Tumgik
kabarbahagia · 4 years
Text
Membumikan Budaya Membaca Di Era Revolusi Industri 4.0
Mengapa membaca harus dibudayakan? Karena membaca sangat berpengaruh penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Dengan membca seseorang akan menjadi kritis dengan keadaan disekitarnya sehingga memunculkan sebuah ide perubahan, dengan membaca pula seseorang akan memiliki wawasan keilmuan yang cukup luas, sehingga tidak gegabah dalam mengambil sikap yang terkadang merugikan dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya.
Era revolusi industri adalah era digitalisasi serta otomasi dalam segala aspek kehidupan, sehingga semua bentuk produksi dan penyebaran informasi berjalan dengan serba cepat dan pesat. Pada era ini tenaga manusia sudah tidak banyak dibutuhkan, sebab yang terjadi saat ini hampir semua unsur produksi tergantikan oleh mesin-mesin ataupun robot. Dalam mengimbangi hal ini membaca sangat diperlukan guna mengimbangi segala bentuk kemajuan saat ini.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh organisasi pendidikan, Ilmu pengetahuan dan kebudayaan PBB (UNESCO) pada 2016 mengenai kebiasaan membaca terhadap 61 negara di dunia. hasil penelitian itu menyebutkan bahwasannya budaya membaca di indonesia sangat rendah yaitu berada di tingkat ke 60 hanya beda satu tingkat dari bostnia.
Keadaan ini sangatlah miris dan perlu menjadi perhatian bersama. Karena kemajuan yang terjadi saat ini menuntut kita untuk menjadi pribadi yang cerdas memiliki banyak ide atau gagasan yang ditawarkan untuk memanjukan bangsa dan dunia. melihat hal itu perlu diperhatikan bahwasannya budaya membaca harus di bumikan dalam masyarakat Indonesia.
Adapun penyebab-penyebab rendahnya budaya membaca pada masyarakat indonesia diantaranya, terbatasnya akses dan jumlah perpustakaan yang ada, terbatasnya jumlah buku yang ada dikarenakan sulitnya akses pengiriman buku serta pengaruh gadget atau game online yang menyebabkan orang-orang malas untuk membaca. untuk itu perlunya penanganan yang cepat dan tepat dalam hal meningkatkan budaya membaca masyarakat.
Melihat persoalan yang ada, perlu upaya untuk membumikan budaya membaca ini secar masif da terstruktur. Dan hal itu menjadi tanggung jawab bersama baik dari pihak pemerintahan maupun dari perorangan yang memiliki keinginan  sama yaitu menciptakan masyarakat yang memiliki minat serta budaya membaca yang baik dan tinggi. sehingga tujuan negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud.
Membentuk taman baca masyarakat
Menurut Sutarno NS (2008:129) taman baca masyarakat adalah tempat yang sengaja dibuat pemerintah, perorangan atau swakelola dan swadaya masyarakatr untuk menyediakan bahan bacaan dan menumbuhkan minat baca kepada masyarakat yang berada disekitar taman baca masyarakat. Melihat pengertian ini sebuah kelompok manapun dan siapapun bisa mendirikan Taman Baca Masyarakat.
Taman baca Masyarakat diharpakn menjadi salah satu solusi yang tepat dalam upaya membumikan budaya membaca dalam masyarakat. Karena pada intinya kebanyakan dari faktor penyebab rendahnya minat baca masyarakat adalah terbatasnya akses untuk melakukan kegiatan membaca terkhusus bagi masyarakat pedesaan dan pedalaman serta masyarakat pinggiran kota.
Taman baca masyarakat memiliki fungsi tersendiri diantaranya sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat untuk belajar mandiri dan menunjang program pendidikan sekolah, sumber informasi yang tertuang dalam buku maupun media lainnya, sumber rujukan akan sebuah ilmu, sumber hiburan dimana TBM ini menyediakan bahan bacaan yang sifatnya rekreatif dan sumber penelitian dengan menyediakan banyak referensi untuk melakukan studi.
Kehadiran Taman Baca Masyarakat dihrapkan dapat menjadi jembatan untuk meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat. Sehingga ketika budaya membaca telah mendarah daging dalam diri masyarakat, masyarakat bisa memiliki wawasan yang luas serta sikap kritis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
0 notes