coretanbirumuda

[coretanbirumuda]

Kadang merasa ragu apa benar jika dia lah orangnya. Orang yang akan menomor satu kan aku untuk segala urusannya bahkan pikirannya.

[coretanbirumuda]

Bismillah Ya Rabb, ini Sunnah Mu…

[coretanbirumuda]

kumohon jangan Engkau patahkan lagi... Susah payah aku menyembuhkannya...

[coretanbirumuda]

aku pun terkadang rindu dengan khawatirmu.

[coretanbirumuda]

sekali lagi, tolong hilangkan keraguanku dengan bukti dan sikapmu.

[coretanbirumuda]

karena mungkin aku pun begitu, tak ada yang bisa ku sebut rumah.

[coretanbirumuda]

Dan aku belum menjadi rumah bagimu.

[coretanbirumuda]

Aku cemburu, pada mereka yang ada di sekitarmu. Mereka yang bisa bertemu denganmu tanpa terhalang jarak dan waktu. Aku cemburu, pada mereka yang bisa menikmati senyum dan tawamu secara nyata. Demi bumi dan langit, aku cemburu, pada mereka yang bisa bertatap mata denganmu. Tanpa pernah merasakan gejolak hati yang diburu rindu.

Katakan pada mereka, aku mencemburuinya. (via tigapuluhnovember)

[coretanbirumuda]

Yang aku mau, jangan bosan meruntuhkan keraguanku setiap kali ia tumbuh dengan semua kejujuran dan kesetianmu.

[coretanbirumuda]

Dan aku kembali meragu, Meragu karena tak sanggup membayangkan dia tak mampu menjaga hatinya.

[coretanbirumuda]

Ingin rasanya menjadi yang dicinta.

[coretanbirumuda]

Jika terlalu sering merasakan kehilang, lalu bagaimana bisa untuk kembali berani untuk memilki?

(via nadyaandini)

[coretanbirumuda]

Kalau sudah menyangkut tentang hati tak sebercanda itu bung!

[coretanbirumuda]

Aku tak ingin dijadikan pilihan, apalagi pilihan kedua! Yang aku mau aku satusatunya.

[coretanbirumuda]

Kita akan mengetahui siapa yang peduli, siapa yang ada, adalah ketika kita sedang susah, sakit 😢

[coretanbirumuda]

Jangan suruh aku untuk tidak mengkhawatirkanmu. Karena jika pada akhirnya kekhawatiranku kepadamu tidak ada lagi, kamulah yang patut khawatir karena hal itu.

[coretanbirumuda]

Setiap orang bisa berubah, termasuk hatinya. Hanya saja saat ini rasanya kekhawatiranku tengah memuncah. Rasanya ingin diam saja, berharap dia yang akan sadar berinisiatif memulai segalanya lagi. Rasanya tak ingin lagi bertanya, berharap dia berinisiatif memberitahukan dahulu semuanya. Tapi, jika hanya diam.. Ternyata tak memberi solusi, bagaimana? Aaaah oke mulai saat ini, aku tak ingin terburuburu, aku tak ingin bertanya dahulu, aku ingin diam saja. Apakah dia akan MEMPERTAHANKAN.