hmwrkny

[hmwrkny]

“Jangan galak-galak, nanti gak ada yang mau.”

Kenapa jadi begitu sensitif dengan kalimat ini?

Ini bukan do'a, bukan tuduhan, bukan pula justifikasi.

Ini akal sehat. Kita logis saja ya. Siapa yang mau jadi teman orang yang galak? Siapa yang mau terima karyawan yang galak? Siapa yang mau punya atasan yang galak? Siapa yang mau punya pasangan yang galak?

Yang dikit-dikit tersinggung. Yang dikit-dikit naik nada suaranya. Yang dikit-dikit pedas kata-katanya. Yang dikit-dikit ditekuk mukanya. Yang dikit-dikit nyakitin sikapnya.

Ada yang mau?

Loh? Dari awal ini memang bukan cuma soal jodoh. Bukan soal laki-laki atau perempuan. Ini soal cara hidup, cara berteman, dan cara berhubungan manusia satu dengan yang lain.

“Aku emang udah dari sananya kayak gini woi!”

Santai dong. Galak itu soal apa sih? Yang bawaan lahir itu warna suara dan bentuk wajah. Bukan sikap dan perasaan.

Sikap, perasaan, dan cara berpikir itu bukan bawaan. Masih bisa di-adjust. Seperti ketersinggungan, intonasi suara, ekspresi wajah, dan kata-kata yang keluar dari mulutmu.

Kenapa untuk satu hal yang sama ada orang yang tersinggung dan ada juga yang tidak? Karena parameter ketersinggungan mereka berbeda. Nah, belajarlah untuk memahami orang jika ingin berubah.

Kenapa untuk satu maksud yang sama ada kata-kata yang membuat orang tersakiti dan ada juga yang tidak? Karena pilihan kata, intonasi suara, dan ekspresi wajahnya berbeda. Nah, belajarlah untuk tersenyum dengan tulus, untuk merendahkan suaramu, atau untuk menyusun kata-kata yang keluar dari mulutmu.

Sederhana saja sebenarnya, tinggal kamu yang mau bersusah-payah mengubahnya atau tidak. Itu saja.

Mampang Prapatan | © Taufik Aulia

[hmwrkny]

“Saya hanya akan minder kepada mereka yang jauh lebih tinggi ketaatannya, lebih sembunyi-sembunyi melakukan amalannya, lebih ikhlas menjalankan ibadahnya. Minder kepada mereka yang mungkin tak pernah kita ketahui namanya di dunia namun ternyata doa-doa mereka yang mampu menembus pintu langit-Nya.”

— Dewi Nur Aisyah

[hmwrkny]

Tiada tempat di dunia ini dapat ditemukan orang-orang yang lebih kaya daripada orang cina

Ibn batuta (Abad keempat belas)

[hmwrkny]

239/365

Terbangun dari tidur, berharap hanya mimpi.

Selamat pagi, untuk kamu yg hatinya bukan untuk aku

[hmwrkny]

Canda atau Candu ?

Awalnya cuma bercanda, akhirnya terbawa suasana.

urusan hati kenapa bisa seberat ini Tuhan :')

berkali-kali ku yakin kan hatiku kalau ini hanya sementara, perasaan ini hanya sementara. Dalam setiap sujud ku, selalu ku panjatkan doa kepada-Mu agar hilangkan perasaan yg salah ini.

Atau ternyata perasaan ini benar??

Tuhan, aku harap yg terbaik dari-Mu, hilangkan perasaan ini.. aku yakin aku hanya terbawa suasana. Yakin kan aku Tuhan kalau dia memang bukan untuk ku, Jangan biarkan aku menyakiti hati laki-laki yg mencintai ku Tuhan

[hmwrkny]

Mawar, walaupun anggun tetaplah ia berduri

Aerial (hlm.117) - sitta karina

[hmwrkny]

-tanpa judul

Dia selalu bilang..

"aku bahagia banget bisa dapetin kamu, sayang"

.

.

.

.

Aku senang mendapat pernyataan itu, ya sebuah pernyataan yg membuat banyak orang merasa bahagia. Mungkin ada yg tidak senang mendapat penyataan itu? Ya mungkin ada.. Kita tidak bisa menebak isi hati orang lain bukan? bahkan ada sebuah kutipan, entah kutipan dari siapa yg jelas aku selalu mengingatnya.

" Dalam nya lautan bisa di ukur, dalam nya hati seseorang, siapa yg tahu?"

Dulu, aku merasa mudah bahagia, dulu aku merasa baik-baik saja, dulu..

sebelum perasaan ini hadir, entah setan apa yg merasuki hati ku, tapi aku mulai merasa tidak bahagia aku mulai merasa hubungan ini tidak baik-baik saja.

.

.

.

.

.

.

hhhhh...

.

.

.

Lalu sebuah pertanyaan muncul di lubuk hati,

"kalau kamu merasa bahagia memiliki ku, apa aku juga merasa bahagia?"

"Kenapa aku mulai jengah, perasaan apa ini?"

.

.

.

Dalam keheningan malam, aku selalu berdoa

semoga kebahagiaan yg kurasakan dulu, hadir kembali kedalam diriku, membaluti seluruh hati ku.

[hmwrkny]

I just love happy endings

fauna (sleeping beauty)