evafebrianaaa-blog

[evafebrianaaa-blog]

Apa ada yang salah?

Mengapa,

tangis tak lagi pecah (?)

yang ada malah hanya amarah.

Menjadi resah karena tau akan terluka parah.

[evafebrianaaa-blog]

kita masih dua insan yang berjalan beriringan dengan menenteng kesibukan di masing masing tangan.

[evafebrianaaa-blog]

aku hanya rindu.

aku tidak marah pada waktu yang mengatur keterbatasan atas temu kita :)

[evafebrianaaa-blog]

mengapa?

aku sedikit benci dengan rindu, karna dia hanya bisa diobati oleh temu.

[evafebrianaaa-blog]

kalau boleh memilih, aku ingin tak merindukanmu.

[evafebrianaaa-blog]

aku mengaku serakah,

dengan semua bentuk kasih sygmu aku masih ingin setumpuk perhatian darimu. dan sekarang aku memilih tak menuruti semua itu dengan tak ingin lagi mendengar kabar darimu.

#sok strong

[evafebrianaaa-blog]

tentang bapak, dan rindu yg menggebu

[evafebrianaaa-blog]

Luka,

sembuh seutuhnya. Hanya menyisahkan bekas dan rasa panas kala itu semua terlintas 

[evafebrianaaa-blog]

Perasaan aneh apa ini? Rindu menggebu-gebu disaat sedang benci-benci-nya.

Apa ini masuk akal?

[evafebrianaaa-blog]

Betapa orang ketiga merusak semua-mua bahagia yang ada.

Sedih. (via bumiitubulat)

erghhhh

[evafebrianaaa-blog]

Semua akan biasa aja pada waktunya,

dan sekaranglah waktunya(:

[evafebrianaaa-blog]

Sekarang aku menerima aku yang sudah terbangun, dibandingkan harus berusaha tidur kembali dan mengharap mimpi yang sama akan berlanjut

[evafebrianaaa-blog]

Perasaan di mimpi itu masih terasa walaupun aku sudah terbangun, seakan-akan semua memang benar-benar pernah terjadi

Ah tidak, itu hanya mimpi indah yang menyakitkan

[evafebrianaaa-blog]

Bersamamu kemarin adalah mimpi indah yang terasa nyata.

Dan sekarang aku sudah terbangun

[evafebrianaaa-blog]

i tried my best.

as you know

[evafebrianaaa-blog]

Berusaha untuk tidak menyesali;

apa yang sudah lepas dari tangan, itu berarti apa yang bukan milik kita

[evafebrianaaa-blog]

disini nguat-nguatin, kamunya malah nge-enak-enakin

asikin(;