Tumgik
muhtadi76 · 1 year
Photo
Tumblr media
NASEHAT IMAM SYAFI'I ---- "Barang siapa yang suka agar Allah bukakan pintu hatinya atau Allah terangi kalbunya, maka wajib baginya meninggalkan banyak berbicara pada perkara yang tidak bermanfaat dan meninggalkan dosa serta menjauhi perbuatan maksiat. " Imam Syafi"i rahimahullah Manaqibus Syafii karya Imam Al-Baihaqi, 2/172 □ Sumber Photo Asli : Media Sosial Instagram - Galeri Poster Dakwah https://instagram.com/galeriposterdakwah ⏩️ https://www.instagram.com/p/CCdVvtuH3VS/ Dipublikasikan : 10 Juli 2020 ---------------------------------- DOKUMENTASI | Media Sosial : Facebook - Muhtadi M Djafar https://www.facebook.com/putrajeumala Selasa, 06 Desember 2022 M / 12 Jumadal Ula 1444 H Link Postingan Facebook : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=5684498718323970&id=100002916954119&mibextid=Nif5oz □ DOKUMENTASI - Instagram | @muhtadi_tarbiyah76 @muhtadi.djafar76 | Selasa, 06 Desember 2022 M / 12 Jumadal Ula 1444 H □ 17.49 WIB (di Banda Aceh, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Cl0uBYcSjxH/?igshid=NGJjMDIxMWI=
7 notes · View notes
muhtadi76 · 1 year
Photo
Tumblr media
DUA SISI DARI KEGUNDAHAN Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata : "Kegundahan, Kesusahan, Kesedihan hanyalah muncul dari dua sisi, Pertama : Cinta Dunia dan Ambisius terhadapnya. Kedua : Sedikit melakukan Kebaikan dan Ketaatan." ~ 'Uddatus Shabirin, hlm. 512 Kebaikan ada pada Ketaaatan Kebahagiaan ada pada Ketaatan . Jika dua hal tersebut tak dirasakan seseorang , maka kuncinya adalah minimnya ketaatan atau hampanya ketaatan ia pada Tuhan (Rabb) nya.. . Maka semakin banyak kebaikan yang ia lakukan karena Allah maka akan semakin bahagia hidupnya. . Hidup bersama Allah akan jadi pilihan terindah bagi yang menginginkan hidupnya bahagia. . Banyak yang tak menyadari ini.. . Itu sebabnya orang orang shaleh zaman dulu, tiada satupun urusan dunia yang menyusahkan mereka. . Zaman sekarang sudah terbalik, hal hal sepele urusan dunia , bahkan hanya masakan kurang garam sedikit atau baju bagian atas dan rok atau celana tak sepadan dan tak cocok warna dan corak, sudah membuat hatinya gusar dan gundah gulana. . Terlalu banyak urusan dunia yang dibuat standar luar biasa tinggi, tapi sayangnya, pakaian begitu banyak, rumah begitu indah, kendaraan begitu mulus, tapi sayang, azan datang dan ia pun shalat, namun bertemu Raja Langit dan Bumi hanya berkaoskan oblong dan bersarung yang sudah usang.. . Begitulah standar dunia disanjung begitu rupa tapi standar ibadah tak jua dinaikkan.. . Salah seorang ulama besar umat ini, ketika shalat malam setiap harinya, sebelum shalat ia mandi dan memakai wangian, lalu menggunakan baju baru ( yang tak sama dengan hari sebelumnya, untuk memuliakan dan memberi adab terbaik kepada Tuhan (Rabb) nya. . Ada juga yang lain, salah satu orang shaleh, wajahnya memerah, malu, sungkan , takut saat kakinya menginjak masjid, karena ia faham bahwa ini adalah Rumahnya Raja Alam semesta, pemilik semua yang ada di langit dan bumi, dan ketika sudah di dalam, kerjanya hanya memuji dan memuja Rabbnya.. berharap dan takut kepada Rabbnya.... [bersambung] baca tulisan selengkapnya di Kolom Komentar . □ DOKUMENTASI - Instagram | @muhtadi_tarbiyah76 @muhtadi.djafar76 | Senin, 14 November 2022 M / 19 Rabi'ul Akhir 1444 H □ 08.53 WIB (di Banda Aceh, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Ck7HMZmSIKS/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
muhtadi76 · 2 years
Photo
Tumblr media
MARI SALING MENGHARGAI by. Ustadz Salim A. Fillah @salimafillah "Tiada orang baik yang tak punya masa lalu. Tak ada orang jahat yang tak punya masa depan. Saling menghargailah kita. Setelah itu.. istiqamah." Masa lalu adalah guru dengan pengalamannya. Masa kini menjadi guru dengan pilihan-pilihannya. Masa depan jugalah guru dengan kerahasiaannya. #Series_Salimafillah_Quotes #CatatanKehidupan Media Sosial: | Ustadz Salim A Fillah https://www.facebook.com/salim.a.fillah .https://www.instagram.com/salimafillah https://www.twitter.com/salimafillah https://youtube.com/c/SalimAFillahOfficial □ Sumber | Photo Screenshot : Media Sosial Instagram - Salim A Fillah https://www.instagram.com/salimafillah/ ⏩️ https://www.instagram.com/p/CkI5IdyST0l/ Dipublikasikan : 25 Oktober 2022 ---------------------------------- DOKUMENTASI | Media Sosial : Facebook - Muhtadi M Djafar https://www.facebook.com/putrajeumala http://www.instagram.com/muhtadi_tarbiyah76 Rabu, 26 Oktober 2022 M / 30 Rabi'ul Awal 1444 H Link Postingan Facebook : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=5572264429547400&id=100002916954119 □ DOKUMENTASI - Instagram | @muhtadi_tarbiyah76 @muhtadi.djafar76 | Jum'at, 28 Oktober 2022 M / 02 Rabi'ul Akhir 1444 H □ 17.26 WIB (di Banda Aceh, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CkQQS8uplSn/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
muhtadi76 · 2 years
Photo
Tumblr media
MEWASPADAI PENYAKIT GENGSI by : KH.Abdullah Gymnastiar @aagym Alhamdulillah! Tak ada yang patut disembah selain Allah Swt. Hanya kepada Allah kita semua akan kembali. Semoga Allah Yang Maha Mendengar setiap doa, senantiasa membimbing kita sehingga kita termasuk kepada golongan hamba-Nya yang bersyukur. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada Rasulullah SAW Saudaraku, gengsi adalah penyakit yang menyesakkan dada, membuat hati tertekan, merasa terhimpit, dunia ini terasa sangat sempit. Ada orang yang karena gengsi naik angkot, maka dia memaksakan naik taksi, padahal ia tidak mampu dan memang tidak perlu. Sepanjang jalan ia tidak menikmati jok yang empuk di dalam taksi karena matanya gelisah melihat argo yang terus bertambah. Ada juga orang yang datang ke sebuah acara mengendarai motor lama. Karena gengsi, ia berusaha datang lebih awal, kemudian mencari tempat parkir yang agak tersembunyi. Ada lagi orang yang memaksakan diri mencicil ponsel baru yang mahal hanya karena gengsi di depan teman-temannya memakai ponsel lama yang dipikirnya sudah ketinggalan zaman. Maa syaa Allah. Betapa menderita hidup yang demikian. Menuruti keinginan, bukan kebutuhan. Memaksakan diri, tanpa melihat kemampuan. Mengikuti pandangan orang, tanpa memikirkan kebaikan dan keburukan. Semua itu terjadi karena gengsi. Gengsi itu sama bahayanya dengan ‘ujub dan minder. Semuanya sama-sama perwujudan dari cinta dunia. Gengsi muncul karena hati sudah terpaut dengan dunia, menjadikan dunia sebagai tolak ukur kemuliaan. Padahal yang dikejar kemuliaan di pandangan manusia. Apalah artinya mulia di pandangan manusia, tapi sia-sia di pandangan Allah Swt. Saudaraku, tidakkah kita ingat pada sabda Rasulullah SAW, “Demi Allah, bukan kemiskinan yang aku khawatirkan akan menimpa diri kalian. Akan tetapi.... .... .... [bersambung] baca tulisan selengkapnya di Kolom Komentar □ DOKUMENTASI - Instagram | @muhtadi_tarbiyah76 @muhtadi.djafar76 | Jum'at, 28 Oktober 2022 M / 02 Rabi'ul Akhir 1444 H □ 17.09 WIB (di Banda Aceh, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CkQOWRYJIXV/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
muhtadi76 · 2 years
Photo
Tumblr media
RINGANKAN HIDUP DENGAN MEMANGKAS SEGALA BENTUK KEINGINAN Bagi seorang Muslim, makan itu sederhana, tidak neko-neko, beberapa suap makanan yang bisa menguatkan tulang punggung untuk beraktivitas (beribadah, bekerja, termasuk pula mengurus rumahtangga), itu sudah cukup. Demikian pula dengan tidur. Bisa tidur nyenyak itu sudah cukup. Kendaraan dan rumah pun demikian, bisa optimal dalam menyampaikan ke tempat tujuan, atau rumah bisa layak untuk berteduh dan berkumpul dengan keluarga, itu sudah cukup. Adapun yang membuat ribet, susah dan mahal adalah keinginan akan hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan, atau sesuatu yang kurang penting, semisal gengsi, tuntutan kelompok, dan tentu saja hati yang tidak pernah puas dengan karunia yang ada. Maka, ada perkataan yang sangat bagus dari Gus Baha (KH Ahmad Bahauddin Nursalim). "Mengapa kita sedemikian ribet dalam hidup? Karena, kita terlalu berlebihan dan menginginkan banyak hal yang sebenarnya tidak diperlukan." □ Repost from Facebook & Instagram - Rumahku Surgaku @rumahku.surgaqu https://www.facebook.com/rumahku.surgaq/ □ Dipublikasikan : Ahad, 16 Oktober 2022 Link Sumber Postingan : https://www.facebook.com/888673721151818/posts/5858453400840467/ ---------------------------------- DOKUMENTASI | Media Sosial : Facebook - Muhtadi M Djafar https://www.facebook.com/putrajeumala Kamis, 20 Oktober 2022 M / 24 Rabi'ul Awal 1444 H Link Postingan Facebook : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=5553213178119192&id=100002916954119 □ DOKUMENTASI - Instagram | @muhtadi_tarbiyah76 @muhtadi.djafar76 | Jum'at, 21 Oktober 2022 M / 25 Rabi'ul Awal 1444 H □ 03.48 WIB (di Banda Aceh, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Cj8xOkhh-7t/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
muhtadi76 · 2 years
Photo
Tumblr media
PERNAH JADI SANTRI SELAMA 3 TAHUN Dayah Jeumala Amal @dayahjeumalaamal Lueng Putu, Pidie Jaya, ACEH Alhamdulillah.. Saya bersyukur kepada Allah 'Azza Wa Jalla pernah jadi Santri di Pesantren Terpadu DAYAH JEUMALA AMAL Lueng Putu, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh Letting Tahun 1989 - 1992 ■ Link Twibbon : HARI SANTRI NASIONAL Provinsi Aceh Tahun 2022 □ 22 Oktober 2022 https://twb.nz/harisantrinasionalaceh Baarakallahu Fiikum Wa Hafizhakumullahu Fii Mardhaatih untuk seluruh Guru & Ustadz yang Mengajar di Pesantren & Dayah di Aceh Khususnya dan Indonesia Mari semarakkan... HARI SANTRI NASIONAL - Provinsi Aceh Tahun 2022 https://twb.nz/harisantrinasionalaceh ---------------------------------- DOKUMENTASI | Media Sosial : Facebook - Muhtadi M Djafar https://www.facebook.com/putrajeumala Kamis, 20 Oktober 2022 M / 24 Rabi'ul Awal 1444 H Link Postingan Facebook : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=5554534477987062&id=100002916954119 □ DOKUMENTASI - Instagram | @muhtadi_tarbiyah76 @muhtadi.djafar76 | Jum'at, 21 Oktober 2022 M / 25 Rabi'ul Awal 1444 H □ 03.40 WIB (di Banda Aceh, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Cj8wY8RBvyj/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
muhtadi76 · 2 years
Photo
Tumblr media
RINGANKAN HIDUP DENGAN MEMANGKAS SEGALA BENTUK KEINGINAN Bagi seorang Muslim, makan itu sederhana, tidak neko-neko, beberapa suap makanan yang bisa menguatkan tulang punggung untuk beraktivitas (beribadah, bekerja, termasuk pula mengurus rumahtangga), itu sudah cukup. Demikian pula dengan tidur. Bisa tidur nyenyak itu sudah cukup. Kendaraan dan rumah pun demikian, bisa optimal dalam menyampaikan ke tempat tujuan, atau rumah bisa layak untuk berteduh dan berkumpul dengan keluarga, itu sudah cukup. Adapun yang membuat ribet, susah dan mahal adalah keinginan akan hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan, atau sesuatu yang kurang penting, semisal gengsi, tuntutan kelompok, dan tentu saja hati yang tidak pernah puas dengan karunia yang ada. Maka, ada perkataan yang sangat bagus dari Gus Baha (KH Ahmad Bahauddin Nursalim). "Mengapa kita sedemikian ribet dalam hidup? Karena, kita terlalu berlebihan dan menginginkan banyak hal yang sebenarnya tidak diperlukan." □ Repost from Facebook & Instagram - Rumahku Surgaku @rumahku.surgaqu https://www.facebook.com/rumahku.surgaq/ □ Dipublikasikan : Ahad, 16 Oktober 2022 Link Sumber Postingan : https://www.facebook.com/888673721151818/posts/5858453400840467/ ---------------------------------- DOKUMENTASI | Media Sosial : Facebook - Muhtadi M Djafar https://www.facebook.com/putrajeumala Kamis, 20 Oktober 2022 M / 24 Rabi'ul Awal 1444 H Link Postingan Facebook : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=5553213178119192&id=100002916954119 □ DOKUMENTASI - Instagram | @muhtadi_tarbiyah76 @muhtadi.djafar76 | Kamis, 20 Oktober 2022 M / 24 Rabi'ul Awal 1444 H □ 08.58 WIB (di Banda Aceh, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Cj6v4Yxy6Te/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
muhtadi76 · 2 years
Photo
Tumblr media
BAGIMU LINTASANMU DAN BAGIKU LINTASANKU | by. @andreradityaguru Masih anget seputar balapan. Tak luput dibicarakan adalah sirkuit yang jadi lintasan perlombaan. Ngomong-ngomong soal itu.. Sebenarnya, kita semua pun sudah punya lintasan masing-masing, alias jalur hidup sendiri-sendiri. . Berbeda dengan ajang balapan. Dimana semua peserta berada dalam satu lintasan dan adu cepat. Jalur kita, ya Alloh ciptakan hanya untuk kita. Khusus untuk kita. . Maka, jangan pernah gunakan pathokan waktu orang lain untuk mengukur hidup kita. Sebab mereka punya lini masanya sendiri. Dan kita pun punya lini masanya sendiri. . Misal saja.. Orang lain menikah umur 24 tahun, tidak lantas menjadikan kita juga harus menikah di umur itu. Dan kemudian merasa gagal jika tidak bisa melakukan hal serupa. Sebab kita punya waktu sendiri atas jodoh yang Alloh tetapkan. . Karena panjang pendeknya jodoh tidak ditentukan dari umur berapa kita menikah. Beneran ini. . . Saya sendiri pernah menyaksikan, seseorang laki-laki yang baru menikah usia 48 tahun, tapi jodohnya panjang dengan istrinya. Karena beliau wafat umur 78 tahun. Artinya punya waktu 30 tahun kebersamaan dengan istrinya. . Sebaliknya, saya pernah melihat dengan mata sendiri seorang gadis menikah di usia 18 tahun, tapi umur jodohnya dengan suami hanya sebentar. Sebab 4 tahun setelah pernikahan, suaminya dipanggil oleh Alloh Azza wa jala. . Baru dikaruniai anak di atas usia 30 tahun pun bukanlah sebuah kesalahan. Bukan pula sebuah aib. Sebab itulah waktu terbaik kita yang sesuai dengan takdir Alloh. Artinya, kapanpun waktu yang Alloh tetapkan untuk kita, itu adalah yang terbaik. . . Dalam hal lain misalnya. Ambil contoh Kesuksesan. Jika ada orang yang sukses di usia muda. Tak berarti kita juga harus sukses di usia seperti mereka. Sebab ingat, sekali lagi, kita punya lini masa kita sendiri. . Sukses itu, mau kapanpun ...... [bersambung] baca tulisan selengkapnya di Kolom Komentar □ DOKUMENTASI - Instagram | @muhtadi_tarbiyah76 @muhtadi.djafar76 | Senin, 11 Oktober 2022 M / 15 Rabi'ul Awal 1444 H □ 07.42 WIB (di Banda Aceh, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CjjcFD-PHJj/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
muhtadi76 · 2 years
Photo
Tumblr media
M E R A W A T D I R I by. @satriahadilubis Wanita itu.. jika tidak merawat dirinya dengan iman dan takwa kepada Allah. Dan tidak disertai keinginan diri untuk terus belajar menambah ilmu (agama). Maka hidupnya pasti akan dirusak oleh perasaannya sendiri. . Ia akan terseret jatuh mengikuti perasaannya. Ia akan tenggelam dengan perasaannya.. Apa yang seharusnya jadi kelebihannya, malah akan jadi musibah bagi dirinya. Terlalu terbawa perasaan. Dan alhasil.. hidupnya dikendalikan oleh perasaannya. Hidupnya penuh dengan drama dari waktu ke waktu sampai susah dan lupa bagaimana bahagia. Ilmu, iman dan takwa adalah pengendalinya perasaan. • Sebagaimana bunda Siti Hajar bisa bersabar ditinggal Nabi Ibrahim Alaihissalam sendirian dengan putranya yang masih kecil di lembah mekah yang gersang. • Sebagaimana kesabaran Bunda Khadijah Radhiallahu'anha menemani suami yang dimusuhi seluruh masyarakat dengan tetap tegar dan sabar. Andai bukan karena ilmu, iman dan takwa.. Mungkin keduanya dan banyak wanita sholehah di zaman terdahulu sudah tenggelam dalam perasaannya dan akhirnya depresi. Namun sejarah mencatat, mereka semua bisa bertahan dengan syukur dan sabar luar biasa. Laki-laki, jika tak mengisi batinnya dengan iman dan takwa, dan tak menyibukkan dirinya untuk belajar dan mencari ilmu (agama). Maka hidupnya akan dirusak oleh syahwatnya. . Ia akan hidup hanya untuk menuruti kesukaannya.. Berupa wanita, harta, kendaraan dan lahan-lahan. Hidupnya bukan lagi ingin berguna untuk orang lain, tapi hidup hanya dijalani menuruti hawa nafsunya sendiri. Sia-sia tenaganya.. Sia-sia umurnya.. Sia-sia status kelelakiannya. Rasulullah Sholallahu'alaihi wassalam dan para Khulafaur Rasyidin setelahnya.. Adalah orang-orang yang sangat mungkin untuk paling bermewahan di kala itu. Namun bisa menahan diri karena berilmu, beriman dan bertakwa kepada Allah. Hidup bukan untuk memenuhi Ego dan Nafsu pribadi. Tapi untuk umat dan masyarakat. Inilah pentingnya ilmu.... [bersambung] baca tulisan selengkapnya di Kolom Komentar.... □ DOKUMENTASI - Instagram | @muhtadi_tarbiyah76 @muhtadi.djafar76 | Senin, 10 Oktober 2022 M / 14 Rabi'ul Awal 1444 H □ 08.07 WIB (di Banda Aceh, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Cjg6FU1pw8J/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
muhtadi76 · 2 years
Photo
Tumblr media
“ALLAH, jadikan aku merasa cukup atas setiap apa yang Engkau beri. Jangan jadikan apa yang Engkau tetapkan atas orang menjadikan tumbuhnya rasa iri juga dengki di hati ini. Jangan jadikan apa yang tidak kumiliki menjadi sebab kufurnya diri ini atas segala yang telah Engkau beri.” Beri kekuatan untuk bersyukur di kala keadaanku Kau lapangkan. Juga, beri kesabaran di kala keadaanku Kau sempitkan. □ Sumber | Photo Screenshot : Media Sosial Tumblr - Ciimid https://isnahidayatifauziah.tumblr.com/ Dipublikasikan : 17 Mei 2022 Link Sumber Postingan : https://isnahidayatifauziah.tumblr.com/post/684533972684963840/allah-jadikan-aku-merasa-cukup-atas-setiap-apa Aplikasi Media Sosial - Tumblr : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tumblr ---------------------------------- DOKUMENTASI | Media Sosial : Facebook - Muhtadi M Djafar https://www.facebook.com/putrajeumala http://www.instagram.com/muhtadi_tarbiyah76 Rabu, 05 Oktober 2022 M / 09 Rabi'ul Awal 1441 H Link Postingan Facebook : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=5509221975851646&id=100002916954119 □ DOKUMENTASI - Instagram | @muhtadi_tarbiyah76 @muhtadi.djafar76. - http://www.instagram.com/muhtadi_tarbiyah76 | Rabu, 05 Oktober 2022 M / 09 Rabi'ul Awal 1444 H □ 17.52WIB (di Banda Aceh, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CjVFA4xps4f/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
muhtadi76 · 2 years
Text
-------------------------------
DOKUMENTASI | Media Sosial :
Facebook - Muhtadi M Djafar
https://www.facebook.com/putrajeumala
https://www.instagram.com/muhtadi_tarbiyah76/
Jum'at, 17 September 2021 M / 10 Shafar 1443 H
Link Postingan Facebook :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=4352549234852265&id=100002916954119
Tumblr media
0 notes
muhtadi76 · 2 years
Text
136 of 365
"Allah, jadikan aku merasa cukup atas setiap apa yang Engkau beri. Jangan jadikan apa yang Engkau tetapkan atas orang menjadikan tumbuhnya rasa iri juga dengki di hati ini. Jangan jadikan apa yang tidak kumiliki menjadi sebab kufurnya diri ini atas segala yang telah Engkau beri."
Beri kekuatan untuk bersyukur di kala keadaanku Kau lapangkan. Juga, beri kesabaran di kala keadaanku Kau sempitkan.
217 notes · View notes
muhtadi76 · 2 years
Text
151 of 365
Pencapaian berupa diri yang makin mendewasa, yang semakin mampu menempatkan diri dimanapun berada jauh lebih berharga dibanding pencapaian berupa bertumpuk-tumpuk harta ataupun prestasi duniawi lainnya.
Hal-hal berwujud material yang masih menjadi milik kita hari ini, akan bisa hilang kapan saja. Sedang, kekayaan berupa kematangan dalam diri semakin hari justru berpotensi semakin berkembang lagi.
106 notes · View notes
muhtadi76 · 2 years
Text
154 of 365
Sekali lagi kembali kualamatkan nasihat ini kepadamu, diriku sendiri,
Belajarlah untuk tidak perlu menyamaratakan keadaan orang lain dengan dirimu. Untuk tidak menakar berat ringannya masalah yang dihadapi orang lain dengan timbangan sudut pandangmu. Untuk tidak meminta orang lain memposisikan dirinya sebagai dirimu.
Kesamaan kejadian yang menimpa orang lain dengan yang pernah menimpa dirimu tidak berarti yang dirasa mereka sama denganmu. Terlebih, untuk kejadian-kejadian yang bahkan sama sekali belum pernah kamu lewati.
129 notes · View notes
muhtadi76 · 2 years
Photo
Tumblr media
PERNAH JADI MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA ARAB - Fakultas Tarbiyah& Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry @uin_arraniry_official http://www.ar-raniry.ac.id/index.php/id Alhamdulillah.. Saya bersyukur kepada Allah 'Azza Wa Jalla pernah menempuh Kuliah di Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Letting Tahun 1995 dan Tahun 2004 di Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh ■ Link Twibbon Milad Ke - 59 Tahun 5 Oktober 1963 - 5 Oktober 2022 Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh twb.nz/uinar59th | http://www.ar-raniry.ac.id/ Baarakallahu Fiikum Wa Hafizhakumullahu Fii Mardhaatih untuk seluruh Keluarga Besar Guru & Dosen serta Karyawan UIN Ar-Raniry ... Selamat Milad Ke - 59 Kampusku tercinta UIN Ar-Raniry Banda Aceh (5 Oktober 1963 - 5 Oktober 2022) Mari semarakkan... Milad Ke 59 UIN Ar-Raniry | https://www.twibbonize.com/uinar59th ---------------------------------- DOKUMENTASI | Media Sosial : Facebook - Muhtadi M Djafar https://www.facebook.com/putrajeumala Rabu, 05 Oktober 2022 M / 09 Rabi'ul Awal 1444 H Link Postingan Facebook : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=5508261999280977&id=100002916954119 □ DOKUMENTASI - Instagram | @muhtadi_tarbiyah76 @muhtadi.djafar76. - http://www.instagram.com/muhtadi_tarbiyah76 | Rabu, 05 Oktober 2022 M / 09 Rabi'ul Awal 1444 H □ 17.29 WIB (di Banda Aceh, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CjVCcgqJs5L/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
muhtadi76 · 2 years
Photo
Tumblr media
ANDAI KITA TAHU HAKIKAT REZEKI, MAKA KITA TIDAK AKAN HASAD (DENGKI) KEPADA ORANG LAIN Ibnul Qayyim rahimahullah, berkata : "Fokuslah pikiran mu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu. Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang." □ Sumber Tulisan & Photo Asli : Media Sosial Facebook - Rumahku Surgaku https://www.facebook.com/rumahkusurgaq/ Dipublikasikan : 12 Agustus 2019 | 15.00 WIB Link Sumber Postingan : https://m.facebook.com/rumahku.surgaq/photos/a.889834421035748/2603599902992516/?type=3&source=48&ref=bookmarks 📕 Artikel terkait Rezeki : https://www.islampos.com/empat-penghambat-dan-pelancar-rezeki-menurut-ibnul-qayyim-119559/?amp=1 https://m.republika.co.id/amp/o0f8tk313 https://www.islampos.com/rahasia-lancar-rezeki-dari-ibnu-qayyim-al-jauwziyah-186440/?amp=1 ------------------------------------- DOKUMENTASI | Media Sosial : Facebook - Muhtadi M Djafar https://www.facebook.com/putrajeumala Rabu, 24 Juni 2020 M / 03 Dzulqa'dah 1441 H Link Postingan Facebook : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3076562622450939&id=100002916954119 □ Repost Photo from Instagram - Rumahku Surgaku @rumahku.surgaqu □ DOKUMENTASI - Instagram | @muhtadi_tarbiyah76 http://www.instagram.com/muhtadi_tarbiyah76 | Kamis, 08 September 2022 M / 11 Shafar 1444 H □ 10.11 WIB (di Banda Aceh, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CiOu1V4JKr8/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
muhtadi76 · 2 years
Photo
Tumblr media
SIBUKLAH MEMIKIRKAN 'AIB SENDIRI Segala puji bagi Allah, Rabb yang telah menunjuki jalan pada bersihnya hati. Sungguh beruntung orang yang mau mensucikan hatinya. Sungguh merugi orang yang mengotori hatinya. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Mengapa diri ini selalu menyibukkan diri dengan membicarakan aib orang lain, sedangkan ‘aib besar yang ada di depan mata tidak diperhatikan. Akhirnya diri ini pun sibuk menggunjing, membicarakan ‘aib saudaranya padahal ia tidak suka dibicarakan. Jika dibanding-bandingkan diri kita dan orang yang digunjing, boleh jadi dia lebih mulia di sisi Allah. Demikianlah hati ini seringkali tersibukkan dengan hal yang sia-sia. Semut di seberang lautan seakan nampak, namun gajah di pelupuk mata seakan-akan tak nampak, artinya aib yang ada di diri kita sendiri jarang kita perhatikan. - ‘Aibmu Sendiri yang Lebih Seharusnya Engkau Perhatikan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, يبصر أحدكم القذاة في أعين أخيه، وينسى الجذل- أو الجذع – في عين نفسه “Salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.” [Semut di seberang lautan nampak, gajah di pelupuk mata tak nampak, pen]. [1] Wejangan Abu Hurairah ini amat bagus. Yang seharusnya kita pikirkan adalah ‘aib kita sendiri yang begitu banyak. Tidak perlu kita bercapek-capek memikirkan ‘aib orang lain, atau bahkan menceritakan ‘aib saudara kita di hadapan orang lain. ‘Aib kita, kitalah yang lebih tahu. Adapun ‘aib orang lain, sungguh kita tidak mengetahui seluk beluk hati mereka. - Anggap Diri Kita Lebih Rendah Dari Orang Lain. ..... ....... (bersambung) ■ Baca tulisan selengkapnya di Kolom Komentar □ Repost Photo from Instagram - Islam POS @islamposcom □ DOKUMENTASI - Instagram | @muhtadi_tarbiyah76 http://www.instagram.com/muhtadi_tarbiyah76 | Kamis, 08 September 2022 M / 11 Shafar 1444 H □ 09.18 WIB (di Banda Aceh, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CiOo1WlJAEN/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes