gungris-blog

[gungris-blog]

Waktu tak mungkin terulang

Sampai sekrang saya kadang masih merasa seperti anak kecil, yang masih ingin dipeluk ibu, yang masih ingin diajak bermain mobil-mobilan oleh Ayah. sungguh waktu begitu cepat berlalu, tak terasa usia saya sekarang akan masuk ke angka 25, usia yang seharusnya punya sifat dewasa yang lebih mantap dari usia-usia saya sebelumnya. Tapi, entalah saya masih ingin hidup di usia kanak-kanak yang tanpa beban, bermain seharian dan yang selalu bahagia tertawa bersama teman-teman. ketahuan merokok sama orangtua ketika kecil pernah saya alami, berkelahi dengan tetangga sekampung pernah saya lakukan, ketahuan mancing dikolam tetangga sampai masuk parit karena lari ketakutan pernah saya alami juga sampai perform main band dan menjadi band pertama yang memberanikan diri untuk perform diacara perpisahn SD untuk usia semuda itu pernah saya dan teman saya lakukan. Andai saya punya mesin waktu, saya ingin kembali kepada masa lalu saya, masa kanak-kanak saya. ah...sungguh saya merindukanya!

Ada satu lagi yang lupa saya ceritakan, yaitu tentang sahabat perempuan saya kala SD, yang harus terpisah dengan saya karena dia pindah sekolah. Sahabat special yang membuktikan perkataan bahwa "diantara perteman seorang lelaki dengan perempuan itu ada rasa cinta, dan itu dusta bila salah satu tak mengakuinya". untuk Dia dimanapun berada saat ini, kita punya cerita yang seharusnya belum usai. tapi ya sudahlah kita memang ditakdirkan untuk bersahabat, mari kita jalani kehidupan yang bahagia masing-masing. Doakan saya, semoga mendapat pendamping hidup yang solehah dan mencintai saya apa adanya. Aamiin....

kembali lagi, hari ini saya harus menjalani kehidupan yang sesungguhnya. Tiba saatnya saya harus meninggalkan zona kekanak-kanakan saya, saya harus lebih dewasa dalam menyikapi semuanya. Ini berat, ini pasti tidak mudah bagi saya. Tapi semua ini harus dijalani demi agar saya bisa kembali memeluk ibu dan kembali bermain mobil-mobilan bersama ayah walaupun dengan kondisi tak seperti dulu. Ah... walaupun takan sebahagia dulu.

[gungris-blog]

Melihat teman nasi yang warna hijau sesuai gambar diatas itu adalah hal yang sudah biasa, kami sekeluarga biasa memanggilnya ayam sewir ijo. Hampir setiap saya tanya ke ibu hari ini makan sama apa, ibu selalu bilang "biasa sama sewir ayam, tapi warnanya hijau" haha sudah kuduga. Tapi tak ada satu anggota keluargapun yang mengeluh karena selalu makan dengan ayam sewir ijo, termasuk saya. Bagaimana lagi karena memang kondisi saat itu keluarga saya memang begitu sulitnya. Tapi tanpa disadari ini membuat saya lebih bisa untuk mensyukuri nikmat Tuhan, jadinya tidak ada makanan yang gak bisa saya makan. semua makanan atau masakan saya suka, berbeda mungkin dengan kalian, ada yang baru bisa makan kalau dengan ayam, kalau dengan daging sapi dan yang lainya.

[gungris-blog]

Banyak teman, banyak rezeki!

[gungris-blog]

Luar biasanya Do'a sang Ibu

"kecebur" adalah istilah yg kerap kali ditemui bagi mahasiswa baru yg salah memilih jurusan. Mau nya masuk jurusan ini keterimanya dijurusan itu, rencana masuk ke kampus kece, apadaya yang menerima adalah kampus pilihan kedua bahkan ketiga, sue...sue... (wkwk).

Sebetulnya saya juga dulu kuliah di jurusan pilihan kedua saya, tapi saya tidak merasa kecewa. Bisa mendapatkan kesempatan untuk berkuliah tanpa melakukan tes terlebih dahulu adalah rezeki yang sangat harus saya syukuri, terlebih diantara keluarga besar saya belum ada yang berkesempatan untuk duduk dibangku kuliah. saya ingat sekali waktu itu (saat saya kelulusan sekolah dasar menjelang masuk SMP) ibu saya bercerita tentang masa muda nya yg ikut tinggal dengan paman saya. paman saya tinggal di gerlong (nama daerah di dekat kawasan kampus IKIP Bandung sekarang mah UPI). Beliau bercerita tentang kondisi disana, dan bercerita tentang keseharian beliau hidup disana, sampai pada satu cerita, kala itu beliau melihat rombongan mahasiswa berjalan masuk menuju kampus dengan ceria, ibu saya menghayal dan dalam hatinya beliau berkata "sepertinya bangga kalau kelak ibu punya anak dan berkuliah dikampus ini..."

beliau langsung menatap mata saya dan seraya berkata "de, mudah-mudahan ade mah bisa kuliah nya..." ya kurang lebih kalau bahasa indonesianya seperti ini "de, semoga kamu bisa berkuliah ya". saya hanya bisa senyum dan bilang "aamiin bu.."

[gungris-blog]

Pergi Merantau

Ini adalah pengalaman merantau saya yang pertama. selama kurang lebih 23 tahun menikmati hidup dengan keluarga dan alhamdulillah selama itu pula saya selalu bisa melihat wajah2 keluarga saya dengan mudah dan tanpa jarak. Saya ingat betul sesekalinya saya jauh dengan keluarga waktu itu adalah karena tugas kuliah (program KKN) dan itu kurang lebih hanya 25 hari, itupun ya gak jauh2 amat sih hanya beda kota dan masih tetanggaan pula lokasinya dengan Bandung. Tak pernah terpikirkan sebelumnya untuk bisa kerja jauh dari keluarga apalagi untuk kerja dipulau Kalimantan sama sekali tak pernah terbayang. Tapi takdir berkata lain saya diterima bekerja di salah satu perusahaan kontraktor pertambangan batubara di Kalimantan. Waktu itu rasanya antara harus senang dan sedih, Senang karena saya keterima bekerja disalahsatu perusahaan maining kontraktor terbesar di indonesia dan sedihnya saya harus jauh dari keluarga, sahabat, meninggalkan gitar dan efek gitar kesayangan saya, dan harus resign dari sekolah tempat saya mengajar tempat yg sudah memberikan banyak pengalaman bagi saya selama ini. life must gone, hidup harus jalan terus broh. Saya harus meninggalkan zona nyaman saya untuk bisa sukses , saya harus meninggalkan kehiduapan bermusik saya untuk bisa hidup lebih baik lagi dimasa depan. Saya memutuskan: SAYA HARUS PERGI MERANTAU!. Saya akan menceritakan moment mengharukan sebelum saya pergi, waktu itu saya diantar keluarga sampai di hotel yg ditentukan perusahaan. Sesampai didepan lobby hotel mulai suasana terasa mengharukan, kaki serasa berat untuk dilangkahkan, hati kecil seolah berkata "yakin gung pergi? yakin gung pergi?". tapi mau gimana lagi, kalo saya tak jadi pergi itu menjadikan semua doa dari teman2, sahabat, rekan, dan keluarga yang telah mereka ucapkan kepada saya sebelum berangkat itu menjadi bahan celaan buat saya sendiri karena saya tak mampu, karena saya tak berani untuk pergi merantau. Setelah ke lobby hotel dan menghampiri receptionist untuk check in, keluarga mulai menghampiri saya, menguatkan saya, mendoakan saya sambil meneteskan air mata yang sebetulnya moment ini paling saya benci karena saya mau pergi tanpa membuat mereka bersedih. Ibu menghampiri saya dan langsung memeluk saya sangat erat, hal yang sudah sangat lama saya tidak rasakan selama beberapa tahun ini. beda dengan anggota keluarga yang lain, ibu tak berkata apapun, tak memeberikan wejangan apapun, ibu hanya bisa menangis dan memeluk saya dengan erat. terlihat sangat berat dibibir beliau untuk hanya sekedar berucap, tapi batin kita seolah berkata satu sama lain dan saling menguatkan. air mata saya tak sanggup lagi saya tahan dan sekali lagi saya sungguh tak menyukai moment ini. Anggota keluarga lain berkata "sudah...sudah", akhirnya ibu melepaskan pelukannya dan mengusap air matanya dan sepertinya beliau baru kali ini menangis sedalam itu. Akhirnya ibu dan keluarga semuanya pergi melangkah meninggalkan ruangan lobby dan sayapun pergi melangkah menuju kamar hotel, rasanya ingin sedikit menoleh mereka kebelakang tapi saya tak ingin terlihat ragu oleh mereka. dengan tegap saya pergi menuyusuri koridor menuju kamar seraya tangan mendorong koper yg berisi perlengkapan selama merantau.

[gungris-blog]

MISTERI GITAR. Kalo kata mas Dewa Bujana, gitar itu ibarat wanita, penuh misteri yang tak pernah kita tahu sepenuhnya. Memang betul, menurut pengalaman saya sebagai penikmat gitar bukan pemain pro, gitar itu penuh misteri mulai dari jenis kayu untuk body, jenis kayu untuk neck, beratnya, jenis tremolo, jenis pickup, sistem kelistrikanya, jenis senar, ukuran senar, cara memainkanya, dan masih banyak lagi itu bisa mempengaruhi suara yang dihasilkanya. Gitar elektrik dan akustik juga itu udah beda suara yang dihasilkanya. Belum lagi kalo bicara efek gitar, efek analog, efek digital, fractal, efek2 butik itu pasti beda suara yang dihasilkanya. Apalagi kalo bicara dengan amplynya itu beda merk pasti beda suara yang dihasilkanya. Terus kalo bicara ketika lagi manggung sistemnya mau todong pake mic atau dirrect langsung ke mixer itu pasti jauh banget suaranya. Terus kalau kita sering ngulik efek, misalkan efek jenis overdrive , efek overdrive itu banyak sekali contoh misalkan efek super overdrive dari merk Boss itu akan beda suara yg dihasilkanya dengan Ibanez tube scremer yang dibuat oleh Ibanez, padahal sama-sama jenis efek overdrive. Gila kan? Sebegitu rumitnya dan mengasikkanya sebuah gitar. Itulah yang membuat saya jatuh cinta dan menyukai alat musik ini. Gak pernah puas untuk mencari tahu isi dari misterinya. Hehe

[gungris-blog]

Perlukah membenci orang dimasa lalu?

Setiap orang yang pernah menemanimu, pernah memberimu suatu kebahagiaan pada masa lalu, apakah harus kamu musuhi dihari ini? hanya karena mereka tak bersamamu lagi? Saya kira tidak perlu...

Jangan putuskan silaturahmi dengan mereka. Susah? Memang susah, tapi coba. Masih sakit hati? Pasti, tapi coba ikhlaskan. Biarkan cerita kalian bersama mereka dimasa lalu itu menjadi kenangan yang kelak kita ceritakan kepada anak dan cucu kita bahwa pernah ada sosok yang pernah memberi warna pada hari-hari kita, pernah ada sosok yang mencintai dan menyayangi kita selain dari orangtua, keluarga dan sahabat kita. Jangan menjadi kenangan yang menyakitkan ketika kelak kita mengingatnya lagi, jadikan kenangan yang cukup memberikan pelajaran agar kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi ketika mengenangnya. Jangan menyiksa diri kalian dengan selalu iri terhadap kehidupan yang mereka jalani hari ini, biarkan mereka bahagia dengan kehidupan baru yg mereka jalani. Bukankah kalian tahu bahwa cinta memang tak harus selalu memiliki? Iya, dengan kalian ikut bahagia dan mendoakan yg terbaik untuk mereka kalian masih mencintai mereka dengan definisi yang berbeda, bukan berarti kalian gak bisa melupakan mereka atau istilah jaman sekarang "move on", justru itulah yang dinamakan sudah "move on". Hehe

Jadi, sudahlah ikhlaskan... Semangatlah dalam menjalani kehidupan kalian saat ini. Pedulilah dengan masa depan kalian. Jadilah pribadi yang lebih baik saat ini dan berjanji akan lebih baik lagi dari hari ini. Masa lalu harus bisa menguatkanmu, masa lalu harus jadi motivasi bukan jadi alat saling benci karena hati.

Seperti biasa, maaf bukan maksud untuk menggurui. Tapi ini pengalaman saya pribadi yg memang akhir-akhir ini banyak melihat timeline status sahabat yang galau dan membenci seseorang dimasa lalu nya 😂😂

[gungris-blog]

Hidup itu banar-benar pilihan!

Kalian sering kan mendengar kata mutiara "hidup adalah pilihan" atau bahasa bulenya "life is choice", nyatanya memang betul. hidup adalah pilihan, kamu pilih menang atau pilih kalah. kamu pilih zona nyamanmu atau pilih tantangan dihidupmu. begitupun aku, ketika harus memilih antara diam terus di zona nyamanku atau memutuskan untuk memilih merantau ke kalimantan sebagai mainers. itu pilihan sulit, Karena harus jauh dari keluarga ditambah omongan banyak orang tentang segala kemitosan pulau kalimantan yang menurutku lumayan serem juga.

Tapi saya selalu yakin bahwa Tuhan akan selalu menyertai langkahku, bahwa Tuhan takan pernah salah memberikan putusan bagiku. Kalaupun aku gagal bertahan kelak, itu artinya aku kalah oleh egoku sendiri yang tak bisa move on dari zona nyamanku bukan karena mitos ceritaan mereka tentang kalimantan bukan juga karena sistem kerja tambang yg sangat menekan. saran saya selama ada kesempatan tak ada salahnya untuk mencoba. percaya... ketika kamu keluar dari zona nyamanmu, maka kamu akan merasakan bahwa tantangan adalah teman yang asik untuk kita bercandain, untuk kita katain. hingga akhirnya kamu berkata dengan bangga "ternyata aku bisa juga! ". dan saat itulah kamu bukan lagi menjadi penonton bagi kehidupanmu, tapi kamu adalah aktor utama dalam hidupmu, dan itu indah...percayalah...

Dan kuy ah kita keluar dari zona nyaman kita!

[gungris-blog]

Jatuh cinta=Patah hati, dikemudian hari.

Mulailah untuk tidak pamrih ketika kamu jatuh cinta, jangan paksakan kata "jatuh cinta" itu menjadi "saling cinta". ketika kamu berharap itu, maka itu artinya kamu sudah siap merasa kecewa. ketika kamu memaksakan itu maka kamu harus siap jatuh pada jurang yang sangat dalam (patah hati). Wanita adalah mahluk Tuhan yang tercipta sengaja dibuat begitu, bisa membuat kamu bahagia. tapi, disaat bersamaan mereka juga buat kamu terluka, dapat menerangimu kemudian dengan seketika meredupkan kamu kembali.

Yang saya rasakan sekarang adalah tiba pada kesimpulan bahwa "jatuh cinta=patah hati, dikemudian hari"

[gungris-blog]

"Jatuh cinta adalah mudah. Berjuang dan bertahan dengan kondisi setelahnya yang sulit."

-gungris