Tumgik
tulisanhanifah · 2 months
Text
Bukan dewasa seperti ini yang kuinginkan saat aku kecil dulu
Hmm.. Pernahkah kamu berfikir demikian?
Dulu, waktu aku dan kamu masih belia, masih mengenyam bangku sekolah, masalah terberat bagi kita hanyalah PR Matematika, tugas yang menumpuk, soal ujian yang sulit, dan sebagainya sebangsa itu-itu saja.
Lalu muncul dibenak kita yang masih kecil itu, "aku ingin segera dewasa! Dewasa nampak sangat menyenangkan". Angan-angan menjadi dewasa tak berbarengan dengan realitanya sungguh melelahkan.
Lalu di suatu waktu saat kita dewasa, benak kita kembali terhampiri oleh fikiran, "ah kayaknya enak deh menikah. Menikah nampak sangat menyemangkan". Dan kita pun terus ber-angan namun kenyataannya seringkali tak demikian.
Sejatinya, kita tidak pernah tau bagaimana rasa sebenarnya sebelum kita mengalaminya sendiri. Apa yang nampak indah belum tentu semenyenangkan itu. Maka berhentilah ber-imajinasi dengan begitu tingginya. Jalani dan nikmati saja jalan yang kau pilih dengan hati-hati.
Apa aku menakut-nakutimu?
0 notes
tulisanhanifah · 6 months
Text
Tumblr media
Memasuki hari ke 28, dalam masa pendidikan profesi guru..
Ada rasa senang, terharu dan lelah menjalani semua ini. Namun setelah kufikir-fikir, bukankan ini adalah keinginanku selama ini? Bertahun ini, bukankah ini yang kutunggu-tunggu?
Maka biarlah hari ini aku menuliskannya disini, sebagai pengingat suatu hari nanti entah kapan. Aku pernah sampai di titik ini. Aku telah sampai pada perjuangan cita-cita masa kecilku, menjadi guru yang profesional.
In frame, ayahanda dosen terkasih, Dr. Zulkarnaen, S. Sos, M. Pd.
0 notes
tulisanhanifah · 7 months
Text
Kembali menyelami Tumblr, dengan atmosfer yang jauh berbeda.
Akan kuawali dengan berterimakasih kepada diriku sendiri di masa lalu. Terimakasih sudah melakukan yang terbaik yang kaubisa. Terimakasih untuk segala usaha keras dan tidak menyerah.
Teruntuk orang-orang di masa laluku, terimakasih untuk segala pembelajarannya. Andai saja waktu itu aku lebih dewasa, mungkin akan lebih banyak lagi pengalaman yang kudapat. Aku berharap kita bisa saling berkirim kabar di masa depan. Tahun-tahun terlewat tanpa ada kata kita di dalamnya.
Apa kamu tidak rindu?
0 notes
tulisanhanifah · 7 months
Text
Selamat Dini Hari, Tumblr..
Setelah bertahun-tahun aku pergi, kini aku kembali
Entah bagaimana jenis perasaan yang tak bisa kujelaskan saat ini. Seperti mengunjungi tempat lama penuh kenangan. Tanganku kini kaku mengetikkan kembali kata-kata kiasan seperti dulu. Orang-orang yang ku kenal dulu lewat Tumblr kini sudah sangat berbeda dari dulu. Aku dulu hanya gadis biasa yang mengkhawatirkan karirku, jodohku, bahkan masa depanku. Hari ini bahkan aku telah tumbuh menjadi seorang Ibu, dengan seorang putra yang menggemaskan, dan tak lupa seorang suami yang pengertian. Dan, berat kukatakan. Tapi aku rindu diriku di masa lalu.
Hai, aku. I Miss You
1 note · View note
tulisanhanifah · 7 years
Photo
Tumblr media
🌳 Pernahkah kita menyadari bahwa ditiap detik yang terlewati, sejatinya kita sedang tumbuh. Coba, coba perhatikan sekelilingmu. Coba lihat teman-temanmu sekarang. Coba lihat keluargamu. . Coba perhatikan sekelilingmu, Partner kerjamu kini adalah orang-orang dewasa. Masalah-masalahmu setiap hari kini menggurita lebih rumit, lebih kompleks dari tahun-tahun sebelumnya. Biaya hidup yang dulu cukup, kini rasanya tetap kurang. Iya kan? . Coba lihat teman-temanmu sekarang, Kawan semeja semasa sekolah, kini menjelma menjadi orang penting sebuah perusahaan besar. Kawan main masak-masakan, kini selalu tampil modis. Kawan yang dulu nakal, kini melalang di negeri seberang. Iya kan? . Coba lihat keluargamu, Perhatikan wajah ibumu, kerut keriput di dahinya makin tak surut. Tengok betapa legam jemari ayahmu, hitung berapa giginya yang tanggal, uban yang kian bertambah, tubuh yang mulai membungkuk. Mereka yang kian pula sering memancing-mancing pembahasan soal pasangan. Iya kan? . Coba lihat dirimu sendiri, sejauh ini apa yang terjadi. Apakah tumbuh itu hanya bersifat ragawi. Apakah iman kita juga sama-sama tumbuh seiring waktu? Ataukah semakin surut dimakan waktu? . Ah~ . . ©Nitasari
3 notes · View notes
tulisanhanifah · 7 years
Photo
Tumblr media
💍 . Kepadamu yang sedang menuju(ku) ; . . Suatu hari nanti, jika saya sedang berproses dengan seseorang, semoga saya sanggup menahan diri dengan tidak sembarangan menyebut namanya. . Sebab sebelum semuanya terang benderang, kehormatannya harus tetap terjaga. Andaikata (semoga tidak akan pernah terjadi) terputus proses yang sedang kami bangun, tidak ada pihak yang tergores kehormatannya. Hanya kedua belah pihak yang mengetahui, dan tidak akan melebar 'aib' kami. . Besar harapan saya, bagi mereka yang sedang berproses sanggup menahan hasrat tersebut, agar niatan baik yang sudah terencana tidak terkotori 'sedikit debu' itu. . Senang dan bahagia, tentu. Ada euforia maha-dahsyat yang membuncah ketika sedang berproses. Dan untuk menahannya, mungkin kini itu ujiannya. . Semoga kita semua mampu melewatinya, Menjaga kesucian, keberkahan, dan kesakralan pernikahan sampai pada detail yang sering terlupakan. . Bersabarlah, Sebentar lagi.. . . ©Nitasari
1 note · View note
tulisanhanifah · 7 years
Photo
Tumblr media
💙 . 'Terkadang kita lebih mementingkan perasaan dibanding kesiapan' . . Baik, Hari ini sukses baper maksimal, menghadiri walimah teman sesama ngaji yang insyaallah super berkah. Sederhana, khusyu' dan hangat (detail acara bisa chat pribadi). . Ditambah materi kajian, lagi-lagi ehm.. Membangun Keluarga Bahagia. Yah memang di usia 20 ++ manuver kehidupan begitu terasa. Melihat teman lama tumbuh seolah begitu cepat, pekerjaan orang lain, sampai pembahasan paling sensitif berupa pertanyaan : Kapan menikah? . Hai, pernahkah kita istirahatkan perasaan kita sebentar, tak melulu mendayu-dayu soal romantismenya. Tapi tentang ke-siap-an nya, Bukan hanya sekadar ke-siapa nya. . Siapkan dulu, usahakan dulu, matangkan dulu. Allah tau waktu yang tepat, bukan masalah siapa yang tercepat. . . ©Nitasari
0 notes
tulisanhanifah · 7 years
Photo
Tumblr media
💙 Pada lembar pertama : . Jika aku jatuh cinta, Aku ingin jatuh cinta dengan damai. Yang ketika kutahu dia menujuku, Aku tenang karena dia melalui jalan yang benar. Yang ketika aku menyambutnya, Dia bahagia karena aku berada di pintu yang seharusnya. (Dani Andini) . . Bismillah, semoga Allah ridhai.. . . ©Nitasari
0 notes
tulisanhanifah · 7 years
Photo
Tumblr media
🍃 . Mudah-mudahan Allah mempertemukan kita pada orang yang baik, di tempat yang baik, dengan cara yang baik, untuk kemudian bersama-sama dalam kebaikan 💙 . . ©Nitasari
0 notes
tulisanhanifah · 7 years
Photo
Tumblr media
Dimana letak pengharapan? Dimana tempat berkeluh? Dimana tujuan? Dimana? . . Saat letak pengharapan, tempat berkeluh, dan tujuan berada di tempat yang tidak tepat.. . . Hanya semu, hanya palsu, hanya akan berujung pada sembilu.. . . Dimana? . . Tempatkan pada tempat yang tepat, agar kita selamat, bersama di negeri akhirat ❤ . . ©Nitasari
0 notes
tulisanhanifah · 7 years
Photo
Tumblr media
❤ Tulisan : Ternyata, seperti ini . . Ternyata seperti ini Rasanya diperjuangkan Ada rasa aneh yang menyenangkan Ada senang, haru, suka cita yang menggelikan . . Ternyata seperti ini Rasanya diusahakan Saat pengharapan lebih gencar dilontarkan Dan semoga menjadi kata yang paling diandalkan . . Kepada kamu : Terimakasih untuk semua niatan baik, Mencoba mendekati dengan cara yang baik, Meminta secara baik-baik, Serta doa-doa kebaikan, Kombinasi yang baik, Semoga menuju kebaikan, terimakasih ya. . . ©nitasari
1 note · View note
tulisanhanifah · 7 years
Photo
Tumblr media
📝 . . . Jangan-jangan selama ini, dunia lah yang membuat kita bersedih. . Jangan-jangan selama ini, sebab dunia juga lah kita merasa senang dan bangga. . Jangan-jangan selama ini, dunia menjadi ukuran, dan akhirat tersisihkan. . Atau jangan-jangan selama ini, . Dunia menjadi tujuan, dan akhirat terlupakan 😿 . . . ©Nitasari (di Karanganyar)
0 notes
tulisanhanifah · 7 years
Photo
Tumblr media
🌼 . . . "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (QS. Al Hadid (57):20) . . . Kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan.. . . . Permainan dan suatu yang melalaikan.. . . . ©Nitasari (di Kampoeng Karet Gunung Lawu)
0 notes
tulisanhanifah · 8 years
Photo
Tumblr media
🎓 . . "Barangsiapa menginginkan dunia hendaklah dengan ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah dengan ilmu. Barangsiapa menginginkan keduanya hendaklah dengan ilmu" . . Al 'ilmu nuurun.. Ilmu adalah cahaya, yang akan menerangi langkah-langkah kita dalam menjalani kehidupan ini. . . Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang bisa menerangi kita dan orang lain, yang bisa membawa langkah kita menuju jalan yang baik, jalan yang lurus, jalan yang selamat. . . Semoga menjadi sarjana-sarjana yang sholeh dan sholeha.. Yang ilmunya bermanfaat, di dunia dan akhirat 😃 . . ©Nitasari (at Gedung Sportorium UMY, Jl. Ringroad Selatan, Jogja)
0 notes
tulisanhanifah · 8 years
Text
Memulai lagi,
Mari kita mulai lagi tulisan ini. Kita mulai lagi lembaran ini. Tulisan ini akan kembali lagi, tentang pemahaman, tentang hidup, tentang perasaan.. Mari kita mulai lagi,
0 notes
tulisanhanifah · 8 years
Quote
Semakin banyak terluka hatinya, kita semakin merasa lebih tau tentang cinta, padahal sebenarnya kitalah yg paling tidak tau bahwa cinta yang Allah buatkan untuk kita tak perlu ditempuh dengan sakit hati terlebih dahulu, namun dengan kesabaran menjaga diri dan hati
Fauzan Arif (via fauzan-arif)
154 notes · View notes
tulisanhanifah · 8 years
Photo
Tumblr media
💐 . . Banyak orang menikah hanya mengedepankan rasa suka. . . Seharusnya ada 'pendidikan' bagaimana menjadi suami/istri atau ayah/ibu yang baik. . . Harus memiliki ilmu, memahami tujuan (visi) pernikahan, paham konsep dan aturannya dalam agama. . . Harus belajar dan bersiap dari A sampai Z. Karena masalah pernikahan ini panjang, tidak hanya perkara dunia saja, melainkan juga perkara akhirat. . . *Hadila edisi Oktober 2016
0 notes