Tumgik
You deserve someone that this terrified to lose you.
r.h. Sin (via syntacked)
8K notes · View notes
Bersembunyi di Tumblr. Tempat istirahat dari gemerlap instagram.
- tumblr adalah malam, tepat ketika mata ingin terpejam. Tumblr adalah ketika sekitar mulai sepi, lampu kamar sudah mati, tapi isi kepala mulai riuh sendiri. Berdebat kusir dengan hati. Tempat keluarnya penyesalan dan pengharapan. Tempat buncahan hati yang terpendam selama hari terang. Tempat aku, sebenar-benarnya aku. Tenggelam dalam tulisan.
2K notes · View notes
Rindu
sakit... rindu diperhatiin kamu... cuma pengen diucapin “cepet sembuh p... ” 291017
3 notes · View notes
Dibagian sepi hidupku ini, ingin rasanya aku berhenti menjadi diriku yang seperti ini. Aku ingin pergi lebih jauh lagi, hingga aku tak menemukan siapapun nanti, kecuali diriku sendiri.
Katrina Vabiola 02/08/2017
42 notes · View notes
Barangkali semua hal yang terjadi diantara kita selama ini baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dipermasalahkan dengan hubungan kita yang terlihat bahagia, sementara ada hati lainnya bersamamu disana.
Hebatnya kamu yang pandai berpura-pura. Merasa aku tak pernah tahu apa yang terjadi di luar sana. Kamu bermain dengan hati yang lainnya.
Entah sebab apa kamu mampu melakukan ini semua dengan tega. Jika aku tidak lebih baik dari dia yang kamu sembunyikan keberadaannya, maka pilihlah saja dia yang mampu membuatmu bahagia dari aku yang tak pernah bisa kamu terima.
Biarlah aku menyimpan semua luka yang terasa. Biarlah aku pergi menenangkan luka yang ada. Biarlah aku memilih jalan lainnya.
Katrina Vabiola 24/08/2017
32 notes · View notes
Perihal ikhlas, sesering apapun aku katakan ikhlas melepas dan melihatmu bahagia dengannya. Sungguh, jauh di dalam hatiku, aku masih saja berharap.
Perihal ikhlas, tidak ada yang tau. Sebab ikhlas bukan sesering apa kau menyebutnya, tapi selapang apa hatimu menerima kenyataan pahit itu.
198 notes · View notes
Apakah yang lebih kuat dari hati manusia? Yang meski telah disakiti, disakiti, dan disakiti, tetap mampu mencintai lagi dan lagi.
Tia Setiawati
452 notes · View notes
“Mengapa kamu masih sendiri? Tidak adakah laki-laki yang mampu menarik hatimu?” “Ada sih..” “Apa kamu takut sama komitmen? Itukah alasannya?” Aku menarik napas sambil mengeratkan peganganku di cangkir kopiku. “Iya dan tidak. Aku tidak takut dengan komitmen karena aku tahu bahwa komitmen sesungguhnya seperti cinta sejati, memang benar ada. Aku tahu karena orang-orang di sekitarku beruntung sudah menemukan cinta sejati mereka.” “Lalu? Kalau begitu apa yang membuatmu tidak mau menemukan cinta sejatimu?” “Yang aku takuti adalah membuat komitmen yang salah. Aku merasa lebih baik aku sendiri daripada nanti menyesal telah membuat komitmen dengan orang yang ternyata salah.”
A. W. (via surat-pendek)
2K notes · View notes
No matter how hurt I get, God please don’t let my heart become cold and mean. Help me to love others as you have loved me.
12K notes · View notes
Aku berlindung kepada Allah atas ketidakpastian masa depan, dari keputusan yang keliru, dari perihnya kenyataan, pahitnya kekecewaan, dari hati yang berbolak balik, dari pengkhianatan manusia dan dari cinta yang salah
:)
5K notes · View notes
Mungkin benar, yang telah pergi tak akan pernah sama lagi. Entah sosoknya, ataupun rasanya.
Tumblr (via arrapriliaa)
2K notes · View notes
CATATAN KEIKHLASAN
Bismillah..
Semoga saya selalu bisa merasakan ini seterusnya, saya tidak mau ada kesedihan di hari-hari saya lagi (yang disebabkan olehmu), mungkin memang seperti ini seharusnya, entah seperti apa sekarang ini, satu hal yang pasti saya ketahui kamu sudah tak lagi peduli. Disetiap kesedihan saya percaya semua sudah ditakdirkan oleh Allah, kamu seperti ini kepada saya-pun, saya yakin ini juga sebuah rencana dari Allah. Saya tidak benci kamu, memang saya kecewa teramat sangat, tapi saya benar-benar tidak ingin membalasnya, bahkan membencipun saya enggan melakukannya. Kamu tak pernah tahu, saya masih sering sebut nama kamu dalam tiap doa saya, semoga hati kamu dilembutkan, semoga kamu dapat yang terbaik, begitupun dengan saya. Saya percaya, suatu saat semuanya akan membaik, entah kapan. Saya tidak akan lelah sebut nama kamu (sampai saya merasa cukup), karena saya yakin janji Allah itu pasti. Ya Allah kuatkan saya menjalani semuanya.
Depok, 26917
0 notes
Setengah Buku Tentangmu
Aku pernah ingin membuat buku untukmu. Satu cerita penuh tentang kau dan aku. Tentu dimulai saat kita baru kenalan, saat ketika menatapmu pun aku gemetaran.
Tumblr media
Aku pernah ingin mengabadikan kisah kita. Mengukirkannya dalam lembaran cerita. Pasti seru nanti saat tua, untuk anak cucu kita baca, atau setidaknya untuk pengingat kita berdua.
Aku ingat, aku sudah mulai menulisnya. Bahkan sudah sampai bagian empat, kurasa. Di satu cerita ketika pertama kali kuajak kau ke rumah. Saat itu pula pertama kali kuajak seorang perempuan datang kerumah. Tak terlupakan memang, melihat wajahmu yang begitu bahagia dan wajah orangtuaku yang heran, kaget tak terkira. Sesekali aku tertawa sambil menulisnya.
Dan aku ingat, tulisanku tentangmu hanya sampai di situ saja.
Pernah ada hari saat sedih menindasku sebegitu hebatnya. Hari saat kau mengatakan ingin pisah. Bagaimana, aku tak bisa terima! Padahal baru semalam kau kecup aku dan kau bisikkan semoga mimpi indah!? Tanyaku dengan mata menganga. Kau diam saja. Menunduk, dan menangis menutup mata. Kuhujani wajahmu dengan bentakan, rayuan, makian, juga rengekan. Sampai lelah aku bicara, aku berlutut dan terus bertanya kenapa. Kuingat, sebelum pergi di bibirmu hanya satu kalimat tersisa, “sudahlah kak. Tangismu hanya membuatku semakin merasa bersalah”.
Sejak hari itu, kubiarkan buku catatan tentangmu tergeletak begitu saja. Di sudut rak buku termakan sarang laba-laba. Konsep kisah indah kita di masa muda, lenyap tiba-tiba di satu hari yang tak kusangka-sangka. Cerita yang kupikir akan indah ternyata berujung petaka.
Aku bisa saja menyelesaikannya, tapi apa guna jika di akhir buku aku tak bahagia. Aku bisa saja membuangnya, tapi apa guna jika cerita asli ada di kepala.
354 notes · View notes
I PUSH PEOPLE AWAY AND I ISOLATE MYSELF FROM LOVE BECAUSE I DON’T WANT ANYONE TO EVER HURT ME LIKE THE WAY YOU DID.
never again (via ashleymacleanblog)
24K notes · View notes
Makasih loh udah ngeblokir ig dan line saya :) lucu ya, yang seharusnya marah itu saya, bukan kamu :) gapapa kok, saya engga akan marah. Alhamdulillah, semoga kamu bahagia. Engga, saya nulis inipun engga marah. Alhamdulillah selama ini saya engga ada niat buat balas dendam ke kamu, atau mendoakan yang buruk-buruk ke kamu. Saya juga engga tau, kenapa saya bisa sesabar ini. Bahkan saya sering sebut nama kamu, saya cuma minta sama Allah semoga hati kamu dilembutkan, semoga ini yang terbaik buat kita berdua.. Aamiin Insyaa Allah.
@kamulebihberhargadariperasaanini
0 notes
Tumblr media
Setelah hari itu, saya memutuskan untuk tidak lagi peduli, untuk berhenti menyakiti hati sendiri. Saya memilih untuk menyibukkan diri, agar tak lagi ada celah untuk merindu kamu. Saya pergi seorang diri, mencari tahu apa maunya hati, mencari matahari terbit, memburu senja dan menikmati langit malam. Ah kamu pasti tahu, saya sangat suka langit malam, saya sering memandanginya berharap kamu yang hadir disebelah saya sekalipun saya sadar itu semua adalah mustahil. Tapi kamu harus tahu, hanya diwaktu malam saja saya mengizinkan diri ini untuk rindu kamu, untuk memikirkan kamu, karena disetiap pagi saya harus berpura-pura bahagia lagi, berusaha semuanya baik-baik saja. Saya benci menjadi bohong, saya benci pura-pura tak peduli, saya benci pada semua hal yang membuat saya harus mengikhlaskan kamu. Semakin hari semakin saya menyadari, ternyata saya tidak pernah benar-benar pergi. Saya masih saja memikirkan kamu, saya menerka-nerka bagaimana rasanya jadi kamu, bagaimana rasanya masih tetap dicintai setelah menyakiti. Tapi saya semakin menyadari juga, bahwasanya kamu telah melupakan saya, kamu telah bahagia dengan seseorang yang membuatmu meninggalkan saya tanpa peduli saya disini sedang menata hati yang hancur berkeping-keping. Saya selalu ingin marah atas semua perlakuan kejam dan atas banyaknya sumpah yang kamu ingkari, tapi saya tidak pernah bisa. Selalu saja saya merasa bahwa semua ini bukan murni kesalahanmu, mungkin memang sebagian adalah kesalahan saya, meskipun bukan menjadi alasan untuk kamu menyakiti saya sedalam ini. 20917-9:32PM
0 notes
:(
LupaLuka
(aku terluka—aku ingin menjadi lupa)
Indah yang fana: barangkali bisa mendatangkan kenikmatan nyata. Bersama senja yang berada di ujung cakrawala: Aku mengenang duka, seraya memotret fenomena alam dunia. Lihat! Matahari kian tenggelam. Tinggal setengah lagi bumi ‘kan menjadi malam. Namun, bayangmu masih saja membuatku bimbang akan luka yang tengah melebam. Aku ingin kamu padam. Dalam artian, menghilang dari pikiran; Dalam artian, membunuh kamu dari perasaan. Dan barangkali cukup! Degup ini tak mampu lagi menahan perih yang meletup-letup. Aku ingin lupa akan semua perih yang tertera. Aku ingin lupa atas segala pilu yang ada dalam dada. Aku ingin Lupa terhadap Luka … Sebab hati mulai merindukan sosok bahagia.
@lupaluka
— Arief Aumar Purwanto
225 notes · View notes