Tumgik
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
11 notes · View notes
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
17 notes · View notes
Text
Ben Chilwell menjalani musim 2020/2021 dengan cukup bagus bersama Chelsea. Akan tetapi, secara mengejutkan, Chilwell sama sekali belum pernah dimainkan oleh Thomas Tuchel pada musim 2021/2022.
Musim lalu, Chilwell menggusur peran Marcos Alonso untuk menjadi bek kiri utama Chelsea. Dia memainkan 27 laga di Premier League dan mencetak tiga gol. Chilwell kemudian juga masuk skuad Inggris di Euro 2020.
Nahas. Hingga Inggris kalah di final Euro 2020, tak sekalipun Chilwell mendapat kesempatan bermain. Setelah libur musim panas, Chilwell kembali ke Chelsea. Sejauh ini, dia belum pernah dimainkan.
1 dari 3
Ada Apa, Tuchel?
Laga kompetitif terakhir yang dimainkan Chilwell terjadi pada musim 2020/2021 lalu, saat Chelsea mengalahkan Man City di final Liga Champions. Setelah itu, bek berusia 24 tahun itu sama sekali tak memainkan laga kompetitif.
"Chilwell datang dari kemenangan Liga Champions, bermain 90 menit dan kinerja yang kuat, dan memiliki akhir musim yang baik secara umum," kata Tuchel dikutip dari talSKPORT.
"Kemudian secara individu itu adalah Euro yang sulit untuknya, karena saya rasa ada kemungkinan di mana dia pikir dia bisa bermain, dan dia tidak melakukannya. Jadi saya tahu itu sulit baginya."
"Ketika dia tiba di sini [setelah jeda Euro] saya merasa dia sedikit lelah secara mental, sedikit masih mengkhawatirkan situasinya," ucap Tuchel.
2 dari 3
Marcos Alonso Bisa Diandalkan
Tuchel masih percaya pada Chilwell dan secara teknis tidak ada masalah. Di sisi lain, jika Chilwell harus absen, Tuchel tidak merasa khawatir karena Marcos Alonso selalu siap untuk bermain.
"Marcos ada di sini sepanjang pra-musim, dia melakukan setiap sesi latihan dan dia mengambil kesempatan dengan sangat, sangat hebat, dengan kualitas dan sikap yang luar biasa."
"Jadi Marcos sangat penting bagi kami sejak hari pertama latihan, dan kemudian dia tampil di posisi Chilwell. Ini adalah persaingan yang ketat untuk keduanya," kata Tuchel.
3 dari 3
Chilwell Masih Punya Kesempatan
Saat ini, Marcos Alonso berada di depan Chilwell untuk menjadi pemain inti. Akan tetapi, bukan berarti eks pemain Leicester City tidak punya kesempatan untuk bermain. Tuchel selalu berpikiran terbuka.
"Chilwell dalam balapan sekarang, situasinya telah berubah untuknya. Dia dalam kondisi mental dan sikap yang baik, dan kondisi yang bagus di lapangan. Jadi dia bisa bermain kapan saja," tegas eks pelatih PSG itu.
0 notes
Text
Thomas Tuchel menyatakan Chelsea tidak akan diperkuat oleh gelandang N'Golo Kante dan sayap Christian Pulisic saat menghadapi Zenit St Petersburg. Kedua pemain tersebut masih cedera.
Chelsea menerima kunjungan Zenit dalam laga pembuka Grup H Liga Champions 2021/22, Rabu (15/9/2021) dinihari WIB. Duel tersebut akan berlangsung di Stamford Bridge.
The Blues punya modal yang bagus sebelum menghadapi juara Rusia tersebut. Romelu Lukaku dan kolega baru saja meraih kemenangan atas Aston Villa dalam ajang Premier League pada akhir pekan kemarin.
Hasil itu membuat Chelsea menempel ketat Manchester United yang berada di puncak klasemen. Mereka mengumpulkan 10 poin dari empat laga.
1 dari 2
Pulisic Absen
Pulisic belum bergabung kembali dengan sesi latihan tim Chelsea karena kondisinya belum pulih. Sang pemain mengalami cedera pergelangan kali saat membela timnas Amerika Serikat dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONCACAF.
"Christian tidak berlatih dengan kami hari ini," kata Tuchel di laman resmi Chelsea.
"Kami sudah mengatakan akan menunggu dia kembali dari jeda internasional dan memberinya periode 10 hari serta pemulihan sebelum kembali ke lapangan. Dia masih dalam proses pemulihan dan sesi latihan individual, jadi dia belum siap."
2 dari 2
Kante Belum Siap
Tuchel juga mengaku belum mau mengambil risiko terburu-buru memainkan Kante. Namun, gelandang Prancis itu diharapkan sudah cukup pulih saat Chelsea menghadapi Tottenham pada akhir pekan ini.
"N'Golo sudah menjalani dua sesi latihan kemarin dan berlatih lagi hari ini, tetapi pertandingan Liga Champions datang terlalu dini untuknya. Kami tidak akan mengambil risiko dengannya sekarang pada momen musim ini," lanjutnya.
“Kami telah memutuskan untuk memberinya beban lagi dalam latihan besok, kemudian dia akan memiliki hari libur bersama anggota grup lainnya dan kemudian berlatih bersama kami semua pada hari Jumat untuk sepenuhnya siap menghadapi Tottenham pada hari Minggu.”
0 notes
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
23 notes · View notes
Text
Manajer Chelsea Thomas Tuchel punya tugas berat untuk mempertahankan gelar Liga Champions. Untuk melakukan hal tersebut, Tuchel meminta para pemain The Blues untuk terus memiliki rasa lapar gelar.
Chelsea meraih gelar Liga Champions kedua pada musim lalu. Mereka menundukkan Manchester City yang cukup difavoritkan di final.
Kai Havertz menjadi pahlawan Chelsea. Pemain asal Jerman itu mencetak gol semata wayang The Blues ke gawang pasukan Josep Guardiola.
1 dari 3
Pencapaian Terbesar Tuchel
Meraih trofi Liga Champions menjadi pencapaian terbesar bagi Tuchel, yang menggantikan Frank Lampard di Chelsea, pada Januari lalu.
“Ini jelas gelar terbesar yang saya menangkan sejauh ini, itu adalah malam yang indah dan pengalaman yang luar biasa," kata Tuchel dilansir Football London.
"Tapi sejujurnya rasanya sudah lama sekali, dan memang perlu rasanya seperti itu. Kami semua fokus pada besok, ini adalah pertandingan terpenting dalam kampanye Liga Champions yang kami mainkan, ini laga pertama di babak penyisihan grup.”
2 dari 3
Pertahankan Gelar
Mempertahankan trofi Liga Champions tentu saja bukan perkara mudah. Namun, Tuchel menilai peluang Chelsea untuk melakukannya sangat terbuka lebar asalkan mereka meningkatkan rasa lapar gelar di tim.
"Hal terpenting adalah mempertahankan rasa lapar karena perasaan itu menciptakan rasa lapar yang lebih, membuat ketagihan," imbuhnya.
"Ini soal kemenangan, karena kemenangan mengubah perasaan Anda, atmosfer Anda. Ini mengubah semuanya dan memberikan Anda kepercayaan diri."
3 dari 3
Lawan Zenit
Chelsea akan memulai perjalanannya di Liga Champions 2021-2022 dengan melawan juara Rusia Zenit St Petersburg di Stamford Bridge, Rabu (15/9/2021) dini hari WIB. Tuchel meminta pasukannya untuk tancap gas.
“Kami mulai dari nol, nol poin, Zenit datang dengan hal yang sama dan semua orang memiliki kesempatan yang sama," ucap Tuchel.
"Jadi targetnya adalah mencapai level teratas kami sendiri di setiap pertandingan, jika kami melakukan ini, segalanya mungkin. Jika tidak, kami tidak akan bertahan lama di Liga Champions. Semudah itu.”
0 notes
Text
Mantan pemain Chelsea, Demba Ba, resmi memutuskan pensiun dari sepak bola. Pemain 36 tahun itu pensiun setelah bermain selama 47 menit untuk klub asal Swiss, FC Lugano.
"Dari lubuk hati saya yang paling dalam, terima kasih. Segala puji bagi Yang Maha Kuasa,” kata Ba dikutip dari akun Twitter miliknya.
Demba Ba membela Chelsea pada 2012 hingga 2014 lalu. Walau hanya dua musim di Chelsea, Demba Ba meninggalkan satu momen yang ikonik bagi fans Chelsea, juga Liverpool.
Demba Ba mencetak gol ke gawang Liverpool pada pekan ke-36 Premier League 2013/2014. Gol itu membuat The Blues menang 2-0 sekaligus membuat Steven Gerrard gagal mendapat gelar juara Premier League bersama Liverpool.
Well, simak cara warganet mengenang karier Demba Ba di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 13
Ingat prestasi
2 dari 13
Menentang rasisme
3 dari 13
Dewasa
0 notes
Text
Liga Champions musim 2021/2022 sudah di depan mata. Menurut legenda sepak bola Italia, Alessandro Del Piero, tim-tim asal negaranya tertinggal dalam persaingan mendapatkan gelar juara musim ini.
Fase grup Liga Champions akan digelar pekan ini. Juventus, mantan klub Del Piero, akan memulai kiprah mereka dengan menjalani lawatan ke markas klub asal Swedia yakni Malmo.
Juventus tidak begitu diunggulkan untuk menjadi juara Liga Champions musim ini. Selain kehilangan Cristiano Ronaldo, Juventus juga tidak mendatangkan pemain bintang sebagai pengganti dan punya awal musim yang sulit.
1 dari 3
Chelsea Terdepan
Chelsea, sang juara bertahan, menjadi tim yang berada di barisan terdepan untuk menjadi juara Liga Champions musim 2021/2022. Del Piero menilai pasukan Thomas Tuchel punya komposisi pemain yang sangat bagus.
"Chelsea memiliki kualitas luar biasa dan telah memperkuat skuad. Mereka berada di barisan pertama bersama PSG," ucap Del Piero dikutip dari Gazzetta dello Sport.
Del Piero tidak menyebut Manchester United dalam daftar tim unggulan teratas. Walau telah memulangkan sang megabintang Cristiano Ronaldo, Del Piero merasa United masih berada di belakang klub-klub lain.
2 dari 3
Bayern Munchen Juga Unggulan
Menurut Del Piero, di belakang Chelsea dan PSG, ada dua klub lain yang punya peluang besar menjadi juara. Salah satunya adalah Bayern Munchen, juara musim 2019/2020 yang skuadnya tidak banyak berubah.
"Manchester City dan Bayern Muchen berada tepat di belakang Chelsea dan PSG, kemudian tim Inggris dan Spanyol lainnya," kata Del Piero.
3 dari 3
Italia Tertinggal
Lantas, bagaimana nasib tim-tim asal Italia? Del Piero ragu empat wakil Italia bisa bicara banyak di Liga Champions musim 2021/2022. Del Piero merasa tim-tim Italia tertinggal dari tim lain.
"Saat ini, Italia tertinggal," kata Del Piero.
"Kami harus terbiasa memulai dari ide yang lebih baik dan biaya yang lebih rendah. Tapi prediksi awal musim tidak selalu sesuai dengan hasil akhir," tutup Del Piero.
0 notes
Text
Chelsea akan menjamu tim Rusia, Zenit St Petersburg dalam matchday 1 Grup H Liga Champions 2021/22 di Stamford Bridge, Rabu (15/9/2021) dini hari WIB nanti.
Pada laga ini, Chelsea mengawali petualangan mereka untuk mempertahankan gelar juara Liga Champions yang sukses mereka rengkuh pada musim 2020/21 lalu.
Memasuki musim anyar ini, kekuatan Chelsea tak mengalami penurunan, tetapi justru mendapat upgrade luar biasa dengan kehadiran Romelu Lukaku.
The Blues diyakini takkan menemui kesulitan berarti untuk mengalahkan Zenit. Mengapa demikian? Berikut ulasan selengkapnya.
1 dari 5
Tren Positif Chelsea
Chelsea langsung tancap gas di pekan ke-1 Premier League 2021/22 © AP Photo
Sejauh ini Chelsea menjalani musim 2021/22 dengan sangat meyakinkan. The Blues mengawali kiprahnya dengan menjuarai Piala Super Eropa usai menundukkan Villarreal lewat adu penalti.
Memasuki pentas Premier League, Chelsea meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dalam empat pekan awal. Raihan satu poin didapat Chelsea di markas Liverpool dengan bermain 10 orang sejak turun minum.
Tren positif inilah yang bisa menjadi modal berharga bagi Chelsea kala menjamu Zenit di Stamford Bridge nanti.
2 dari 5
Ketajaman Romelu Lukaku
Striker Chelsea, Romelu Lukaku © AP Photo
Romelu Lukaku tampil luar biasa dengan memborong dua gol kala Chelsea mengandaskan Aston Villa 3-0 dalam partai Premier League 2021/22 pekan keempat, Sabtu (11/9/2021).
Berkat tambahan dua gol ini, Lukaku kini tercatat sudah menciptakan tiga gol bersama Chelsea sejak direkrut dari Inter Milan pada jendela transfer musim panas kemarin.
Chelsea tentu sekali lagi bakal mengandalkan ketajaman Lukaku di depan gawang lawan kala menghadapi Zenit nanti.
3 dari 5
Strategi Jempolan Thomas Tuchel
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel © AP Photo
Semakin ke sini Thomas Tuchel semakin membuktikan bahwa dia adalah pelatih top dunia. Prestasi membawa timnya lolos hingga final pada dua edisi Liga Champions terakhir menjadi buktinya.
Setelah di kesempatan pertama bersama PSG Tuchel gagal meraih trofi, pria asal Jerman itu pada akhirnya sukses mengangkat trofi si kuping besar bersama Chelsea di musim berikutnya.
Kini, Tuchel bakal memulai kiprahnya di Liga Champions dengan menghadapi Zenit, dan strategi jempolan miliknya sepertiny akan mengantar Chelsea meraih kemenangan.
4 dari 5
Gengsi Juara Bertahan
Chelsea juara Liga Champions musim 2020/2021 © AP Photo
Pertandingan melawan Zenit nanti merupakan laga pertama Chelsea di pentas Liga Champions sejak mereka berjaya di partai final musim lalu dengan mengalahkan Manchester City.
Karena itu, partai ini pun menjadi ajang pertaruhan gengsi bagi Chelsea, apakah mereka yang berstatus juara bertahan mampu mengalahkan Zenit atau tidak.
Demi menjaga gengsi juara bertahan ini, Chelsea pun siap menunjukkan performa terbaik untuk membungkam tim tamu.
5 dari 5
Faktor Tuan Rumah
Chelsea menang 3-0 atas Aston Villa pada pekan ke-4 Premier League musim 2021/2022 © AP Photo
Satu lagi faktor yang tak kalah penting adalah Chelsea menjadi tuan rumah di Stamford Bridge. Untungnya, suporter kini sudah bisa menyaksikan laga secara langsung di stadion.
Dukungan langsung dari fans di tribun jelas bakal semakin memompa semangat Chelsea untuk mengalahkan Zenit sekaligus memberi kesempatan bagi fans untuk merayakan trofi juara musim lalu.
0 notes
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
27 notes · View notes
Text
Juara bertahan Chelsea akan menjamu Zenit St Petersburg pada matchday 1 Grup H Liga Champions 2021/22, Rabu (15/9/2021). Berikut beberapa data dan fakta yang melatarbelakangi pertandingan di Stamford Bridge (London, Inggris) ini.
Chelsea dan Zenit belum pernah bertemu di kompetisi klub UEFA. Ini akan menjadi pertemuan perdana mereka.
Musim lalu, Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 di final dan meraih titel Liga Champions mereka yang kedua.
Di Liga Champions musim lalu, Zenit kandas di fase grup. Zenit finis peringkat terbawah di grup F, kalah bersaing dengan Borussia Dortmund, Lazio, dan Club Brugge.
Jadwal matchday 2 Grup H (29 September 2021): Zenit St Petersburg vs Malmo FF, Juventus vs Chelsea.
1 dari 2
Statistik Chelsea
Striker Chelsea, Romelu Lukaku © AP Photo
Chelsea sudah meraih trofi Eropa musim ini usai mengalahkan Villarreal di ajang UEFA Super Cup. Bermain seri 1-1, Chelsea menang adu penalti 6-5.
Pertemuan terakhir Chelsea dengan klub Rusia adalah melawan FC Krasnodar di fase grup Liga Champions musim lalu. Chelsea menang 4-0 di Krasnodar, kemudian seri 1-1 di London.
Rekor kandang Chelsea melawan klub-klub Rusia: M3 S1 K0.
Rekor keseluruhan Chelsea melawan klub-klub Rusia: M6 S1 K1 (gol 19-6).
Chelsea tak terkalahkan dalam 4 laga yang sudah mereka mainkan di English Premier League musim ini (M3 S1 K0; gol 9-1).
Akhir pekan kemarin, Chelsea menang 3-0 menjamu Aston Villa lewat dua gol Romelu Lukaku dan satu gol Mateo Kovacic.
9 Gol yang telah dicetak Chelsea di English Premier League musim ini diciptakan oleh 7 pemain berbeda: Romelu Lukaku (3), Christian Pulisic, Kai Havertz, Marcos Alonso, Mateo Kovacic, Reece James, Trevoh Chalobah.
Top skor sementara Chelsea di semua kompetisi musim ini: Romelu Lukaku (3).
2 dari 2
Statistik Zenit St Petersburg
Fans Zenit St Petersburg © AP Photo
Zenit adalah juara Russian Premier League musim lalu. Itu adalah gelar liga mereka yang ke-8.
Zenit cuma menang 3 kali dalam 17 laga terakhirnya di kompetisi klub UEFA (M3 S2 K12).
Zenit cuma menang 2 kali dalam 15 laga terakhirnya di Liga Champions (M2 S2 K11).
Pertemuan terakhir Zenit dengan klub Inggris adalah melawan Liverpool di babak 32 besar Liga Europa 2012/13. Zenit menang gol tandang dalam agregat 3-3 (2-0 kandang, 1-3 tandang).
Rekor tandang Zenit St Petersburg melawan klub-klub Inggris: M1 S0 K3.
Rekor keseluruhan Zenit St Petersburg melawan klub-klub Inggris: M4 S0 K3 (gol 9-6).
Zenit belum terkalahkan di Russian Premier League musim ini, menang 5 kali dalam 7 laga yang sudah mereka mainkan (M5 S2 K0; gol 16-8).
Akhir pekan kemarin, Zenit menang 3-1 menjamu Akhmat Grozny lewat gol-gol Wendel, Aleksandr Erokhin, dan Malcom.
Top skor sementara Zenit St Petersburg di semua kompetisi musim ini: Sardar Azmoun, Aleksandr Erokhin (6).
0 notes
Text
Hasil dan klasemen Liga Inggris musim 2021/2022 pekan ke-4. Pertandingan terakhir dari rangkaian pekan ini telah digelar pada Selasa (14/9/2021) dini hari.
Pertandingan tersebut dilangsungkan di Goodison Park, mempertemukan Everton dengan Burnley. The Toffees yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil meraih tiga poin usai menang dengan skor 3-1.
Duel kali ini berlangsung cukup seru. Burnley sempat unggul lebih dulu pada menit ke-53 lewat aksi Ben Mee, sebelum Everton mencetak tiga gol Michael Keane, Andros Townsend, dan Demarai Gray pada menit ke-60 hingga 66.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
1 dari 4
Everton Masuk Empat Besar
Tambahan tiga poin membuat Everton melompat cukup tinggi di klasemen sementara Premier League. Sebelum laga ini berlangsung, mereka menduduki peringkat ke-8 dengan raihan tujuh poin.
Berkat kemenangan atas Burnley, Everton bisa melompat hingga ke empat besar. Koleksi poin mereka menyamai Liverpool, Chelsea dan Manchester United yang berada di atasnya.
Everton menggeser Manchester City, yang mengalahkan Leicester City dengan skor 1-0 akhir pekan kemarin, dari empat besar. City kalah dari segi perolehan poin karena sempat menelan kekalahan saat bertemu Tottenham.
2 dari 4
Hasil Pertandingan
Selasa, 14 September 2021
Everton 3-1 Burnley
Stadion: Goodison Park
Pencetak gol: Ben Mee 53', Michael Keane 60', Andros Townsend 65', Demarai Gray 66'.
3 dari 4
Klasemen Liga Inggris
Berikut adalah klasemen Premier League hingga Selasa (14/9/2021).
Klasemen Liga Inggris. (c) Bola.net
4 dari 4
Top Skor Liga Inggris
Berikut adalah daftar 10 besar pencetak gol terbanyak Liga Inggris hingga pekan keempat Premier League 2021-22.
Michail Antonio - West Ham (4 Gol)
Bruno Fernandes - Manchester United (4 Gol)
Dominic Calvert-Lewin - Everton (3 Gol)
Demarai Gray - Everton (3 Gol)
Mason Greenwood - Manchester United (3 Gol)
Romelu Lukaku - Chelsea (3 Gol)
Mohamed Salah - Liverpool (3 Gol)
Said Benrahma - West Ham (2 Gol)
Cristiano Ronaldo - Manchester United (2 Gol)
Odsonne Edouard - Crystal Palace (2 Gol)
0 notes
Text
Chelsea masih tampil sangat tangguh di awal musim 2021/22 ini. Akhir pekan lalu, The Blues menundukkan Aston Villa dengan skor 3-0 dalam pekan ke-4 Premier League.
Kemenangan ini menambah catatan apik Chelsea di bawah Thomas Tuchel. Sekarang The Blues sudah merangkai 22 clean sheets dalam 35 pertandingan terakhir.
Catatan ini mengindikasikan bahwa kekuatan Chelsea tidak hanya soal bikin gol. Tuchel juga berhasil mempertahankan ketangguhan timnya di lini belakang dalam meraih clean sheets.
Sebab itu, menurut Daniel Childs, analis Football London, setidaknya ada 2 pemain penting yang bakal membantu Chelsea juara Premier League musim ini. Siapa saja?
1 dari 2
Pemain pertama: Edouard Mendy
Edouard Mendy usai memainkan laga pekan ke-4 Premier League 2021/2022 Chelsea vs Aston Villa di Stamford Bridge, Sabtu (11/9/2021) malam WIB © Chelsea
Menurut Childs, pemain penting pertama yang akan membantu Chelsea juara musim ini adalah Edouard Mendy, sang penjaga gawang. Menurutnya, Mendy akan memegang peran penting di bawah mistar. Performanya sangat stabil untuk menjaga pertahanan The Blues.
"Yang saya sukai dari Mendy adalah, ini menjadi bukti bahwa Chelsea tidak harus selalu membeli pemain mahal, tapi masih bisa mengembangkan tim," ujar Childs.
"Karakter Mendy sama pentingnya dengan kualitasnya sebagai kiper. Saya kira dia telah berkembang dan membuat lini belakang tampak solid dengan kepercayaan dirinya."
2 dari 2
Pemain kedua: Lukaku
Striker Chelsea Romelu Lukaku. © AP Photo
Pemain penting kedua yang akan menentukan nasib Chelsea musim ini ada di lini serang, Romelu Lukaku. Menurut Childs, kedatangan Lukaku telah mendongkrak permainan Chelsea hingga beberapa tingkat musim ini.
"Chelsea punya dua pemain elite di kedua sisi lapangan. Mendy di bawah mistar, Lukaku di lini serang. Inilah fondasi tim yang bisa jadi juara," lanjut Childs.
"Mendy bermain luar biasa di posisi itu dan sekarang dia sudah mempertahankan statusnya, kecuali ada perubahan drastis seperti cedera atau performa merosot tiba-tiba," tandasnya.
0 notes
Text
Raksasa Premier League Chelsea dikabarkan mempertimbangkan membajak Alessandro Bastoni dari Milan Skriniar dari Inter Milan gara-gara Romelu Lukaku.
Chelsea membuat kejutan besar pada bursa transfer musim panas 2021 kemarin. Mereka membajak Lukaku dari Inter Milan.
Chelsea bahkan memecahkan rekor transfer demi mendatangkan Lukaku. Setelah itu The Blues mendatangkan Saul Niguez dari Atletico Madrid, itu pun dengan status pinjaman.
Chelsea hanya mendatangkan dua pemain itu saja pada musim panas kemarin. Namun ternyata The Blues akan melanjutkan belanja pemainnya pada bulan Januari 2022 nanti.
1 dari 2
Chelsea Butuh Bek Baru
Setelah Romelu Lukaku dan Saul Niguez, Chelsea sebenarnya mengindamkan satu bek lagi. Mereka berharap bisa mendatangkan Jules Kounde dari Seville.
Chelsea disebut sudah berusaha membujuk Sevilla. Akan tetapi negosiasi berlangsung dengan alot.
Chelsea sudah sempat melepas Kurt Zouma ke West Ham. The Blues pun berharap bisa mendatangkan Kounde, namun Sevilla dikabarkan menaikkan harga bek Prancis itu secara tiba-tiba.
2 dari 2
Chelsea Incar Bastoni dan Skriniar
Chelsea disebut masih akan berusaha merekrut Jules Kounde dari Sevilla pada bulan Januari 2021 nanti. Akan tetapi ada juga kabar bahwa mereka bisa mengganti targetnya.
Sebab mereka mendapatkan masukan dari Romelu Lukaku. Kabar itu dilansir oleh Mediaset.
Laporan itu menyebut Chelsea bisa jadi akan membajak duo bek Inter Milan. Mereka adalah Alessandro Bastoni dan Milan Skriniar.
Bastoni sendiri sebelumnya pernah dikaitkan dengan Liverpool. Sementara itu Skriniar pernah dikaitkan dengan Tottenham dan Manchester United.
Namun pelatih Inter Milan yakni Simone Inzaghi sepertinya tak akan mau melepas Alessandro Bastoni maupun Milan Skriniar ke Chelsea. Sebab ia mungkin akan kesulitan mencari pengganti yang sepadan di tengah musim.
0 notes
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
3 notes · View notes
Text
Pintu keluar Chelsea terbuka lebar buat Timo Werner seiring dengan jumlah gol Romelu Lukaku yang terus bertambah. Namun, melepas penyerang asal Jerman tersebut bukanlah langkah yang bijak.
Werner didatangkan dari RB Leipzig pada tahun 2020 lalu dengan harapan bisa menajamkan lini depan Chelsea. Tak salah jika berharap demikian, sebab Werner mencetak 34 pada musim sebelumnya.
Sayangnya, Werner gagal memenuhi harapan tinggi publik yang dibebankan kepada dirinya. Ia cuma bisa mencetak 12 gol dari 52 penampilan di semua kompetisi. Alhasil, the Blues harus mencari striker baru lagi.
Klub sampai berani mengeluarkan uang hingga 115 juta euro demi mendapatkan Lukaku dari Inter Milan di bursa transfer musim panas kemarin. Dan kali ini, investasi yang dilakukan mereka terbukti berhasil.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
1 dari 2
Peran Penting Timo Werner
Lukaku dan Werner sama-sama merupakan penyerang murni. Jadi, kalau performa Lukaku konsisten seperti ini, Werner takkan mendapatkan kesempatan bermain yang layak. Solusi terbaik adalah menjualnya di musim dingin.
Akan tetapi, ada baiknya buat Chelsea untuk tidak tergesa-gesa dalam membuat keputusan. Sebab Lukaku sendiri merasa kehadiran Werner di lini depan sangat berguna untuk dirinya.
Paling terasa adalah ketika Chelsea bertemu Aston Villa pada akhir pekan kemarin. Lukaku terang-terangan berkata kalau pergerakan Werner membuat dirinya jadih leluasa untuk mencetak gol.
"Saya pikir saya harus memberikan banyak pujian kepada Timo, sebab Timo menciptakan ruang yang sangat besar buat saya," ujar Lukaku kepada Chelsea TV.
2 dari 2
Cara Werner Membantu Lukaku
Chelsea bertemu Aston Villa dalam laga lanjutan Premier League yang digelar di Stamford Bridge pada hari Sabtu (11/9/2021) lalu. Chelsea menang 3-0 dan dua gol sukses diborong Lukaku seorang diri.
Lukaku tampil sejak menit awal, sementara Werner baru masuk di babak kedua. Pria asal Belgia tersebut memberi penjelasan tentang apa yang diperbuat Werner sehingga dirinya bisa menghasilkan gol pada masa injury time.
"Begitu dia menciptakan ruang untuk berlari di belakang dua pemain bertahan, saya jadi memiliki banyak waktu, sentuhannya bagus dan penyelesaian akhirnya sangat dingin."
Lukaku juga tidak lupa memberi pujian kepada Mateo Kovacic selaku pemberi asis buat gol pertamaya di menit ke-15. "Dia memberikan operan yang luar biasa dan saya pikir operan itulah yang menciptakan gol," pungkasnya.
0 notes
Text
Tidak bisa dimungkiri kalau Chelsea pantas digadang-gadang sebagai salah satu kandidat juara Premier League musim ini. Mereka telah memamerkan kekutannya dalam empat pertandingan terakhir.
Langkah perdana Chelsea di musim 2021/22 dimulai dengan kemenangan atas Crystal Palace 3-0. Lalu, pada pekan berikutnya, mereka kembali mengantongi tiga poin usai mengalahkan Arsenal dengan skor 2-0.
Hasil terburuk klub berjuluk the Blues tersebut sejauh ini hanya ketika menghadapi Liverpool. Itupun, Chelsea masih bisa mengantongi satu poin karena bermain imbang 1-1. Yang terbaru, the Blues mengalahkan Aston Villa 3-0.
Jika ditotal, Chelsea meraup 10 poin, mencetak sembilan gol dan cuma kebobolan satu kali. Rentetan hasil positif ini membuat mereka kini bertengger di peringkat kedua tepat di bawah Manchester United.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
1 dari 2
Chelsea Sulit Dihentikan
Ini membuktikan bahwa investasi besar-besaran yang dilakukan manajemen klub berhasil. Cukup dengan satu rekrutan anyar saja, yakni Romelu Lukaku, skuat Chelsea tampak sudah lengkap.
Musim lalu, mereka berhasil keluar sebagai juara Liga Champions kendati memiliki kelemahan yang sangat jelas di lini depan. Kehadiran Lukaku jelas membuat mereka jadi semakin menakutkan.
Kehadiran Lukaku, yang sudah membukukan tiga gol sejauh ini, membuat Chelsea nyaris tanpa celah. Gary Neville pun yakin bahwa semua peserta Premier League bakalan sulit untuk menghentikan laju the Blues musim ini.
"Striker mencetak gol, terjamin, pemain yang berada di belakangnya, barisan gelandang yang bagus. Mereka akan sangat sulit untuk dihentikan," ujar eks Manchester United tersebut dalam the Gary Neville Podcast.
2 dari 2
Chelsea Serius Musim Ini
Meski tidak pernah memperkuat Chelsea sepanjang karier bermainnya, namun Neville mengakui bahwa the Blues adalah salah satu klub yang ia ikuti. Terutama saat mereka bertemu Liverpool pada bulan Agustus lalu.
"Perbincangan soal Manchester - Manchester City-nya Pep Guardiola, Cristiano Ronaldo-nya Manchester United - tapi Chelsea, saya pikir semua orang tahu mereka serius," kata Neville lagi.
"Kami telah menyaksikan mereka dua atau tiga kali pada musim ini. Saya menyaksikan mereka melawan Liverpool di Anfield dan itu adalah performa yang sesungguhnya."
"Mereka benar-benar tim yang bagus. Bagus ketika di Arsenal, mereka akan menghadapi Tottenham pekan depan di luar kandangnya, itu akan menarik," tutup Neville.
0 notes