Tumgik
kataicha · 9 months
Text
Ketika bibirnya terkunci
Memorinya liar menjajaki tepi tepi yang usai terjamahi
Sebagian hilang, sebagian berterbangan
Berbisik ramai bak kawanan yang bersorai
Dikatakan berbisik karena hanya ia yang mendengar
Disebut bersorai sebab seluruh indranya merayakan
Kedatangan yang semestinya penuh kehangatan, atau kepergian yang seringkali luput persiapan
Entah halaman mana yang masih tersematkan, hingga bait baitnya masih terus terngiang. Rumit sekali menggubah paragraf yang telah menyatu dalam monolog.
Sebabnya tak kunjung memberi titik, separuhnya lebur mengumpulkan kepingan yang membaru di kebiruan.
Pekat, liat, penuh rundung muslihat
0 notes
kataicha · 2 years
Quote
“Tidak semua itu bisa ditenangkan oleh nasihat atau pelukan seseorang, terkadang sesuatu yang berat itu baru akan hilang dan berkurang dengan tetesan air mata dan doa”
Sekuat apapun seseorang terlihat di depan manusia, ia sebenarnya tetap memiliki sisi terlemah, entah hatinya atau sisi lain dari kehidupannya. Kamu tahu? Ada seseorang yang segera beristirahat ketika malam baru tiba, sengaja ia melakukannya agar bisa bangun di sepertiga malam untuk mengadu dan menumpahkan lelahnya pada hidup yang harus ia jalani.
Jika Tuhan tidak akan membebanimu di luar kemampuanmu, seharusnya saat masalah itu tiba kamu harus segera menemui-Nya, untuk meminta arahan dan petunjuk dimana jalan yang harus kamu tempuh dan solusi apa yang harus kamu lakukan. Sayangnya, kamu menghindar dan lebih memilih bercerita pada manusia yang seringnya mengkhianati.
Yang besar pasti akan mengecil, yang rumit pasti akan menjadi mudah, dan yang buntu pasti akan ada jalan keluarnya, andai kamu dekat dengan-Nya.
@jndmmsyhd 
(via jndmmsyhd)
Kita terus berdoa, melambungkan asa yang mana saja kelak mengetuk pintu langit. Diantara semua doa yang membumbung, sebagian ditelaah angin sebagiannya mengudara di bumi. Membawa pesan, kita tidak perlu khawatir doa mana yang kelak kita miliki. Dia lebih tau pasti doa itu tidak akan menjadi ujian untuk nya yang yakin pada ketetapan Nya
807 notes · View notes
kataicha · 2 years
Quote
Kelembutan dan sopan santun itu adalah bahasa yang dapat didengar oleh orang tuli dan dapat dibaca oleh orang buta. Mereka berdua jatuh cinta padamu bukan karena apa yang terlihat darimu, bukan juga dari kepemilikanmu. Tapi dari hati bersihmu yang tertuang dalam sikap dan etika.
Jagalah sikapmu sebagaimana kamu juga menjaga lisan. Bukankah banyak gelas yang akhirnya pecah itu bermula karena salahnya sikap dan ucap? Meski akhirnya kamu kembali merekatkan tapi ia tetap tidak akan sesempurna seperti awal. Seringlah berbicara pada diri sendiri tentang akhlakmu. Itu saja.
@jndmmsyhd  
(via jndmmsyhd)
636 notes · View notes
kataicha · 3 years
Text
saat kita memilih untuk tidak bertahan, bukan berarti kita tidak berjuang orang lain boleh memilih banyak peran
tapi kamu, tidak perlu menjadi antagonis untuk seseorang yang hidupnya digantungkan harap pada pencipta
1 note · View note
kataicha · 4 years
Text
Tumblr media
Untuk seseorang yang tak pernah benar benar pulang
0 notes
kataicha · 4 years
Text
Tumblr media
Menu di tepian gelap
1 note · View note
kataicha · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
kataicha · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
kataicha · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
kataicha · 4 years
Text
Tumblr media
1 note · View note
kataicha · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
kataicha · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
kataicha · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
kataicha · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
kataicha · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
kataicha · 4 years
Text
Tumblr media
1 note · View note
kataicha · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes