Tumgik
anastasyarikael · 6 years
Text
When he is willing to control his anger and choose to silent at my stupidity. Or when he always try to calls me sayang or baby to cooling down my madness. Or when he reads bedtime stories everytime I got insomnia. There are too many reasons for me to stay loving him for now or maybe, forever.
26 April, 2018. Thursday
0 notes
anastasyarikael · 6 years
Photo
Tumblr media
344 notes · View notes
anastasyarikael · 6 years
Text
Break up post 3
Matahari sudah terlalu tinggi untuk kita sebut kita tengah bersarapan. Tapi langit biru, udara segar, dan orang-orang sedang dalam suasana hati yang baik. Tiap raut wajah memamerkan senyum. Atau memang seperti ini seharusnya setiap pagi disambut?
Kau mengaduk gelas es tehmu, membuat kristal gula di dasar gelas meliuk berputar. Sekumpulan lelaki paruh baya di belakang kita berbincang dengan serunya, kau menoleh sekilas tidak tertarik.
Aku suka sendiri, ucapmu. Less people, less drama. Tapi kau istimewa, bukan orang yang aku enggan membersamai habiskan waktu, bujukmu lembut.
Matahari sudah terlalu tinggi untuk kita sebut kita tengah bersarapan. Tapi ini adalah sarapan paling menyenangkan aku pernah miliki.
26 Maret, 2018. Kuala Lumpur
0 notes
anastasyarikael · 6 years
Text
Break up post 2
Kita cenderung suka menyalakan perasaan yang sudah padam, menyiraminya dengan kenangan. Tak apa, kelak kau akan bangun pada suatu pagi dan, semua beban sakit hati yang menderamu akan menyublim bersama titik-titik embun. Kau tidak akan merasakan apapun, hilang begitu saja.
0 notes
anastasyarikael · 6 years
Text
“Life is a funny thing. We only get so many years to live it, so we have to do everything we can to make sure those years are as full as they can be. We shouldn’t waste time on things that might happen someday, or maybe even never.”
— Colleen Hoover, It Ends with Us
394 notes · View notes
anastasyarikael · 6 years
Photo
Tumblr media
121 notes · View notes
anastasyarikael · 6 years
Text
Break up post 1
I've been betrayed, called out, and frauded by this guy, but still, I love him with all of my heart. Yea, you heard it right. Aku yakin kelak dia akan berubah, aku percaya dia hanya jiwa terluka sama sepertiku. Jadi aku memilih menutup mata terhadap semua kelakuannya, aku memilih abaikan sakit hati tiap kali ga sengaja baca komentarnya yang terkesan haus dan lapar perhatian di postingan perempuan-perempuan lain. Aku coba instropeksi diri dan menyesuaikan diri dengan maunya, Allah, cukup Allah dan aku yang tahu sakit hati dan rusaknya akal sehatku karena ulahnya.
Tapi lagi, semua pengorbanan dan perjuangan seakan ga pernah cukup untuk dia. Seolah akan tetap ada cela dari aku yang mengganggunya, padahal kalau aku mau, there's a million reasons why I should give up on him. Tapi aku pilih diam. Aku tidak diajar untuk menyakiti orang lain, aku percaya kelak dia akan berubah.
Makin hari nyatanya jangankan berubah, semakin banyak alasan kenapa aku seharusnya tidak menyukai dia. He even asked his friend to perform a blowjob on him, which of course scolded and blocked him. I feel terribly sorry for her, may Allah grant her an easy life. I can't believe I'm in love with a monster yang ga bisa menghargai perempuan sebagai manusia setara dengan diri sendiri. Tapi aku diam. Tetap kucari alasan untuk tidak membencinya, aku percaya kelak dia akan berubah. Then I met his family and realised it was in his upbringing, dia memang terbiasa merendahkan orang lain dan bersikap negatif. And he can't even behave and well mannered in public spaces. Idk, idk if I'm date with a pre teen kiddo or a 33 years old guy who suppose to be matured and calm. I'm feeling terribly shame. Then we're fight over why me and Eko still in communication, well, that's not my fault if mantan-mantan dia atau yang pernah deket sama dia ga peduli bahkan block dia. Wq. Yakalik karena dia sama mantan2nya ga akur aku harus nyuruh Eko atau siapa pun yang pernah suka harus menjauh? Like nahh, you don't own me, silly. Aku kasian juga sebenarnya sama dia, sering aku lihat dia desperately trying to get an attention from anyone, tapi ga berbalas. Kesian. Aku yaaa, aku malah nolak dan mara-mara kalau ada yang sok perhatian. Receh amat memang hidup aing. I'm mentally abused, aku tahu. I'm so grateful sadar sekarang bukan pas udah ada ikatan apa gimana, pokoknya ini akan jadi pengingat gimana aku pernah bodo scully menyukai seseorang hingga sudi merendahkan standar dan harga diriku. Wqwq
I don't know why I too calm and masa bodoh setelah tiga hari no communication, when he said he's gonna leave me forever, I was like, oh dear, with or without you I'm still alive and fabulous. I still writing, reading, eat like a monster. Do you think you're that special? No lah. You're special karena aku anggap kau begitu. I'm the one who control my mind, even aku selalu go full retard kalau soal urusan perasaan dan kesetiaan, tapi ya, kali ini pergi mati sajalah. Kau sama sekali tidak memberikan manfaat apapun padaku, ga ada nilai tambah sedikit pun. Yang ada merana betul hidupku.
I'm not easily give up on anything, but when I'm done, I'm done.
Penang, 8 April, 2018.
0 notes
anastasyarikael · 6 years
Text
Ada yang bilang, kau akan menemukan saat kau sudah berhenti mencari.
0 notes
anastasyarikael · 6 years
Text
Day 1
Hari ini hari pertama aku tanpa minum kopi. Semoga aku kuat :")
0 notes
anastasyarikael · 6 years
Text
I'm so tired and sleepy but can't get my eyes off
0 notes
anastasyarikael · 6 years
Photo
Tumblr media
598 notes · View notes
anastasyarikael · 6 years
Text
Untuk Kehidupan yang Lebih Damai.
Menurutku, nggak seharusnya manusia merasa perlu memberikan justifikasi tentang pilihan-pilihan hidup yang dia ambil. Dan manusia yang cinta damai akan tahu batasan untuk tidak mencampuri ranah yang bukan urusannya. Tapi tentu saja, sebagai manusia kita nggak bisa menahan diri dan orang lain untuk tidak saling menghakimi pilihan satu sama lain - dan merasa lebih superior karena nampaknya di titik kehidupan yang ini, kehidupan kita terasa jauh lebih baik daripada yang lain.
Saya juga orang yang amat sangat judgmental. Saya punya opini yang tegas untuk hampir semua hal, yang kalaupun kita berdiskusi dan adu argumen, paling banter di ujung saya cuma akan ngangguk-ngangguk mengerti tapi pendapat saya nggak akan berubah sama sekali. Saya sudah mengklasifikasikan pilihan-pilihan dalam hidup ke dalam kotak salah dan benar, dan saya nggak akan ragu untuk mencap orang sesuai dengan pilihan yang mereka buat.
….tapi saya akan simpan pendapat-pendapat itu untuk diri saya sendiri. 
Dan saya sedang coba untuk menahan diri untuk nggak memberikan pendapat, apalagi yang negatif, ke orang lain. Terutama kalau orangnya memang cerita hanya untuk cerita aja, dan bukan untuk mendapatkan masukan. Paling saya cuma dengarkan, mencoba memahami cerita dari sudut pandangannya, melakukan analisis tentang kenapa dia begini dan begitu, dan jadi masukan buat sistem klasifikasi salah-benar di kepala saya.
Ada satu hal yang harus kita sadari betul: Orang itu gak peduli sama orang lain selain dirinya sendiri. Seperti kata kutipan gaul yang mungkin gak asing buat kalian semua: “Never explain yourself. Your friends don’t need it, and your enemies won’t believe it.” Kadang orang nanya karena memang murni peduli, tapi seringkali nanya cuman untuk jadi bahan di grup aplikasi pesan instan, ditambahin bumbu, pula. Ngapain sih capek-capek ngurusin hidup orang lain, hidup sendiri aja masih gak jelas juga.
Jadi, serius deh, dengan merasa nggak perlu memberikan justifikasi atas pilihan hidup kamu dan menjadi lebih masa bodoh dengan pendapat orang lain, kamu itu membantu dunia menjadi tempat yang lebih baik. Kamu gak pusing nyusun argumen, dan orang lain juga gak pusing ngedengerin argumen yang nggak pengen dia denger. 
Less conflict. Happier life.
27 notes · View notes
anastasyarikael · 6 years
Text
“Finding someone you love and who loves you back is a wonderful, wonderful feeling. But finding a true soul mate is an even better feeling. A soul mate is someone who understands you like no other, loves you like no other, will be there for you forever, no matter what. They say that nothing lasts forever, but I am a firm believer in the fact that for some, love lives on even after we’re gone.”
— Cecelia Ahern, P.S. I Love You
303 notes · View notes
anastasyarikael · 6 years
Text
“I like myself better when I’m with you.”
— Mitch Albom, Tuesdays with Morrie
679 notes · View notes
anastasyarikael · 6 years
Text
Kau tidak bisa mencintai dalam deru dendam.
0 notes
anastasyarikael · 6 years
Text
Pagi, ujung dedaunan yang menjuntai karena tetes embun menggelayuti ujungnya, memantulkan bayangmu di permukaan bening lembutnya.
0 notes
anastasyarikael · 6 years
Text
Ada setan di dalam kepalaku. Bersabarlah
0 notes