Tumgik
nisyapu-blog · 3 years
Text
Sore itu di daerah Kuningan seperti biasa, lalu lintas padat merayap dengan suara klakson kendaraan yang turut mewarnai keramaian disaat jam pulang kerja. penat!
"udah lama ya nunggunya ? maaf ya, Ngga. tadi di panggil kak Lendra dulu" ucap Rindu kepada kekasihnya, Jingga.
Jingga, kekasih super untuk Rindu. hampir setiap hari Jingga menemani Rindu. seperti saat ini, Jingga menunggu Rindu di SPBU yang ada di sebrang kantor Rindu.
"engga kok, aku baru sampe. kamu dipanggil kak Lendra kenapa ?"
Rindu menggelengkan kepala dengan muka lesu, "gak apa-apa, Ngga."
tapi Jingga tau ada apa-apa dengan Rindu.
"gak apa-apa tapi lesu ? Rindu, aku yakin kamu sudah melakukan yang terbaik. Bumi pun sebelum menemukan cahaya, gelap gulita loh"
"ihh Jingga, apaan sih.. gak nyambung tau" protes Rindu.
"hahaha biarin gak nyambung, asal kamu gak lesu lagi. jelek tau" ledek Jingga
Rindu hanya tersenyum mendengan ledekan Jingga.
Jingga ya hanya Jingga, yang bisa memberikan perasaan hangat ketika dingin terasa menyelimuti.
"Jingga"
"ya Rin ?"
"Aku sayang kamu, Jingga sore hari ku" ucap Rindu lembut.
0 notes
nisyapu-blog · 5 years
Text
ketika membutuhkan sesuatu berusaha menunjukkan kalo kamu orang yang peduli sepedulinya,
tapi ketika sudah gak butuh yasudah menarik diri sejauh-jauhnya.
memang sebercanda itu ya perasaan orang lain ?
bagaimana bisa dihargai, kalo menghargai pun kamu gak mau ?
menghargai bukan persoalan kata terimakasih semata kok, bukan menghubungi setiap saat.
merespon seseorang dengan baik itu udah termasuk menghargai.
hahaha dasar bodoh
0 notes
nisyapu-blog · 5 years
Text
"Satu-satunya cara untuk mengenal seseorang adalah dengan mencintai tanpa harapan"
-Walter Benjamin
0 notes
nisyapu-blog · 5 years
Text
tidak ada rasa sakit tanpa penyebab
hanya ada rasa sakit dengan penyebab yang tidak diketahui
-Nis
1 note · View note