Last Seen Blogs
selsdraws
s e l s d r a w s
uk2sk
UK2SK
scythe-art
serpensortia
cloudsandrainindecember
Untitled
earlwilsonelectric
Untitled
Text
Bergantung pada Diri Sendiri.
Sudah lama sejak aku terakhir menulis di tumblr. Ya benar, aku menjalani hidup yang tenang selama setahun. Tidak benar-benar tenang sii.. namun tidak terlalu tertekan juga seperti tahun sebelumnya.
Aku kembali tentu saja dengan kebisingan dipikiranku, aku tidak tahu menyalurkannya kemana. Aku tidak mau mempertahankan kebisingan ini terlalu lama. Oke.. Hari ini ku bertengkar dengan pacarku. Kami jadian bulan agustus tahun 2023.
Selama ini aku terbiasa hidup sendiri, menyelesaikan masalahku sendiri tanpa bantuan orang lain. Bukan tidak ada yang mau membantu, tapi aku takut nantinya aku bergantung dan kecewa.
Menceritakan masalahmu adalah seperti memberitahu seseorang tentang sisi paling rapuh di dalam dirimu, sisi paling tidak stabil, sisi paling gelap yang ada dalam dirimu. Sekali kamu membiarkan seseorang menyentuh itu, kamu akan bergantung padanya.
Begitu pula yang terjadi denganku, aku takut kecewa. Namun perlahan-lahan aku melupakan ketakutanku karena pacarku adalah seseorang yang cukup sehat dalam membangun hubungan. Sehingga saat ini aku dibuat merasa berada di tempat paling aman di dunia. Aku bisa menjadi sisi manapun yang ada di diriku tanpa takut dihakimi.
Terlalu merasa aman membuatku hilang kendali. Aku terlalu bebas mengekspresikan diriku dan lupa pacarku juga manusia. Bukan tempat sampah emosi negatif seseorang. Kami bertengkar karena ini.
"Kamu kenapa sih? seminggu ini kamu marah/sebel ke semua orang. Siapapun km sebelin"
"Emang aku marah gaada alasannya?"
"Bukan karena gaada alasannya, tapi gimana kamu kontrol emosi kamu"
Disini aku sadar bahwa aku sudah kelewatan. Tidak seharusnya aku seperti itu. Disisi lain juga aku merasa kecewa, beginilah resiko membiarkan orang lain tau sisi gelapmu. Kamu akan kecewa.
Tidak akan ada yang bisa memahami dirimu kecuali diri kamu sendiri. Kamu hanya bisa bergantung dengan dirimu sendiri.
Bagaimana pun diriku adalah tanggung jawabku sendiri. Aku tidak boleh berharap pada orang lain, aku tidak boleh menaruh kebahagiaanku di tangan orang lain. Tidak hanya menyakiti diri sendiri, aku juga bisa menyakiti orang lain karena terlalu menuntut sesuatu.
Aku harap ini jadi pelajaran untuk kita untuk tidak menyiksa orang disekitar kita, agar kita tidak menyesal dikemudian hari.
0 notes
Text
12 April 2022
Aku merasa semua orang sekarang berada di waktu yang berbeda denganku, berada di tempat yang berbeda, bertumbuh, melewati fase, melewati musim. Lalu aku melihatku diam seperti terperangkap dalam satu lingkaran waktu tak terbatas, tak berujung. Seperti terperangkap dalam labirin tanpa jalan keluar. Tak bertumbuh. Tak siap pula. Takut.. Semua menjadi lebih buruk daripada apa yang aku jalani sekarang.
Aku juga tersiksa terperangkap seperti ini. Aku seperti tumbuhan mati. Tidak, ini lebih parah.
Aku hidup namun seperti sudah mati. Semua orang menjalani kehidupannya, hanya waktuku yang berhenti.
0 notes
Text
2 April 2022
Belakangan ini aku sangat lelah. Sampai orang disekitar ku dapat melihatnya. Sepertinya mereka juga diam - diam memahami apa yang sedang aku hadapi. Namun sama seperti ku yang tidak ingin orang lain tau apa yang sedang aku rasakan. Mereka pun diam.
Jujur, sempat aku berfikir ingin menyerah. Aku ingin semua ini berhenti. Aku sudah tidak mampu menahannya. Kepala ku sudah berkali kali meledak. Aku sudah berkali kali ingin mengakhirinya. Aku harap aku punya kekuatan lebih. Aku ingin menyelesaikannya ini semua dengan baik.
Aku sangat menunggu hari itu tiba. Hari dimana aku bisa mulai merasa tenang. Satu persatu bebanku kulepas. Aku bisa memulai hal-hal yang baru. Aku melakukan hal menyenangkan dengan tenang. Aku harap.. aku bisa sampai di hari yang aku impikan itu.
0 notes
Quote
Forgive yourself for the things you had to do in order to survive
A Gentle Reminder by Bianca Sparacino
0 notes
Text
2 Maret 2022
Belakangan ini aku sangat menikmati waktuku saat sendirian. Walaupun ada beberapa pikiran yang membuatku ingin menyerah, namun ada juga beberapa pikiran positif yang membuat aku percaya ada hal - hal baik saat aku sendirian. Aku banyak berfikir, dan konklusi yang paling mencerahkan pikiranku adalah..
“Aku tidak perlu menjadi orang lain, atau menjadi seseorang dengan standar yang aku ciptakan dalam otakku. Menjadi aku sebenarnya sudah sempurna, dengan semua luka dan trauma. Sifat, karakter, dan paras yang kumiliki adalah adonan pie dan hanya beberapa orang yang dapat melihatnya indah. Jika dia atau mereka memang ditakdirkan berada di sekitarku maka mereka akan di sekitarku. jika tidak, mereka memang bukan untukku”
Aku tidak perlu khawatir kehilangan orang sekarang. Karena jika mereka menghilang, mereka memang bukan untukku..
0 notes
Text
18 Januari 2022
Hari yang gelap. Aku tidak bisa menemukan makna dari kehadiranku di dunia ini. Aku berusaha mencarinya, agar tetap hidup dihari berikutnya. Namun, tidak ada satu hal pun yang bisa membuatku penasaran akan hari esok, atau esoknya lagi, atau tahun depan, atau 5 tahun lagi. Aku merasa semua itu akan sama saja dengan hari ini. Hari yang gelap ini. Aku hanya berharap, Tuhan akan memaafkanku apabila tanpa sengaja pikiran gilaku mengakhiri semua nya.
Sungguh.. sebenarnya aku ingin hidup.
0 notes
Photo
gresham, oregon, 2021 — view on Instagram https://ift.tt/3ns9ntO
244 notes
·
View notes
Text
16 Januari 2022
ini pertama kalinya aku menulis sebuah tulisan yang akan ku posting di laman tumblr ini. Rasanya bimbang untuk memberitahukan identitas siapa aku sebenarnya atau tidak. Mungkin beberapa tulisan yang aku buat setelah ini akan membuatku malu apabila ada yang mengetahui siapa penulisnya. Jadi aku rasa merahasiakan identitasku di sini akan memberikan ku ketenangan untuk mengekspresikan apapun yang ingin aku sampaikan dalam bentuk tulisan. Mungkin akan menjadi jurnal, atau.. pengalaman hidup lampau yang menarik untuk dibagikan.
salam
catleston.
0 notes