Terimakash untuk semua cinta, kasih sayang, perhatian untuk saya. I love you more 馃А馃А. Pernah ka bermimpi, bukan pernah sih tapih sering ka bermimpi atau bayangkan kalau nanti kita bakalan satu rumah, hidup berdua, kamu bekerja dan saya di rumah menunggu pulang. Sesederhana itu mimpiku. Tapii ternyata itu cuma mimpi atau bayang bayang semu yang mungkin memng tidak pernh saya lakukan.
Dear wahyu
Terimakash tak terhingga sudah pernah mampir bukan tinggal, terimakash sdh jdi yanv paling baik 馃А.. tidk pernh sedkit pun menyesal kenal Ki hanya saja saya menyesal kenapa ekspektasiku begitu tinggi.
Dear wahyu
Maaf belum bisa jdi yang terbaik selama ini.. semogaa dapat perempuan yang jauh jauh lebih baik dari saya. I love you more..
Kalau nanti diajak menikah, mau nda ? Tidak. Meskipun dia orng baik bangettt tapi tetap tidak. Karna hari ini saja bisa iyakan begitu saja pergi ku bagaimana nanti. Hari ini tdk berhasil Ki dia buatka kembli berarti nanti jga nda.. mungkin memng Tuhan siapa kan untuk dia orang yang paling baik.
Kita tidak lagi beriringan. Pada akhirnya aku juga yang harus menyalakan api hanya untuk membakar semua harapan yang aku ciptakan lalu merayakan seorang diri.
D buat nyaman, dibuat tidak pernah khawatir tiba tiba seminggu lebih dibuat dibuat khawatir, nangis nda jelas, ketakutan sendiri.. hal sepele yang kayaknya haruska sadar kalau tempat ku tidak disini lagi.
Kartuuu/gambar yang harus nya tidak pernah ada atau tidak perlu dibuat. Hahahahha waktu ituu terlalu bucin, terlalu merasa "dia punya gue" hahahahahahhaha apapun yang dia lakukan harus saya tau, ini itu... ternyata tidak seperti itu konsepnya Maemunah. Kita tidak berhak atas diri seseorang. "Kita tidak pernah benar benar bisa memiliki seseorang". Jadi pelan pelan, tidak bisa langsung tiba tiba hilang/pergi krna bisa babak belur nanti, ada prosesnya, pelan pelan dari mulai terbiasa lakukan apapun sendiri sampai betul betul bisami pake jurus hilang..
Seseorang yang aware dengan dirinya, tentu ia akan tahu kapan harus berhenti, juga kapan harus melangkah. Seseorang yang cerdas ialah ia yang berhati-hati dan tidak pula gegabah. Hidup ini hanya sekali, jangan sampai kita salah memilih dan memilah. Lalu, esok menyesal karena salah menentukan arah. Tetaplah melangkah!