Tumgik
nindyynyajaemin 1 year
Text
keesokannya
Hilmi dan doni sudah menginap dirumah adnan kemarin. dan kali ini ia ingin menikmati waktu bersama mereka selain di club futsal.
' Gimana perkembangan sama devina"
' ya gitu gitu ae lah bang, emang mau gimana lagi dah'
' ya gue kira lo bakal lebih maju'
' kagak'
' gue ada ide'
' apaan?'
' ntar gue pura-pura bajak hp lo terus ntar gue vn ke dia. biar lo berkembang juga ga maju mundur gini'
' yailah bang, terserah lo aja deh gue ngikut'
' oke'
' gue mandi dulu'
Saat adnan berada di kamar mandi Hilmi mulai melakukan aksinya. Namun aksi liciknya setelah vn hilmi hanya menghapus untuk saya jadi adnan tak mengetahuinya kalau hilmi sudah melakukan aksinya. Dan satu lagi, hilmi juga menelfon devina. untung saja devina menolak panggilan tersebut
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Hari rapotan pun tiba. Sesuai janjinya dengan toko roti tersebut hikam mengambil roti tersebut di jam 7 pagi dan mengantarkannya ke sekolah, sedangkan adnan membeli botol mineral untuk suguhannya.
Zahra dan devina sudah stay disana untuk merapih-rapihkan tatanan kelas. Lalu datanglah hikam dengan membawa bungkusan roti yang sangat banyak, zahra dan devina akhirnya mulai membantu hikam.
Kini sekolah dipenuhi dengan orang tua yang mengambil rapot anaknya. Namun kali ini hari terberat untuk adnan, karena rapotan kali ini dia mendapatkan nilai yang jelek, rangkingnya pun dibawah 20 an. Dan rencana dengan hilmi dan doni pun gagal, bundanya dan ayahnya sudah menyuruh ia untuk tetap dirumah dan tidak boleh kemana-mana.
Terdengar kabar bahwa devina fotbar dengan cowok lain membuat adnan makin emosi.
' jancok kabeh (semua)"
" coba gue chat bunda aja siapa tau boleh'
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Mereka ber 3 tak berpulang ke rumah masing-masing, melainkan mampir ke rumah Hikam terlebih dahulu. Saat itu pikiran adnan hanya dipenuhi oleh devina, masih terbayang-bayang bagaimana ia melakukan fist bomb kepada devina untuk pertama kalinya.
Kali ini dia berada di taman komplek Hikam. Hari sudah malam karena mereka ber 3 berangkat ke taman memang habis maghrib jadi cuaca lumayan dingin.
' hahhh gue berharap aja sih rangking gue ga bawah bawah banget'
' jangan harap deh, lo ga inget apa kita kan sering solob ga ngerjain tugas lagi'
' iya sih, tapi apa salahnya sih berharap'
' ya salah lah. lo berharap tinggi tapi ga ngelakuin apa apa, ya sama aja sia-sia goblok'
' ya siapa tau tuhan lagi baik hati kan'
' aneh-aneh aja lo. woy nan lo ngapain dah senyum2 sendiri kagak jelas'
' lo kudu liat ini dah'
Adnan memamerkan chatan ia dengan devina, terlihat raut wajah adnan sangat bahagia.
' jancokkkkk asuuu seneng banget gue anjing'
tak berenti disana adnan juga meloncat-loncat seperti orang gila. Yaa kalau emang lagi bucin tuh susah buat nanganinnya emang gajelas banget.
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Setelah penutupan classmeet semua siswa disuruh untuk membersihkan kelas masing-masing dikarenakan besok rapotan. Dikelas kini hanya tersisa Hikam,Dika, Adnan, Zahra, Dan juga devina sedangkan yang lain sudah pulang terlebih dahulu.
Hikam, Adnan, Dika bagian membersihkan kolong sedangkan Devina dan Zahra menyapu, biar cepat selesai katanya.
' besok rapotan, gue takut nilai gue anjir mana ga pernah ngerjain tugas' ucap dika
' yeee lo kan emang males' sahut hikam
' oh iya omong2 rapotan nanti gue boleh minta tolong ngga ke kalian?' ucap zahra
' minta tolong apaan?'
' ini beliin roti buat rapotan besok, gue lupa mau ngomong'
' beli dimana?'
' di sams aja, enak disana' jawab devina
' dimana itu' sahut adnan
' di deketnya UPN tau ngga? tokonya warna ungu'
' ohh okaay siap' final adnan
Zahra menangkap wajah si adnan seperti bak kepiting rebus hahah remaja salting. lucu banget 2 pasutri ini hahaha batin zahra
Setelah selesai semua zahra memberikan uang kas yang ia pegang kepada adnan. Kalian tau? Adnan benar benar menjaga jarak kepada cewek lain masa iya pas dikasih uang oleh zahra itu bener2 ngga nyentuh tangan zahra. Kebiasaan anak kelas kalau mau pulang mereka pada melakukan fist bomb namun selama ini adnan kalau diminta fist bomb oleh anak perempuan ia selalu menolak.
Kali ini berbeda....
Ia melakukan fist bomb itu dengan devina, sambil menahan rasa saltingnya itu ia melamakan fist bombnya.
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Sudah seminggu setelah ulangan ini banyak lomba" yang diadakan yaa namanya juga classmeet pasti rame lah ya. Tapi hari ini adalah lomba terakhir
Setelah lomba terakhir ini katanya ada closingan jadi sambi menunggu closingan kita dikelas sambil memakan camilan yang habis beli di kantin.
Karena gabut Devina, Zahra dan Alya akhirnya keluar dari kelas dan duduk-duduk di depan kelas. Kita mengobrol tentang semalam yang membahas tentang adnan, masih ada keraguan di hati Devina sebenernya...
' yaudah dev mending tanya langsung ke hikam aka secara langsung. biar kita tau respon dia yang sebenarnya'
' boleh juga tuh'
' gue panggil ya?'
Zahra pun masuk ke dalam kelas untuk memanggil Hikam biar ngga ketahuan juga kalau kita lagi introgasi si hikam.
' hikam, kesinii dong kita fotoo' panggil zahra
' ohh oke bentar'
Hikam pun keluar dari kelas itu, zahra sekalian modus bilang kalau mereka ber 2 foto dan itu beneran mereka lakukan. Setelah itu zahra mulai introgasi si hikam
' kam, lo jujur ya jujurrrr aja ngga usah bohong ya. Gue tanya si adnan beneran suka sama devina apa engga?'
' hmm... , ngga kok' jawab hikam sambil menahan senyumnya
Gimana ngga percaya orang si hikam rasanya kayak bohong begitu, gimana kalau pendapat kalian? kesel kan?
' jujur ih, lo tuh ya keliatan banget boongnya mana sambil nahan senyum gitu'
' hahahahah iya iya si adnan suka sama devina'
' serius lo? ' tanya devina
' iyaaa, tadi gue bohong pada marah marah gimana dah'
' yaudah yaudah sana lo masuk'
' ok'
Percakapan dengan hikam pun berakhir, kini saatnya triple angel ini meng-ghibah.
Sebenarnya ketakutan devina ini bukan si adnan namun sahabat karibnya yang menyukai si adnan. Iya dia adalah Amel. Devina tidak mau persahabatan yang ia jalani sekarang malah hancur lebur nantinya, apalagi kalau disembunyiin gini pasti suatu saat akan terbongkar.
' yaudah sekarang ada di tangan lo semua jawabannya dev, kita mah ada kalau lo butuh bantuan. always'
' gue gamau amel kecewa sama gue ra, al'
' ya gue tau dev, tapi disini posisi lo ga salah. lo hanya di sukai sama dia otomatis itu perasaan si adnan langsung. kalaupun lo suruh si adnan suka sama si amel kalau perasaan dia buat lo ya amel bisa apa' tegas alya
' perasaan ngga bisa dipaksa dev' jawab zahra
' yaudah biar gue pikirin nanti' ucap devina
Kita pun akhirnya kekantin ber 3 karena merasa hawa2 haus mulai melanda
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Dari awal saat foto untuk rapot sebenarnya devina sudah mengetahui bahwa si adnan selalu melihatnya namun devina selalu bersikap netral karena devina hanya menganggap itu biasa aja.
Namun berbeda saat devina memergoki si adnan saat ia mengerjakan tugas pramuka. Devina duduk ber 3, devina dibagian tengah dan sebelahnya ada zahra dan juga alya. Sebenernya kegiatan cat mengecat sudah selesai dari sebelum bel pulang cuman kita menunggu cat yang menempel di botol itu kering jadi aku mencoba mengecat di kertas polosan.
Namun tiba tiba zahra sempat berbisik kepadaku
' dev, lo dari tadi diliatin sama si adnan dah'
' beneran? masa sih. ah engga paling lo salah liat'
' issh orang beneran kok, tuh liat'
Ia menoleh ke arah adnan, dan apa yang dikatakan zahra benar adanya. Adnan tak mengalihkan sedikitpun pandangannya saat bertatapan dengan devina padahal didepan adnan banyak anak laki-laki yang sedang melakukan kegiatannya bersama.
Namun tak lama devina mengalihkan pandangannya ke arah pekerjaannya. Yaa meskipun sekarang zahra sedang meledeknya dengan suara kecil namun devina masih mendengarnya.
Setela pekerjaannya selesai devina pun ia berniat untuk mencuci tangannya, tak disangka disana ada adnan juga yang sedang mencuci tangannya. Ia melihat adnan lumayan lama karena adnan sedang melamun lumayan lama. Akhirnya ia pun mendekatkan dirinya ke arah adnan. Melihat ekspresi kaget dari adnan membuat devina merasa gemas sedikit hahaha.
Setelah selesai mencuci ia kembali ke dalam kelas. Karena dirasa sudah kering devina pun menggunting beberapa sudut untuk dijadikan dalaman lampu setelah dirasa sudah pas ia pun bergegas mencari kunci motor untuk membeli lampu mainan
' mau kemana dev?' tanya amel
' mau beli lampu buat lampion nih, mau ikut?'
' ikut aja semua dev, sekalian beli makan laper nih'
' ayoo kalau gitu'
Kita ber 6 pun keluar dari zona sekolah. Mampir di toko mainan dan membeli lampu lilin kecil"an setelah itu kita mencari toko makanan terdekat disana. Setelah selesai membeli makanan kita kembali ke sekolah
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Setelah sampai di lapangan adnan pun mulai berganti baju dan memakai apa yang seharusnya ia gunakan nanti. Sambil menunggu doni dan hilmi datang ia pun mulai melakukan pemanasan mungkin sesekali ia membuka hp
Tak berselang lama hilmi dan doni datang
' gue nungguin lo kayak naik haji sumpah'
' wkwkw maap ye maap boss' jawab doni
hilmi tak mengacuhkan obrolan itu bahkan ia membalas dengan candaanya. doni dsn hilmi pun mengganti semua yang ia kenakan untuk latihan kali ini
' jadi gimana? kok bisa pdkt an lo seribet itu' tanya hilmi
Adnan pun menceritakan segala sesuatu yang bersangkutan dengan devina. Mulai dari interested gegara kecoak , atau melihat devina setelah foto, bahkan saat pertama kali mengobrol membahas tugas pramuka. Hilmi dan doni sangat mengerti perasaan adnan akhirnya ia pun menolong si adnan
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Beberapa hari yang lalu grup mipa 7 memilih beberapa anak untuk mengikuti tes Akselerasi (yang hanya diwajibkan sekolah 2tahun) yaa bagi semua siswa yang pintar ini adalah ajang untuk mengejar impian mereka
Adnan tak terpilih disana, yang terpilih hanyalah Zahra, Devina, Hikam,Yuda, dan Haris, Adnan sempat merasa jaelous namun ia percaya bahwa hikam tak akan macam" dengannya lagian ia sadar bahwa devina belum sepenuhnya milik dia.
Adnan sempat berfikir untuk menge chat devina malamnya. Ia sempat memiliki ide yaitu dengan cara modus bahwa orang lain yang menanyakan apa devina udah punya cowo atau belum.
Ia baru teringat malam nanti ada jadwal untuk futsal. Akhirnya adnan meminta bantuan dari teman terdekatnya sendiri yaitu hilmi.
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Kedekatan Hikam dan devina dibilang lumayan dekat. Devina dan hikam memiliki sifat dan watak yang sama, bisa dibilang mereka kembar terpisah
Mereka sama" loading, menyukai hal yang sama, hobi yang sama dan latar belakang yang sama. Mereka ber 2 adalah kebalikan dari diri mereka masing" makanya ia dibilang lumayan dekat.
Kedekatan itu tak pernah di publish, mereka ber 2 lebih menyukai keep secret saja katanya sih biar no face no case.
Devina lebih menyukai hal" yang berbau fotografi, apapun yang ia lewati pasti ia akan menyimpan momen tersebut.
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Dari awal masuk devina hanya mengenal Zahra, Alya saja, karena awal masuk Devina merasa cocok dengan mereka ber 2. Saat presentasi yang menyertakan orang 4 saja yang mendatangkan hikam ialah si zahra.
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Posisi devina kali ini dia sedang mengerjakan tugas tugas dari sekolah, biasanya setiap tugas yang mau dikumpulkan ia list satu persatu di kertas biasa.
Devina menerima beberapa pesan yang belum terbaca, devina sudah terbiasa dengan itu bahkan setiap chat jarang ia baca dan dibaca pun saat sudah menyelesaikan semua tugasnya.
Chat yang kali ini ia baca adalah dari grup yang berisikan Melani, Alya, Zahra, Putri, Amel, dan juga dirinya. Mereka buat grup hanya karena mereka satu sesi mungkin beberapa lainnya hanya menganggap grup itu buat seru"an aja.
' apa ini? owalah lagi bahas adnan' batinnya
Karena devina lebih memilih melanjutkan untuk mengerjakan tugasnya dan hanya membalas beberapa pesan saja.
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Kita ber 3 sering ke rumah hikam semenjak itu bahkan saat sholat jumat pun mereka ada di rumah hikam. Kegoblokan mereka saat sholat Jumat hanya mengincar jumat berkahnya saja (biasanya isinya nasi pecel,rendang, dll)
Mereka ber 3 ngga hanya dirumah hikam saja, bahkan di rumah si dika juga sering, biasanya cuman main atau sekedar melepas lelah saja. Bahkan mereka sudah menganggap rumah itu adalah rumah sendiri.
Saat adnan dan dika keluar untuk membeli makanan sebentar ia pun mulai menceritakan keluh kesahnya tentang devina. Beberapa minggu yang lalu semenjak tanya" tentang devina di grup kedekatan hikam dengan devina semakin dekat.
' ler, apa gue mending chat aja ya di grup tentang si devina? gue ngerasa jaelous kalau hikam deket sama si hikam'
' ya lo chat aja, ntar gue tinggal pura2 ga kenal sesuai yang lo omongin dulu'
' yee lo mah ga membantu asli'
' ya gue gatau anyink, lo kan tau doi gue virtual ga ada yanh bantuin gue yee si ogeb'
' ya lo aja yang kemakan omongan virtual'
' udeh ah mending lo chat di grup sana ntar kalau dah balik ke rumah kita obrolin lagi'
' sip'
Setelah menerima makanan adnan dan dika kembali kerumah hikam. Saat adnan dan dika masuk ke dalam rumah ia menaruh makanan itu ke dalam piring.
Adnan pun mulai menceritakan yang dimaksud dari grup tadi.
' lo kenal kan sama devina kam?'
' hooh kenal'
' ya, gue suka sama dia kam'
' owalah, ya..gapapa gue ga larang lo suka anjir emang gue siapanya lo dan siapanya dia anjing, sok suka mah suka aja deketin sekalian keburu diambil orang juga'
Mereka menyantap makanan itu. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 19:45 akhirnya setelah makan itu ia berpamitan ke hikam
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Tibalah saat pulang sekolah adnan dan dika melihat si hikam belum dijemput, nggak seperti biasanya hikam duduk di teras gerbang sekolah.
' ler, samperin ga tu bocah ilang?'
' gas lah'
Adnan dan dika pun menghampiri hikam disana, kebetulan ada pak satpam yang menjaga di posnya .
' woy kam, ngapain lo?'
' biasa nunggu jemputan apalagi'
' ngga biasanya lo nunggu jemputan gini'
' iyee, motornya lagi rusak'
' kasian amat lo hahaha' sahut dika
' yaudah gue anter pulang aja, lagian deket juga dari sekolahan'
' widiiih gass ngeng' tanpa ba bi bu hikam pun langsung menduduki bagian belakang motor dika
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Waktu itu adnan melihat anak perempuan disana belum pulang, dan mereka tengah mengerjakan pekerjaan pramuka yaitu pembuatan lampion
Adnan sudah mulai mengenali satu persatu anak perempuan. Mungkin yang adnan lebih tau temen deket dari devina seperti zahra dan alya. Kebetulan zahra juga menyukai si hikam jadi dia lebih sering sharing" sedikit ke si zahra dan sebaliknya zahra juga sharing" ke adnan.
Back to topik...
Adnan membawa bekal dari rumah, akhir" ini adnan sering pulang telat mungkin masih pengen bareng anak anak lainnya. Pas selesai makan adnan berniat untuk mencuci tangan diluar kelas, Karena disana ada wastafel adnan jadi tak perlu bersusah payah untuk ke kamar mandi. Tak berselang lama adnan kaget karena tiba" datanglah devina.
Adnan melihat devina dengan tangan yang bercampur dengan cat warna warni. Adnan ada kesempatan untuk mengobrol dengan devina
' Habis ngerjain tugas pramuka?' tanya adnan
' iyaa hehe' jawab devina
' loh emang disuruh buat apa?' tanya adnan seolah berpura" nggak tau apa yang disuruh
' loh kamu ngga tau kah?, disuruh buat lampion tau'
' owalah ngga tau, anak laki lakinya aja pada sibuk sendiri sendiri'
' owalahh' percakapan itu berakhir dengan dilanjut devina mencuci tangannya
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Sudah beberapa minggu bahkan berganti bulan tak ada pergerakan dari si adnan, meskipun sudah sharing" ke temen"nya namun tak membantu sama sekali.
Perasaan adnan masih sama. Beberapa siswa memang mendekati adnan namun tak ada pergerakan hati dari adnan, Devina lah yang masih menjadi pemenangnya.
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Adnan sudah berada di dalam kelas, bahkan tengah bercanda gurau dengan anak laki-laki disana. Mereka sudah akrab satu sama lain tapi enttah mengapa untuk akrab dengan anak perempuan masih terlalu canggung untuk dilakukan.
Saat jam menunjukkan pukul 11.15 Anak mipa 7 dipanggil untuk foto diruang osis, Karena anak laki-laki pada lemot akhirnya anak perempuan mendahuluinya.
Saat Adnan dan lainnya menuju ruang osis awalnya biasa biasa saja, namun saat ia memasuki ruang osisnya Adnan melihat wanita yang sedang di foto itu.
Iya, devina... perempuan yang selalu membuat adnan tertarik selama ini.
0 notes
nindyynyajaemin 1 year
Text
Semua anak sudah ada di kelas, banyak dari mereka yang melanjutkan kerjaan mereka. Anak laki yang selalu heboh gegara main, dan anak perempuan yang saling memuji satu sama lain.
Namun berbeda dengan adnan, mata itu kadang masih melihat ke arah devina, terpesona katanya.
0 notes