Tumgik
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH AN-NAZI'AT AYAT 1 - 26
AN-NAZI'AT
(Malaikat yang Mencabut)
Juz ke-30, Surah ke-79
Makkiyah - 46 ayat
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
[1]
وَالنّٰزِعٰتِ غَرۡقًا
Wan naazi 'aati gharqa
Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.
[2]
وَّالنّٰشِطٰتِ نَشۡطًا
Wan naa shi taati nashta
Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.
[3]
وَّالسّٰبِحٰتِ سَبۡحًا
Wass saabi-haati sabha
Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
[4]
فَالسّٰبِقٰتِ سَبۡقًا
Fass saabi qooti sabqa
dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,
[5]
فَالۡمُدَبِّرٰتِ اَمۡرًا‌ ۘ‏
Fal mu dab-bi raati amra
dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).
[6]
يَوۡمَ تَرۡجُفُ الرَّاجِفَةُ
Yawma tarjufur raajifa
(Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,
[7]
تَتۡبَعُهَا الرَّادِفَةُ
Tatba'u har raadifa
(tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.
[8]
قُلُوۡبٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ وَّاجِفَةٌ
Quluubuny-yau maaiziw-waaji-fa
Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,
[9]
اَبۡصَارُهَا خَاشِعَةٌ‌
Absaa ruhaa khashi'ah
pandangannya tunduk.
[10]
يَقُوۡلُوۡنَ ءَاِنَّا لَمَرۡدُوۡدُوۡنَ فِى الۡحَـافِرَةِ ؕ‏
Ya quu luuna a-inna lamar duu duuna fil haafirah
(Orang-orang kafir) berkata, "Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?
[11]
ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً
Aizaa kunna 'izaa man-nakhirah
Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?"
[12]
قَالُوۡا تِلۡكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ‌
Qoolu tilka izan karratun khaasirah.
Mereka berkata, "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan."
[13]
فَاِنَّمَا هِىَ زَجۡرَةٌ وَّاحِدَةٌ
Fa inna ma hiya zajratuw-waahida
Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.
[14]
فَاِذَا هُمۡ بِالسَّاهِرَةِ ؕ‏
Faizaa hum biss saahirah
Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru).
[15]
هَلۡ اَتٰٮكَ حَدِيۡثُ مُوۡسٰى‌ۘ
Hal ataaka hadiithu Musaa
Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?
[16]
اِذۡ نَادٰٮهُ رَبُّهٗ بِالۡوَادِ الۡمُقَدَّسِ طُوًى‌ۚ‏
Iz nadaahu rabbuhu bil waadil-muqad dasi tuwa
Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;
[17]
اِذۡهَبۡ اِلٰى فِرۡعَوۡنَ اِنَّهٗ طَغٰى
Izhab ilaa fir'auna innahu taghaa.
pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,
[18]
فَقُلۡ هَلۡ لَّكَ اِلٰٓى اَنۡ تَزَكّٰى
Faqul hal laka ilaa-an tazakka.
Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), "Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),
[19]
وَاَهۡدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخۡشٰى‌ۚ
Wa ahdi yaka ila rabbika fatakh sha
dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?"
[20]
فَاَرٰٮهُ الۡاٰيَةَ الۡكُبۡرٰى
Fa araahul-aayatal kubra.
Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.
[21]
فَكَذَّبَ وَعَصٰى
Fa kazzaba wa asaa.
Tetapi dia (Fir‘aun) mendustakan dan mendurhakai.
[22]
ثُمَّ اَدۡبَرَ يَسۡعٰى
Thumma adbara yas'aa.
Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
[23]
فَحَشَرَ فَنَادٰى
Fa hashara fanada.
Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya).
[24]
فَقَالَ اَنَا رَبُّكُمُ الۡاَعۡلٰى
Faqala ana rabbu kumul-a'laa.
(Seraya) berkata, "Akulah tuhanmu yang paling tinggi."
[25]
فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَڪَالَ الۡاٰخِرَةِ وَالۡاُوۡلٰى
Fa-akha zahul laahu nakalal aakhirati wal-uula.
Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.
[26]
اِنَّ فِىۡ ذٰلِكَ لَعِبۡرَةً لِّمَنۡ يَّخۡشٰىؕ
Inna fii zaalika la'ibratal limaiy-yaksha
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).
▫️
[ QS. An-Nazi'at : 1-26 ]
Sumber : Sindonews
▪️▪️▪️
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH AN-NAZI'AT AYAT 27 - 46
[27]
ءَاَنۡتُمۡ اَشَدُّ خَلۡقًا اَمِ السَّمَآءُ‌ ؕ بَنٰٮهَا
A-antum a shaddu khalqan amis samaa-u banaaha.
Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?
[28]
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا
Raf'a sam kaha fasaw waaha
Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
[29]
وَ اَغۡطَشَ لَيۡلَهَا وَاَخۡرَجَ ضُحٰٮهَا
Wa aghtasha lailaha wa akhraja duhaaha.
dan Dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan siangnya (terang benderang).
[30]
وَالۡاَرۡضَ بَعۡدَ ذٰلِكَ دَحٰٮهَا
Wal arda b'ada zaalika dahaaha.
Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.
[31]
اَخۡرَجَ مِنۡهَا مَآءَهَا وَمَرۡعٰٮهَا
Akhraja minha maa-aha wa mar 'aaha.
Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
[32]
وَالۡجِبَالَ اَرۡسٰٮهَا
Wal jibala arsaaha.
Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh.
[33]
مَتَاعًا لَّـكُمۡ وَلِاَنۡعَامِكُمۡؕ
Mataa'al lakum wali an 'aamikum.
(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.
[34]
فَاِذَا جَآءَتِ الطَّآمَّةُ الۡكُبۡرٰى
Fa-izaa jaaa'atit taaam matul kubraa.
Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang,
[35]
يَوۡمَ يَتَذَكَّرُ الۡاِنۡسَانُ مَا سَعٰىۙ
Yauma Yata zakkarul insaanu ma sa'aa.
yaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
[36]
وَبُرِّزَتِ الۡجَحِيۡمُ لِمَنۡ يَّرٰى
Wa burrizatil-jahiimu limany-yaraa.
dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.
[37]
فَاَمَّا مَنۡ طَغٰىۙ
Fa ammaa man taghaa.
Maka adapun orang yang melampaui batas,
[38]
وَاٰثَرَ الۡحَيٰوةَ الدُّنۡيَا
Wa aasaral hayaatad dunyaa
dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
[39]
فَاِنَّ الۡجَحِيۡمَ هِىَ الۡمَاۡوٰىؕ
Fa innal jahiima hiyal maawaa.
maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya.
[40]
وَاَمَّا مَنۡ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَ نَهَى النَّفۡسَ عَنِ الۡهَوٰىۙ
Wa ammaa man khaafa maqooma Rabbihii wa nahan nafsa 'anil hawaa
Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,
[41]
فَاِنَّ الۡجَـنَّةَ هِىَ الۡمَاۡوٰىؕ
Fa innal jannata hiyal maawaa
maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).
[42]
يَسۡــٴَــلُوۡنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرۡسٰٮهَا
Yas'aluunaka 'anis saa'ati ayyaana mursaahaa
Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat, "Kapankah terjadinya?"
[43]
فِيۡمَ اَنۡتَ مِنۡ ذِكۡرٰٮهَاؕ
Fiima anta min zikraahaa
Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?
[44]
اِلٰى رَبِّكَ مُنۡتَهٰٮهَاؕ‏
Ilaa Rabbika muntahaa haa
Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya).
[45]
اِنَّمَاۤ اَنۡتَ مُنۡذِرُ مَنۡ يَّخۡشٰٮهَاؕ
Innamaaa anta munziru maiy yakshaahaa
Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari Kiamat).
[46]
كَاَنَّهُمۡ يَوۡمَ يَرَوۡنَهَا لَمۡ يَلۡبَثُوۡۤا اِلَّا عَشِيَّةً اَوۡ ضُحٰٮهَا
Ka annahum Yawma yarawnahaa lam yalbasuuu illaa 'ashiyyatan aw duhaahaa
Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.
▫️
[ QS. An-Nazi'at : 27-46 ]
Sumber : Sindonews
*****
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH 'ABASA AYAT 1-32
SURAH 'ABASA
(Ia Bermuka Masam)
Juz' ke-30, Surah ke-80
Makkiyah - 42 Ayat
✳ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ✳
[1]
عَبَسَ وَتَوَلّٰىٓۙ
'abasa wa tawallā
Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling,
[2]
اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ
an jā`ahul-a'mā
karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).
[3]
وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙ
wa mā yudrīka la'allahụ yazzakkā
Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa),
[4]
اَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰىۗ
au yażżakkaru fa tanfa'ahuż-żikrā
atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya?
[5]
اَمَّا مَنِ اسْتَغْنٰىۙ
ammā manistagnā
Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy),
[6]
فَاَنْتَ لَهٗ تَصَدّٰىۗ
fa anta lahụ taṣaddā
maka engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya,
[7]
وَمَا عَلَيْكَ اَلَّا يَزَّكّٰىۗ
wa mā 'alaika allā yazzakkā
padahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).
[8]
وَاَمَّا مَنْ جَاۤءَكَ يَسْعٰىۙ
wa ammā man jā`aka yas'ā
Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
[9]
وَهُوَ يَخْشٰىۙ
wa huwa yakhsyā
sedang dia takut (kepada Allah),
[10]
فَاَنْتَ عَنْهُ تَلَهّٰىۚ
fa anta 'an-hu talahhā
engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.
[11]
كَلَّآ اِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ۚ
kallā innahā tażkirah
Sekali-kali jangan (begitu)! Sungguh, (ajaran-ajaran Allah) itu suatu peringatan,
[12]
فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗ ۘ
fa man syā`a żakarah
maka barangsiapa menghendaki, tentulah dia akan memperhatikannya,
[13]
فِيْ صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍۙ
fī ṣuḥufim mukarramah
di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah),
[14]
مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ
marfụ'atim muṭahharah
yang ditinggikan (dan) disucikan,
[15]
بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ
bi`aidī safarah
di tangan para utusan (malaikat),
[16]
كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ
kirāmim bararah
yang mulia lagi berbakti.
[17]
قُتِلَ الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗ
qutilal-insānu mā akfarah
Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!
[18]
مِنْ اَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهٗۗ
min ayyi syai`in khalaqah
Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya?
[19]
مِنْ نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗ
min nuṭfah, khalaqahụ fa qaddarah
Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.
[20]
ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙ
ṡummas-sabīla yassarah
Kemudian jalannya Dia mudahkan,
[21]
ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ
ṡumma amātahụ fa aqbarah
kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,
[22]
ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ
ṡumma iżā syā`a ansyarah
kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
[23]
كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ
kallā lammā yaqḍi mā amarah
Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.
[24]
فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓ ۙ
falyanẓuril-insānu ilā ṭa'āmih
Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
[25]
اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ
annā ṣababnal-mā`a ṣabbā
Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),
[26]
ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ
ṡumma syaqaqnal-arḍa syaqqā
kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
[27]
فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ
fa ambatnā fīhā ḥabbā
lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,
[28]
وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ
wa 'inabaw wa qaḍbā
dan anggur dan sayur-sayuran,
[29]
وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙ
wa zaitụnaw wa nakhlā
dan zaitun dan pohon kurma,
[30]
وَّحَدَاۤئِقَ غُلْبًا
wa ḥadā`iqa gulbā
dan kebun-kebun (yang) rindang,
[31]
وَفَاكِهَةً وَّاَبًّا
wa fākihataw wa abbā
dan buah-buahan serta rerumputan.
[32]
مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ
matā'al lakum wa li`an'āmikum
(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.
▫️
[ QS : Abasa : 1-32 ]
▪️▪️▪️
1 note · View note
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH 'ABASA AYAT 33-42
فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُ ۖ
fa iżā jā`atiṣ-ṣākhkhah
Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua), (33)
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ
yauma yafirrul-mar`u min akhīh
pada hari itu manusia lari dari saudaranya, (34)
وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ
wa ummihī wa abīh
dan dari ibu dan bapaknya, (35)
وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗ
wa ṣāḥibatihī wa banīh
dan dari istri dan anak-anaknya. (36)
لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ
likullimri`im min-hum yauma`iżin sya`nuy yugnīh
Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya. (37)
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙ
wujụhuy yauma`iżim musfirah
Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri, (38)
ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ ۚ
ḍāḥikatum mustabsyirah
tertawa dan gembira ria, (39)
وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۙ
wa wujụhuy yauma`iżin 'alaihā gabarah
dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram), (40)
تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ۗ
tarhaquhā qatarah
tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan). (41)
اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ
ulā`ika humul-kafaratul-fajarah
Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka. (42)
****
Source : Litequran.net
*****
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
SURAH AT-TAKWIR
(Menggulung)
Juz' ke-30, Surah ke-81
Makkiyah - 29 Ayat
🔶 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم 🔶
ِ
اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْۖ
iżasy-syamsu kuwwirat
Apabila matahari digulung, (1)
وَاِذَا النُّجُوْمُ انْكَدَرَتْۖ
wa iżan-nujụmungkadarat
dan apabila bintang-bintang berjatuhan, (2)
وَاِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْۖ
wa iżal-jibālu suyyirat
dan apabila gunung-gunung dihancurkan, (3)
وَاِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْۖ
wa iżal-'isyāru 'uṭṭilat
dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak terurus), (4)
وَاِذَا الْوُحُوْشُ حُشِرَتْۖ
wa iżal-wuḥụsyu ḥusyirat
dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, (5)
وَاِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْۖ
wa iżal-biḥāru sujjirat
dan apabila lautan dipanaskan, (6)
وَاِذَا النُّفُوْسُ زُوِّجَتْۖ
wa iżan-nufụsu zuwwijat
dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh), (7)
وَاِذَا الْمَوْءٗدَةُ سُىِٕلَتْۖ
wa iżal-mau`ụdatu su`ilat
dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, (8)
بِاَيِّ ذَنْۢبٍ قُتِلَتْۚ
bi`ayyi żambing qutilat
karena dosa apa dia dibunuh? (9)
وَاِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْۖ
wa iżaṣ-ṣuḥufu nusyirat
Dan apabila lembaran-lembaran (catatan amal) telah dibuka lebar-lebar, (10)
وَاِذَا السَّمَاۤءُ كُشِطَتْۖ
wa iżas-samā`u kusyiṭat
dan apabila langit dilenyapkan, (11)
وَاِذَا الْجَحِيْمُ سُعِّرَتْۖ
wa iżal-jaḥīmu su''irat
dan apabila neraka Jahim dinyalakan, (12)
وَاِذَا الْجَنَّةُ اُزْلِفَتْۖ
wa iżal-jannatu uzlifat
dan apabila surga didekatkan, (13)
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّآ اَحْضَرَتْۗ
'alimat nafsum mā aḥḍarat
setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya. (14)
فَلَآ اُقْسِمُ بِالْخُنَّسِۙ
fa lā uqsimu bil-khunnas
Aku bersumpah demi bintang-bintang, (15)
الْجَوَارِ الْكُنَّسِۙ
al-jawāril-kunnas
yang beredar dan terbenam, (16)
وَالَّيْلِ اِذَا عَسْعَسَۙ
wal-laili iżā 'as'as
demi malam apabila telah larut, (17)
وَالصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَۙ
waṣ-ṣub-ḥi iżā tanaffas
dan demi subuh apabila fajar telah menyingsing, (18)
اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ
innahụ laqaulu rasụling karīm
sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), (19)
ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ
żī quwwatin 'inda żil-'arsyi makīn
yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ‘Arsy, (20)
مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ
muṭā'in ṡamma amīn
yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya. (21)
وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚ
wa mā ṣāḥibukum bimajnụn
Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila. (22)
وَلَقَدْ رَاٰهُ بِالْاُفُقِ الْمُبِيْنِۚ
wa laqad ra`āhu bil-ufuqil-mubīn
Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang. (23)
وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍۚ
wa mā huwa 'alal-gaibi biḍanīn
Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib. (24)
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍۚ
wa mā huwa biqauli syaiṭānir rajīm
Dan (Al-Qur'an) itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk, (25)
فَاَيْنَ تَذْهَبُوْنَۗ
fa aina taż-habụn
maka ke manakah kamu akan pergi? (26)
اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَۙ
in huwa illā żikrul lil-'ālamīn
(Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam, (27)
لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّسْتَقِيْمَۗ
liman syā`a mingkum ay yastaqīm
(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus. (28)
وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
wa mā tasyā`ụna illā ay yasyā`allāhu rabbul-'ālamīn
Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam. (29)
***
Source : litequran.net
* * *
Tumblr media
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH AL-INFITHAR
(Terbelah)
Juz' ke-30, Surah ke-82
Makkiyah - 19 Ayat
#⃣ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم #⃣
اِذَا السَّمَاۤءُ انْفَطَرَتْ
iżas-samā`unfaṭarat
Apabila langit terbelah, (1)
وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْ
ۙ
wa iżal-kawākibuntaṡarat
dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, (2)
وَاِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَت
ْۙ
wa iżal-biḥāru fujjirat
dan apabila lautan dijadikan meluap, (3)
وَاِذَا الْقُبُوْرُ بُعْثِرَتْ
ۙ
wa iżal-qubụru bu'ṡirat
dan apabila kuburan-kuburan dibongkar, (4)
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَخَّرَتْ
ۗ
'alimat nafsum mā qaddamat wa akhkharat
(maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya). (5)
يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِ
ۙ
yā ayyuhal-insānu mā garraka birabbikal-karīm
Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Mahamulia, (6)
الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰىكَ فَعَدَلَكَ
ۙ
allażī khalaqaka fa sawwāka fa 'adalak
yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, (7)
فِيْٓ اَيِّ صُوْرَةٍ مَّا شَاۤءَ رَكَّبَكَ
ۗ
fī ayyi ṣụratim mā syā`a rakkabak
dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu. (8)
كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُوْنَ بِالدِّيْنِ
ۙ
kallā bal tukażżibụna bid-dīn
Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan. (9)
وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَ
ۙ
wa inna 'alaikum laḥāfiẓīn
Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), (10)
كِرَامًا كَاتِبِيْنَ
ۙ
kirāmang kātibīn
yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (amal perbuatanmu), (11)
يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْن
َ
ya'lamụna mā taf'alụn
mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. (12)
اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍ
ۙ
innal-abrāra lafī na'īm
Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan, (13)
وَّاِنَّ الْفُجَّارَ لَفِيْ جَحِيْم
ٍ
wa innal-fujjāra lafī jaḥīm
dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka. (14)
يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّيْن
ِ
yaṣlaunahā yaumad-dīn
Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan. (15)
وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَاۤىِٕبِيْنَ
ۗ
wa mā hum 'an-hā bigā`ibīn
Dan mereka tidak mungkin keluar dari neraka itu. (16)
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِ
ۙ
wa mā adrāka mā yaumud-dīn
Dan tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? (17)
ثُمَّ مَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِ
ۗ
ṡumma mā adrāka mā yaumud-dīn
Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? (18)
يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔا ۗوَالْاَمْرُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰه
ِ
yauma lā tamliku nafsul linafsin syai`ā, wal-amru yauma`iżil lillāh
(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. (19)
* * *
Source : litequran.net
* * *
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH AL-MUTHAFFIFIN
(Orang- Orang Curang)
Juz' ke-30, Surah ke-83
Makkiyah - 36 ayat
💠 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 💠
وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ
Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 1
الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ
(Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan,
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 2
وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ
dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi.
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 3
أَلَا يَظُنُّ أُولَٰئِكَ أَنَّهُمْ مَبْعُوثُونَ
Tidakkah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 4
لِيَوْمٍ عَظِيمٍ
pada suatu hari yang besar,
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 5
يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ
(yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam.
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 6
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ
Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjn.
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 7
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ
Dan tahukah engkau apakah Sijjn itu?
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 8
كِتَابٌ مَرْقُومٌ
(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal).
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 9
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan!
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 10
الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ
(yaitu) orang-orang yang mendustakannya (hari pembalasan).
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 11
وَمَا يُكَذِّبُ بِهِ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ
Dan tidak ada yang mendustakannya (hari pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 12
إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ
yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, “Itu adalah dongeng orang-orang dahulu.”
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 13
كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 14
كَلَّا إِنَّهُمْ عَنْ رَبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَمَحْجُوبُونَ
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya.
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 15
ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُو الْجَحِيمِ
Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 16
ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ
Kemudian, dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan.”
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 17
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْأَبْرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ’Illiyyn.
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 18
وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ
Dan tahukah engkau apakah ’Illiyyn itu?
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 19
كِتَابٌ مَرْقُومٌ
(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal),
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 20
يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُونَ
yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 21
إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ
Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 22
عَلَى الْأَرَائِكِ يَنْظُرُونَ
mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 23
تَعْرِفُ فِي وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيمِ
Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 24
يُسْقَوْنَ مِنْ رَحِيقٍ مَخْتُومٍ
Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel),
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 25
خِتَامُهُ مِسْكٌ ۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ
laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 26
وَمِزَاجُهُ مِنْ تَسْنِيمٍ
Dan campurannya dari tasnm,
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 27
عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُونَ
(yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 28
إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman.
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 29
وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ
Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 30
وَإِذَا انْقَلَبُوا إِلَىٰ أَهْلِهِمُ انْقَلَبُوا فَكِهِينَ
dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria.
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 31
وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَٰؤُلَاءِ لَضَالُّونَ
Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,”
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 32
وَمَا أُرْسِلُوا عَلَيْهِمْ حَافِظِينَ
padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin).
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 33
فَالْيَوْمَ الَّذِينَ آمَنُوا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ
Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir,
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 34
عَلَى الْأَرَائِكِ يَنْظُرُونَ
mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 35
هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang telah mereka perbuat?
-Surat Al-Muthaffifin, Ayat 36
* * *
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH AL-INSYIQAQ (Terbelah)
Juz' ke-30, Surah ke-84
Makkiyah - 25 ayat
🔅 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 🔅
إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ
Apabila langit terbelah,
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 1
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ
dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh,
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 2
وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ
dan apabila bumi diratakan,
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 3
وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ
dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 4
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ
dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 5
يَا أَيُّهَا الْإِنْسَانُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلَاقِيهِ
Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya.
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 6
فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ
Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya,
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 7
فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا
maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 8
وَيَنْقَلِبُ إِلَىٰ أَهْلِهِ مَسْرُورًا
dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 9
وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ
Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang,
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 10
فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُورًا
maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!”
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 11
وَيَصْلَىٰ سَعِيرًا
Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 12
إِنَّهُ كَانَ فِي أَهْلِهِ مَسْرُورًا
Sungguh, dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir).
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 13
إِنَّهُ ظَنَّ أَنْ لَنْ يَحُورَ
Sesungguhnya dia mengira bahwa dia tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 14
بَلَىٰ إِنَّ رَبَّهُ كَانَ بِهِ بَصِيرًا
Tidak demikian, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 15
فَلَا أُقْسِمُ بِالشَّفَقِ
Maka Aku bersumpah demi cahaya merah pada waktu senja,
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 16
وَاللَّيْلِ وَمَا وَسَقَ
demi malam dan apa yang diselubunginya,
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 17
وَالْقَمَرِ إِذَا اتَّسَقَ
demi bulan apabila jadi purnama,
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 18
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍ
sungguh, akan kamu jalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 19
فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Maka mengapa mereka tidak mau beriman?
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 20
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لَا يَسْجُدُونَ ۩
Dan apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud,
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 21
بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا يُكَذِّبُونَ
bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 22
وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُوعُونَ
Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 23
فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
Maka sampaikanlah kepada mereka (ancaman) azab yang pedih,
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 24
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya.
-Surat Al-Insyiqaq, Ayat 25
▫️
[ QS : Al-Insyiqaq : 1-25 ]
* Gambar hanya ilustrasi
▪️▪️▪️
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH AL-BURUJ
(Gugusan Bintang)
Juz' ke-30, Surah ke-85
Makkiyah - 22 ayat
💥 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 💥
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ
Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,
-Surat Al-Buruj, Ayat 1
وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ
dan demi hari yang dijanjikan.
-Surat Al-Buruj, Ayat 2
وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ
Demi yang menyaksikan dan yang disaksikan.
-Surat Al-Buruj, Ayat 3
قُتِلَ أَصْحَابُ الْأُخْدُودِ
Binasalah orang-orang yang membuat parit (yaitu para pembesar Najran di Yaman),
-Surat Al-Buruj, Ayat 4
النَّارِ ذَاتِ الْوَقُودِ
yang berapi (yang mempunyai) kayu bakar,
-Surat Al-Buruj, Ayat 5
إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُودٌ
ketika mereka duduk di sekitarnya,
-Surat Al-Buruj, Ayat 6
وَهُمْ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ بِالْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌ
sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin.
-Surat Al-Buruj, Ayat 7
وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلَّا أَنْ يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
Dan mereka menyiksa orang-orang mukmin itu hanya karena (orang-orang mukmin itu) beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji,
-Surat Al-Buruj, Ayat 8ٌ
الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
-Surat Al-Buruj, Ayat 9
إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ
Sungguh, orang-orang yang mendatangkan cobaan (bencana, membunuh, menyiksa) kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan lalu mereka tidak bertobat, maka mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar.
-Surat Al-Buruj, Ayat 10
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ
Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, itulah kemenangan yang agung.
-Surat Al-Buruj, Ayat 11
إِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ
Sungguh, azab Tuhanmu sangat keras.
-Surat Al-Buruj, Ayat 12
إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ
Sungguh, Dialah yang memulai pen-ciptaan (makhluk) dan yang menghidupkannya (kembali).
-Surat Al-Buruj, Ayat 13
وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ
Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih,
-Surat Al-Buruj, Ayat 14
ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيدُ
yang memiliki ‘Arsy, lagi Mahamulia,
-Surat Al-Buruj, Ayat 15
فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ
Mahakuasa berbuat apa yang Dia kehendaki.
-Surat Al-Buruj, Ayat 16
��َلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْجُنُودِ
Sudahkah sampai kepadamu berita tentang bala tentara (penentang),
-Surat Al-Buruj, Ayat 17
فِرْعَوْنَ وَثَمُودَ
(yaitu) Fir‘aun dan Tsamud?
-Surat Al-Buruj, Ayat 18
بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي تَكْذِيبٍ
Memang orang-orang kafir (selalu) mendustakan,
-Surat Al-Buruj, Ayat 19
وَاللَّهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيطٌ
padahal Allah mengepung dari belakang mereka (sehingga tidak dapat lolos).
-Surat Al-Buruj, Ayat 20
بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيدٌ
Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur'an yang mulia,
-Surat Al-Buruj, Ayat 21
فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ
yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuzh)
-Surat Al-Buruj, Ayat 22
▫️
[ QS : Al-Buruj : 1-22 ]
* Gambar hanya ilustrasi
▪️▪️▪️
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH ATH-THARIQ
(Yang Datang di Malam Hari)
Juz' ke-30, Surah ke-86
Makkiyah - 17 ayat
☪ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ ☪
وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ
Demi langit dan yang datang pada malam hari.
-Surat Ath-Thariq, Ayat 1
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الطَّارِقُ
Dan tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
-Surat Ath-Thariq, Ayat 2
النَّجْمُ الثَّاقِبُ
(yaitu) bintang yang bersinar tajam,
-Surat Ath-Thariq, Ayat 3
إِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ
setiap orang pasti ada penjaganya.
-Surat Ath-Thariq, Ayat 4
فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ
Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan.
-Surat Ath-Thariq, Ayat 5
خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ
Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar,
-Surat Ath-Thariq, Ayat 6
يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ
yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada.
-Surat Ath-Thariq, Ayat 7
إِنَّهُ عَلَىٰ رَجْعِهِ لَقَادِرٌ
(Bahasa Indonesia)
Sungguh, Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati).
-Surat Ath-Thariq, Ayat 8
يَوْمَ تُبْلَى السَّرَائِرُ
Pada hari ditampakkan segala rahasia,
-Surat Ath-Thariq, Ayat 9
فَمَا لَهُ مِنْ قُوَّةٍ وَلَا نَاصِرٍ
maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.
-Surat Ath-Thariq, Ayat 10
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الرَّجْعِ
Demi langit yang mengandung hujan,
-Surat Ath-Thariq, Ayat 11
وَالْأَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِ
dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,
-Surat Ath-Thariq, Ayat 12
إِنَّهُ لَقَوْلٌ فَصْلٌ
sungguh, (Al-Qur'an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil),
-Surat Ath-Thariq, Ayat 13
وَمَا هُوَ بِالْهَزْلِ
dan (Al-Qur'an) itu bukanlah sendagurauan.
-Surat Ath-Thariq, Ayat 14
إِنَّهُمْ يَكِيدُونَ كَيْدًا
Sungguh, mereka (orang kafir) merencanakan tipu daya yang jahat.
-Surat Ath-Thariq, Ayat 15
وَأَكِيدُ كَيْدًا
Dan Aku pun membuat rencana (tipu daya) yang jitu.
-Surat Ath-Thariq, Ayat 16
فَمَهِّلِ الْكَافِرِينَ أَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا
Karena itu berilah penangguhan kepada orang-orang kafir itu. Berilah mereka itu kesempatan untuk sementara waktu.
-Surat Ath-Thariq, Ayat 17
▫️
[ QS : Ath-Thariq : 1-17 ]
* Gambar hanya ilustrasi
▪️▪️▪️
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH AL-A'LA
(Yang Paling Tinggi)
Juz' ke-30, Surah ke-87
Makkiyah - 19 ayat
🔯 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 🔯
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,
-Surat Al-A'la, Ayat 1
الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّىٰ
Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).
-Surat Al-A'la, Ayat 2
وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَىٰ
Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
-Surat Al-A'la, Ayat 3
وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَىٰ
dan Yang menumbuhkan rerumputan,
-Surat Al-A'la, Ayat 4
فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَىٰ
lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.
-Surat Al-A'la, Ayat 5
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسَىٰ
Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
-Surat Al-A'la, Ayat 6
إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۚ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَىٰ
kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
-Surat Al-A'la, Ayat 7
وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَىٰ
Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),
-Surat Al-A'la, Ayat 8
فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَىٰ
oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,
-Surat Al-A'la, Ayat 9
سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَىٰ
orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,
-Surat Al-A'la, Ayat 10
وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى
dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
-Surat Al-A'la, Ayat 11
الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَىٰ
(yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),
-Surat Al-A'la, Ayat 12
ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰ
selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.
-Surat Al-A'la, Ayat 13
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ
Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),
-Surat Al-A'la, Ayat 14
وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّىٰ
dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia shalat.
-Surat Al-A'la, Ayat 15
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا
Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,
-Surat Al-A'la, Ayat 16
وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ
padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
-Surat Al-A'la, Ayat 17
إِنَّ هَٰذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ
Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
-Surat Al-A'la, Ayat 18
صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ
(yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
-Surat Al-A'la, Ayat 19
▫️
[ QS : Al-A'la : 2-19 ]
* Gambar hanya ilustrasi
▪️▪️▪️
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH AL-GHASYIYAH
( Hari Pembalasan )
Juz' ke-30, Surah ke-88
Makkiyah - 26 ayat
🈁 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 🈁
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ
Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?
-Surah Al-Ghasiyah, Ayat 1
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ
Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina,
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 2
عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ
(karena) bekerja keras lagi kepayahan,
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 3
تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً
mereka memasuki api yang sangat panas (neraka),
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 4
تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ
diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 5
لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِنْ ضَرِيعٍ
Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 6
لَا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِنْ جُوعٍ
yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 7
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاعِمَةٌ
Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 8
لِسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ
merasa senang karena usahanya (sendiri),
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 9
فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ
(mereka) dalam surga yang tinggi,
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 10
لَا تَسْمَعُ فِيهَا لَاغِيَةً
di sana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna.
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 11
فِيهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ
Di sana ada mata air yang mengalir.
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 12
فِيهَا سُرُرٌ مَرْفُوعَةٌ
Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 13
وَأَكْوَابٌ مَوْضُوعَةٌ
dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 14
وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 15
وَزَرَابِيُّ مَبْثُوثَةٌ
dan permadani-permadani yang terhampar.
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 16
أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 17
وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ
dan langit, bagaimana ditinggikan?
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 18
وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ
Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan?
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 19
وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ
Dan bumi bagaimana dihamparkan?
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 20
فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 21
لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ
Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 22
إِلَّا مَنْ تَوَلَّىٰ وَكَفَرَ
kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 23
فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الْأَكْبَرَ
maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 24
إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ
Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali,
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 25
ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ
kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka.
-Surat Al-Ghasyiyah, Ayat 26
* * *
▪️ Gambar hanya ilustrasi
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH AL-FAJR
(Fajar)
🔘 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 🔘
Bismillāhir rahmānir rahīm
وَالْفَجْرِ ﴿١﴾
89/Al-Fajr-1: Waalfajri
Demi fajar, (1)
وَلَيَالٍ عَشْرٍ ﴿٢﴾
89/Al-Fajr-2: Walayalin AAashrin
dan malam yang sepuluh, (2)
وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ ﴿٣﴾
dan yang genap dan yang ganjil, (3)
وَاللَّيْلِ إِذَا يَسْرِ ﴿٤﴾
89/Al-Fajr-4: Waallayli itha yasri
dan malam bila berlalu. (4)
هَلْ فِي ذَلِكَ قَسَمٌ لِّذِي حِجْرٍ ﴿٥﴾
89/Al-Fajr-5: Hal fee thalika qasamun lithee hijrin
Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal. (5)
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ ﴿٦﴾
89/Al-Fajr-6: Alam tara kayfa faAAala rabbuka biAAadin
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad? (6)
إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ ﴿٧﴾
89/Al-Fajr-7: Irama thati alAAimadi
(yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, (7)
الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلَادِ ﴿٨﴾
89/Al-Fajr-8: Allatee lam yukhlaq mithluha fee albiladi
yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain, (8)
وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ ﴿٩﴾
89/Al-Fajr-9: Wathamooda allatheena jaboo alssakhra bialwadi
dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah, (9)
وَفِرْعَوْنَ ذِي الْأَوْتَادِ ﴿١٠﴾
89/Al-Fajr-10: WafirAAawna thee alawtadi
dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak), (10)
الَّذِينَ طَغَوْا فِي الْبِلَادِ ﴿١١﴾
89/Al-Fajr-11: Allatheena taghaw fee albiladi
yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, (11)
فَأَكْثَرُوا فِيهَا الْفَسَادَ ﴿١٢﴾
89/Al-Fajr-12: Faaktharoo feeha alfasada
lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu, (12)
فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ ﴿١٣﴾
89/Al-Fajr-13: Fasabba AAalayhim rabbuka sawta AAathabin
karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab, (13)
إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ ﴿١٤﴾
89/Al-Fajr-14: Inna rabbaka labialmirsadi
sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi. (14)
فَأَمَّا الْإِنسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ ﴿١٥﴾
89/Al-Fajr-15: Faamma alinsanu itha ma ibtalahu rabbuhu faakramahu wanaAAAAamahu fayaqoolu rabbee akramani
Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku". (15)
وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ ﴿١٦﴾
89/Al-Fajr-16: Waamma itha ma ibtalahu faqadara AAalayhi rizqahu fayaqoolu rabbee ahanani
Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku". (16)
كَلَّا بَل لَّا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ ﴿١٧﴾
89/Al-Fajr-17: Kalla bal la tukrimoona alyateema
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim, (17)
وَلَا تَحَاضُّونَ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ ﴿١٨﴾
89/Al-Fajr-18: Wala tahaddoona AAala taAAami almiskeeni
dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, (18)
وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّا ﴿١��﴾
89/Al-Fajr-19: Watakuloona altturatha aklan lamman
dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil), (19)
وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا ﴿٢٠﴾
89/Al-Fajr-20: Watuhibboona almala hubban jamman
dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan. (20)
كَلَّا إِذَا دُكَّتِ الْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا ﴿٢١﴾
89/Al-Fajr-21: Kalla itha dukkati alardu dakkan dakkan
Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut, (21)
وَجَاء رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا ﴿٢٢﴾
89/Al-Fajr-22: Wajaa rabbuka waalmalaku saffan saffan
dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris. (22)
وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنسَانُ وَأَنَّى لَهُ الذِّكْرَى ﴿٢٣﴾
89/Al-Fajr-23: Wajeea yawmaithin bijahannama yawmaithin yatathakkaru alinsanu waanna lahu alththikra
Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. (23)
يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي ﴿٢٤﴾
89/Al-Fajr-24: Yaqoolu ya laytanee qaddamtu lihayatee
Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini". (24)
فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُ أَحَدٌ ﴿٢٥﴾
89/Al-Fajr-25: Fayawmaithin la yuAAaththibu AAathabahu ahadun
Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya. (25)
وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُ أَحَدٌ ﴿٢٦﴾
89/Al-Fajr-26: Wala yoothiqu wathaqahu ahadun
dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya. (26)
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ﴿٢٧﴾
89/Al-Fajr-27: Ya ayyatuha alnnafsu almutmainnatu
Hai jiwa yang tenang. (27)
ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ﴿٢٨﴾
89/Al-Fajr-28: IrjiAAee ila rabbiki radiyatan mardiyyatan
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. (28)
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي ﴿٢٩﴾
89/Al-Fajr-29: Faodkhulee fee AAibadee
Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, (29)
وَادْخُلِي جَنَّتِي ﴿٣٠﴾
89/Al-Fajr-30: Waodkhulee jannatee
masuklah ke dalam surga-Ku. (30)
***
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH AL-BALAD
( Negeri )
Surah ke-90
( 20 Ayat )
⁂ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ⁂
(1)
لَآ اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ
lā uqsimu bihāżal-balad
Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekah),
(2)
وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ
wa anta ḥillum bihāżal-balad
dan engkau (Muhammad), bertempat di negeri (Mekah) ini,
(3)
وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَۙ
wa wālidiw wa mā walad
dan demi (pertalian) bapak dan anaknya.
(4)
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ
laqad khalaqnal-insāna fī kabad
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
(5)
اَيَحْسَبُ اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌ ۘ
a yaḥsabu al lay yaqdira 'alaihi aḥad
Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?
(6)
يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ
yaqụlu ahlaktu mālal lubadā
Dia mengatakan, “Aku telah menghabiskan harta yang banyak.”
(7)
اَيَحْسَبُ اَنْ لَّمْ يَرَهٗٓ اَحَدٌۗ
a yaḥsabu al lam yarahū aḥad
Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?
( 8)
اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِۙ
a lam naj'al lahụ 'ainaīn
Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,
(9)
وَلِسَانًا وَّشَفَتَيْنِۙ
wa lisānaw wa syafataīn
dan lidah dan sepasang bibir?
(10)
وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙ
wa hadaināhun-najdaīn
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan),
(11)
فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ ۖ
fa laqtaḥamal-'aqabah
tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar?
(12)
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُ ۗ
wa mā adrāka mal-'aqabah
Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?
(13)
فَكُّ رَقَبَةٍۙ
fakku raqabah
(yaitu) melepaskan perbudakan (hamba sahaya),
(14)
اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙ
au iṭ'āmun fī yaumin żī masgabah
atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan,
(15)
يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙ
yatīman żā maqrabah
(kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
(16)
اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍۗ
au miskīnan żā matrabah
atau orang miskin yang sangat fakir.
(17)
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ
ṡumma kāna minallażīna āmanụ wa tawāṣau biṣ-ṣabri wa tawāṣau bil-mar-ḥamah
Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
(18)
اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِۗ
ulā`ika aṣ-ḥābul-maimanah
Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.
(19)
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا هُمْ اَصْحٰبُ الْمَشْئَمَةِۗ
wallażīna kafarụ bi`āyātinā hum aṣ-ḥābul-masy`amah
Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
(20)
عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌ
'alaihim nārum mu`ṣadah
Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.
[ Update Terakhir: 02.07.2018 sesuai versi Kemenag ]
***
***
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
🔯 سورة الشّمس 🔯
🔯 SURAH ASY-SYAMS 🔯
( Matahari )
Mekkah - 15 Ayat
Juz' ke-30, Surah ke-91
🔯 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 🔯
Bismillahir rahmaanir rahiim
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا ﴿ ١﴾
wa alsysyamsi wa dhu haah aa
[91:1] Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
وَالْقَمَرِ إِذَا تَلَاهَا ﴿ ٢﴾
wa alqamari i dzaa tal aah aa
[91:2] dan bulan apabila mengiringinya,
وَالنَّهَارِ إِذَا جَلَّاهَا ﴿ ٣﴾
wa alnnah aari i dzaa jall aah aa
[91:3] dan siang apabila menampakkannya,
وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا ﴿ ٤﴾
wa allayli i dzaa yaghsy aah aa
[91:4] dan malam apabila menutupinya,
وَالسَّمَاءِ وَمَا بَنَاهَا ﴿ ٥﴾
wa alssam aa-i wam aa ban aah aa
[91:5] dan langit serta pembinaannya,
وَالْأَرْضِ وَمَا طَحَاهَا ﴿ ٦﴾
wa al-ar dhi wam aa tha haah aa
[91:6] dan bumi serta penghamparannya,
وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا ﴿ ٧﴾
wanafsin wam aa saww aah aa
[91:7] dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا ﴿ ٨﴾
fa-alhamah aa fujuurah aawataqw aah aa
[91:8] maka Allahmengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا ﴿ ٩﴾
qad afla ha man zakk aah aa
[91:9] sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا ﴿ ١٠﴾
waqad kh aaba man dass aah aa
[91:10] dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوَاهَا ﴿ ١١﴾
ka dzdzabat tsamuudu bi thaghw aah aa
[91:11] (Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas,
إِذِ انْبَعَثَ أَشْقَاهَا ﴿ ١٢﴾
i dzi inba'atsa asyq aah aa
[91:12] ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ نَاقَةَ اللَّهِوَسُقْيَاهَا ﴿ ١٣﴾
faq aala lahum rasuulu all aahi n aaqata all aahi wasuqy aah aa
[91:13] lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka: ("Biarkanlah) unta betina Allahdan minumannya".
فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا ﴿ ١٤﴾
faka dzdzabuuhu fa'aqaruuh aafadamdama 'alayhim rabbuhum bi dzanbihim fasaww aah aa
[91:14] Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah),
وَلَا يَخَافُ عُقْبَاهَا ﴿ ١٥﴾
wal aa yakh aafu 'uqb aah aa
[91:15] dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.
[ QS. Asy-Syams : 1-15 ]
▪▪▪
Sumber : Mushaf.id
• Gambar hanya ilustrasi
▪▪▪
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH AL-LAIL
( Malam )
Juz' ke-30, Surah ke-92
Makkiyah - 21 Ayat
⏭ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ ⏮
وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىۙ - ١
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
وَالنَّهَارِ اِذَا تَجَلّٰىۙ - ٢
demi siang apabila terang benderang,
وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىٓ ۙ - ٣
demi penciptaan laki-laki dan perempuan,
اِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتّٰىۗ - ٤
sungguh, usahamu memang beraneka macam.
فَاَمَّا مَنْ اَعْطٰى وَاتَّقٰىۙ - ٥
Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰىۙ - ٦
dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga),
فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْيُسْرٰىۗ - ٧
maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan),
وَاَمَّا مَنْۢ بَخِلَ وَاسْتَغْنٰىۙ - ٨
dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah),
وَكَذَّبَ بِالْحُسْنٰىۙ - ٩
serta mendustakan (pahala) yang terbaik,
فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْعُسْرٰىۗ - ١٠
maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan),
وَمَا يُغْنِيْ عَنْهُ مَالُهٗٓ اِذَا تَرَدّٰىٓۙ - ١١
dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa.
اِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدٰىۖ - ١٢
Sesungguhnya Kamilah yang memberi petunjuk,
وَاِنَّ لَنَا لَلْاٰخِرَةَ وَالْاُوْلٰىۗ - ١٣
dan sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia itu.
فَاَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظّٰىۚ - ١٤
Maka Aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala,
لَا يَصْلٰىهَآ اِلَّا الْاَشْقَىۙ - ١٥
yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka,
الَّذِيْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ - ١٦
yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).
وَسَيُجَنَّبُهَا الْاَتْقَىۙ - ١٧
Dan akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa,
الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكّٰىۚ - ١٨
yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya),
وَمَا لِاَحَدٍ عِنْدَهٗ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزٰىٓۙ - ١٩
dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya,
اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰىۚ - ٢٠
tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Mahatinggi.
وَلَسَوْفَ يَرْضٰى ࣖ - ٢١
Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna).
(QS : Al-Lail : 1-21)
* * *
Surah Al-Lail (bahasa Arab:الّيل, al-Layl, “Malam”) adalah surah ke-92 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 21 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah, diturunkan sesudah Surah Al-A’la.
Surat ini dinamai Al Lail (malam), diambil dari perkataan Al Lail yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Nomor Surah 92
Nama Surah Al Lail
Arab اليل
Arti Malam
Nama lain –
Tempat Turun Mekkah
Urutan Wahyu 9
Juz Juz 30
Jumlah ruku’ 1 ruku’
Jumlah ayat 21
Jumlah kata 71
Jumlah huruf 316
Surah sebelumnya Surah Asy-Syams
Surah selanjutnya Surah Ad-Duha
* * *
0 notes
muslimbazilamin · 3 years
Text
Tumblr media
SURAH ADH-DHUHAA
(Waktu matahari naik sepenggalahan)
Juz' ke-30, Surah ke-93
Makkiyah - 11 Ayat
🔸️بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ🔸️
وَالضُّحٰىۙ - ١
Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),
وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ - ٢
dan demi malam apabila telah sunyi,
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ - ٣
Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,
وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ - ٤
dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.
وَلَسَ��ْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ - ٥
Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ - ٦
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),
وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ - ٧
dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,
وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ - ٨
dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ - ٩
Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ - ١٠
Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ࣖ - ١١
Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)
(QS : Adh-Dhuhaa : 1-11)
***
0 notes