arjunatungall

[arjunatungall]

Dan pada akhirnya aku kembali pada titik dimana kesendirian menghampiriku kembali, memuakkan memang. Semesta mengirim seseorang padaku hanya untuk sekedar jeda dari kesepian yg sudah lapuk di pematang usia.

Harus berapa lama lagi proses perjalanan pencarian panjang ini menemukan titik akhir kedamaian?

[arjunatungall]

Di Penghujung Tahun

Seandainya tak ada seseorang yg menbuatmu kecewa,sedih,marah, harapanmu di lepaskan, janji yg tak terpenuhi.

Seandainya segala rencana terijabah sesuai inginmu....

Akankah ada sujud panjang dgn tangis itu? Akankah ada doa doa dgn penuh mengibah, mengemis, menyerah pada Allah?

Wahai diriku. Bukankah masalah, musibah , sakit itu nikmat?

Bukankah kembali pada-Nya adalah kenikmatan?

Maha besar Allah atas segala sesuatu. Maha kuasa Allah membolak balikan kisah. Maha lembut Allah atas segala takdirnya. Maha baik Allah atas pemberian-Nya yg tidak disukai tapi begitu banyak hikmah dibaliknya.

Wahai diriku. Kehidupan itu indah jika kau memandangnya dari sudut yang benar. Maka jangan lupa siapkan, penuhkan kotak syukur dan sabar.

Minta pertolongan-Nya. Jangan punya masalah dulu baru mau kembali pada-Nya.

[arjunatungall]

Kau selalu bercerita tentang lara terhadapku, seakan akan kau menjadi manusia paling sedih dibumi. Dan bodohnya aku selalu berusaha membuatmu tersenyum meski kau hiraukan. Kau terus mengguyurku dengan kesedihan, apakah kau lupa bahwa orang didepanmu pun sama mempunyai lara. Kau tak tahu ia juga sedang di terpa kepedihan. Lihatlah lebih dalam pada mata dan senyumnya, tak bisakah kau tersenyum dengan seseorang dihadapanmu? Tak sadarkah kau, bahwa ia sedang berjuang untuk membuatmu tersenyum meskipun ia sedang menopang luka juga?

[arjunatungall]

Tolong ajari aku cara melepaskan sesuatu yg tidak baik untuku. Karena berat rasanya untuk kaki ini melangkah jauh pergi darimu yang sudah jelas telah membuatku sakit, dan akan membuatku sakit kembali.

[arjunatungall]

Persetan dengan Cinta !

[arjunatungall]

Kau tahu apa hal bodoh?

Membiarkan diriku mempunyai pikiran bahwa ia ada disisiku, berekspektasi seakan akan dia mencintaiku. Berjuang keras seakan akan ia adalah tujuan akhir. Tapi pada kenyataan nya? Dia tak sedikitpun peduli, dia tak menatap matamu. Dia tidak mencintaimu.

Ku mohon diriku sadarlah...

Sebelum rasa sakitmu semakin dalam.

[arjunatungall]

Tuhan aku tahu aku hanya seorang pendosa,

Aku tak pantas untuk merengek meminta satu hal padamu. Aku malu terhadap diriku.

Aku mohon wahai dzat yang Maha memiliki hati. Aku mohon wahai dzat yg kasih dan sayang nya tak terbatas.

Izinkan aku merasakan cinta...

[arjunatungall]

Dalam keruhnya sepi Seorang wanita datang padaku dan duduk mengajakku berbincang.

Sungguh betapa bahagianya ketika aku mendapati seseorang yg mau sekedar berbincang denganku. Rasanya duniaku kembali pulih. Lebam dan memar akibat dari kesendirian perlahan menghilang. Langit cerah tak lagi abu. Harapan demi harapan akan hidup mulai bermunculan kembali. Baru saja aku ingin menyajikan teh hangat dan santapan lainya ia menghilang,Tak tau kemana. Mengapa dia datang teramat sebentar sekali?Tak bisakah kau menetap lebih lama lagi?

Aku masih terus berfikir hingga saat ini akan apa hal yg membuat ia pergi, mungkin karena tiang-tiang rumahku sudah rapuh karena terlalu sunyi. Atau mungkin mana ada seseorang yg akan mengisi rumah kosong yg sudah lama tak berpenghuni. Yg sudah lama tak tersentuh kehangatan.

[arjunatungall]

Harapanku akan hidup telah pudar.

Aku berada dalam letih yang teramat letih.

Dunia melemahkanku sekaligus memaksa harus kuat.

Ingin sekali ku berbisik pada semesta ;

"Aku tak sekuat yg kau kira"

Tapi apa daya bibir sudah membisu. Telinga menjadi tuli. Yg disebabkan oleh kesendirianku.

[arjunatungall]

Lalu sekarang aku tergeletak lagi di ujung tumpuan.

Kaki kaki sudah terpopoh untuk melangkah. Hati kian payau tak sanggup lagi untuk menjerit. Tulang tulang di badanku tak mampu lgi menopang raga untuk bangkit. Aku benar benar sungguh sangat letih tak punya energi untuk tertatih. Aku kehabisan harapan untuk kembali berjalan. Aku berada di ujung hela nafas tumpuan terakhir. Adakah sebuah peluk untuk segala pelik ini? Adakah hangat yg bisa mencairkan pada tubuh yg menggigil ini? Adakah kasih yg akan mengakhiri kisah sedih ini? Adakah seseorang yang menatap pada mata ini untuk sekedar meyakinkan bahwa dunia bukanlah kekosongan.

[arjunatungall]

Mungkin memang benar mana ada wanita yang akan mencintaiku dengan keadaanku begini.

Bahkan terkadang akupun kerap membenci diriku sendiri.

[arjunatungall]

Berkali kali di patahkan oleh semesta, berkali kali dihadapkan kegagalan, berkali kali berjatuhan. Terus menerus di guyur dengan kesakitan.

Tapi sesakit apapun itu, tak peduli sebarapa pun pernah di patahkan. Tak peduli jika harus berjumpa lagi dengan kegagalan. Aku akan terus mencoba menerima apa yg hidup berikan padaku.

Aku akan terus berjalan.

Hingga aku sampai pada titik kepulangan.

Pulang paling nyaman.

pulang paling tenang.

[arjunatungall]

Malam ini pintu langit terbuka Tuhan akan mengijabah semua doa-doa Hanya satu hal yg kupinta Agar kita selalu hidup bersama Sehidup sesurga. Sempatkanlah tuk menyaksikan langit malam ini. Namamu yg kuserukan akan mengguncang arsy. mengusik malaikat yg tengah tawaf di baitul makmur. Membuat ringkikan para buraq bergemuruh hingga fajar tiba melalui doa doaku. Berkat "La illaha illa anta subhanaka inni kuntum minnadzolimin" rasakanlah Cintaku yg terpancar dari 'Kaf' dan 'Nun' milik-Nya. Rahmat-Nya berwujud kecintaanku padamu akan menghujani malam ini. Turun dari langit Laksana pasukan malaikat di perang badar untuk menggempur hatimu. Dengan cahaya Ilahiyah yg terpancar dari lubuk hatiku agar engkau bahagia selamanya dan selalu.

Maka malam ini aku Arif Nugraha Bersaksi bahwasanya Tiada cinta selain engkau dan kau diutus untuk aku cintai.

[arjunatungall]

Yang aku takutkan dari kesendirian adalah ;

Aku mengutuk diriku sendiri ketika dihadapkan dengan hal hal indah. Dibanding merasakan keindahan itu sendiri malah yg kudapati ialah sakit.

[arjunatungall]

Aku menjadi hancur berantakan tak karu-karuan. Terus di hujam dentuman kesunyian. Hatiku di sayat-sayat oleh pedang bernama kesepian. Sekujur Tubuhku dipenuhi lebam juga memar berdarah disebabkan oleh kehampaan.

Aku,kini menjadi tiada.

Aku. Kini sudah mati.

Aku. Kini kian hilang.

Dan yg tersisa hanyalah keputus asaan.

[arjunatungall]

Mungkin jika aku mempunyai seseorang untuk menjadi teman bicara, saling berbagi perasaan, terawa bersama dengan candaan candaan kecil,saling menguatkan dari segala tekanan, dan bisa saling melengkapi atas segala kekurangan yang ada. Aku rasa, hidup tak akan semenyakitkan ini.

[arjunatungall]

Memang benar ; kesendirian teramat sangat menyakitkan.