Tumgik
merajutlamunan · 2 months
Text
Makin dewasa harusnya makin yakin dengan ketetapan Allah, gak ragu lagi kalau menengadahkan tangan, terus bilang " ya Rabbi. Hening, hening, diam sambil pejam mata, buka mata menarik lengkung pipi dengan ikhlas".
25 Ramadan 1445 Hijriyah.
3 notes · View notes
merajutlamunan · 2 months
Text
Tumblr media
It's my 6 year anniversary on Tumblr 🥳
1 note · View note
merajutlamunan · 2 months
Text
"Sepuluh malam terakhir telah berhias di hadapanmu,
berwangilah dengan taubat dan istighfar agar bau dosa tidak mempermalukanmu. Berbekal lah untuk akhirat, dunia bisa membinasakanmu. Linangkan air matamu meraih pengampunan-Nya supaya jangan berkata,
"amat besar penyesalanku atas kelalaianku terhadap Allah"."
Nasihat Al-Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi hafizhahullahu ta'ala
82 notes · View notes
merajutlamunan · 1 year
Text
Jika Nanti Ada yang Melamarmu
1. Perhatikan Agamanya
Lihat bagaimana kualitas agamnya. Seorang laki-laki seharusnya memiliki pemahaman agama serta pengamalan nilai-nilai agama yang lebih bagus dari perempuan. Karena laki-laki adalah pemimpin.
2. Perhatikan Akhlaknya
Lihat bagaimana akhlaknya. Bagaimana interaksinya dengan orang-orang. Terutama perhatikan saat dia marah, bagaimana cara dia menyalurkan emosinya. Karena dalam pernikahan, kamu akan hidup dengan akhlaknya setiap hari. Kamu akan hidup dengan sifatnya, bukan sekadar rupa dan harta. Maka, pilihlah dia yang baik, yang bisa menjadikanmu istri paling beruntung.
3. Sekufu
Sekufu dalam banyak hal. Pendidikan, keluarga, keturunan, pemahaman, dan visi misi pernikahan. Karena akan melelahkan menyatukan dua orang yang jauh bertolak belakang. Bukan tidak mungkin, namun lebih baik memilih yang sekufu untuk meningkatkan faktor kelanggengan rumah tangga.
4. Perhatikan Tanggung Jawab dan Kesiapannya
Perhatikan pula sikap tanggung jawab dan sejauh mana kesiapannya membangun rumah tangga. Memang kemapanan bukan faktor yang utama, tapi ini merupakan hal yang juga perlu diperhatikan. Sudah mampu secara finansial menandakan bahwa dia memang sudah lebih siap membangun kehidupan rumah tangga.
5. Perhatikan Keseriusannya
Ini hal yang tidak boleh diabaikan. Perhatikanlah keseriusannya saat meminang. Jika lamaran itu hanya gurauan, candaan, atau omongan angin lalu. Maka, biarkan saja. Seorang laki-laki yang benar serius, pasti akan menempuh cara yang serius pula.
Jangan lupa libatkan Allah dalam setiap kondisi. Memohon kemudahan dari Allah. Menguatkan hatimu pada dia yang memang dijodohkan untukmu, serta menjauhkan hatimu pada dia yang hanya singgah dan berlalu.
701 notes · View notes
merajutlamunan · 2 years
Text
Tumblr media
"Letak takdir adalah dibatas maksimal Doa dan Ikhtiar"
- Sherly Annavita R. -
--------------------------
Amanah berbentuk tugas/peran yang kita pikul saat ini mungkin terasa sulit. Kita mungkin akan dilanda rasa cemas, khawatir, takut gagal dsj di masa yang akan datang.
Jika perasaan/pikiran negatif itu merupakan sesuatu yang diluar kontrol kita, lalu kenapa kita tidak coba perlahan tapi pasti mengendalikan apa yang dalam kontrol kita saja?
Bukankah itu akan terasa lebih ringan? Alhasil kita bisa memfokuskan pikiran ke arah yang konstruktif. Dapat berupa fokus pada solusi atau langsung melakukan aksi yang pasti, yang ada dalam kendali kita.
'Amor Fati'
Kita dalam hidup ini tidak hanya harus menerima takdir, melainkan juga harus mampu mencintai takdir yang sudah kita jalani saat ini.
Lantas saat kita sudah mencintai takdir diri kita dan lingkungan disekitar dengan penuh rasa syukur, itulah saat dimana kita dapat fokus mengerahkan usaha dan doa sebaik mungkin.
Dan perlahan tapi pasti, biarkan waktu yang akan menyembuhkan. Saat dulu semua terasa sulit, maka di saat ini atau masa yang akan datang kita malah tersenyum dan bersyukur.
Atas ujian berupa tugas/amanah yang diberikan Allah kepada kita. Menyadari bahwa semua itu adalah bukti cinta dan perhatian Allah kepada hamba pilihan-Nya.
Kini semua yang kita khawatirkan, ternyata tidak semenyeramkan yang ada dalam khayalan.
Saat dulu berpikir pesimis, "Bagaimana mungkin aku bisa mengangkat batu sebesar tubuhku ini!?"
Kini waktu telah berlalu dan kita tersenyum saat kita meyakini usaha, doa, proses, dan tawakkal.. batu yang besar dulu, sekarang telah berubah menjadi batu kerikil yang mudah kita kendalikan.
183 notes · View notes
merajutlamunan · 2 years
Text
Kembali menjadi realistis se menyenangkan ini.
Sebab di luar kendali ada berjuta prasangka yang sungguh tak punya dasar.
Hidup terkesan menduga-duga. Hingga lupa bahwa kenyataan se syukur ini.
126 notes · View notes
merajutlamunan · 2 years
Text
Motret.
Tumblr media
Menuju Isya.
Beureuneun, Nanggroe Aceh Darussalam.
(ig📸maskivel)
4 notes · View notes
merajutlamunan · 2 years
Text
Motret.
Tumblr media
Meng oranye langit kala magrib.
Pidie jaya , nanggroe aceh darussalam (ig📸maskivel)
7 notes · View notes
merajutlamunan · 2 years
Text
KMP ACEH HEBAT
Sabang island mei 2022 , Ricky syahrudi
3 notes · View notes
merajutlamunan · 2 years
Text
Motret.
Tumblr media
Iboih, ujung barat Indonesia .- Ricky Syahrudi
2 notes · View notes
merajutlamunan · 2 years
Text
139 of 365
Beberapa dari kita, sewaktu masih belia mungkin pernah bercita-cita akan bersungguh-sungguh belajar agama jika sudah memasuki usia dewasa.
Namun, nyatanya, semakin dewasa, semakin merasa bahwa banyak tanggung jawab keduniaan yang harus diembannya, semakin rumit jalan hidup yang harus diuraikannya. Hingga, keseriusan mempelajari ilmu agama yang pernah dicitakannya terlupa begitu saja.
68 notes · View notes
merajutlamunan · 2 years
Text
40 Rabbanaa Duas
1. Rabbanaa taqabbal minnaa innaka Antas Samee'ul Aleem Our Lord! Accept (this service) from us: For Thou art the All-Hearing, the All-knowing [2:127]
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ
2. Rabbanaa waj'alnaa muslimaini laka wa min zurriyyatinaaa ummatam muslimatal laka wa arinaa manaasikanaa wa tub 'alainaa innaka antat Tawwaabur Raheem Our Lord! Make of us Muslims, bowing to Thy (Will), and of our progeny a people Muslim, bowing to Thy (will); and show us our place for the celebration of (due) rites; and turn unto us (in Mercy); for Thou art the Oft-Returning, Most Merciful [2:128]
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
3. Rabbanaaa aatina fid dunyaa hasanatanw wa fil aakhirati hasanatanw wa qinaa azaaban Naar Our Lord! Grant us good in this world and good in the hereafter, and save us from the chastisement of the fire [2:201]
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
4. Rabbanaaa afrigh 'alainaa sabranw wa sabbit aqdaamanaa wansurnaa 'alal qawmil kaafireen Our Lord! Bestow on us endurance, make our foothold sure, and give us help against the disbelieving folk [2:250]
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْراً وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى القَوْمِ الكَافِرِينَ
5. Rabbanaa laa tu'aakhiznaaa in naseenaaa aw akhtaanaa Our Lord! Condemn us not if we forget or fall into error [2:286]
رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا
6. Rabbanaa wa laa tahmil-'alainaaa isran kamaa hamaltahoo 'alal-lazeena min qablinaa Our Lord! Lay not on us a burden Like that which Thou didst lay on those before us [2:286]
رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا
7. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa taaqata lanaa bih; wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa; Anta mawlaanaa fansurnaa 'alal qawmil kaafireen Our Lord! Lay not on us a burden greater than we have strength to bear. Blot out our sins, and grant us forgiveness. Have mercy on us. Thou art our Protector; Help us against those who stand against faith [2:286]
رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
8. Rabbanaa laa tuzigh quloobanaa ba'da iz hadaitanaa wa hab lanaa mil ladunka rahmah; innaka antal Wahhaab Our Lord! (they say), Let not our hearts deviate now after Thou hast guided us, but grant us mercy from Thine own Presence; for Thou art the Grantor of bounties without measure [3:8]
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
9. Rabbana innaka jami'unnasi li-Yawmil la raiba fi innallaha la yukhliful mi'aad Our Lord! Thou art He that will gather mankind Together against a day about which there is no doubt; for Allah never fails in His promise. [3:9]
رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لاَّ رَيْبَ فِيهِ إِنَّ اللّهَ لاَ يُخْلِفُ الْمِيعَادَ
10. Rabbanaaa innanaaa aamannaa faghfir lanaa zunoobanaa wa qinaa 'azaaban Naar Our Lord! We have indeed believed: forgive us, then, our sins, and save us from the agony of the Fire [3:16]
رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
11. Rabbanaaa aamannaa bimaaa anzalta wattaba'nar Rasoola faktubnaa ma'ash shaahideen Our Lord! We believe in what Thou hast revealed, and we follow the Messenger. Then write us down among those who bear witness [3:53]
رَبَّنَآ ءَامَنَّا بِمَآ أَنزَلْتَ وَٱتَّبَعْنَا ٱلرَّسُولَ فَٱكْتُبْنَا مَعَ ٱلشَّٰهِدِينَ
12. Rabbanagh fir lanaa zunoobanaa wa israafanaa feee amirnaa wa sabbit aqdaamanaa wansurnaa 'alal qawmil kaafireen Our Lord! Forgive us our sins and anything We may have done that transgressed our duty: Establish our feet firmly, and help us against those that resist Faith [3:147]
ربَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَِ
13. Rabbanaa maa khalaqta haaza baatilan Subhaanaka faqinaa 'azaaban Naar Our Lord! Not for naught Hast Thou created (all) this! Glory to Thee! Give us salvation from the penalty of the Fire [3:191]
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
14. Rabbanaaa innaka man tudkhilin Naara faqad akhzai tahoo wa maa lizzaalimeena min ansaar
Our Lord! Any whom Thou dost admit to the Fire, Truly Thou coverest with shame, and never will wrong-doers Find any helpers! [3:192]
رَبَّنَا إِنَّكَ مَن تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
15. Rabbanaaa innanaa sami'naa munaadiyai yunaadee lil eemaani an aaminoo bi Rabbikum fa aamannaa Our Lord! We have heard the call of one calling (Us) to Faith, 'Believe ye in the Lord,' and we have believed [3:193]
رَّبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلإِيمَانِ أَنْ آمِنُواْ بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا
16. Rabbanaa faghfir lanaa zunoobanaa wa kaffir 'annaa saiyi aatina wa tawaffanaa ma'al abraar Our Lord! Forgive us our sins, blot out from us our iniquities, and take to Thyself our souls in the company of the righteous [3:193]
رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الأبْرَارِ
17. Rabbana wa 'atina ma wa'adtana 'ala rusulika wa la tukhzina yawmal-Qiyamah innaka la tukhliful mi'aad Our Lord! Grant us what Thou didst promise unto us through Thine apostles, and save us from shame on the Day of Judgment: For Thou never breakest Thy promise [3:194]
رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلاَ تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ الْمِيعَاد
18. Rabbana aamana faktubna ma' ash-shahideen Our Lord! We believe; write us down among the witnesses [5:83]
رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
19. Rabbana anzil 'alaina ma'idatam minas-Samai takunu lana 'idal li-awwa-lina wa aakhirna wa ayatam-minka war-zuqna wa anta Khayrul-Raziqeen O Allah our Lord! Send us from heaven a table set (with viands), that there may be for us - for the first and the last of us - a solemn festival and a sign from thee; and provide for our sustenance, for thou art the best Sustainer (of our needs) [5:114]
رَبَّنَا أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ السَّمَاء تَكُونُ لَنَا عِيداً لِّأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِّنكَ وَارْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
20. Rabbana zalamna anfusina wa il lam taghfir lana wa tarhamna lanakoonanna minal khaasireen Our Lord! We have wronged our own souls: If thou forgive us not and bestow not upon us Thy Mercy, we shall certainly be lost [7:23]
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
21. Rabbana la taj'alna ma'al qawwmi-dhalimeen Our Lord! Send us not to the company of the wrong-doers [7:47]
رَبَّنَا لاَ تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
22. Rabbanaf-tah bainana wa baina qawmina bil haqqi wa anta Khairul Fatiheen Our Lord! Decide Thou between us and our people in truth, for Thou art the best to decide [7:89]
رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
23. Rabbana afrigh 'alaina sabraw wa tawaffana Muslimeen Our Lord! Pour out on us patience and constancy, and take our souls unto thee as Muslims (who bow to thy will) [7:126]
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ
24. Rabbana la taj'alna fitnatal lil-qawmidh-Dhalimeen wa najjina bi-Rahmatika minal qawmil kafireen Our Lord! Make us not a trial for those who practise oppression; And deliver us by Thy Mercy from those who reject (Thee) [10:85-86]
رَبَّنَا لاَ تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ ; وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
25. Rabbanaaa innaka ta'lamu maa nukhfee wa maa nu'lin; wa maa yakhfaa 'alal laahi min shai'in fil ardi wa laa fis samaaa' O our Lord! Truly Thou dost know what we conceal and what we reveal: for nothing whatever is hidden from Allah, whether on earth or in heaven [14:38]
رَبَّنَا إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِي وَمَا نُعْلِنُ وَمَا يَخْفَى عَلَى اللّهِ مِن شَيْءٍ فَي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاء
26. Rabbij 'alnee muqeemas Salaati wa min zurriyyatee Rabbanaa wa taqabbal du'aaa' O my Lord! make me one who establishes regular Prayer, and also (raise such) among my offspring O our Lord! and accept Thou my Prayer [14:40]
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
27. Rabbanagh fir lee wa liwaalidaiya wa lilmu'mineena Yawma yaqoomul hisaab O our Lord! Cover (us) with Thy Forgiveness - me, my parents, and (all) Believers, on the Day that the Reckoning will be established! [14:41]
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
28. Rabbana 'atina mil-ladunka Rahmataw wa haiyi lana min amrina rashada Our Lord! Bestow on us Mercy from Thyself, and dispose of our affair for us in the right way! [18:10]
رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
29. Rabbana innana nakhafu ai-yafruta 'alaina aw any-yatgha Our Lord! We fear lest he hasten with insolence against us, or lest he transgress all bounds [20: 45]
رَبَّنَا إِنَّنَا نَخَافُ أَن يَفْرُطَ عَلَيْنَا أَوْ أَن يَطْغَى
30. Rabbana amanna faghfir lana warhamna wa anta khairur Rahimiin Our Lord! We believe; then do Thou forgive us, and have mercy upon us: For Thou art the Best of those who show mercy [23: 109]
رَبَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ
31. Rabbanas-rif 'anna 'adhaba jahannama inna 'adhabaha kana gharama innaha sa'at musta-qarranw wa muqama
Our Lord! Avert from us the Wrath of Hell, for its Wrath is indeed an affliction grievous,- Evil indeed is it as an abode, and as a place to rest in [25: 65-66]
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا إِنَّهَا سَاءتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا
32. Rabbana Hablana min azwaajina wadhurriy-yatina, qurrata 'ayioni wa-jalna lil-muttaqeena Imaama O my Lord! Grant unto us wives and offspring who will be the comfort of our eyes, and give us (the grace) to lead the righteous [25:74]
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
33. Rabbana la Ghafurun shakur Our Lord is indeed Oft-Forgiving Ready to appreciate (service) [35: 34]
رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ
34. Rabbana wasi'ta kulla sha'ir Rahmatanw wa 'ilman faghfir lilladhina tabu wattaba'u sabilaka waqihim 'adhabal-Jahiim Our Lord! Thy Reach is over all things, in Mercy and Knowledge. Forgive, then, those who turn in Repentance, and follow Thy Path; and preserve them from the Penalty of the Blazing Fire! [40:7]
آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ
35. Rabbana wa adhkhilhum Jannati 'adninil-lati wa'attahum wa man salaha min aba'ihim wa azwajihim wa dhuriyyatihim innaka antal 'Azizul-Hakim, waqihimus saiyi'at wa man taqis-saiyi'ati yawma'idhin faqad rahimatahu wa dhalika huwal fawzul-'Adheem And grant, our Lord! that they enter the Gardens of Eternity, which Thou hast promised to them, and to the righteous among their fathers, their wives, and their posterity! For Thou art (He), the Exalted in Might, Full of Wisdom. And preserve them from (all) ills; and any whom Thou dost preserve from ills that Day,- on them wilt Thou have bestowed Mercy indeed: and that will be truly (for them) the highest Achievement [40:8-9]
رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدتَّهُم وَمَن صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ وَقِهِمُ السَّيِّئَاتِ وَمَن تَقِ السَّيِّئَاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
36. Rabbana-ghfir lana wa li 'ikhwani nalladhina sabaquna bil imani wa la taj'al fi qulubina ghillal-lilladhina amanu Our Lord! Forgive us, and our brethren who came before us into the Faith, and leave not, in our hearts, rancour (or sense of injury) against those who have believed [59:10]
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ آمَنُوا
37. Rabbana innaka Ra'ufur Rahim Our Lord! Thou art indeed Full of Kindness, Most Merciful [59:10]
رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ 
38. Rabbana 'alaika tawakkalna wa-ilaika anabna wa-ilaikal masir Our Lord! In Thee do we trust, and to Thee do we turn in repentance: to Thee is (our) Final Goal [60:4]
رَّبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
39. Rabbana la taj'alna fitnatal lilladhina kafaru waghfir lana Rabbana innaka antal 'Azizul-Hakim Our Lord! Make us not a (test and) trial for the Unbelievers, but forgive us, our Lord! for Thou art the Exalted in Might, the Wise [60:5]
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
40. Rabbana atmim lana nurana waighfir lana innaka 'ala kulli shai-in qadir Our Lord! Perfect our Light for us, and grant us Forgiveness: for Thou hast power over all things [66:8]
رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
483 notes · View notes
merajutlamunan · 2 years
Text
100 PERINTAH ALLAH PADA MANUSIA YANG TERCATAT DI DALAM QURAN
Jangan berkata kasar. (QS 3 – Ali Imran : 159)
Tahanlah marah. (QS 3 – Ali Imran : 134)
Berbaiklah kepada orang lain. (QS 4 – An Nisaa’ : 36)
Jangan sombong dan congkak. (QS 7 – Al A’raaf : 13)
Maafkanlah kesalahan orang lain. (QS 7 – Al A’raaf : 199)
Berbicaralah dengan nada halus dan bersopan. (QS 20 – Thaahaa : 44)
Rendahkanlah suaramu. (QS 31 - Luqman : 19)
Jangan mengejek orang lain. (QS 49 – Al Hujuraat : 11)
Berbaktilah pada orang tua (ibu bapak). (QS 17 – Al Israa’ : 23)
Jangan mengeluarkan kata yang tidak menghormati orang tua ( ibu bapak). (QS 17 – Al Israa’ : 23)
Jangan memasuki kamar pribadi ibu bapak tanpa izin. (QS 24 – An Nuur : 58)
Catatlah hutang-hutangmu. (QS 2 – Al Baqarah : 282)
Jangan mengikuti orang secara membabi buta. (QS 2 – Al Baqarah : 170)
Berikanlah lanjutan waktu bila orang yang berhutang kepadamu dalam kesempitan. (QS 2 – Al Baqarah : 280)
Jangan makan riba’/membungakan uang (QS 2 – Al Baqarah : 1)
Jangan melakukan korupsi) (QS 2 – Al Baqarah : 188)
Jangan ingkar atau melanggar janji (QS 2 – Al Baqarah : 177)
Jagalah kepercayaan orang lain kepadamu (QS 2 – Al Baqarah : 283)
Jangan campur adukan kebenaran dengan kebohongan (QS 2 – Al Baqarah : 42)
Berlakulah adil terhadap semua orang (QS 4 – An Nisaa’ : 58)
Tegakkanlah keadilan dengan tegas (QS 4 – An Nisaa’ : 135)
Harta yang meninggal harus dibagikan kepada anggota keluarga (QS 4 – An Nisaa’ : 7)
Wanita memiliki hak waris (QS 4 – An Nisaa’ : 7)
Jangan memakan harta anak yatim (QS 4 – An Nisaa’ : 10)
Lindungi anak yatim (QS 2 – Al Baqarah : 220)
Jangan memboroskan harta dengan sewenang-wenangnya (QS 4 – An Nisaa’ : 29)
Damaikanlah orang yang berselisih (QS 49 – Al Hujuraat : 9)
Hindari perasangka buruk (QS 49 – Al Hujuraat : 12)
Jangan memfitnah orang (QS 2 – Al Baqarah : 283)t
Jangan memfitnah orang (QS 49 – Al Hujuraat : 12)
Gunakan harta untuk kegiatan social (QS 57 – Al Hadid : 7)
Biasakan memberi makan orang miskin (QS 107 – Al Maa’uun : 3)
Bantulah orang fakir yang berada di jalan Allah (QS 2 – Al Baqarah : 273)
Jangan menghabiskan uang untuk bermegah-megah (QS 17 – Al Israa’ : 29)
Jangan menyebut-nyebut tentang sedekahmu (QS 2 – Al Baqarah : 264)
Hormatilah tamu anda (QS51AdzDzaariyaat26)
Perintahkan kebajikan setelah kita melakukannya sendiri (QS 2 – Al Baqarah : 44)
Jangan berbuat kerusakan di muka bumi (QS 2 – Al Baqarah : 60)
Jangan menghalangi orang datang ke masjid (QS 2 – Al Baqarah : 114)
Perangilah mereka yang memerangi mu (QS 2 – Al Baqarah : 190)
Jagalah etika perang (QS 2 – Al Baqarah : 191)
Jangan lari dari peperangan (QS 8 – Al Anfaal : 15)
Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam) (QS 2 – Al Baqarah : 256)
Berimanlah kepada para Nabi (QS 2 – Al Baqarah : 285)
Jangan melakukan hubungan intim di saat haid (QS 2 – Al Baqarah : 222)
Susuilah anak-anakmu selama dua tahun penuh (QS 2 – Al Baqarah : 233)
Jauhilah hubungan intim di luar nikah (QS 17 – Al Israa’ : 32)
Pilihlah pemimpin yg pantas. Pilihlah pemimpin berdasarkan ilmu dan jasanya (QS 2 – AlBaqarah : 247)
Jangan membebani orang di luar kesanggupannya (QS 2 – Al Baqarah : 286)
Jangan mau dipecah belah (QS 3 – Ali Imran : 103)
Renungkanlah keajaiban dan penciptaan alam semesta ini (QS 3 – Ali Imran 3 :191)
Lelaki maupun wanita mendapat balasan yang sama sesuai perbuatannya (QS 3 – Ali Imran: 195)
Jangan menikahi mereka yang sedarah denganmu (QS 4 – An Nisaa’ : 23)
Keluarga harus di-imami oleh seorang lelaki (QS 4 – An Nisaa’ : 34)
Jangan pelit (QS 4 – An Nisaa’ : 37)
Jangan iri hati (QS 4 – An Nisaa’ : 54)
Jangan saling membunuh (QS 4 – An Nisaa’ : 92)
Jangan membela ketidakjujuran atau kebohongan (QS 4 – An Nisaa’ : 105)
Jangan bekerja-sama dalam dosa dan kekerasan (QS 5 – Al Maa-idah : 2)
Bekerja samalah dalam kebenaran (QS 5 – Al Maa-idah : 2)
Mayoritas bukanlah merupakan kriteria kebenaran (QS 6 – Al An’aam : 116)
Berlaku adil (QS 5 – Al Maa-idah:8)
Berikan hukuman untuk setiap kejahatan (QS 5 – Al Maa-idah : 38)
Berjuanglah melawan perbuatan dosa dan melanggar hukum (QS 5 – Al Maa-idah : 63)
Dilarang memakan binatang mati, darah dan daging babi (QS 5 – Al Maa-idah : 3)
Hindari minum racun dan alkohol (QS 5 – Al Maa-idah : 90)
Jangan berjudi (QS 5 – Al Maa-idah : 90)
Jangan menghina keyakinan atau agama orang lain (QS 6 – Al An’aam : 108)
Jangan mengurangi timbangan untuk menipu (QS 6 – Al An’aam : 152)
Makan dan minumlah secukupnya (QS 7 – Al A’raaf : 31)
Kenakanlah pakaian yang bagus di saat sholat (QS 7 – Al A’raaf : 31)
Lindungi dan bantulah mereka yang meminta perlindungan (QS 9 – At Taubah:6)
Jagalah kemurnian (QS 9 – At Taubah : 108)
Jangan pernah putus asa akan pertolongan Allah (QS 12 – Yusuf : 87)
Allah mengampuni orang yang berbuat dosa kerana kebodohannya (QS 16 – An Nahl : 119)
Berserulah/ajaklah  kepada jalan Allah dengan cara yang baik dan bijaksana (QS 16 – AnNahl : 125)
Tidak ada seorangpun yang menanggung dosa orang lain (QS 17 – Al Israa’ : 15)
Jangan membunuh anak-anakmu kerana takut akan kemiskinan (QS 17 – Al Israa’ : 31)
Jangan mengikuti sesuatu yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya (QS 17 – AIsraa’ : 36)
Jauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanafaat (QS23–Al Mu’minuun:3)
Jangan memasuki rumah orang lain tanpa izin pemilik rumah (QS 24 – An Nuur : 27)
Allah menjamin balasan kebaikan hanya kepada mereka yang percaya kepada Allah (QS 24 – An Nuur : 55)
Berjalanlah di muka bumi dengan rendah hati (QS 25 – Al Furqaan : 63)
Jangan melupakan kenikmatan dunia yang telah Allah berikan (QS 28–Al Qashash : 77)
Jangan menyembah Tuhan selain Allah (QS 28 – Al Qashash:88)
Jangan terlibat dalam homosexual (QS29–Al ‘Ankabuut : 29)
Berbuat baik dan cegahlah perbuatan munkar (QS 31 - Luqman : 17)
Janganlah berjalan di muka bumi dengan sombong (QS 31 - Luqman : 18)
Wanita dilarang memamerkan diri (QS 33 – Al Ahzab : 33)
Allah mengampuni semua dosa-dosa kita (QS 39 – Az Zumar : 53)
Jangan berputus asa akan keampunan dari Allah (QS 39 – Az Zumar : 53)
Balaslah kejahatan dengan kebaikan (QS 41 – Fushshilat : 34)
Selesaikan persoalan dengan bermusyawarah (QS 42–Asy Syuura : 38)
Orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang bertaqwa (QS 49 – Al Hujuraat : 13)
Tidak ada dikenal biara dalam agama (Islam) (QS 57 – Al Hadid : 27)
Allah akan meninggikan darjat mereka yang berilmu (QS58–Al Mujaadilah11)
Perlakukan kaum bukan Islam dengan baik dan adil (QS60-Al Mumtahanah:
Hindari diri dari sifat kikir (QS64–AtTaghaabun:16)
Mohon keampunan kepada Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS73 Al Muzzammil;20)
Jangan menghardik orang yang meminta-minta (QS 93–Adh Dhuhaa: 10)
2K notes · View notes
merajutlamunan · 2 years
Text
Kita "hanya'' kalah dengan emosi.
2 notes · View notes
merajutlamunan · 2 years
Text
Takut
Sepertinya kita lebih sering untuk menghindari rasa takut ketimbang menghadapinya. Mencari banyak pembenaran atas ketakutan pada hal yang ada di depan mata. Ia bisa berupa ketakutan diri dalam bersikap, mengambil resiko, menghadapi kehilangan, membuat keputusan dan hal lainnya
Padahal ketika kita sejenak mengambil jeda, kita bisa menghadapi rasa takut dengan lebih tenang. Karena nyatanya tak semua ketakutan itu adalah resiko yang harus dihadapi, ia bisa berupa asumsi tak berdasar yang perlu di validasi.
“Kenapa aku takut? Apa yang membuatku takut? Apakah ketakutan ini perlu? Apa ia adalah resiko yang harus aku hadapi? Atau hanya ketakutan berdasar asumsi yang belum tentu terjadi? Siapa yang bisa aku tanyai tentang ketakutan ini? dst”
Pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang baru aku sadari perlu untuk ditanyakan ke diri sendiri. Membedah rasa takut dan mencari akar ketakutan itu sebelum akhirnya mengukur kapasitas diri untuk membuat keputusan. 
Pertanyaan untuk diri sendiri. Tapi bagaimana jika kita terlalu asing dengan diri sendiri, hingga kesulitan membedakan mana kata hati dan mana kata orang?
Mulai berkenalan dan mengajaknya bicara. Self-talk istiahnya :)
17 April 2022
20 notes · View notes
merajutlamunan · 2 years
Text
Setelah yang berpuluh-puluh kalinya baca buku bergenre cinta. Memang, kisah cinta terbaik belum ada yang nulis hingga saat ini.
Pertengahan ramadhan.
12 notes · View notes
merajutlamunan · 2 years
Text
Janji
Tumblr media
Kita begitu tergesa - gesa dan fast respon terhadap janji - janji kita ke orang lain, namun kita seringkali membohongi dan sepele kepada janji-janji yang kita buat ke diri sendiri, semisal " besok aku akan bangun pagi dan berolahraga" apapun itu yang kesemuanya tentang kita yang begitu tega mengingkari janji - janji yang kita susun begitu rapi lalu kita bohongi. Lagi.
Sabang 4 april 2022
22 notes · View notes