Tumgik
funinspring · 1 year
Text
Segelas Air Putih
Siang itu akan ada pertemuan penting. Aku menghentikan mobilku di sebuah restoran yang katanya semua menu enak. Aku matikan kemudi, kuparkirkan mobilku. Aku turun dari mobil dan berjalan ke arah restoran itu. Aku membuka pintu dan ku lihat antrian pelanggan cukup panjang. Seluruh kursi hampir penuh dengan orang yang berbincang ditemani makanann dan minuman pesanannya. Aku hanya menelan ludahku melihat semuanya. Aku haus, dan walaupun aku bisa membeli hampir semua menu dengan uangku, aku hanya ingin menghilangkan rasa haus ini. Akhirnya aku tertuju pada meja dengan dua kursi nomor 8 yang masih kosong. Aku setengah berlari menuju meja itu supaya tidak ada pelanggan lain yang lebih dahulu mendudukinya.
Beberapa detik kemudian aku sudah duduk di kursi, ku tatap menu di depan ku. Pantas restoran ini ramai, semua menu ada dari yang tradisional, western, modern, semua ada. Sekali lagi aku menoleh ke kanan dan ke kiri sebelum memesan. Ramai, antrian belum berkurang. Tidak ada pelayan yang tidak sibuk saat itu. Baiklah karena aku haus, aku memanggil seorang pelayan yang kebetulan lewat memberikan pesanan di meja sebelah. "Maaf, bisa saya pesan air putih saja? Saya haus sekali, dan sepertinya kalau saya pesan yang lain saya akan menunggu lama dan kerongkongan saya akan kering." Pelayan itu mengangguk. Tidak lama segelas air putih di hidangkan di depan mataku. Aku haus. Setelah berdo'a langsung ku teguk air itu. "Aaaahh... Akhirnya" kataku lega. Aku puas dengan air putih yang ku pesan. Aku duduk dan menunggu seseorang yang akan datang di pertemuan siang itu.
Aku lihat pria muda berbaju kotak-kotak meneguk es pesanannya yang berwarna merah, ah pasti rasanya manis dan dingin. Aku lihat lagi wanita setengah baya mengangkat gelasnya yang berisi cairan hijau dengan agar-agar di dalamnya, rasa melon dan kenyal fikirku. Kemudian Aku menatap segelas air putih di depan ku. Air itu hambar. Air itu bening dan tidak ada rasa.
Semenit lalu aku sangat bersyukur meneguk air itu, aku haus dan dia yang menyelamatkan kerongkonganku dari kekeringan. Aku berfikir akan memesan es yang bertuliskan favorit di menu, namun kuurungkan. Semua pelayan masih sibuk mondar-mandir mengantarkan pesanan.
Tiba-tiba aku berfikir, kenapa tidak ku pesan saja sirup tambahan, gula cair, dan ku tambahkan es batu kedalam gelas air putih ini?. Kenapa aku merasa kurang bersyukur dengan air putih yang hambar ini? Bukankah semua minuman asalnya dari air yang hambar ini?. Aku tersenyum karena fikiranku.
Aku lihat sekeliling, aku mulai membandingkan. Air putih didepanku baru kuteguk tidak sampai setengah. Belum terlambat jika aku menambahkan gula agar dia manis. Belum terlambat juga untuk ku tambahkan sirup agar dia berwarna. Dan sentuhan terakhir kutambah es batu agar minumanku terlihat segar. Kenapa aku berfikir untuk memesan minuman yang baru walaupun aku mampu?. Ternyata aku hanya ingin tetap pada pilihanku, yang pertama datang dan menghilangkan kehausanku di siang hari yang terik itu. Segelas air putih itulah takdirku, diantara menu-menu yang bisa ku pesan, segelas air itu yang saat itu bisa dengan cepat disajikan restoran di hadapanku. Aku tersenyum.
Pintu restoran terbuka, orang yang kutunggu untuk pertemuan siang itu telah tiba. Dia tersenyum begitu membuka pintu dan melihatku sudah mendapat tempat duduk. Aku balas senyuman. Dia menghampiriku, dan duduk di kursi kosong di depanku. "Kenapa hanya memesan air putih? Di sini banyak menu yang lain yang bisa dipesan, rasanya semua enak." Katanya kepadaku. Aku menjawab, "Air putih ini takdirku, dia yang tersaji saat aku sedang haus-hausnya".
"Menunggu lama dan hanya pesan air putih? Kamu lucu." Katanya lagi. "Yaa hidup terkadang lucu, selucu pertemuan ini. Selucu kau yang hadir dan menjadi istriku. Terkadang aku merasa hambar, namun sama dengan segelas air putih itu. Kamu yang hadir dan menjadi takdir. Ternyata aku akan selalu dan akan tetap memilihmu. Dan kamu yang akan selalu menjadikan semuanya lengkap, minum air putih" kataku sambil menatap matanya. "Jadi cuma akan pesan air putih nih? Kita pulang ke rumah saja kalau begitu" katanya kesal. "Tidak, kita akan pesan yang lain tentu saja, kamu mau apa? Pesan saja semua yang kamu mau" Kataku lagi. Inilah hidup, akhirnya aku memesan menu lain, namun menu itu ku nikmati bersama. Yaa... tentu saja bersama dengan dia dan tentu saja segelas air putih yang menghilangkan dahaga.
8 notes · View notes
funinspring · 2 years
Text
Kompromi
Punya anak membuat gw flashback kembali di awal pernikahan sih. Menikah, dimana berbagi kehidupan dan menjadikan kehidupan kita sebagai bagian dari orang lain, butuh banyak toleransi dan kompromi. Gak aneh ketika seorang sahabat pernah bilang, 
“jangan ngajari gw soal toleransi kalo lo belum nikah, karena ketika kita nikah, kita harus punya toleransi tingkat tinggi.”
Cita-cita profesi yang gw tetapkan untuk diri sendiri, berbeda jauh dengan profesi istri yang diinginkan suami gw. Gw ingin menjadi seseorang yang sibuk dan aktif di tempat strategis, dia ingin punya istri yang meskipun bekerja ya jangan sampai terlalu sibuk atau terlalu ambil peran karena pasti akan mengorbankan waktu untuk keluarga. Dia tipe family man, gw (dulunya) tipe yang sok sibuk di luar, senang dengan pekerjaan yang membutuhkan mobilitas tinggi. Dia tipe yang mencari uang secukupnya (cukup buat makan enak tiap hari, cukup buat beli mobil, cukup buat bangun rumah mewah, wkwkwk), gw tipe yang kalo ada kesempatan dan duitnya kenapa gak.
Gak cocok? Ya gak juga. Cocok itu dibentuk, bukan begitu saja ditemukan. Ya itu tadi, berupaya kompromi. Gw sendiri masih berat meninggalkan bayangan diri gw di masa depan : profesional, wanita karir, mobilitas tinggi, mengambil peran, ya gitu lah. Gw masih sering bercerita tentang masa lalu di tempat kerja, karena dengan begitu gw bisa mengingat bahwa dulu gw punya pekerjaan yang gw inginkan dan berarti buat gw.
Berat kompromi itu, karena harus meletakkan bayangan kehidupan di masa depan yang membuat kita selama ini terus hidup dengan semangat. Apalagi ada anak, ada keluarga yang ini dan itu, satu persatu keinginan kadang perlu ditanggalkan.
Gw sering menangis diam-diam menahan perasaan, menangis terang-terangan lebih sering lagi. 
Lalu apa menyesal menikah? Pernahlah menyesal, gak bohong. Tapi lebih banyak syukur dan bahagianya. Kalau ditawarin ditukar suami atau karir bagus, ya tetap milih suami.
Kalau berat berkompromi gitu, apa berarti pernikahannya gak bahagia? Ya gak juga. Justru bahagia dan sakinah dalam pernikahan itu mahal harganya, makanya pada beberapa pasangan ditukarnya pakai hal yang ‘terlihat’ berharga banget.
Menikah memang berat ya, konsekuensinya adalah seluruh kehidupanmu. Makanya, semoga kita gak salah milih partner untuk menata ulang kehidupan ini. Gak cuma modal cinta.
382 notes · View notes
funinspring · 2 years
Text
Tumblr media
Gapapa ikhlas kalo untuk mba yejin, langgeng yaa dengan Hyun Bin :')
Masih happy aja karena wedding mereka emang kaya mimpi :')
0 notes
funinspring · 4 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
282 notes · View notes
funinspring · 4 years
Photo
Tumblr media
H : it isn't an ordinary pizza, it is a full of love pizza just for two of us.
W : (thinking where the romantic scene from every single words he said) 🤔
*Nope, I love my free time today and everyday my husband gives for me. Rarely complain everything. Love you Ebi❤️*
0 notes
funinspring · 4 years
Text
This morning...
H : (bawa pizza) 🍕 happy birthday sayang, selamat sarapan, semoga selalu awet muda, panjang umur, menjadi lebih baik lagi, sehat selalu, rezekinya banyak dan semua yg baik- baik untuk kamu diijabah Allah aamiin
W : (baru bangun) aamiin makasiiih sayang ❤️ love you
H : Love you so much❤️
Makasih Ya Allah atas segalanya, atas rezekinya, semoga setiap usia kami yg bertambah memberi berkah kepada semesta. Alhamdulillah🥰
*Setelah drama tahun yang lalu setiap pertambahan usia selalu ditinggal suami ke pedalaman karena pekerjaan*
0 notes
funinspring · 4 years
Photo
Tumblr media
H : (3.35 a.m.) Happy Birthday to you~ yang bangun yang selamat ulang tahun sayangku ❤️
W : hmmm (masih ngelindur, ngantuk, bahkan ga nyiapin sahur karena lagi mens)
0 notes
funinspring · 4 years
Text
menjadi dewasa
berani ngobrol seperti orang dewasa, yaitu ngobrolin hal-hal yang seringkali nggak enak untuk diomongin tetapi enak setelahnya.
menyadari bahwa selalu ada cara yang lebih bijak untuk menyelesaikan konflik atau masalah, alias memilih nggak marah.
senantiasa merasa bahwa pada satu titik yang lalu, dirinya belum selesai dengan diri sendiri–sehingga memaklumi bahwa memang tidak ada yang benar-benar selesai dengan diri sendiri, termasuk orang lain.
santai-santai saja menerima kritik dan saran. malahan senang karena artinya diperhatikan dan disayang.
ketika memberi pujian kepada orang lain, tulus tanpa rasa iri. begitu pula ketika meminta maaf, tulus dan penuh penyesalan.
berhati-hati sekali dalam berbicara karena memikirkan perasaan orang lain. apalagi berbicara di dunia maya.
melakukan segala hal bukan karena butuh, melainkan karena bersyukur.
mau mendidik, mengajari, memberi contoh atau petunjuk kepada orang lain–terutama adik-adik dan junior–dengan harapan mereka akan menjadi lebih baik dari dirinya.
memilih makanan sehat, tontonan sehat, following sehat, bacaan sehat, gaya hidup sehat. ini karena menyadari penuh bahwa kesehatan, baik badan maupun jiwa, adalah kekayaan yang paling berharga.
semakin ingin hidup sederhana karena baginya yang penting adalah menjadi makna bukan menjadi kaya.
memaklumi bahwa apa pun yang dilakukan pasti ada saja yang menilai sesuatu itu jelek. maka, ia tetap berdiri tegak di atas mimpinya.
berkata tidak pada yang perlu dikatakan tidak. alias, bisa menyusun prioritas dari sumber daya yang terbatas.
merdeka dan berdaya secara finansial. bisa mengelola keuangan dengan baik sehingga tidak kekurangan–dan bisa memberi berbagi.
memberi maaf tanpa diminta. terutama, memaafkan dan menerima diri sendiri.
2K notes · View notes
funinspring · 5 years
Photo
Tumblr media
Mr.Crack ❤️
0 notes
funinspring · 5 years
Text
Fly high, Mr. Crack ❤️
11-09-2019 Terimakasih Eyang atas segala inspirasi, motivasi dan semuanya. Jujur Eyang adalah salah satu suri teladan dari jutaan generasi Indonesia untuk bisa sukses dan punya cita-cita tinggi. Dari kecil Eyang adalah role model untuk terus sekolah setinggi-tingginya, overseas, karena sering melihat eyang di berita awal tahun 2000-an. Eyang banyak sekali mengalami transisi, tapi tetap kuat. Pintar dan cerdas dalam Iptek yang berlandaskan Imtaq. Terimakasih Bapak B.J. Habibie ❤️ Bagaimana nanti nasib Indonesia setelah Eyang tiada? Jawabannya ada di semua jasa Eyang yang masih terasa hidup dan terus mendampingi Bangsa Indonesia kapanpun dan di manapun berada. Love you, Anak bangsa yang menjadikanmu sumber inspirasi dihidupnya. :"""") Safe flight, putra terbaik bangsa❤️ #cryovernight
0 notes
funinspring · 5 years
Text
Love your self 💕 self care
Tumblr media
2K notes · View notes
funinspring · 5 years
Photo
Tumblr media
Love you always calon Abi 😍
0 notes
funinspring · 5 years
Photo
Everyone had been there before... Felt broken
Tumblr media
Even though we may feel broken inside, we can still heal. ❤️️ It’s okay to not know how yet- I’m still learning and trying things myself.
Loading Penguin Hugs | Instagram | Patreon  
6K notes · View notes
funinspring · 5 years
Text
Hai tarian jemari
Hai tarian jemari! Aku mengaku tak cukup hebat menandingi seni jarimu untuk mengungkapkan sesuatu. Hai tarian jemari! Inilah ungkapan isi kehidupanku dan pegang jari-jemarimu agar sungkan untuk menyelidik memata matai. Hai tarian jemari! Hiduplah dengan kehidupanmu dan jangan hiraukan aku. Kau harus tau aku juga sebenarnya tidak peduli dengan kehidupanmu. Hai tarian jemari! Ungkapkan saat masih bisa bertatapan karena kehidupan terus berjalan. Hai tarian jemari! Perasaan terkadang masih mencari tujuan, namun Tuhan akan segera menunjukkan. Hai tarian jemari! Aku harap tak ada kesalahpahaman dan satu lagi ungkapkan sebelum keterlambatan datang. 9 Maret 2013
0 notes
funinspring · 5 years
Text
Love my self : Memutar Balik Draft
Pagi ini, mencoba membuka beberapa draft Tumblr yang sudah diketik dari tahun 2010 tapi tidak terpublish. Tahun dimana saya pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta. Pertama kali memutuskan untuk tinggal di kos-kosan mungil yang memang sudah biasa orang lakukan di kota besar ini. Ternyata tulisan saya cukup berbobot juga yaa (penilaian subjektif) dibandingkan sekarang, wkwkwk. Lucu juga baca draft 9 tahun silam. Tidak menyangka pikiran saya remaja masih tidak jauh beda dengan sekarang. Pikiran atau prinsip?. Lebih ke prinsip sebenarnya. I love you to the moon and back my self, love you love you so much to be strong, dicipline, patient, nice, and brave enough 'till now 🥰 I'm happy to be you!
0 notes
funinspring · 5 years
Text
Menjelang tgl 23 Januari 🥰
Benar kata-kata yang ku kutip dalam novel remaja berjudul 'Dillan', rindu itu berat...
0 notes
funinspring · 6 years
Photo
Tumblr media
Where are you going? Mecca :') aamiin *setiap kata adalah do'a
0 notes