Tumgik
lolyvania · 22 days
Text
Lelah sekali rasanya jika semua harus soal dunia, selalu perihal untung dan rugi.
Kemarin, ada hati yang sakit oleh keadaan dunianya, entah patah oleh rezeki yang tak kunjung membaik, atau sakit karena jodoh yang tidak tiba padahal usia sudah semakin bertambah.
Dan kini semua membaik, sebab menyerahkan semuanya pada pemilik waktu dan dunia. Hati dan harinya tenang, ia sekarang hanya bisa melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan.
"Perihal waktu dan masa depan, ia serahkan saja pada pembuat skenario terbaik. Allah."
Ternyata, setenang itu menyerahkan segalanya pada Allah, sebab ada bagian dan sisi kehidupan yang tidak bisa kita ikut campur, kita hanya bisa berprasangka baik dan melakukan yang terbaik dari amal-amal yang bisa kita pilih dan kerjakan.
Semoga, Ramadan ini menjadi obat, untuk setiap hati patah dan rapuh tersebab dunia dan keadaannya. Bukankah sebaik-baik obat adalah takdir yang diberikan dan disajikan oleh Allah? Ramadan dan obat terbaik.
@jndmmsyhd
497 notes · View notes
lolyvania · 5 months
Text
Tumblr media
Pernah bosen ndak jadi orang sibuk?
Pernah banget!!
Dulu ngeluh, tau2 udah pagi lagi. Me time nya kapan?? Huhu... Hidup penuh dengan tekanan batin. Terasa pengen cepet banget keluar dari zona itu.
Dan menikahlah aku dengan suami aku sekarang 🙃
Qodarullah... suami melarang aku untuk kerja. Tau ndak kenapa? Karena beliau tau, selama ini hidupku penuh dengan tekanan dan kesibukan. Seneng2 aja sih. Akhirnya bisa jadi IRT sesungguhnya. Tapi berjalannya waktu. Masyaa Allah... Belum genap setahun, aku udah kangen jadi orang sibuk lagi. Huhu...
Saat ini lagi merasa di titik jenuh.
Meskipun suami selalu memotivasi, "Jadi sayang itu ndak mudah loh. Harus ngadepin mood ade. Dan belum tentu mas bisa. Tanpa sayang rumah ini ndak bersih, ndak ada yg nyuci, bahkan di rumah ini ndak ada masakan untuk dimakan. Coba kalau kita kerja, pulang2 ndak ada makanan dan gak ada yg ngurusin gimana? " Katanya.
Huhu... Meskipun jujur aku akan rindu jadi sendiri. Dulu pas masih single seneng banget menikmati banyak uang, bisa kesana kesini mau makan apapun mau beli apapun terserah. Gak ada yg ngelarang apalagi mikir eman-eman. Nah sekarang? Huaaaa 😭. Walaupun sebenernya suami gak ngelarang aku untuk beli ini itu, tapi terkadang kayak punya rasa eman-eman. Ah mending uangnya dipakai buat kebutuhan. Keinginan-keinginan kayak gitu kek kadang cuma sesaat dan malah suka nyesel.
Pengen kembali jadi orang sibuk. Tapi gimana caranya huhu...
Pengen mulai usaha tapi banyak ini itunya. Terlebih terhambat karena modal. Tau ah... Rasanya rumit banget loh.
Pengen memulai, tapi masih ragu, masih takut 🥺
#8Des23
1 note · View note
lolyvania · 5 months
Text
Rasanya sudah lama sekali yah tidak menulis 😄
Sudah setahun lebih loooh, hihi...
Kini setelah melewati begitu banyak cerita, dimana dulu aku sering mengeluh tentang nasibku yang begitu malang, kini aku sudah menerima takdir.
Alhamdulillah... Semua memang tidak mudah. Tapi pada akhirnya Allah gak sejahat itu kok. Namun pikiranku saja yang jahat, terlalu dipenuhi dengan over thinking begitupun banyak suudzon nya kepada Pangeran.
Lalu dari seringnya aku yg sering suudzon, apa yang Pangeran lakukan?
Kau tau??
Allah tetap menemaniku, dan selalu tau apa yang aku butuhkan.
Aku tau, aku salah. Salah pakai banget. Tapi, ternyata memang kenyataan itu yg harus aku lalui. Disaat aku merasa hidupku seberantakan itu, ternyata Allah memberikan banyak isyarat setelahnya. Ada banyak pelajaran yg aku dapati.
Mungkin memang benar, saat itu aku terus bersedih tanpa mensyukuri apa yang aku miliki.
Dan mungkin aku gak sendiri menghadapi semua saat itu. Namun aku terlalu tenggelam dengan kesedihan karena belum bisa menerima takdir Pangeran.
Alhamdulillah a'la kulli khal...
Meskipun kalau dipikir masih sama, tapi setidaknya saat ini aku bisa menerima takdir dan menikmati hidup yang tanpa sadar menjadi pilihanku saat itu.
Yuk berdamai dengan diri sendiri...
Semangat... ☺
#17Nov23
0 notes
lolyvania · 11 months
Text
Nggih, teng pundi mawon memang kulo namung beban.
5 notes · View notes
lolyvania · 11 months
Text
"Kurusan yah mba? " Kata sebagian orang lain ketika berjumpa denganku setelah beberapa bulan perjumpaan terakhir.
"Iya kah?? Wah senangnya aku dibilang kurusan" Jawabku bahagia di depan mereka.
Entah benar atau tidak aku bahagia karena aku makin kurusan.
Jadi?
Diet batin dan prihatin, lebih ampuh yah dari pada obat? 😅😅😂
Wah wah... Padahal dulu aku pernah beli obat pelangsing sampai ratusan ribu gak berhasil, ini malah gak beli obat tanpa mengeluarkan uang sepeserpun malah mantap betul yah😆
Yah begitulah... Ngenes bgt 😁
Emang strong banget sih aku (sesekali muji diri sendiri bolehlah😇)
#12Juni23
#4bulanpernikahan🥰 menghasilkan aku bisa kurusan alami😅
0 notes
lolyvania · 11 months
Text
Bisa dibenarkan bahwa ternyata "kehilangan ketenangan" sesuatu hal yang sangat menyakitkan.
Bagimana tidak? Hilang ketenangan membuat hati dan pikiran sedikit kacau. Seperti gelisah akan sesuatu. Padahal sudah dapat dipastikan bahwa "segala sesuatu sudah ada yang mengatur, ialah ALLAH "Tuhan semesta alam".
Sempat diingatkan pada penggalan Firman-Nya "Lain syakartum La azi dannakum", yang artinya "JIKA KAMU BERSYUKUR KEPADA-KU, MAKA AKAN KU-TAMBAH NIKMAT-KU".
Nah, permasalahannya adalah aku kurang bersyukur. Dan aku kehilangan ketenangan, karena aku telah lupa dengan Pangeran, Tuhan semesta alam.
Astaghfirullah 🥺
Makasih yaa Allah... Telah mengingatkan aku kembali. "Semoga setelah suci ini aku kembali semangat beribadah kepada-Mu". Aamiin yaa Allah...
#22Mei23
2 notes · View notes
lolyvania · 11 months
Text
Aku sedang kasian dengan diri sendiri 🥲
Malang nian nasibku...
Kenapa?
Iya.
Ku kira setelah menikah hidupku akan mapan. Tapi tidak. Aku masih diajak prihatin. Dan itu susah ku jelaskan.
Yaa Raab...
Sabar mana lagi yg aku rasakan?
Aku tau, aku tidak sendiri. Sudah ada suami. Tapi :'(
#21Mei23
1 note · View note
lolyvania · 1 year
Text
Rasanya menyedihkan banget hidupku😭
Mungkin benar niat mereka baik tapi rasanya sungguh menyakitkan.
Hidupku banyak diatur. Bahkan sudah menikah pun tetap diatur😭
Yaa Allah... Aku ini sudah memiliki rumah tangga sendiri. Tapi kenapa masih banyak yg ikut campur didalamnya.
Rasanya capek hati banget😭
Astaghfirullah yaa Allah...
#19Mei23
1 note · View note
lolyvania · 1 year
Text
Hal yang membuatku kecewa berat, yaitu... "Begitu banyak dikasih harapan, pada akhirnya kecewa dgn harapan itu. Terlebih ketika di suruh mertua hidup prihatin".
Malang nian nasib kuu😞
Ayahku pernah ngomong sebelum aku menikah. "Tomi bersyukur banget bisa dapatkan kamu Loly. Menang banyak dia". Entah apa maksudnya. Begitu tersirat. Sebelum ayah mengatakan itu justru aku yg berpikir begitu bersyukurnya aku mendapatkan mas Tomi, dengan alasan berbagai hal. Tapi ternyata setelah menikah, semua apa yg kusyukuri di awal menjadi sabarku.
"Seharusnya kamu bisa mendapatkan lebih dari Tomi Loly. Kamu ini perempuan spesial. Yang seharusnya kamu mendapatkan apa yang seharusnya kamu dapatkan".
Tapi takdir berkata lain.
Kini hidupku setelah menikah dengan mas Tomi. Disuruh prihatin🥲
Malang nian nasibku...
Dulu waktu masih kecil. Kurang kasih sayang orang tua.
Lalu remaja, aku disuruh mandiri di tengah hidup prihatin ku.
Lalu setelah dewasa, aku dituntut untuk serba bisa dan mandiri menghadapi semua rasa sulit dan sakit.
Lalu, setelah menikah pun. Aku disuruh untuk prihatin.
Malang nian nasibku ya raab🥲
Ku kira. Aku akan hidup bahagia setelah menikah dan bisa keluar dari hidup prihatin ku.
Kenapa aku harus jatuh cinta dengannya. Padahal dulu sebelum menikah aku punya prinsip, "tidak akan mau diajak hidup prihatin". Tapi takdir menghendaki aku seperti ini. Maka harus apa? 😭
Sedih sekali hidupku🥺
#5mei23
5 notes · View notes
lolyvania · 1 year
Text
Lagi.
😞
Lebaran tahun ini gak bisa ikut lagi.
😭
Aku bakal kecewain mas Tomi.
Dia sudah berharap aku bisa ikut lebaran.
Karena dulu sebelum menikah, dia punya impian ingin berangkat bareng istri ketika lebaran. Tapi nyatanya sudah beberapa tahun ini aku memang gak pernah ikut lebaran.
Sedih.
Sediiih banget.
Tapi mau gimana aku harus Terima😭
Yaa Allah...
Baru dua bulan yah aku sama mas Tomi menikah. Mungkin terlalu cepet yah buat kita punya anak? Padahal udah pengen🥺. Lihat temen2 pada cepet2 bgt punya momongan. Aku belum? 😔
Bukan gimana. Tapi, perlahan keturunan sudah dituntut.
Yaa raab... Kuatkan akuuu😭😭😭
#19April23
0 notes
lolyvania · 1 year
Text
"Maaas. Masakanku gagal :(" Kataku sambil memeluknya
"Gapapa. Pasti tetep enak kok"
"Tapi aku gak PD enak loh mas"
"Pasti enak yang"
Entah kenapa di hari itu, aku lagi merasa gagal masak. Sayur dan lauknya lagi gak baik-baik aja. Padahal kayak biasanya aku PD aja kalau masak, tapi ternyata di luar ekspetasi ku 😭
Kebetulan ibu mendengar aku mengeluh. Dan ibu juga menghibur ku. Katanya beliau juga sering gagal masak.
Beliau matur gini "yang udah pinter masak aja, kadang bisa gagal. Apalagi Loly yg baru belajar".
Alhamdulillah... Aku merasa dihargai banget sama suami dan mertuaku🥺
Mereka gak pernah memarahiku bahkan disaat buat aku kesalahan. Pas itu aku juga mecahin mangkok, ibu juga gak marah.
Bahkan mas garwo (pak suami) menghiburku dengan memuji masakanku.
Tak selang kemudian setelah buka puasa dan makan ternyata masakanku enak keh.
Wah gak menyangka.
Padahal awalnya aku ngrasa gagal masak loh tapi ternyata enak kok.
Hem dasar aku.
Tapi setidaknya, aku jadi tau betapa suamiku selalu memaklumi ku di setiap keadaan.
Pas sahur juga gitu. Karena aku ngrengek minta bikinin nasi goreng, mas Tomi bikin nasi goreng. Pas bangun2 eh udah gak ada ternyata lagi di dapur. Hehe... Sederhana tapi sungguh membuatku sangat bersyukur.
#13April23
1 note · View note
lolyvania · 1 year
Text
Menikah dengan orang desa ternyata bukan kemudahan.
Kehidupan orang desa sangat berbeda jauh dgn kehidupan orang kota.
Aku yg selama ini dibesarkan di kota, diajak hidup dgn suami di desa.
Perkara tentang bermasyarakat yang sama sekali bukan kemudahan.
Aku didesak untuk melakukan hal lebih.
Aku yang dianggap anak pondokan dan anak kuliahan dianggap mampu dalam segala hal.
Sungguh perkara itu bagiku sulit.
Mungkin benar. Aku jadi pengomongan orang-orang sini.
Yang dari awal sudah geger mas Tomi akan menikah dgn ku yang orang kota.
Setelah ini aku masih juga jadi pengomongan orang. Yaa Allah kuatkah aku tinggal di desa ini?
Pemikiran dan sikap mereka yg sulit aku samakan, menjadikan aku kewalahan.
Seolah apapun yg aku lakukan menjadi kesalahan bagi mereka.
Mereka sama sekali tidak mengetahui bagaimana aku berusaha untuk menyamakan dgn keluarga ini.
Aku yg diberi amanah tentang uang bulanan. Bahkan uang itu masih diberi orang tua karena mas Tomi belum kerja. Tapi tiap aku belanja sedikit, orang yg jual sayur selalu ngeledek aku.
Aku tau aku bukan orang sini, yang dianggap kecil bagi mereka. Yaa Allah. Kenapa aku jadi orang sabar sih? 😭
Mereka gak tau bagaiamana aku tidak terlihat boros dengan uang yg diberi. Rumangsa aku belum dinafkahi langsung oleh suami.
Yaa Allah... Semoga Engkau selalu luaskan hati hamba.
Semoga suami hamba segera diberi pekerjaan. Kalau bisa aku juga ikut kerja gapapa🥲
Karena entah aku akan bisa hidup seperti ini apa tidak.
Ketika pendidikan ku dianggap rendah karena aku tidak bekerja. Ditambah lagi mas Tomi yg masih belum bisa kerja.
Aku tidak ingin membuktikan apapun dan ke siapapun, hanya saja aku ingin menjadi diri aku yg bermanfaat.
😔
Sedih rasanya dianggap remeh begini.
#5April23
0 notes
lolyvania · 1 year
Text
Aku pernah berpikir, hidupku akan bahagia jika bersamamu. Karena betapa aku mengagumimu.
Tapi Allah berkehendak lain. Aku telah menikah dengan dia yang mencintaiku.
Sebagian orang bilang, "lebih baik menikah dengan orang yg mencintaimu. Maka dia akan memperlakukanmu bak seorang ratu?"
🥺
Ah Loly... Kenapa masih saja sih berpikir begitu? 😔
1 note · View note
lolyvania · 1 year
Text
Meskipun pada beberapa kesempatan aku kurang beruntung, tapi aku percaya ALLAH BAIK.
Allah lebih tau yang terbaik untuk setiap hamba-Nya kan?
Sebagai bukti nyata, bahwa kebaikan Allah selalu membersamai ku selama ini.
Pertolongannya selalu di waktu yg tepat.
Semangat :')
Semua hanya soal proses dan waktu yang tepat.
#24Mar23
0 notes
lolyvania · 1 year
Text
Ketika aku memiliki masalah dengan mas Tomi, hal yang paling menyakitkan adalah berbagai pertanyaan di seputar otakku.
Benarkah ada penyesalan menikah?
Apakah semua itu hanyalah sebagian ujian?
Begitu gampang goyahnya hatiku? 😔
Dilain sisi merasa tidak beruntung tapi aku menyadari mendapati kebaikan yg memiliki suami baik seperti mas Tomi. Bagaimana dia memperlakukanku. Mungkin diluar sana ada yg mendambakan memiliki suami seperti mas Tomi. Tapi aku juga merasa iri dengan mereka yg dicukupkan dalam materi.
Aku?
Saat ini lagi priatin2nya. Jauh sebelum nikah, aku punya tabungan yg bisa dibilang dapat memenuhi kebutuhan ku bahkan ketika aku ingin membelinya tidak perlu mikir harga. Sekarang? Boro2 pengen beli keinginan, saat ini lagi tak tahan banget :'). Sekarang hanya bersyukur dgn apa yg dimiliki saat ini.
Mau bagaimana lagi?
Semua ini juga sudah menjadi pilihanku untuk menikah dengannya. Maka apapun yg dimiliki dia pun pada akhirnya aku harus menerima dgn baik.
Tapi entah kenapa ketika aku memiliki masalah dengan dia, saat itu terbayang papah. Masih serasa nyesek sekali. Aku masih belum menerima.
Katakan padaku, orang tua mana yg tidak bahagia dgn pernikahan anaknya.
Apakah hanya papahku saja yg merasakan kesedihan saat aku menikah?
Di saat banyak orang bahagia karena pernikahanku, papah sedih karena itu?
Ada apa pah? 😭
Apakah engkau sudah merasakan putrimu akan diajak prihatin oleh suaminya?
Maaf pah tentang perkara itu😔
Maaf ketika saat itu putrimu sering mengajak debat perkara dia😢
Maaf bahkan aku belum bisa membahagiakanmu, aku lebih memilih langsung menikah.
Semoga meskipun begitu semua ridhomu selalu membersamai putrimu ini. Maaf dan terimakasih banyak pah.
#23maret23
1 note · View note
lolyvania · 1 year
Text
12 Februari 2023
Adalah hari akad aku dengan mas Tomi.
Setelah melewati begitu banyak ujian, akhirnya kata "sah" terucap. Sekarang aku sudah jadi istri mas Tomi.
Hari itu menjadi hari bahagia kita berdua. Pun begitu juga banyak orang yg ikut hadir dengan hari kebahagiaan kita saat itu.
Hari ini tgl 11 menuju satu bulan pernikahan aku dengan mas Tomi. Sungguh tak terasa :')
Sungguh saat2 itu paling indah... Tapi setelah melewati hampir sebulan ini. Aku banyak nangisnya.
Aku kecewa dengan keadaan.
Bahkan banyak harapan yg dikasih mas Tomi tidak sesuai dgn realitanya.
Ah... Kenapa saat itu aku banyak berharap. Dan berakhir kecewa sendiri.
Hal yg membuat aku begitu terpukul saat ibunya tak datang ke rumah. Padahal saat itu adalah saat2 sakral yg seharusnya orang tua datang karena ada acara sungkeman. Bahkan hampir keluargaku bertanya-tanya. Kenapa ibunya gak datang?
Di awal pernikahan saja aku sudah kecewa.
Lalu, berjalannya waktu aku berusaha untuk menerima. Karena yg terpenting bagiku, acara berjalan dengan lancar.
Seminggu aku lewati bersama dengan mas Tomi dengan penuh kebahagiaan. Lalu, aku bersama mas Tomi menuju kerumah dengan motoran. Sungguh saat itu perjalanan yg sungguh jauh dan melelahkan. Dari rumah berangkat stgh 2 siang, sesampainya rumah hampir jam 12 malam. Memang benar, beberapa kali kami berhenti untuk beristirahat.
Dan, aku kecewa sampai di rumah mas Tomi.
Bayanganku, aku sudah bisa istirahat di kamar. Ternyata kamar kita saat itu masih berantakan karena banyak jajan.
Astaghfirullah... Perjalanan yg melelahkan itu berakhir membuatku kecewa karena melihat keadaan saat itu. Bahkan kamar bener2 kosong tidak ada apapun.
Mas Tomi mengajak aku tidur dengan kasur lantai? Entah kemana bantal dan selimut. Bahkan lemari juga tak ada🥺
Akhirnya, adiknya mengalah untuk tidur di kamar orang tua.
Untunglah aku bisa istirahat di kamarnya adek perempuannya.
Yaa Allah...
Tidak apa :')
Lalu besoknya alhamdulillah keluarga ku datang.
Aku cukup bahagia saat itu.
Tapi, setelah ditinggal orang tua rasanya begitu berat banget😭
Aku kembali ke kamar dan menangis.
Lalu, ditenangi sama mas Tomi.
Hatiku begitu berat ditinggal dan harus berjuang disini.
Lalu, aku kembali untuk berjuang bersama mas Tomi.
Hari demi hari, aku lewati bersama mas Tomi.
Karena kecewa yg datang bertubi-tubi, akhirnya aku sering nangis. Pernah sekali, waktu malam ketika aku mengajak curhat dia, malah dia merem dan tidak merespon. Di saat aku mau terbuka dgn dia malah respon dia seperti itu.
"Aku marah sama njen" Kataku dgn nada sedikit tinggi dan marah.
Beberapa kali mencoba untuk memelukku, tapi aku melepaskan pelukannya dgn sedikit kasar.
Lalu, dia menyalakan lampu dan dia terdiam.
Aku masih marah dan menangis.
Beberapa kali mendengar dinding bergetar, ternyata kepala mas Tomi sedang di getok2 dinding. Dua kali aku mencoba mencegah, dan dia diam. Aku kembali menutup tubuhku dgn selimut. Dia kembali melanjutkan lagi ketok2 kepala ke dinding. Akhirnya mau tak mau, aku menurunkan egoku. Aku memeluk dia, beberapa kali aku panggil tetep tidak sadar.
"Mas Tomi... Mas Tomi... " Masih dgn diam dan lamunannya. Aku gigit biasanya respon, itu bener2 diem. Akhirnya aku goyangkan badannya terus. Akhirnya, dia sedikit sadar. Dan minta minum.
Kan? 😞
Aku itu gak boleh sedih. Karena kalau aku sedih justru mas Tomi akan sedih dua kali lipatnya.
Bahkan saking trauma nya saat aku menolak sentuhannya, gara2 kejadian itu mas Tomi gak mau nyentuh aku.
Semenjak kejadian itu, kalau aku lagi sebel ataupun marah sama dia. Aku diem. Aku nangis. Kalau mau meluk, aku Terima. Cuma aku gak meluk balik.
Permasalahan terus saja seperti itu. 😔
Terlebih aku belum tenang karena kita masih sama2 nganggur.
Tabungan makin menipis, apalagi lagi punya utang🥺
Entahlah. Terkadang masih gak enak sama mertua.
Uang belanja aku yg megang. Cuma mikir gimana caranya agar bisa irit.
Engga enak banget rasanya😞
Sekarang jadi perhitungan banget. Karena uang makin menipis.
Aku menikah dgn mas Tomi, bener2 diajak prihatin banget😭
Tapi mau gimana. Nyatanya aku udah jadi istrinya, mau tidak mau aku berusaha untuk selalu ikhlas menerima takdir.
Tidak ada yg perlu disalahkan tentang semua perkara ini. Aku Terima meskipun memang tidak mudah. Karena semua butuh waktu dan proses yg sulit.
Aku tau, mungkin bukan hanya aku saja yg merasakan ini bahkan hampir beberapa rumah tangga lain memiliki masalahnya masing-masing. Aku memang tidak beruntung dalam hal materi, tapi aku beruntung karena mendapatkan kasih sayang.
Semua itu pun tetap harus disyukuri kan😊
Alhamdulillah a'la kulli khal...
Rabu, 15 Mar 23
0 notes
lolyvania · 1 year
Text
Dan, memang tidak mudah🥺
Ujiannya selalu datang. Kalau bukan karena dikuatkan oleh dia. Mana mungkin bisa sekuat ini😭
Terkadang perasaan mudah naik turun. Entah karena memang karena keadaan atau memang diri ini lagi tidak bersahabat untuk pura2 baik2 saja.
Yaa Allah... :')
Menuju berapa hari 12Feb23
#7Feb23
1 note · View note