Tumgik
Text
Desemberetak. (2)
bahkan, kita ngga pernah memulai apa-apa. kita cuma dua orang yang labil. kadang oranglain melihat kita seperti dua orang yang sedang kasmaran, kadang mereka melihat kita seperti teman pada umumnya, namun kadang pula, mereka melihat kita seperti dua orang yang asing. serupa dengan mereka, aku pun demikian.
kamu itu terlalu abu-abu. kamu terlalu istimewa kalau hanya dianggap teman, namun terlalu semu kalau dianggap kekasih. 
lewat tulisan ini, kubilang padamu ya, ngga ada perempuan yang suka berada diambang ketidakpastian. kasih perilaku yang pasti. kalau mau tinggal, silakan. kalau mau pergi, silakan, ngga ada dan ngga akan ada yang melarang. tapi satu yang perlu kau ingat, ketika kamu memutuskan untuk pergi, jangan pernah lagi menanyakan jalan untuk kembali.
11 notes · View notes
Text
Desemberetak.
...dan, jika pergi adalah pilihanmu, adalah inginmu, silakan, aku tak melarang. kamu berhak atas itu. kamu berhak memilih dengan siapa kamu nyaman. mungkin tidak denganku kau menemukan rumahmu. walau kau pernah bilang, semodus apapun kamu, kamu akan tetap pulang padaku. iya, aku tau, itu hanya satu dari banyaknya omong kosongmu.
...semoga dia, yang menggntikan posisiku dihatimu, bisa lebih sabar dalam menunggu kabar, bisa lebih sabar ketika tau dirinya dibohongi, bisa lebih sabar ketika sadar, dirinya bukanlah satu-satunya. semoga dia lebih baik dari diriku dalam menghadapimu.
0 notes
Quote
Semestinya, kamu nggak datang, Semestinya, kamu nggak berusaha untuk dekat denganku, Semestinya, kamu nggak perlu melakukan hal yang lebih kepadaku, Semestinya, kamu nggak perlu memperlakukanku berbeda dari beberapa teman perempuanmu lainnya, Semestinya... Semestinya pun, aku nggak terbawa perasaan Semestinya pun, aku sadar, kamu begitu ke beberapa perempuan selain aku, Semestinya pun, aku nggak termakan omonganku sendiri, kalau aku nggak suka kamu, Semestinya... Kalau ngomongin semestinya, itu berdasar logika Namun dalam hal ini, hati yang bekerja Hati nggak pernah bisa dimengerti logika, kan? Bahkan kalau beberapa orang bertanya padaku, kenapa aku memilih untuk menjatuhkan hatiku padamu, aku nggak bisa memberi alasan yang jelas, karena aku pun sama sekali nggak paham, kenapa bisa sukanya sama kamu dan kenapa maunya sama kamu, Kamu bisa jelasin, mungkin? :)
Senin, 26 Juni 2017.
1 note · View note
Quote
Kau bahagia saja. Biarkan aku menikmati perasaanku sendiri. Dengan hati yang telah kau patahkan, dengan hati yang telah kau sakiti. Aku akan menanti. Walau kutahu, penantianku takkan berarti apa-apa. Tapi hatiku tetap menanti. Menanti kau untuk kembali menyambungkan kepingan hati yang berhasil kau patahkan, menanti kau untuk kembali menyembuhkan hati yang berhasil kau sakiti.
2 notes · View notes
Quote
Sakit, Sakit ketika kamu bilang kamu akan bertahan pada satu pilihan, Yang lebih menyakitkannya, Aku bukan pilihan yang kamu pertahankan.
Minggu, 07 Mei 2017.
2 notes · View notes
Quote
Berteman dan bersahabatlah secara wajar. Jangan berlebihan, Tuhan tidak suka pada hambanya yang berlebihan.
(via hujanbulanapril)
64 notes · View notes
Quote
Pengganggu itu bernama rindu. Pengganggu paling ngeyel. Pengganggu yang berulang kali kuperintah untuk pergi, tapi tetap berdiam diri. Hm, kenapa betah sekali?
Mungkin si ‘rindu’ hanya bisa diusir olehmu. Whehe
1 note · View note
Quote
Jatuh kepadamu, adalah misteri Misteri yang sampai kini tak terkuak Dan sampai kapanpun takkan terkuak penyebabnya Jatuh kepadamu, adalah misteri Misteri yang sampai saat ini selalu menghantuiku Menghantui hari-hariku Jatuh kepadamu, adalah misteri Misteri yang sampai kini masih tak kupahami Kenapa? Mengapa padamu aku jatuh?
Tangerang, 03 Februari 2017.
2 notes · View notes
Quote
Kenapa datang lagi? Ada yang ketinggalan? Atau sudah sadar?
(via
yasminyasintayaumidina17
)
3 notes · View notes
Quote
Ketika kamu menyapaku kembali, tidak bisa dipungkiri, aku senang sekali. Seseorang yang selama ini aku harapkan, kembali menyapaku. Tapi, disisi lain aku berpikir, kenapa kamu tiba-tiba menyapa lagi? Kenapa kamu tiba-tiba datang lagi? Kamu sudah sadar atau kamu ingin menjadikanku sebagai pelarianmu? Tolong beritahu dari sekarang. Aku nggak mau sakit hati karena kamu untuk kesekian kalinya.
(via
yasminyasintayaumidina17
)
2 notes · View notes
Quote
Langitnya cerah, tetapi hujan. Itu sama seperti keadaanku saat ini. Bibirku tersenyum, tetapi hatiku menangis.
(via yasminyasintayaumidina17)
5 notes · View notes
Quote
Sejak kepergianmu, mungkin di pikiran banyak orang, aku adalah gadis yang sendu, gadis yang tertutup, gadis yang tidak tahu kemana ia harus mencurahkan isi hatinya. Terimakasih, karenamu, ceriaku telah pergi entah kemana.
(via yasminyasintayaumidina17)
4 notes · View notes
Quote
Aku pernah merasakan berada diposisi gadis itu. Aku pernah merasa bahagia tiap kali bertemu denganmu, seperti yang gadis itu rasakan sekarang. Aku pernah merasa degup jantungku seakan berhenti, ketika kamu memulai percakapan denganku, mungkin sekarang gadis itu mengalaminya juga. Aku pernah dibuat bahagia olehmu. Rasanya, seperti terbang bebas di angkasa. Lepas dan benar-benar merasa dicintai. Dan, aku juga pernah dijanjikan banyak hal manis olehmu. Namun semuanya layaknya angin yang berhembus begitu saja tanpa merasa berdosa. Ia pergi tanpa meminta persetujuanku. Ia pergi tanpa pamit padaku. Iya, kamu dan ucapan manismu, pergi secepat kilat tanpa berpamitan atau sekadar menanyakan aku setuju atau tidak.
Semoga gadis barumu tidak bernasib sama sepertiku! (via yasminyasintayaumidina17)
2 notes · View notes
Quote
Ingin rasanya menyangkal, namun nyatanya aku kalah oleh perasaan.
(via yasminyasintayaumidina17)
2 notes · View notes
Quote
Benar adanya. Rasa suka, rasa sayang, dan rasa cinta akan terus-menerus bertambah besar kalau kita terus-menerus berusaha untuk menghilangkannya.
(via yasminyasintayaumidina17)
3 notes · View notes
Quote
Karna jilbab dan akhlak adalah dua hal yang berbeda..
Jika kamu berjibab dan ada yang mempermasalahkan akhlakmu, maka katakan pada mereka bahwa ‘antara jilbab dan dan akhlak adalah dua hal yang berbeda’
Berjilbab adalah murni perintah Allah, wajib untuk wanita muslimah yang telah baligh tanpa memandang akhlaknya baik atau buruk.
Sedangkan akhlak adalah budi pekerti yang tergantung pada pribadi masing-masing.
Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa atau pelanggaran, itu bukan karna jilbabnya namun karna akhlaknya.
Karna jilbab dan akhlak adalah dua hal yang berbeda. Jilbab lebar pun atau bahkan yang bercadar pun tak luput dari dosa. Karna mereka juga insan biasa yang punya iman dan nafsu.
Jika kalian temui akhlak mereka buruk maka jangan langsung salahkan jilbabnya. Karna dua hal itu berbeda.
Tegurlah ia dengan santun, karna bagaimanapun mereka juga punya masa silam yang sama seperti kalian. Bukan makian atau olokan yg malah membuat terpuruk..
Proses hijrah itu tidak mudah. Butuh banyak yg harus di korbankan karna-Nya. Oleh karna itu jika kau temui mereka yang hijrah masih kurang baik maka berilah udzur terhadap mereka.
Saya jadi teringat dengan seorang istri ustadz yang mana beliau bercadar namum akhlaknya luar biasa baiknya. Setiap kali berdiskusi selalu mengedepankan adab dalam hal berbicara dan akhlak yang santun. Selalu terselip senyum setiap kali selesai berbicara.
Pesannya begitu sederhana, jika kamu temui saudaramu dalam keadaan futur, maka dekati dan rangkul ia untuk kembali. Karna sejatinya yang mereka butuhkan adalah sebuah nasihat bukan cacian dan komentar saja. Berapa banyak seseorang itu bisa menerima cahaya Islam karna akhlak yang baik.
“Bagaimana jika ada yag berhijab tapi ia mencuri, dan berbohong?”
“Tetap jangan salahkan hijabnya, tapi salahkan oknum yang mengenakan hijab tersebut”
#ketika hijab terasa berat part II *bahhh, udah kayak sinetron aja nis -,- (biar deh)
Surabaya, 30.03.16 || 21.27 || @andromedanisa
(via andromedanisa)
Yes setuju jilbab dan akhlah bukan sesuatu yang sama :))
24 notes · View notes
Quote
Benar, kita tidak bisa memilih dengan siapa kita akan jatuh cinta. Kenyataan akan selalu berbanding terbalik dengan apa yang kita pikirkan.
(via yasminyasintayaumidina17)
3 notes · View notes