Tumgik
yasmnptrr · 10 months
Text
terus, gimana kalau selamanya aku ga bisa lupain kamu?
-
Sekayu, 3/08/2023, 22.43
1 note · View note
yasmnptrr · 11 months
Text
Peran Utama
Hai. Halo. Mulai dari mana ya? Aku bingung, hehe.
Jadi,
Kamu,
sekarang jadi peran utama dalam ceritaku,
Kamu,
yang tidak ingin ku sebut namanya
Kamu,
si orang sekayu
Kamu,
yang tingginya melebihi tinggiku
Kamu,
yang umurnya lebih muda 3 tahun dariku
Kamu,
si pemilik hidung mancung yang kecil
Kamu,
si pemilik rambut ikal
Kamu,
si tukang nongkrong yang tak tau waktu jam pulang
Kamu,
si anak ibu yang manja
Kamu,
yang kalau tidak di turutin kemauannya akan marah
Kamu,
yang egonya lebih besar ketimbang aku
Kamu,
yang sering tidak menepati janji padahal sudah berulang kali bersumpah
Kamu,
yang mengatakan bahwa lagu ‘Mario G Klau - Semata Karenamu’ adalah lagu darimu untukku
Kamu,
si motor PCX warna merah
Kamu,
yang sering tidak pakai helm dan jaket kalau pergi kerja
Kamu,
yang selalu menurunkan footstep motor saat aku dibonceng olehmu, entah ini berlaku untukku saja atau orang lain selain aku dan ibu kamu perlakukan seperti ini, entahlah
Kamu,
si humble yang sering di klakson oleh orang lain saat kita di jalan, kamu terkenal di kotamu, penguasa sekayu, yang tau seluk beluk kota, bahkan di area pasar pun kamu pegang, katamu
Kamu,
si indomie goreng kriuk
Kamu,
si for v
Kamu,
si tidak suka sayur
Kamu,
yang sering memanggilku ‘sayangg, yng, yangg’
Kamu,
si tekun bekerja, tapi selalu disepelekan oleh atasanmu, karena sifatmu di luar kerjaan yang pemberontak, padahal dirimu saat bekerja dan di luar sangat berbeda 360°
Kamu,
yang aku benci
tapi,
Kamu,
susah ku lupa
Kamu,
dari sekian banyak hal yang terjadi dan telah terlewati, faktanya hanya kamu yang bisa membuatku mengakui dari sekian banyak patah, ini yang paling parah. iya, sangat. sangat parah.
Ini hanya sedikit tentangmu yang ku tulis, banyak sekali yang ku ingat tapi ku urungkan untuk menulisnya, mungkin akan ku rombak nanti, karena nyatanya menulis ini saja sangat menyakitkan, merindukan sosokmu yang sangat ku benci sangat menyusahkan ternyata, tapi aku hanya ingin mengenangmu, karena dengan menulis, kelak, aku bisa mengingatmu kembali, mungkin saja nanti aku lupa tentangmu dimasa sedang bersamaku, aku hanya ingin mengabadikanmu dalam ingatanku, permintaanku sangat simple. Boleh kan?
-
Sekayu, 29/07/2023, 23.13
0 notes
yasmnptrr · 11 months
Text
udah 2 tahun ga kesini ya hehe, udah banyak yang berubah, udah banyak banget, jadi mari kita mulai mengenang kembali, here we go yasmin…
-
Sekayu, 29/07/2023, 22.52
0 notes
yasmnptrr · 3 years
Text
Ingin ku ceritakan kembali ajaibnya Allah membolak balikkan hati umatnya?
Iya, aku pernah menolak mentah-mentah ia yang baik hatinya. 2018 tepatnya. Agustus mungkin? Aku juga lupa. Dan sialnya, 2021 ini, aku mengharap dia menyukaiku kembali dengan segala kebaikan hatinya.
Bila tau akan seperti ini, sangat menyiksa rupanya. Tanpa komunikasi, tanpa pertemuan. Rumah kita dekat padahal, tidak sampai 5 menit pun lantai rumahku bisa kamu pijakkan dengan sepatu vansmu.
Bagaimana? Ingin kembali padaku lagi? Aku rindu, tuan tinggi.
-
16/09/2021, 23.44, Palembang
4 notes · View notes
yasmnptrr · 3 years
Text
"Semoga kita bertahan lama."
- 9/12/2020
"See u."
- 15/05/2021
-
19/05/2021, 00.54, Palembang
0 notes
yasmnptrr · 3 years
Text
Fase
D-day
Bukan hanya berakhirnya hubungan denganmu, pagi itu juga aku bertengkar hebat dengan temanku. Komplit.
Masak, mencuci piring, mandi, ku lakukan rutinitasku seperti biasa. Tepat setelah ibu pulang, barulah ku ceritakan bahwa aku telah putus denganmu. "Menangislah, jangan ditahan." Iya, benar, menangislah put.
Hari yang biasa memang. Tidak terlalu ku dramatisir.
Tapi,
Ketika malam telah beranjak,
Tetesan air mata mulai merembes.
D+1
Minggu. Aku harus perbanyak kegiatan agar tidak terlalu mengingatmu. Kebetulan Ibuku di rumah, jadi ada teman mengobrol untukku. Kami membuat makanan khas palembang, tekwan, hingga siang menjelang.
Dan,
Malam,
Aku menangis sejadinya, sangat rindu. Kuputuskan untuk memeluk hoodie pemberianmu dan ku semprotkan parfum incanto khas wangimu. Ku peluk sangat erat. Enggan lepas.
Aku tidur jam setengah 3.
D+2
Sekitar jam setengah 6 sore. Ku putuskan untuk memotong rambutku sendiri. Terlalu lama bila ingin ke salon dekat rumah. Aku ingin segala kesedihan ku usai. Tidak terlalu pendek. 5 cm diatas bahu.
Buang sial katanya.
Whatsapp juga sebenarnya sudah ku uninstall, tapi selang beberapa menit kemudian, kukira itu hal buruk. Karena ada beberapa hal yang harus aku tunggu di aplikasi itu. Loker misalnya.
D+3
Ku rapikan lagi rambutku. Hanya di potong lagi di beberapa bagian agar terlihat lebih rapi. Dan, aku berhasil untuk tidak menangisimu.
D+4
Hari ini.
Baik-baik saja ya, aku.
Terima kasih untuk mereka yang telah menyediakan fitur mode pesawat di handphone kita. Sangat bermanfaat untukku saat ini.
Akun pertamaku yasmnptrr di ig juga tidak terlalu ku buka. Hanya ku biarkan aktif, barangkali ada pesan masuk yang penting dari beberapa teman atau keluarga. Mengungsi ke akun kedua rupanya adalah pilihan bagus.
-
19/05/2021, 00.49, Palembang
0 notes
yasmnptrr · 3 years
Text
Tumblr media
Sifatmu berubah 2 bulan belakangan ini.
Chat yang sering diabaikan hingga berjam-jam dengan alasan yang sama. Respon chat yang biasa saja dan seringnya tidak ditanggapi. Telepon atau video call yang bisa dihitung menggunakan jari. Serta following terbaru instagrammu, pencarian terakhir, serta stories yang kamu lihat pun sering kali adalah gadis-gadis yang pernah dekat dan beberapa berasal dari daerahmu. Masih ingin mencari tau kabar mereka kah?
Cemburu? Iya. Aku ada hak untuk itu.
Tapi tidak ku jabarkan, karena aku tidak ingin terlalu mengekang dan membuatmu risih.
Tapi akhirnya pertanyaanku terjawab,
"Aku bosan."
Hehe
Aku. Bosan. Titik.
Tidak ada lagi kalimat sanggahan yang lain. Hanya itu.
Dan,
"Jaga kesehatan ya. See u." Adalah chat terakhirku yang telah terkirim dan hingga sekarang belum ada balasan. Diabaikan lagi. Kasihan sekali aku.
Seharusnya bila kamu membalas lagi, akan begini kalimatku,
"Kabari aku ya kalau kamu sudah berhasil ke jepang. Semoga aku jadi salah satu orang yang ingin kamu temui ketika kamu kembali lagi ke palembang. Ingat janjimu, kan?"
Tapi, sudahlah.
Lebih baik ku telan mentah-mentah rancangan kalimat itu. Toh, laki-laki hanya mudah mengumbar janji kan? Tapi soal menepati, kalian tidak akan sanggup. Tapi, semoga kamu tidak. Aamiin.
-
17/05/2021, 02.16, Palembang
0 notes
yasmnptrr · 3 years
Text
Bagaimana cintamu bisa masuk ke hatinya, sedangkan rupa wajahmu tidak pernah terlintas di benaknya?
-
3/03/2021, 22.22, Palembang
0 notes
yasmnptrr · 3 years
Text
Kembalilah sebagai teman, lupakan bahwa kau pernah tau bahwa aku menyukaimu, f. Setahun lagi, tolong beri kabar kedatanganmu.
-
3/03/2021, 13.56, Palembang
0 notes
yasmnptrr · 3 years
Text
2018. Malam waktu itu, sekitaran pukul 11 malam, se shift dengan bayu dan ada satu lagi rekan kerjaku yang lain, seperti biasa dijemput ojek online terkemuka di palembang. Tidak biasanya, saat itu lpk masih dalam keadaan ramai. Masih ada beberapa anak yang mengobrol di luar.
Saat sudah menaiki motor, ada seseorang yang melambaikan tangannya padaku, bukan rekan kerjaku pastinya, ia cukup tinggi, memakai topi, hanya itu yang ku ingat, karena penerangan yang tidak memadai dan mataku yang minus membuat penglihatan memburam.
"Hati-hati ya." Ujar sosok itu. Entah, tak terlalu ku hiraukan, karena ku pikir, hanya anak remaja tanggung yang iseng.
Tapi,
Itu kamu. Iya. Si tuan jaket abuku.
Selang beberapa hari, ada chat yang masuk dan itu kamu. "F dapet nomormu dari bayu." Ujarmu, saat aku menanyai mu dari manakah gerangan nomorku kamu dapatkan. Berlanjut di telepon, 2 jam mungkin? Atau lebih? Dan aku masih belum mengenalimu waktu itu, bahkan bisa dikatakan bahwa aku mengira sosokmu adalah orang lain. Karena foto profil whatsappmu pun bukan wajahmu, dan jujur aku agak terganggu denganmu saat itu.
Ingatkah?
Bahkan aku masih ingat bagaimana manisnya kamu saat berusaha mendekatiku.
-
2/03/2021, 14.43, Palembang
0 notes
yasmnptrr · 3 years
Text
Antar
"Put, f antar balik ya, kebetulan f ada di lpk."
Itu pertama kalinya ajakan tawaran keluar dari mulutmu setelah obrolan kita yang berlangsung agak lama di whatsapp. Tapi ku tolak, dengan keras. Meskipun kamu mengeluarkan motormu dari dalam lpk dan memarkirkannya di depan toko. Dengan memaju mundurkan motor seakan akan tidak sabar dan menunjukkan rasa kecewa darimu pun tidak aku gubris. Aku bersikeras tidak ingin di antar.
Tau kenapa?
Aku minder karena aku sangat kusam, f. Aku malu dibonceng olehmu. Aku juga takut detak jantungku terdengar olehmu dan aku sudah punya pacar, f. Kebetulan, dia juga ingin mengantarku pulang. Kamu yang lebih duluan mendekatiku, tapi saat itu kamu tidak ada gerak gerik untuk menunjukkan perasaanmu. Yah, walaupun aku luluh akan tawaranmu. Karena bukan cuma kamu yang membujuk, rekan kerjaku juga.
"Wajah kalian berdua, kok mirip." Sambil ia membalikkan badan dan menstarter motornya rekan kerjaku berujar. Lucu ya hehe.
Di sepanjang perjalanan menuju rumah pun, aku harap-harap cemas karena di sekitaran rumahku adalah tempat tongkrongan pacarku dan teman-temannya. Bisa dibilang, dia mantan tetanggaku. Karena beberapa tahun lalu pernah menetap di daerah sini.
Kembali lagi ke cerita kita.
Bukan hanya tuannya ya, motornya juga seakan enggan untuk cepat-cepat mengantarkan aku untuk kembali ke rumah. Aku tau dari deru motormu yang pelan. Atau hanya ilusiku saja?
"Put, mau makan? Temenin f makan ya? Di dekat sini ada tempat makan?" Di sekitaran gapura, kamu bertanya. Ku iyakan ajakanmu. Karena kamu tau dengan pasti kan alasannya apa? Karena kamu yang mengajak.
Terpaksa kita harus memutar balik motor, dan rupanya terlihat oleh teman pacarku di depan matanya sendiri aku di bonceng olehmu. Ribut besar saat itu. Bunyi notifikasi handphoneku pun tidak henti-hentinya berdering saat kita sampai di tempat pecel lele. Tak ku hiraukan apapun itu, hanya ku balas seadanya. Karena kamu bersamaku. Aku tidak ingin menganggumu. Dan, aku juga tidak mau merusak momen yang aku tunggu, seperti halnya aku yang menolak tawaranmu tadi. Kepalang basah juga. Karena, kapan lagi aku bisa diajak makan oleh orang yang kusuka. Kesempatan tidak akan datang dua kali kan?
"Maaf ya put, f cuma bisa ngajak makan disini. Pasti putri malu makan bareng f." Masih dengan jaket abu dan topimu. Kamu tetap tampan.
Sepulangnya kita dari sana, aku mengajakmu untuk memutar arah berlawanan karena tidak ingin bertemu dulu dengan pacarku. Aku tidak mau ribut dan melibatkanmu.
Sudah? Belum selesai, tuan. Ini hanya sebagian cerita yang aku curahkan disini. Masih ada banyak hal. Tunggu aku ya. Aku sedang mengingat ingat tentangmu.
-
19/02/2021, 02.31, Palembang
0 notes
yasmnptrr · 3 years
Text
"Istilahnya gini put, putri yang nyalain lilin buat f, putri juga yang madamin, terus putri nyalain lagi."
- tuan jaket abu, april 2018
Mengira kamu juga menyukaiku adalah salah paham yang terus saja aku pertahankan, salah paham yang dari 3 tahun lalu tetap berjalan sampai sekarang.
-
19/02/2021, 01.27, Palembang
0 notes
yasmnptrr · 3 years
Text
Pacarku yang sekarang berbanding terbalik denganmu, f.
Sekayu kelahirannya. Sipit matanya. Putih orangnya. Rasi bintangnya Aries. Anak nomor 3 dari 4 saudara. Tingginya hampir sama denganku. Ukuran sepatunya 40,5/41. Ukuran celananya 31/32. Mungkin warna kesukaannya hitam karena kebanyakan barang yang ia punyai warna itu. Dia tidak bisa makan udang, bukan alergi, tapi gusinya akan sakit. Tidak terlalu suka pedas. Pindang patin makanan andalannya, favoritnya kepala patin, banyak lemak katanya.
Dia berbeda denganmu, f. Tapi aku lebih suka dia.
Tau kenapa?
Aku suka caranya memanjakanku. Aku suka caranya memanggilku "yang" di hadapan teman-temannya. Dan kata ini "Maaf yng, keknya kita ga bawa apa-apa ke rumah" saat kami berdua pulang dari jalan-jalan. Aku suka gayanya berjalan. Aku suka ia yang gemas dengan pipiku. Aku suka ia yang menuliskan namaku dengan bahasa jepang di kontak whatsappnya. Aku suka semuanya.
Ada banyak hal, f. Kalau ku ceritakan ia padamu. Tak akan habis beberapa jam. Sudah dulu ya. Kapan-kapan aku mampir ke lapak ini lagi.
-
18/02/2021, 23.19, Palembang
1 note · View note
yasmnptrr · 3 years
Text
Not in a relationship, but there's a person in my mind that i really want to be mine.
Hei tuan jaket abu.
-
16/02/2021, 16.39, Palembang
0 notes
yasmnptrr · 3 years
Text
Boleh ku ingatkan tidak? Kalau pun kamu tidak mau diingatkan ya aku tetap kekeuh akan cerita hehe.
Cardigan hitam, baju lengan panjang putih, kulot nude pink, pashmina orange hint pink, tas motif, itu pakaianku ketika pertama kali diajak jalan olehmu.
Hey tuan jaket abu, itu kamu kan? Pakai topi kan, agar menutupi kepala botakmu karena baru selesai pelatihan? Masih lupa?
Kubawa kamu ke hadapan ibuku, tinggi menjulang hingga harus merunduk saat masuk melalui pintu depan. Tampannya kamu, tuan. Gayamu sederhana. Aku suka.
Banyak pertanyaan dari ibuku terhadapmu, seharusnya matamu tertuju pada orang yang menanyaimu, kenapa tertuju pada mataku tuan? Apa? Grogi? Atau aku hanya salah mengartikan?
"Maaf put, kamu pasti malu jalan sama f. Seharusnya baju yang f pakai kemeja, bukan jaket ini. Maaf ya, put." Deru suaramu di motor, kalah akan suara angin. Aku suka suaramu. Jalan yang kita lalui menuju jembatan ampera pun seakan hanya bias semata. Mungkin juga banyak wanita iri karena melihat aku yang buruk rupa ini dibonceng oleh seseorang yang tampan sepertimu, tuan.
"Tangan putri f genggam boleh? Mau f foto." Hangat. Masih jelas di ingatan kepala. Tanganku pernah di genggam dengan begitu hangatnya oleh kamu di tempat kenangan itu.
"Kopi susu, put." Sekarang kamu yang lebih putih, tuan. Aku yang kopi, kamu susu.
"Sini f benerin." Malu, tasku lepas saat kita berjalan pulang, masih dengan tanganku yang digenggam olehmu. Meleleh aku dibuatmu.
"Put, peluk put." Ayolah, aku berdebar debar tau, tolong kondisikan.
Aku lupa kita makan dimana, perbincangan kita di ampera seperti apa, motormu diparkir dimana. Aku lupa. Hanya beberapa hal itu yang ku ingat sampai sekarang. Sudah hampir 3 tahun, tuan. Tidak ada niatankah mengajakku pergi lagi? Tidak ada keinginankah menggenggam tangan yang kau anggap susu ini?
Biarkan aku mengenangmu disini ya. Boleh kan? Agar aku tidak lupa bahwa aku pernah menyukai seseorang yang mirip wajahnya denganku.
Hei, tuan jaket abu. Ini kali pertama kita.
-
14/02/2021, 22.59, Palembang
0 notes
yasmnptrr · 3 years
Text
Aku mencintaimu. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu.
- Sapardi Djoko Damono
-
14/02/2021, 19.10, Palembang
0 notes
yasmnptrr · 3 years
Text
Dengan atau tanpa percakapan,
Percayalah,
Aku suka caramu menyebut namaku.
-
10/02/2021, 21.38, Palembang
0 notes