Tumgik
#ypkpindonesia
kenvapes-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
#Repost @ypkpindonesia (@get_repost) ・・・ Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) berupaya untuk mendukung upaya berhenti merokok (Smoking Cessation) melalui penelitian dan uji klinis untuk menemukan produk alternatif tembakau yang rendah bahaya bagi kesehatan. (tobacco harm reduction). Salah satunya melalui Metode Vaping yang termasuk dalam Electronic Nicotine Delivery System (ENDS) dan Heat-not-Burn product. Metode Vaping untuk berhenti merokok harus menggunakan e-liquid dan device yang aman serta terstandarisasi. YPKP meyakini regulasi mengenai rokok elektrik (vape) yang dikeluarkan pemerintah harus berdasarkan bukti ilmiah (scientific-based regulation) guna mendukung masyarakat untuk berhenti merokok. YPKP juga mengucapkan terima kasih kepada komunitas vapers, salah satunya @ministryofvapeindonesia yang berupaya memberikan edukasi kepada pengguna vape tentang produk vape yang aman dan terstandarisasi, melarang penjualan vape kepada anak dibawah umur dan bersama dengan @ypkpindonesia mendukung produk alternatif tembakau. #Vaping #SmokingCessation #YPKPIndonesia #YPKPN #HarmReduction (at Kenvapes)
0 notes
kenvapes-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
#Repost @ypkpindonesia with @get_repost ・・・ Press Release Audiensi Koalisi Indonesia Bebas Tar (KABAR) dengan Direktorat Jenderal Bea & Cukai . . (3/3) Dendy Dwiputra mewakili APVI mendukung DJBC untuk membuat regulasi penetepan cukai rokok elektrik tetapi tarif sebesar 57% berdampak pada penurunan jumlah vape store sebesar 15%. Dendy menambahkan bahwa industri vape di Indonesia merupakan pemain lokal yang berbasis UMKM sehingga ada potensi produk vape lokal dapat mendomonasi pasar vape Indonesia walaupun entry barrier untuk produk impor vape sulit. Permintaan produk vape buatan indonesia juga sudah diminati pasar luar negeri seperti Perancis. Jadi sangat disayangkan penetapan tarif cukai vape sebesar 57% justru dapat menghampat perkembangan industri vape lokal. Terkait dengan adanya Permendag tentang aturan impor rokok elektrik, APVI menilai sulit bagi  produsen vape lokal memenuhi aturan standarisasi dan rekomendasi rokok elektrik (vape). Dimas Jeremia (AVI) yang mewakili suara konsumen berpendapat untuk berhenti merokok sangat sulit maka vaping sebagai metode pengganti yang lebih rendah resiko sehingga ada 97% yang berhasil beralih dari produk rokok resiko tinggi ke produk vape. Akan tetapi  antara perokok dan pengguna vape yang berkembang di media selalu dianggap berseberangan sehingga banyak muncul presepsi dan ini menyulitkan orang yang ingin beralih dari rokok ke vape. Dalam pandangan konsumen vape, apakah ada penelitian tentang rokok elektrik (vape) yang dapat menjadi evidence based untuk regulasi khususnya penetapan cukai sehingga setiap instansi pemerintah memiliki konsepsi yang sama tentang vape. Terkait dengan HPTL, apabila diklasifikasikan sebagai HPTL maka vape akan mengikuti skema yang sama dengan rokok yang meliputi pembatasan iklan, peredaran dan produksi sehingga solusi yang baik seperti penetapan cukai vape menjadi sia-sia karena sulitnya mendapatkan SIUP. Jadi seharusnya ada regulasi yang dapat memproteksi industri vape sehingg tidak terancam oleh industri rokok yang sudah matang. #YPKPIndonesia #KABAR #YPKP #DJBC #BeaCukai #Vape (at Balikpapan)
0 notes