muzzamz-blog

[muzzamz-blog]

Terima kasih mesin waktu Bernama “Facebook”.

Membuka tahun 2024 dengan “iseng” melihat Facebook. Akun media social yang serupa seperti mesin waktu. Aplikasi ini membawaku pergi, Kembali ke 13 sampai 14 tahun yang lalu. Ternyata banyak juga foto dan kenangan dari keluargaku, teman SD, SMP dan SMA yang membuat pikiranku seperti di film-film nostalgia awal 2000an. Walau kualitas gambar dan videonya sangat buruk namun alur ceritanya selalu memberikan kesan. Semakin aku lihat, semakin aku teringat beberapa teman sekolahku yang mungkin aku sudah lupa dan merekapun begitu. Ternyata sudah banyak dari mereka yang memiliki chapter kehidupan baru. Dari karir yang hebat hingga keluarga yang Bahagia. Mengetahui masa lalunya dan sekarang melihat masa depanya. Rasanya senang sekali melihat ini, seperti film yang happy ending saja.  Suasana ini terus membuatku tersenyum dan tertawa kecil sambil mengingatnya.

Namun aku baru sadar, walau sudah Kembali ke masa lalu, situasinya jelas sudah berbeda dengan 13-14 tahun yang lalu. Iya aku baru sadar, ternyata banyak anggota keluargaku yang sudah pergi dahulu. Walau aku tau masa lalu mereka, aku tak pernah tau bagaimana masa depan mereka. Masa depan, dimana sekarang aku menatap layar komputerku. Masa depan, dimana aku merayakan wisuda S1-ku. Masa depan, dimana aku mendapatkan gaji pertamaku, dan masa depan dimana aku akhirnya pergi jauh meninggalkan negeraku.

Maafkan aku kalau dimasa depan ini, aku tidak seperti yang kalian bayangkan, belum dapat mewujudkan mimpi kalian, membawa nama-nama kalian ke tanah suci pun aku belum bisa. Satu hal yang pasti, aku akan selalu berusaha untuk tidak pernah lupa menyebutkan nama-nama kalian di dalam sujudku. Semoga aku dapat berjumpa dengan kalian lagi ya di masa sekarang, walau hanya lewat mimpi pun tak mengapa. Aku rindu nasihat kalian…..

[muzzamz-blog]

Terima kasih 2015!

Akhirnya kita sampai pada pengujung kisah ini.

Dulu tawa dan canda selalu menghiasi suasana kelas, melihat semangat dan  tingkah lucu setiap harinya . dahulu pula setiap belajar dikelas hal itu terasa biasa saja tidak ada yang spesial, namun sekarang hal tersebut menjadi  berharga.

Kini, berganti punggung yang hanya terlihat bayang-bayangnya, lalu langkah kaki yang telah siap untuk melaju ke depan. Ada yang pergi ke barat ada juga yang ke timur. Setiap dari kita telah menentukan tujuanya masing-masing. Tak akan ada lagi berjalan beriringan. Yang tersisa  hanyalah  memori yang dapat dibangakan.

Empat tahun sudah kita melukiskan cerita yang luar biasa. Dari mulai kertas putih yang kosong hingga kertas yang penuh dengan warna. Maafkan jika terlalu banyak salah selama ini dan terima kasih karena telah membantuku berproses sampai sejauh ini. Terima kasih juga kepada adik – adik 2016, 2017 dan 2018 tanpa kalian cerita ini menjadi lengkap.

Kemudian di hari ini adalah puzzle terakhir yang menyempurnakan kerangka cerita kita, yang menjadi penutup pula pada perjalanan kita di geofisika. Percayalah Ada alasan dari setiap pertemuan dan ada alasan pula mengapa di ciptakan suatu perpisahan.

Selamat tinggal kawan,teruslah berjuang entah untuk cita – cita atau cerita cinta, teruslah berlari dan jangan pernah berhenti, jika kau lelah tetaplah berjalan yang penting teruslah maju kedepan doaku selalu menyertamu. Sampai jumpa lagi di suatu hari nanti.

Muzza Jakarta 28 Agustus 2019 00:00

#GEOFISIKA2015 GEOFISIKAJAYAJAYAJAYA!!! SUKSESSELALU

[muzzamz-blog]

Surat Terakhirku Untuk Spektrum

[Surat Terakhir Untuk Spektrum – Part 1] Ada beberapa potong kisah yang berlalu lalang di kepalaku. Tentang awal jumpa yang tak pernah  disangka. Bahkan tentang pertemuan terakhir yang masih entah kapan akan kembali berulang. Setelah melewati perjuangan bersama supernova, belajar kata arti sabar saat bersama bigbang, dan menerjemahkan arti kata ikhlas bersama fiskal. Sekarang berbeda mereka lebih banyak, mereka tak mengenal kata kalah. dan nama mereka adalah spektrum. nama yang bagus bukan? Tak kusangka kita dipertemukan allah di tempat kecil ini , tempat yang mengajarkan kesabaran, tempat yang didalamnya dihiasi penuh dengan mimpi – mimpi hebat, tempat yang membuatku tak pernah mengenal kata kalah, namun yang dikenalkan adalah ikhlas dan tempat yang membuktikan arti kata ukhuwah. Sungguh banyak sekali kenangan di tempat ini, jika ku ceritakan satu halaman saja tak akan cukup. Sekarang sudah saatnya kalian pergi... pergi dari tempat kecil ini, pergi untuk menebar kebermanfaatan, pergi untuk menceritakan mimpi mimpi ini, dan pergi untuk menebar semangat berjuang. “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. ( QS 3:110)”.  Iya insyallah itu kalian.. umat terbaik yang akan mengubah dunia Perpisahan itu adalah masa dimana kita tak lagi bisa bersama. Bersama saling melepaskan gundah gulana, melemparkan canda dan tawa, dan menuangkan suka dan duka. Semuanya akan lenyap begitu saja menjadi sebuah kenangan di waktu perpisahan kita. Namun, perpisahan ini bukan menjadi akhir dari perjumpaan kita. Melainkan menjadi sebuah gerbang bagi pertemuan kita selanjutnya. Satu pesan yang ku ingin sampaikan, dimanapun kalian berada nanti entah di ITB, UGM, UI ,Undip, UB, atau yang lainya. Jangan pernah berbangga atau berkecil hati. allah itu adil. Karena bukan masalah kalian ada dimana. Tapi ini tentang kalian jadi apa disana : ).ku tunggu  kedatangan kalian di pertemuan terakhir kita untuk bersama – sama memanjatkan doa dan menyatukan kekuatan untuk terakhir kalinya.... ( 04  Mei 2018) selamat berjuang dan sukses Jakarta, 30 April 2018 Muzzammil Al Macky [ Surat Terakhir Untuk Spektrum Part 2]

Kala itu Rasulullah bertanya pada sahabat-sahabatnya, “Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih lebih besar pahalanya daripada shalat dan shaum?” Sahabat menjawab, “Tentu saja!” Rasulullah pun kemudian menjelaskan, “Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan ukhuwah di antara mereka, (semua itu) adalah amal yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan.” (HR. Bukhari-Muslim)

Terkadang kita tak sadar sedang ditunjukkan sebuah tanda-tanda yang menjadi petunjuk untuk melangkah memilih keputusan oleh Allah, entah melalui kejadian yang terjadi, atau melalui pertemuan yang tak pernah diduga. Andai saat 2015 aku melanjutkan studiku di ITB tak akan mungkin aku bisa bertemu kalian. Sungguh kemarin adalah malam yang luar biasa , canda tawa serta tangisan menghiasi perpisahan kita. Malam kemarin akan selalu dikenang, malam yang akan menjadi saksi bisu dalam indahnya perjuangan kalian.

semangat untuk besok selasa, yang harus kalian percaya, allah tak akan menyulitkan hambanya, bekerjalah semata – mata karena allah serta saling berkomunikasi dengan doa, karena yang terlihat semangat harus tetap disemangati, dan yang terlihat kuatpun harus tetap dikuatkan serta yang terlihat paham pun harus tetap dipahami. Karena itu jadilah nabi harun yang diciptakan allah sebagai penguat nabi musa . saudaramu amanahmu jaga ia dalam doa di setiap solatmu

Pesanku selepas dari mabit tebarkanlah mimpi – mimpi yang pernah kita pelajari bersama, teruslah berlari mencapai garis finish, jika tak kuat tetaplah berjalan, jika kau tak sanggup merangkaklah yang terpenting kau tetap maju jangan sesekali kau berhenti ataupun berbalik arah... begitulah kata imam syafi’i.

Tak ada lagi yang dapatku tuliskan sudah habisa kata – kata ini.. terima kasih sudah melukiskan pelangi di kanvas putihku, bukankah spektrum itu emang identik dengan pelangi? Ahaha. Aku ingin meminta maaf jika 10 bulan ini aku tidak sesuai ekspektasi kalian, jika aku sering tidak menguasi materi dalam mengajar, jika aku bercanda kelewatan. Ambilah yang baik baik saja dalam diriku, walaupun mungkin tidak banyak. Kalau kalian butuh bantuanku chat saja insyallah akan ku bantu.

“Setiap pertemuan hanya latihan untuk menjemput perpisahan.” Aku tak setuju dengan ungkapan itu, yang ku pahami perpisahan itu adalah suatu momen kita pergi sementara untuk mengejar cita- cita, mencari cerita cinta? Ataupun untuk kemajuan diri.  Tapi satu hal yang pasti sejauh apapun kalian pergi kalian pasti akan kembali dan selalu di nanti oleh tempat ini (Mabit). Semangat dan selamat berproses!!! Kutunggu kalian di barisan terdepan unuk menegakan panji islam.

wassalamualaikum wr. Wb. Jakarta 05-05 2018 Muzzammil Al Macky

#SEMANGAT!!!!

[muzzamz-blog]

(Pilih Saja, Jangan Ragu!)

Pagi ini langit begitu gelap, apakah  ia memiliki perasaan yang sama dengan kalian?? bimbang dan bingung akan suatu pilihan, pilihan yang menentukan masa depan.

Kita sama dulu aku juga penah berada di posisi ini memilih diantara beberapa pilihan. Yang aku tau hidup itu hanya memiliki 2 pilihan berjuang atau menyerah? Bukan teknik sipil, bukan kedokteran ataupun matematika .

Kalian telah berjalan sampai saat ini apakah kalian ingin berhenti disini? . “Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan ‘’ begitulah allah menyakinkan kita lewat surah al insyirah ayat 5-6 dengan jelas dan tanpa sirat apapun.

Aku tau ada saatnya kita akan dihadapakan pada pilihan yang tidak kita sukai ada saatnya kita harus merelakan sesuatu yang kita impikan dan memilih yang lebih rasional. Siapkah dirimu? Jika belum maka teruslah berjuang! Berjuang sampai batas maksimalmu, biarlah usaha dan doamu yang bekerja, masalah pilihan , pilih saja dan serahkan pada yang diatas.

Dulu kata ibu, pada saatnya kita akan belajar bahwa perjuangan terbesar yang pasti kita temui adalah menerima, bukan memiliki atau melepaskan..

tenanglah. Seperti perkataan ummar bin khatab “Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku , dan apa yang ditakdirkan untuk ku tidak akan pernah melewatkanku”. jangan cemas dengan pilihamu.

teruslah berjalan dan berusaha. Yang harus kamu percaya dongeng allah itu selalu berakhir dengan bahagia. Senang bisa menjadi bagian dari awal  dongeng kalian, semangat , semangat dalam  memilih aku hanya bisa bedoa dari sini.

Jakarta 23 April 2018 08:30 ditengah – tengah kelas Analisa data geofisika I Muzzammil Al Macky

[muzzamz-blog]

Karena saya tahu kamu orang baik, meski lakumu kadang tak dapat saya pahami. Meski kadang saya membaca kesepian kamu. Meski kadang bahkan obrolan kita tak sampai karena berhenti pada percakapan ringan;ngatain orang.

Tapi jauh di lubuk hatimu kamu tahu, bahwa tujuan kita hidup adalah untuk beribadah. Ya, memang begitu bukan rupanya?

Saya juga tahu bagaimana kamu adalah seorang pencari kebenaran. Kamu lahap berbagai macam buku dari berbagai macam warna nya. Kamu menyendiri bersama pengetahuan. Lalu menyimpulkan dari hasil renungan.

Lagi-lagi, kamu orang baik. Semoga keberkahan senantiasa mengiringi langkahmu ya.

Teman baik.

[muzzamz-blog]

H- 37 Yang Akan Selalu Dirindukan  ~

Dia telah memilihmu............

Dia telah memilihmu untuk tak sekedar mampir lalu berlalu......

Dia telah memilihmu untuk menjadi bagian dari sejarah baru.......

Dia Telah memilihmu untuk berada disini..............

Tujuan dari sebuah pertemuan ialah perpisahan. Terkadang harus setuju atau tidak setuju dengan ungkapan tersebut, sudah lebih 6 bulan kita melewati semuanya. Iya dari bercanda,bermain dan belajar sungguh rasanya cepat sekali berlalu. Mungkin ini juga terjadi kepadaku saat memori 3 tahun yang lalu. Setiap  melihat kalian aku selalu teringat dengan manis pahitnya perjuangan ini, perjuangan ini memang cukup melelahkan namun begitu indah, saat semuanya sudah mencapai garis finish, perjuangan ini hanya akan menjadi memori  untuk dikenang. Sedikit cerita tentang ksatria – kstaria yang kutemui 3 tahun yang lalu, yang menerimaku apa adanya, yang mengajariku dengan sabar, yang menyemangatiku disaat jatuh dan yang  membuatku selalu ingin bersyukur kepadanya atas situasi ini . Senang pernah berjuang bersama kalian . Entah apa aku yang baru sadar atau aku yg mungkin baru terbangun... dengan kalian aku mengerti makna kata berbagi, dengan kalian pula aku juga mengerti arti kata sahabat,dengan kalian pula aku mengerti apa itu berkorban, dan dengan kalian pula aku juga paham  dengan arti kata jangan pernah menyerah. Apa kalian merasa seperti ini juga? Ini adalah tahun ketigaku berada disini, aku ingin bilang aku banyaaaaaak sekali bertemu calon para pelukis mimpi di negeri ini, mereka mirip sekali dengan kalian, ada yang berisik, ada yang bawel ,ada yang nyebelin, namun terlepas dari itu semua mereka sungguh menginspirasi. 2016 , 2017 dan tak terasa sekarang giliran kalian.. (2018) menurutku  walaupun kalian memiliki proses yang berbeda – beda namun tetap tujuan kalian sama... dan itu tidak akan kalian dapat jika hanya berjalan sendiri. “sesungguhnya allah menyukai orang – orang yang berperang dijalan-nya dalam barisan yang teratur seakan – akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh” (QS Ash-shaff 61:4), iya bersamalah dengan bersama kalian akan lebih kuat. Masih bisa, masih bisa, kamu pasti bisa, masih 37 hari lagi, jadikanlah 37 hari ini bermakna dan ber-arti tentunya dengan bersama – sama berjuang. Suatu saat nanti perjuangan ini akan menjadi album kenangan di kehidupan kalian, maka buatlah dengan begitu baik, bantulah mereka jika mereka masih kurang. Semangatilah mereka jika mereka mulai lelah, ayo kawan bukankah kita ini saudara? . superteam, bukan superman begitulah generasi terbaik itu bekerja menyelamatkan dunia. Tampil lalu mengubah. Buatlah 37 hari ini yang takdapat diputar kembali menjadi kenangan yang akan dibicarakan terus menerus dan menjadi memori yang akan dirindukan. Lakukanlah !!dan mulailah karena allah, aku percaya pada kalian pasti  bisa. Dan aku yakin insyallah episode kali ini akan berakhir dengan bahagia.

Kutunggu kabar gembira kalian di moment perpisahan kita  Wassalamualaikum wr wb.

H-37 Berpisah dan yang akan Dirindukan

Muzzammil Al Macky Jakarta 31-03-2018 00:10

#SedikitLagi Semangat!

[muzzamz-blog]

Berjuang !

Berjuang adalah kata sederhana yang memiliki banyak makna. berjuang adalah tentang usaha serta pengorbanan. Mabit mengajarkan itu semua kepada saya, bahkan di satu bulan terakhir saya seperti  terlahir kembali. merasakan nikmat dan indahnya atmosfer berjuang. sungguh luar bisa. tenaga , uang , dan pikiran terus menurus mengguras diri ini. namun apakah kita harus berhenti? atau memilih bertahan dan terus melawanya. taukah kawan? dalam surah al ankabuut  allah berfirman,  "Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji?" . ujian itu pasti dan itu akan datang dalam manisnya cerita perjuangan ini. yang perlu kita lakukan hanyalah terus berusaha menyalakan lampu kehidupan serta melanjutkan mimpi indah yang belum terselesaikan.apakah itu cukup? tidak kawan, ada yang lebih dari hal tersebut yaitu tentang bagaimana komunikasi dengan sang maha pencipta. tentang nikmatnya bercerita dan menangis di dalam sepertiga malam terakhir. semuanya memang terlihat sulit, namun jika kita tidak bertindak apakah semuanya akan selesai? jawabanya tidak :). inilah inilah jalan yang begitu indah, dan inilah proses yang cocok untuk pendewasaan diri.  yang harus kalian ingat adalah jalan menuju allah adalah jalan yang membuat adam kelelahan, nuh mengeluh. ibrahim dilempar kedalam api. ismail dibentangkan untuk disembelih. yusuf dijual dengan harga murah serta dipenjara selama bertahun - tahun. zakaria di gergaji. yahya di sembelih, ayub menderita penyakit, daud menangis melebihi kadar semestinya. isa berjalan sendirian. dan Muhammad SAW mendapatkan kefakiran dan berbagai macam gangguan. serta kita?????????? kita ingin menempuhnya dengan bersantai ria dan bermain - main???? demi allah tidak akan bisa. semangat untuk adik adik mabiters 2018 baik ppls maupun yang ronin. semangat untuk ujian prakteknya adik adik mabiters yang ppls dan yang ronin semngat untuk TO nya, semoga lelah kalian menjadi lillah. terakhir teruslah melangkah di jalan yang indah ini dijalan perjuangan, menebar kebajikan serta menyeru pada iman, walau duri meratas kaki walau kerikil mencacah telapak sampai engaku lelah, sampai engkau payah sampai keringat dan darah tumpah. tetap yakinlah dan tetap tersenyum di jalan para pejuang ini :)))))))))) Jakarta , 29 Januari 2018 00:21 H-98 SBMPTN 2018 semangat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

[muzzamz-blog]

Memilih atau di Pilih?

     Pilihan adalah sesuatu yang akan selalu menghiasi perjalanan hidup seorang manusia.Setiap manusia selalu ingin memiliki pilihan yang selaras dengan impianya. Namun sayangnya, hidup ini tidak selalu berjalan dengan baik - baik saja.Setiap pilihan yang ada selalu membuat kita merenungkan kembali tentang impian yang sudah kita bangun, bahkan terkadang kita harus merelakan impian kita hancur untuk membangun kembali impian baru. ya memang inilah hidup seindah apapun rencana kita ,tetap saja rencana allah lah yang lebih baik. 

    Manusia adalah makhluk yang serba terbatas, kita tidak pernah memiliki kemapuan untuk mengetahui rintangan apa saja yang ada didepan.kita pasti akan selalu dihadapkan oleh suatu pilihan,pilihanya hanya tinggal 2 kita mau melanjutkanya atau menyerah? dan mungkin akan banyaak sekali pilihan yang akan hadir dimana sampai akhirnya kita tidak mengenali diri kita sendiri,karena diri kita yang sesunnguhnya terperangkap dalam menentukan pilihan mana yg terbaik. bukan perkara mudah dalam mengambil suatu pilihan namun tau kah kalian ? allah hanya ingin menguji kita,seberapa besar kita mampu bertahan pada pilihan yang kita anggap sulit.padahal semestinya kita sadar bahwa pilihan yang terbaik ini akan membawa kita jauh lebih berkembang dan membuat pribadi ini menjadi lebih kuat.seperti suatu kutipan yang pernah saya dengar” terbentur, terbentur dan lalu terbentuk” .

    Satu hal yang mesti kamu lakukan bersafari lah melihat sekeliling kita, intiplah jendela jendela kecil dibawah bisa jadi hidupmu kurang bahagia dengan pilihanmu  karena kamu jarang mengintip hidup orang lain.percayalah ,setiap bunga membutuhkan waktu mekarnya masing-masing. tak bisa kau samakan antara bunga mawar dengan bunga matahari

     Terakhir Barang kali kita yang hanya lupa atau bahkan pura pura lupa bahwa sesuatu yang kita benci bisa saja itulah yang terbaik untuk kita, dan sesuatu yang kita sukai bisa jadi itulah yang amat buruk untuk kita, allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.

#SemangatJumat November

[muzzamz-blog]

Cara Allah Merindu Kita

Pada setiap persimpangan jalan kehidupan, akan senantiasa ada rindu yang menyeruak. Kepada saudara, teman, keluarga, bahkan Sang Pencipta. Dan kita punya banyak cara untuk mengekspresikannya. Dari senyum bahagia hingga linangan air mata. Anggap saja, manusia punya seribu cara, lalu bagaimana dengan Dia?

Pernahkah kita membayangkan bahwa sesungguhnya Allah SWT jauh lebih merindukan kita? Bahkan terhadap manusia yang berlumur dosa pun, Allah SWT dengan segala rahmat dan kasih sayangnya masih menunjukkan rasa rindunya.

Ada orang yang baik agamanya baik ilmu maupun amalnya. Lantas Allah memberikan ujian kepadanya. Entah dicabutnya kenikmatan, kehilangan harta bahkan keluarga, atau yang lainnya. Namun bukankah itu caraNya agar hamba tersebut makin dekat kepadaNya? Sebab bagi orang yang Shalih, ujian adalah pemanis kehidupan. Ujian adalah proses ia menuju ekskalasi pendekatan pada Tuhan.

Tapi bisa saja dalam ujian tersebut justru hambaNya malah menjauh. Kecewa pada illahi rabbi. Padahal ia telah curahkan seluruh hidupnya semata-mata hanya untukNya. Segala aktivitasnya, hartanya, serta jiwanya. Maka di sinilah hikmah yang harus kita ambil bahwa setiap kerinduan pasti akan selalu ada ujian. Jika terhadap pasangan kita ada istilah Long Distance Relationship, dan itu pun ujian, lalu bagaimana terhadap Tuhan kita? Padahal Ia jauh lebih dekat dari tulang rusuk kita.

Ada pula. orang yang bahkan nyaris tak mengenalNya. Bahkan panggilan 5 kali sehari pun ia abai kepadaNya. Justru malah Allah berikan kenikmatan yang berlimpah kepadaNya. Seakan tak perlu mendekat kepadaNya, namun Allah tetap cukupkan dunianya. Apakah ini ketidakadilan? Bisa saja ini adalah caraNya agar manusia tersebut bersyukur kepadaNya. Sementara syukur adalah salah satu ekspresi rindu manusia kepada TuhanNya. Terkadang Ia menggunakan cara-cara yang halus, berupa kenikmatan yang tak terhingga.

Namun ada kalanya justru Allah timpakan peringatan. Entah berupa penyakit, kehilangan, hingga dicabutnya nikmat hambaNya tersebut. Lantas ia akhirnya sadar, bahwa Allah masih merindukanNya. Allah hanya berikan rasa sakit agar ia berhenti dari aktivitas keduniannya. Dalam kondisi tak bisa apa-apa, dan hanya berbaring saja, maka di situlah rasa rindu ia ekspresikan lewat air mata. Ia ekspresikan lewat taubatan nasuha.

Dan jika rinduNya telah memuncak, pada orang-orang yang shalih, maka tiada cara lain selain memanggilnya. Kembali kepadaNya, menghadapNya. Kembali ke tempat arwahnya bermula. Sayangnya ada yang justru ketika Allah merindunya, ia sedang dalam kondisi keimanan yang alpa. Maka ketika Allah rindu, lantas kita tidak,bukankah itu akan menyakitkan?

Logikanya sederhana. Perjumpaan kedua manusia yang sama-sama rindu, akan hadirkan bahagia yang luar biasa. Jika saja salah di antaranya ada yang tak punyai rasa rindu, maka sebaliknya akan sakit luar biasa. Ya, sesederhana itu logikanya, ketika kita kelak berjumpa denganNya. Semoga kita dalam puncak kerinduan kepadaNya ketika kelak kembali ke hadapanNya.

Jakarta, 15 Oktober 2017 Mushonnifun Faiz S.

[muzzamz-blog]

Berjalanlah

Setiap orang memiliki start awal perjalanan masing - masing yang berbeda -beda, terkadang untuk memulai suatu perjalanan kita sering terhijab oleh suatu keraguan terhadap diri kita, apakah diri ini sudah siap atau apakah diri ini sudah pantas?. Namun bukan masalah pantas atau siap kawan, tau kah kau? bahwa setiap perjalanan itu yang dinilai tidak hanya hasil akhir melaikan ada suatu proses. proses tersebutlah yang akan menjadi media renunganmu dan pencarian arti makna hidup yang sesungguhnya.bahkan disaat kamu hanya ingin berniat untuk berjalan menuju kebaikan maka disitulah kamu juga akan mendapatkan nilai kebaikan itu. Bahkan saat kamu ‘dihentikan’ ditengah perjalanan bukan berarti  proses itu akan lenyap dan langsung menghilang. Berjalanlah kawan jangan pernah takut siapa masa lalu mu, karena lebih baik kita menjadi mantan orang jahat dimasa lalu daripada menjadi mantan orang baik di masa depan :).  Untuk itu, buatlah dongengmu dengan menebarkan kebermanfaatan dan kebaikan  sebaik mungkin. Karena bisa jadi memang sebelum kamu menutup lembar lembar akhir dongengmu, Dia akan menghentikan perjalanan ini dan memanggil kita tiba-tiba.

#Berjalanlah Oktober

[muzzamz-blog]

Kadang kita lupa, satu kata bisa melukai. Kadang kita lupa, satu kata dapat mengecewakan. Kadang kita lupa, satu kata yang terlontar itu bisa menyebabkan seseorang merasa sia-sia telah berlaku baik selama ini. Bukan hanya kadang, tapi seringkali kita demikian melupakan hal-hal sekrusial itu. Hingga kemudian kita sadar, setelah mereka yang biasanya berada di dekat menjadi berubah tak peduli.

Hujan Mimpi (via hujanmimpi)

[muzzamz-blog]

"Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku." - Umar Bin Khattab-

[muzzamz-blog]

Pelajanran Berharga Dari Seekor ulat

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah 2:183). “ Sering mendengar ayat ini? Tentu ayat ini sering sekali dibacakan berulang-ulang saat kita akan memasuki bulan Ramadhan.Puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat membentuk jiwa seseorang untuk semakin bertakwa kepada Allah SWT. Puasa akan melatih jiwa seseorang untuk banyak bersabar dan bertawakal. Tidak hanya manusia, bahkan seekor ulat pun bisa menjadi contohnya.Seekor ulat yang bersifat rakus, setiap hari memakan daun-daun tanaman di sawah sehingga ia dibenci sekali oleh para petani. Tidak hanya itu, cukup banyak orang yang tidak menyukai ulat karena bentuknya yang menggelikan. Banyak sekali keburukan dari seekor ulat. Ulat pun menyadari hal tersebut. Ia ingin bermetamorfosis agar memiliki kehidupan yang lebih baik.Apakah kalian tahu bahwa ulat juga berpuasa? Ketika sang ulat meliliti tubuhnya dengan benang hingga benang-benang tersebut menutupi dirinya berhari-hari, sang ulat menahan lapar dan dahaga. Selain itu sang ulat juga terus menahan diri untuk tetap berada di dalam kepompong karena sang ulat yakin setelah ini akan ada perubahan pada kehidupannya.Setelah beberapa hari, kepompong tersebut sobek dan keluarlah mulai dari kaki hingga mahkotanya. Ya, benar, sang ulat telah berubah menjadi kupu-kupu yang memiliki sayap indah dan cantik. Sang ulat yang tadinya dibenci banyak orang, sekarang terbang bebas mewarnai keragaman hayati yang ada, bahkan banyak sekali manusia yang ingin mengoleksinya dan memilikinya.Puasa dan bulan Ramadhan adalah madrasah terbaik yang Allah berikan kepada umatnya. Jangan kita sia-siakan bulan Ramadhan ini karena di bulan ini banyak sekali keberkahan yang ada. Mari kita melatih diri kita untuk terus berkembang di jalan Allah, menjadi pribadi yang lebih baik, serta terus bertawakal kepada Allah. Janganlah kita sia-siakan keindahan dan kenikmatan bulan Ramadhan ini. Ulat saja bisa memanfaatkan kesempatan yang Allah berikan kepadanya, lalu mengapa kita tidak?

[muzzamz-blog]

Cerpen : Bacaan Quran

Belasan tahun lalu, saat emak masih ada. Aku masih ingat bagaimana kami melalui jalanan ini setiap hari minggu pagi, kami ke pasar dekat stasiun kereta. Dulu, jalanan ini masih berbatu. Bebatuan yang ditata rapi. Kini semuanya sudah berubah menjadi aspal. Sekarang hampir tidak ada yang berjalan kaki ke pasar yang jaraknya hanya sekitar 500m dari desa. Pemotor hilir mudik, memenuhi jalanan.

Aku masih ingat bagaimana setiap perjalanan ke pasar ini, saat menemani emak ke pasar. Banyak sekali obrolan kami yang berkesan. Satu per satu obrolan itu pun menjadi peganganku hari ini. Sebuah nasihat yang menjadi nyala dalam hidup-hidup berikutnya, apalagi setelah emak meninggal. Salah satunya yang ingin aku ceritakan kepadamu.

Waktu itu usiaku sekitar delapan atau sembilan tahun, aku lupa tepatnya. Masa itu masa-masa setelah krisis moneter. Emak ikut berjualan di pasar dan perjalananku kala itu tidak hanya sekedar menemani emak ke pasar untuk belanja, tapi juga jualan. Aku membawakan barang-barangnya dengan sepeda kecil yang aku tuntun.

Waktu itu aku sudah mulai mengaji. Aku mengaji di rumah tetangga yang hanya berjarak tiga rumah. Dan aku benar-benar terkesan dengan pembicaraan kami kala itu, meski pada waktu itu aku tidak sanggup memahami dengan utuh kalimatnya. Kini aku paham.

“Nak, emakmu ini tidak bisa baca Quran. Emak cuma bisa mendengarkan dari orang lain kemudian mengingatnya. Emak tidak pernah mengaji, tapi itu bukan berarti emak tidak belajar agama. Emak sibuk bekerja dari pagi, untuk itu emak pengin nabung pahala yang banyak di kamu. Kamu harus belajar, baik belajar ilmu dunia maupun agama.”ujarnya.

“Buat emak, orang yang paling bagus bacaan quraannya itu bukan yang mereka yang bacaannya sering diputar dari kaset rekaman di masjid tiap menjelang shalat jumat itu.” lanjutnya.

Aku memasang muka penasaran, tanda ingin tahu apa yang sebenarnya emak pikirkan. Aku memang terkenal paling payah dalam mengaji di antara teman-teman yang lain. Hafalanku paling kacau. Bacaanku juga tidak lancar. Dan emak tahu semua itu.

“Buat emak, orang yang paling bagus bacaan qurannya itu adalah orang yang sekali ia membaca Al Quran, ia mengamalkannya. Setiap ayatnya, setiap perintah dan larangan di dalamnya. Itulah orang yang paling bagus bacaannya buat emak. Karena tidak hanya bibir yang membaca, tapi hati dan seluruh anggota badannya membacanya dan mengamalkannya.”

Kalimat itu mengalir dan berhasil membuatku bersemangat kala itu. Setiap kali satu ayat aku pelajari, setiap kali itu pula aku berusaha mengamalkannya. Seringkali aku bertanya maksudnya apa, mengapa, dan bagaimana setiap kali membaca. Ketidakmengertianku dan rasa penasaranku begitu besar sampai guruku kewalahan menjawab pertanyaanku. Setelah itu, emak memutuskan untuk mengirimku ke tempat mengaji di kota.

Guru ngaji di lingkungan kami bukanlah seperti ustadz hari ini. Mereka mengajar mengaji karena bisa mengaji. Bukan karena lulusan pondok pesantren atau memang mendalami ilmu agama tsb.

Kini rasa syukurku meledak ledak setiap kali mengingat kata-kata emak. Dan aku berjanji kepada emak kalau aku akan memiliki bacaan Quran yang paling baik. Sebagai hadiah untuk emak.

©kurniawangunadi | yogyakarta, 15 maret 2017

[muzzamz-blog]

Prioritas

Pernah tidak kita sedang membutuhkan seseorang, lalu orang itu berkata tidak ada waktu namun dia update sedang bersantai atau berjalan - jalan?

Pernah tidak sahabat yang dulu selalu menghubungi kita ketika pulang kampung, tiba - tiba menjadikan kita orang terakhir yang dihubunginya?

Pernah tidak orang yang dulu selalu saling berkirim kabar dengan kita, tiba - tiba hanya menghubungi kita ketika dia punya bonus telfonan yang dia tidak tahu lagi siapa yang bisa ditelfon?

Pernah tidak sahabat paling dekatmu, sulit sekali untuk diajak makan siang dengan alasan sibuk, bahkan setelah kau memohon - mohon?

Dulu saya selalu sakit hati ketika mendapat perlakuan seperti itu dari orang - orang terdekat saya. Bagi saya saat itu, apakah saya hanya orang asing baginya? Hingga suatu hari, saya memperbincangkan hal ini dengan seorang sahabat saya. Dari dia, saya mendapat pemahaman baru. 

Kita sering berasumsi sesuka hati sih, menduga - duga jangan - jangan orang ini ga suka sama saya, jangan - jangan sahabat saya begini begitu. Jika terlalu banyak pikiran buruk yang sulit untuk dihindarkan, tanya dia! Konfirmasikan ke orang yang bersangkutan mengapa dia begini begitu! Kita tidak tahu apa yang tengah orang lain hadapi, barangkali justru dia sedang membutuhkan kita. Barangkali dia mungkin tengah bergejolak dengan kehidupan. Disinilah pentingnya komunikasi.

Begini, hidup ini berjalan dengan cepat, kita punya banyak persoalan yang harus segera diselesaikan, kita punya banyak sekali pekerjaan. Kita tidak punya waktu untuk memikirkan hal - hal yang tak perlu. 

Apa masalahnya jika sahabat kita tidak lagi punya waktu buat kita? Yang penting, ketika dia membutuhkan, kita ada. Apa masalahnya jika cerita - cerita kita diabaikan oleh orang yang dulu selalu mendengarkan? Ya sudah, tak usah lagi bercerita padanya, dan masalah selesai. Apa masalahnya jika orang yang dulu dekat dengan kita tidak lagi memberikan waktunya untuk kita? Ya sudah, barangkali dia punya prioritas di atas kebersamaan dengan kita, kita pun bisa mencari kebahagiaan sendiri.

Tak usahlah kita membesar - besarkan masalah dengan terus memikirkan sebuah kejadian kecil, hanya akan menghabiskan energi dan waktu kita. Belajarlah untuk bersikap ‘masa bodoh’ dengan perlakuan orang lain yang membuat kita sakit hati. Tidak semua sakit hati patut untuk ditindaklanjuti. Tidak semua asumsi patut untuk dipercayai. 

Kadang kita berpikir, “saya kan sudah baik sama orang itu, kok dia kayak gitu?” Kalau kita baik, ya baik saja, tanpa peduli orang lain membalasnya atau tidak.

Belajarlah untuk ikhlas, berbuat baik tanpa berharap imbal balik. Belajarlah mengenyampingkan sakit hati dan menghabiskan energi hanya untuk memikirkan hal - hal yang tak perlu untuk ditindaklanjuti.

[muzzamz-blog]

Cahaya - Cahaya kecil Sirnajaya

  Sirnajaya adalah desa kecil yang berada di kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. akhir januari 2017 kemarin aku dan teman teman FMIPA UI melakukan petualangan di desa ini. Desa ini berada dipegunungan dan jauh sekali dari keramaian kota dengan sebagian besar mata pencarian sebagai petani desa ini belum cukup untuk dibilang maju karena masih banyak warga yang belum memiliki MCK dan air yang bersih. keramahan dan kebaikan para penduduk desa membuat aku cukup senang berada disana apalagi dengan anak - anaknya. SD 03 Sirnajaya adalah SD dimana tempat dimana teman - teman saya mengajar, SD tersebut hanya memiliki 5 kelas , dimana 1 kelasnya dipakai untuk 2 kelas (kelas 2 dan kelas 3). selain itu juga tidak memiliki fasilitas toilet dan papan tulis yang sudah kurang layak pakai. untuk ke SD 03 sirnajaya kita harus berjalan menanjak ke atas kurang lebih 1,2 km dari perkampungan warga. Ya jalan yang begitu jauh apalagi harus menanjak dan jalananya itu rusak dengan bebatuan yang begitu tajam. tetapi saat aku menuju ke SD tersebut anak - anak ini berjalan dengan begitu sigap tanpa malas malasan walau hanya dengan alas sendal atau sepatu yang tipis padahal jalananya adalah bebatuan yang tajam. setibanya di SD aku melihat canda tawa mereka saat bertemu temanya satu sama lain. kebanyakan penduduk di sirnajaya memang tidak memiliki pendidikan yang baik. namun sebernanya aku yakin mereka itu ingin sekali mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Cahaya- cahaya kecil ini saat dikelas selalu mencoba bertanya, riang dan sangat antusias. Walaupun ia terkadang masih mencoba memahami bahasa indonesia kami. semangatnya dalam belajar hingga menempuh perjalanan ber kilo - kilo meter sungguh luar biasa. tidak semua anak SD 03 sirnajaya tinggal diperkampungan yang saya tempati namun ada juga yang tinggal dilebih atas dari SD 03 dan perjalanya cukup jauh.

keseriusan mereka sangat - sangat memberikan pelajaran terhadap saya apa itu arti bersyukur dan kenapa saya harus memperjuangkan pendidikan yang saya tempuh sekarang. mereka adalah cahaya yang nantinya akan menerangi bangsa ini . satuhal yang mesti kita tahu dari mereka saya belajar bahwa impian itu tidak pernah mati dan tidak akan pernah hanya berpihak pada yang hebat saja karena siapapun kamu, darimanapun kamu berasal dan kemanapun tujuanmu, jika kamu memiliki tekad, usaha , serta doa, impian seperti apupun itu pasti bisa kamu taklukan!!

kenang - kenangan yang sungguh indah semoga saat aku kembali lagi kesana kalian benar benar sudah menerangi desa ini dengan ide - ide jenius kalian. dan aku serta teman teman disini juga akan terus berjuang dan belajar untuk membantu dan membuat cahaya - cahaya sirnajaya yang lain. sampai jumpa lagi cahaya - cahaya kecil terima kasih ya kalian telah membuka mataku :)

#MGV2016 DesaSirnajaya PendidikanRI

[muzzamz-blog]

Selama kau terus berpaling dan melihat ke arah lain, selama itu pula aku masih setia berada di belakangmu. Memperhatikanmu dari jarak yang selalu dijaga. Mengkhawatirkanmu hingga lelah menjadi lelah bertandang.

Hujan Mimpi (via hujanmimpi)