Tumgik
panda-hitam · 6 years
Text
Tempat.
saya tahu sebuah tempat yang mempunyai temperatur hingga lima belas juta celcius, dimana kamu akan menemukan dirimu terbakar hangus bahkan tidak menyisakan tulang belulang yang keras itu. Hanya akan menjadi debu-debu yang bertebaran hingga kehadiranmu disemesta tidak meninggalkan jejak apapun.
yaitu inti matahari
Saya tahu sebuah tempat dimana memiliki ukuran empat juta kali lebih besar dari matahari juga medan gravitasi melengkungkan cahaya-cahaya yang ada disekitarnya, lalu membuat sebuah pusaran cahaya ditengahnya yang hanya terlihat berwarna hitam oleh kedua kornea mata mu. Medan gravitasi ditempat itu hanya akan mengkoyak-koyak tubuhmu hingga kamu terhapus dalam dimensi ini.
yaitu black hole.
Saya tahu sebuah tempat dimana kamu akan menemukan dirimu tidak dibakar maupun dikoyak hingga tak tersisa apapun. Melainkan hanya sinar matahari yang hangat menyinari tiap sudutnya, mudahnya menjumpai makhluk hidup yang bercengkrama dengan hangatnya meskipun darah berserakan di tiap permukaannya lalu menggenang hingga menutupi seluruh tubuhmu.
yaitu bumi
Saya tahu sebuah tempat dimana cahaya tidak bisa menjangkaunya, kamupun tidak bisa bersuara dalam tempat itu. Gelap seperti malam tapi tak ada rasi bintang-bintang yang berkonstelasi dapat kamu jumpai di dalamnya. Kamu hanya akan terbawa oleh gelapnya hingga kamu menemukan perubahan dalam dirimu yang begitu signifikan. Kamupun menyadari bahwa tidak bisa lagi membedakan antara duka maupun suka.
yaitu hati saya.
3 notes · View notes
panda-hitam · 7 years
Text
I try
Tafsir ibn Kathir giveaway!
Tumblr media
Asalaam Alaykum my beautiful brothers and sisters, I will be giving away a 10 volume set of Tafsir ibn Kathir in English.
This giveaway will be international so anyone can enter, and all you have to do is reblog this post, and like always, I’ll eventually get around to selecting a random winner.
May Allaah bless you all. 💕
1K notes · View notes
panda-hitam · 7 years
Text
Kuning
aku bertanya tentang apa yang akan selanjutnya terjadi?
jadi apa?
apakah yang akan terjadi?
serentak mereka menjawab 
kuning
rasanya memilukan
1 note · View note
panda-hitam · 7 years
Text
duadua
Perasaan bersalah itu mengganggu mu lagi bukan?
apa yang kamu takutkan?
Bagaimana?
Sudah merasa baikan?
bukankah sudah pergi?
maksudku
apa yang kamu harapkan sebenarnya?
0 notes
panda-hitam · 7 years
Note
ka choqi gimana ya caranya hijrah yg sungguh2? saya udah coba memperbaiki diri tp tetep ada aja yg bikin berhenti. makasih sebelumnya ka choqi
CARA HIJRAH YANG SUNGGUH-SUNGGUH
Biasanya, dari cerita yang saya dapat, banyak yang gagal hijrah, karena hatinya mau berpindah, tapi kakinya tidak berpindah dari tempat sebelumnya.
Akan sulit hijrahnya, kalau mau berhenti mabuk, tapi masih ke diskotikAkan sulit hijrahnya, kalau mau berhenti zina, tapi gaul dengan yang mendukung pacaran.Akan sulit hijrahnya, kalau mau berhenti bohong, tapi gaul dengan para penipu.Akan sulit hijrahnya, kalau mau berhenti gibah, tapi dekat dengan para penggosip.
Akan sulit hijrahnya, kalau yang berpindah hanyalah hati, sedangkan tangan kaki dan tubuhnya masih berada di tempat yang tidak mendukung pada kebaikan. Karena hati mudah tergoda oleh lingkungan.
Salah satu cara yang baik untuk berhijrah, adalah, menjauhlah dari sesuatu yang bisa membuat kita berhenti untuk hijrah. Bergabung dengan kelompok yang selalu saling mengingatkan dalam kebaikan. Kalau sudah begitu, pas mau berbuat keburukan lagi, pasti malu. Karena secara fitrahnya, setiap manusia itu malu kalau dia berbeda dengan lingkungannya.Semoga bisa istiqamah ya hijrahnya wahai para pejuang hijrah.   
112 notes · View notes
panda-hitam · 8 years
Note
berbagi tatap yang tak bisa mendekat
Bila aku laut dan kau langit, maka....
Kita saling berbagi.
31 notes · View notes
panda-hitam · 8 years
Text
Lensa Hitam
Apa yang kamu tahu tentang lensa ? menurut saya adalah benda yang mengumpulkan cahaya lalu menyebarkannya akan tetapi bagaimana dengan lensa hitam?. Apakah ia mengumpulkan dan menyebarkan cahaya hitam? Tapi adakah cahaya yang berwarna hitam? bukankah hitam sendiri bukan bagian dari warna?. ia hanya sebuah ketiadaan cahaya dan warna sehingga benda tersebut menjadi hitam. Benda hitam menyerap semua warna dari spektrum yang terlihat dan tak memantulkan satupun spektrum warna
aku adalah panda hitam yang tak pernah terlihat dalam kegelapan, aku ditelan mentah-mentah oleh kegelapan hanya saja ia menyisakan hatiku yang begitu putih.
1 note · View note
panda-hitam · 8 years
Text
Rona
Api unggun kini telah terlelap
bersama jutaan bintang disana
terlarut dalam gelap malam yang kian mengelam
bulan menikam dirinya sendiri
membelah hingga meruncing
hingga lenyap di gerogoti oleh gelapnya sepi
padamu
aku terhanyut dalam tatap
hingga lepas kesadaran
dalam diam
mengelam
diam-diam
1 note · View note
panda-hitam · 8 years
Text
Burung hantu
mungkin lebih baik aku mempunyai mata seperti burung hantu agar aku bisa melihat lebih jelas saat kegelapan menyelimutiku
mungkin lebih baik aku mempunyai bulu setebal burung hantu agar aku bisa tetap hangat dalam dinginnya malam
mungkin lebih baik aku bersuara kuuk kuuk kuk agar aku ditakuti oleh tikus tikus kecil yang berkeliaran
mungkin lebih baik aku jadi burung hantu.
ah tapi aku lupa, aku ini panda yang terlahir dalam kegelapan dan dinginnya malam..
1 note · View note
panda-hitam · 8 years
Text
Berlatihlah untuk siap tidak di sukai, untuk tidak di hargai, untuk dicurigai, untuk tidak dipuji, untuk tidak mendapat terimakasih dari orang lain meski sudah berbuat baik. Supaya apa ? Supaya tingkat ikhlasnya semakin sempurna, kan memang ikhlas itu banyak latihannya. Coba di cek lagi kalau masih ada rasa sakit hati dari semua perlakuan manusia yang tidak sesuai hati, mungkin ikhlasnya memang harus sering-sering di uji.
Yang tenang, cobalah belajar pikun terhadap kebaikan yang dirimu lakukan, belajar menyembunyikan kebaikan sebagaimana dirimu begitu rapi menyembunyikan aib. Belajar menyimpan Rahasia hanya dengan Allah. Dan ketika hanya Allah yang tahu akan terasa begitu manis nikmatnya. Semanis iman.
Cukup hanya Dia yang tahu. Dia-lah Allah Yang Maha Melihat dan tidak akan pernah ingkar janji ❤
Nasehat diri, 3 Ramadhan 1437H.
516 notes · View notes
panda-hitam · 8 years
Photo
Tumblr media
1K notes · View notes
panda-hitam · 8 years
Text
:) nice , jujur ini keren banget !
Proyek Sinergi dengan Sinestesia ERK
Tumblr media
Proyek ini adalah sebuah proyek yang menggabungkan seni visual, musik, dan sastra. Meskipun yang paling menonjol adalah musiknya, karena dia adalah induk inspirasi dari dua karya turunannya, visual dan sastra saya. Proyek ini juga dibuat dalam rangka penghargaan kepada ERK yang telah banyak mengisi hari saya dengan karya-karya berisinya. Selain itu, proyek pribadi ini juga dalah cara saya melatih rasa pada beberapa indra. 
Tumblr media
Berikut adalah beberapa tulisan dan ilustrasi sederhana yang saya buat dalam beberapa hari kebelakang. Mengenai beberapa tema kehidupan dan kematian disangkutpautkan dengan lagu Efek Rumah Kaca dan pakaian yang saya punya. 
1. Hijau http://ammarjasir.tumblr.com/post/140794242387/hijau
2. Kuning http://ammarjasir.tumblr.com/post/140780460872/kuning
3. Merah http://ammarjasir.tumblr.com/post/140751050717/merah
4. Jingga http://ammarjasir.tumblr.com/post/140683166722/jingga
5. Biru http://ammarjasir.tumblr.com/post/140671467792/biru
6. Putih http://ammarjasir.tumblr.com/post/140637367917/putih
Semoga yang berhasil tertuang ini ada sesuatu yang berkebaikan buat sesiapapun yang menyaksikan. Minimal sekali buat saya pribadi. Terima kasih.
85 notes · View notes
panda-hitam · 8 years
Text
Nice ;) terimakasih menjadi pengingat akan diri ini yang selalu dikelilingi oleh dosa...
Mengingat Lagi Gelas di Tepi Meja
Di suatu momen kajian di masjid kantor beberapa waktu lalu saya sempat terhenyak ketika mendengarkan penjelasan Ustadz tentang hal-hal yang menghalangi shalat khusyu’ bisa sampai ke langit. Bayangkan, bahkan shalat khusyu’ belum tentu bisa sampai ke langit. Apa sebabnya? Salah satunya adalah isti'mal, bersandar kepada amal. Maksudnya ialah merasa nyaman dengan amal yang hanya itu.
Kemudian Ustadz menyampaikan sepetik ayat dari surah Al Hajj ayat 11 yang artinya: “Dan di antara manusia ada yang menyembah Allah hanya di tepi, maka jika dia memperoleh kebajikan, dia merasa puas dan jika dia ditimpa suatu cobaan, dia berbalik ke belakang. Dia rugi di dunia dan di akhirat. Itulah kerugian yang nyata”
Mendapati ayat ini dibacakan oleh Ustadz membuat saya teringat pada salah satu tulisan lama saya tentang “Gelas di Tepi Meja”. Ternyata ada ayat yang secara jelas menerangkan tentang hal itu. Saya jadi merasa ini sebentuk pengingat dari Allah bahwa mungkin saya sedang berada di tepian (lagi).
Saya cantumkan lagi tulisan lama itu di sini, semoga menjadi pengingat yang membekas bagi saya, dan kalau ada, semoga tersesap satu atau dua manfaat bagi yang membaca.
* * * * *
Gelas di Tepi Meja
Saya termasuk orang yang suka dengan kucing. Tapi saya ‘tidak lagi’ memelihara kucing. Dengan ‘tidak lagi’ ini berarti saya dulu pernah memeliharanya. Hampir banyak sampai pernah ada tujuh kucing di tempat tinggal saya. Berawal dari seekor kucing betina yang ditemukan ibu diam-diam bersembunyi dibalik kayu-kayu berantakan sisa pekerjaan ayah. Kucing itu akan melahirkan tak lama lagi. Akhirnya kami pun menata tempat persembunyiannya supaya cukup nyaman saat nantinya si kucing melahirkan. Kemudian lahirlah tiga kucing, satu jantan dan dua betina. Salah satu betina nantinya akan melahirkan tiga kucing lagi. Jadilah ada tujuh kucing yang pernah tinggal di rumah saya.
Beberapa waktu lalu saya membuka salah satu website meme dan melihat komik strip tentang kucing. Komik strip itu bercerita tentang salah satu kelakuan menyebalkan kucing. Ketika ada gelas diatas meja, entah bagaimana sebagian besar kucing akan tertarik dengannya. Mencolek-colek seperti penasaran. Lalu ketika colekan-colekan itu mendorong gelas sampai ke tepian meja, colekan selanjutnya adalah yang paling seru. Kita semua tahu bagaimana nasib si gelas setelah colekan itu. Jatuh kemudian pecah. Atau mungkin tidak pecah karena terbuat dari bahan yang tidak pecah belah, hanya menimbulkan bunyi yang cukup nyaring.
Saya sempat terpikirkan hal ini cukup lama. Bukan tentang kelakuan si kucing. Tapi pikiran saya lebih tertarik pada gelas dan nasibnya. Semakin lama saya bayangkan tentang gelas itu, semakin saya temukan diri saya sama seperti gelas itu. Gelas yang berada persis di tepi meja. Terlihat aman karena posisinya di atas meja, tapi sebenarnya rapuh. Dengan guncangan atau dorongan sedikit saja dia akan jatuh. Terlepas apakah gelas tersebut pecah atau tidak ketika jatuh, faktanya dia tetap jatuh.
Tumblr media
Seringkali lintasan peristiwa dalam kehidupan dan keseharian saya tak ubahnya seperti gelas di tepi meja. Mungkin anda juga pernah mengalaminya, meski tidak sesering saya. Berapa banyak kubangan maksiat yang telah saya ceburi? Berapa sering perangkap dosa yang sama berhasil menjebak saya? Pertanyaan-pertanyaan yang selalu tak bisa saya tentukan berapa angka untuk menjawabnya. Bahkan menyebutkan satu saja pun malu. Maksiat yang berkali-kali, dosa yang berulang-ulang, kelalaian yang kerap, membuat saya tak ubahnya seperti gelas di tepi meja. Yang ketika jatuh diletakkan lagi di tepi meja. Jatuh lagi. Diletakkan lagi di tepi meja. Begitu seterusnya. Sedangkan bagian tengah meja tetap saja luas lapang tak terisi apa-apa. Tapi gelas itu selalu saja memilih berada di tepi meja.
Saya jadi membayangkan, jika iman kita adalah sebentuk gelas kaca. Saat ia jatuh dan pecah berkeping, akan sangat susah untuk mengembalikannya seperti sedia kala. Pasti ada satu serpihan kecil yang tidak akan kita temukan meski kita cari kesana kemari. Akhirnya jadilah gelas tambalan itu kehilangan sebagian kecil dari dirinya. Lalu saat ia jatuh lagi untuk kedua kalinya dan seterusnya, akan ada lagi satu demi satu serpihan kecil yang hilang. Lalu akan seperti apa yang tersisa dari gelas tambalan saya hari ini?
Ada yang salah jika gelas ada di tepi meja. Sementara bagian tengah meja masih luas lapang tak terisi apa-apa. Seperti juga ada yang salah dengan diri ini, ketika ia terus-menerus melakukan kesalahan yang sama. Kita mungkin bisa langsung bertaubat setelah melakukan kesalahan. Tapi setelah itu kita tetap terpeleset pada kesalahan yang sama. Selalu seperti itu. Karena keimanan kita berada di pinggiran penjagaanNya. Atau lebih tepatnya, kita menempatkan keimanan kita di pinggiran penjagaanNya. Dengan sombong merasa nyaman di sana dan tak mau bergerak ke tengah-tengah penjagaanNya. Sementara di tengah sana terbuka lebar dan lapang untuk kita tempati.
Pertanyaannya, mengapa ia tak mau bergerak ke tengah, sementara setiap kali dia berada di tepi, dia sadar suatu saat akan mudah baginya untuk terjatuh (lagi)? Jangan menanyakannya pada saya, karena saya juga masih mencari jawabannya dan belum (benar-benar) mendapatkannya sampai sekarang. Atau mungkin saya pernah mendapatkannya tetapi kemudian dengan sengaja saya buang begitu saja. Saya tidak tahu. Tapi jika kalian temukan jawabannya, sudilah berbagi dengan saya. Yang saya tahu hanya bahwa Allah adalah sebaik-baik pemaaf dan pengampunanNya seluas langit dan bumi.
Dan tentang iman yang sebentuk gelas kaca itu, ternyata Ia tidak meminta kita susah-payah menambalnya ketika jatuh dan pecah. Lewat lisan utusanNya, Ia menyuruh kita, “Perbaruilah imanmu!” (HR Ahmad dan Al Hakim). Duhai, Dia amat tahu kegundahan saya. Dengan gelas yang baru maka tak perlulah khawatir akan satu serpihan kecil yang susah ditemukan itu. Mungkin saya dan kalian bisa memulai mencari jawaban dari sana. Dengan meminta kepada Pemilik Hati ini sebentuk iman yang baru, segenggam hati yang baru, sebaru saat ia pertama kali diciptakan lalu dengan tanpa ragu mengiyakan sumpah ketaatan kepada Pemiliknya.
Kita akan memulainya dari sana. Dari gelas-gelas kaca yang baru. Yang enggan untuk lagi-lagi diletakkan di tepian meja. Yang enggan untuk lagi-lagi harus terjatuh dan pecah.
Diterbitkan mula-mula di: http://moslemmuda.wordpress.com
29 notes · View notes
panda-hitam · 8 years
Quote
yang mendekatkan adalah tujuan kita sama, karenanya sejauh apapun berada kita pasti akan dipertemukan di perjalanan untuk saling membersamai mengantarkan pada tujuan
untuk seseorang yang sekarang menjadi sahabat baik saya, yang dulu saling berbincang pun jarang sekali. Rencana Allah, selalu manis :)
14 notes · View notes
panda-hitam · 8 years
Quote
Jangan lupa cara bersyukur
banyak orang yang mencari cara untuk berbahagia akan tetapi mereka lupa caranya bersyukur.
cobalah untuk bersyukur maka kebahagiaan akan mengikutimu ~
1 note · View note
panda-hitam · 8 years
Quote
Mata ini titipan dari Allah, kelak sang pemberi akan bertanya tentang apa yang telah diperbuat dengannya selama ini. Hati ini titipan dari Allah, kelak sang pemberi akan bertanya tentang apa guna hati selama ini. Waktu dan sehat ini titipan dari Allah, kelak sang pemberi akan bertanya tentang apa yang telah dilakukan dengannya selama ini. Sudahkah kau siapkan jawabannya?
©Quraners  (via quraners)
😢😢😢
(via fadhilahalmiraa)
;')
133 notes · View notes
panda-hitam · 8 years
Quote
Melelahkan memang, hanya saja apa yang aku dapatkan jika hanya mengeluh-kesahkan keadaan ini?
1 note · View note