa di setiap rindunya.
35
@ivandrafickry
Permohonan pahit di antara berbagai suasana malam. Redup sudah lampu dengan cahaya di atas kepalaku. Katanya ngopi bisa menunda waktu tidur. Tapi kalau urusan mencintaimu sepertinya aku takkan pernah lagi minum kopi.
36
@dolimuhaymin
Aku punya mata yang dapat memandang. Di kala naluri dalam hati dengan terusnya menendang-nendang agar mendekatimu. Aku akan berusaha memilkimu dengan caraku. Walau kadang datar mukamu dalam kemanisan itu.
7 Juni 2018
37
@vanyaazzahra
Sudah terdiam dalam dengan rasa terpendam. Lama tak bisa diungkap dan tak berani terucap. Mencintai seseorang yang teristimewa namun yang ia anggap hanya lelucon dengan terombang-ambing dengan batas sahabat.
38
@rhnsyh_17
Resah dalam hujan yang berlebihan dalam menyirami bunga. Belum ada ungkapan, tapi sudah membuatku terbawa perasaan. Hanya menghujani dengan kata-kata mesra yang terkadang membuatku tak dapat nyenyak dalam tidur.
39
@nazlaalyaa
Berkah yang seharusnya hadir. Di kekuatanku yang sedikit lebih sabar ketika sedang puasa. Ngenes juga kurasa, yang tak bisa berhenti untuk beristirahat sejenak dalam menghadapi kamu.
40
@m.alvan.fm
Dia berkokok kerass untuk membangunkanku, bukan kamu. Ayam ternyatalebih cinta, sebaiknya kamu aja yang aku goreng.
41
@rismashr23_
Suka menghilang dalam segerombolan kunang-kunang. Katanya dia ingin menjadi bagian dari masa depan. Tapi untuk apa berharap pada yang tak bisa buat tenang, yang meninggalkanku di tengah keraguan.
42
@indygorzd
Segila-gilanya aku pada mobile legends. Tak akan kurelakan kamu pergi begitu saja dan datang pada lelaki lain. Semampunya aku rela afk dan mungkin menghapus permainan dunia itu agar tak melewati perjalanan kita.
43
@sherlysucii
Dalam kenangan lama di depan berandamu. Itu sudah bertahun-tahun lalu, maaf aku pernah kecewakan hatimu. Yang pernah kau lakukan adalah membuatku tersenyum, tapi yang ku lakukan pada akhirnya menciptakan rintik yang numpang di pualam pipimu.
44
@maheenaatrishaa
Angin sepi denga gundahnya ribut di tengah-tenah kerapuhanku. Aku bersikap tenang, tapi sahabatnya malah mengguyur keras di atas rambutku untuk menegur. Aku lebih suka perhatiannya seperti itu, daripada hanya diam seperti ia yang tak peduli
45
@safirafitriany
Teguh dalam kecewa, tak terlalu suka berenang dalam kedustaan. Saya adalah hamba Allah! dering suara dalam hati yang menggetarkan untuk selalu dalam agamanya. Makin dekat aku pada-Nya, semoga saja aku makin yakin untuk ditakdirkan bersamamu.
0 notes