Tumgik
pandamiaw Ā· 5 years
Text
Hai. Tirus kangen. So much!
Lagi libur kuliah, ada jurnal yang harus dibaca tapi hanya terenggok di meja, harus bantuin senior nge-lab eh malah lbh milih nyemangatin temen main tenis meja.
Ah typical tirus si pemalas.
Tapi tapi tirus tampaknya lagi kangen-kangennya, grgr semalem mbahas ā€œmantanā€. Pft
Dan tau ga? Baiknya Allah itu sm aku, krn semalem di kasi mimpi yg sooooo real.
He was sooo close, entah kemana, dia dengan manis-malu2 nya ngegandeng tanganku berkeliling. Saling jujur-jujuran walau awalnya malu. Sungguh sangat nyata.
Bahkan sempat kebangun tapi pas tidur kembali eh mimpi berlanjut dong.
And somehow aku beneran ngerasa bahwa dia masih sesayang itu ke aku. :ā€)
Oiyaa, di mimpi itu, we kissed. OMG!
0 notes
pandamiaw Ā· 6 years
Photo
Tumblr media
Belajar Kembali Setelah jeda belajar IELTS karena merasa dikhianati untuk kedua kalinya, saya kini belajar kembali. Susah? Iya. Jenuh? Sering. Merasa bodoh (kembali)? Tentu saja. Semua perasaan itu adalah kawan saya sehari-hari. Antara kawan dan lawan memang sulit dipisahkan kan? Haha Saya berperang dengan menyisihkan waktu antara belajar dan istirahat sepulang kerja. Dua-duanya penting. Seringkali ingin belajar dulu abis itu istirahat tp nyatanya lebih sering main hp terus ngantuk dan tidur deh. Begitu seterusnya. Retake IELTS untuk ke beberapa kalinya membuat beban tersendiri. Beban melawan ego dan gengsi. Pft Makanya yaa Allah semoga ini sesuai dengan target. Aamiin
0 notes
pandamiaw Ā· 6 years
Photo
Tumblr media
Foto ini adalah salah satu foto andalan saya yg saya posting di instagram. Saya lupa didalam benak saya sedang memikirkan apa, sehingga tercetak ekspresi ini. Saya hanya ingat meminta teman untuk memfotokan dengan latar harus keliatan kubah emas dari bangunan belakang saya itu. Hehe Anw, mungkin ini salah satu ekspresi lelah dan juga misterius ketika nantinya ada yang menanyakan tentang mu dan nya. Bukan perkara mudah saya melalui 2017 dengan banyaknya ā€œkhasanah perasaan baruā€ yang muncul (atau baru saya sadari saya miliki). Tapi alhamdulillah saya bisa melaluinya semua dan berakhir bahagia. Bahagia bukan melulu perkara melupakan, bukan? Saya masih selalu mengingat, mengenang, dan merasakan, hanya saja semua terkendali. Semua dalam kadar yang cukup sehingga tidak ada lagi rasa yang berlebihan. Sekadarnya saja. Itulah mungkin yang menjadi kesadaran sederhana yang membuat saya sering bersukur dan berbahagia. Menemukan dalam kehilangan. Semoga selalu mengingat dan bersyukur šŸ™šŸ» 25 Desember 2017
0 notes
pandamiaw Ā· 6 years
Text
Catatan Akhir Tahun
2017
Entah kenapa sesuatu yang ada angka 17nya jatuhnya selalu tidak menyenangkan.
The hardest age ever since i was born in 17 years old, also in 2017 my life feels like rollercoster. Padahal yaa, tanggal lahir saya 17. Pft
Di 2017 ini saya merasa terlalu banyak meng-involve perasaan sampai terkadang saya lupa kalau saya juga punya sisi realistis cenderung pesimis.
Tapi saya banyak belajar kok, kalau ternyata saya punya sisi lain yg tak kalah penting. Bahwa ternyata saya juga amat sangat cewek yang juga cengeng kalau patah hati. Kalau galau bisa sangat tidak rasional dan impulsive.
Yang menjadi highlight nya adalah saya ternyata org yang serius mengenai komitmen. Saya akhirnya sadar kalau sy ngga begitu suka dengan janji kosong, bahagia sesaat dan hal hal yg short term.
Karena 2 hubungan yang terakhir itu sangat singkat dan emang menyedihkan.
Tadinya berusaha cuek, tetapi menjadi cuek sekaligus perasa itu menyebalkan.
Yaa ujung-ujungnya jadi ajang refleksi buat diri sendiri. Ah gitulah pokoknya hehe
Saturday, 9 Desember 2017
Galau meracau sembari nunggu pasien
0 notes
pandamiaw Ā· 6 years
Text
Hai December!
I never thought that I can pass the whole year sooo smooth....
Iyaa beneran loh. Saya saja sedikit speechless dan bangga bisa berakhir di Desember ini dengan hati dan perasaan sudah baik-baik saja.
In fact, last year in this month, i spent whole month with gloomy and cry. Ternyata patah hati itu sangat tidak enak ya? Ahaha baru tau.
Saking hebohnya menata perasaan, saya sampai lupa membuat resolusi yang terstruktur seperti tahun-tahun sebelumnya. Memikirkan menjalani tahun 2017 dengan jiwa dan raga yang sehat sudah cukup rasanya. See? How simple i am.
Hmnnn...
Baiklah akan sedikit saya jabarkan betapa 2017 is never flat and easy for me.
1. Awal januari, putusssss. Pacarannya ga lama sih but, why it cuts me so deep? Hmn mungkin karena setelah sekian tahun memilih untuk sendiri dan fokus kuliah dan bersosialisasi dengan lingkungan akhirnya berani berkomitmen. Tapi Zonk, putus dan ditinggal pas masih sayang-sayangnya. Menyedihkan bukan? Hahahaaaaa yaa sekarang sih bisa ketawa ngakak melihat kebodohan kemarin, lah pas ngalaminnya? Hell, nangis kejer aja ngga memperbaiki apa-apa
2. Gagal IELTS kedua kalinya. Ini lumayan break me down juga sih setelah putus. Ya gimana, udah belajar dan bolos dari ngumpul gank tapi hasilnya hanya mentok di overall 6. Rasanya semua mimpi hancur dan berantakan. Lebih buruknya lagi karena di mix dengan patah hati. Pft!
Dari dua hal ini saya sangat banyak belajar dan memahami arti hidup. Seriously. If you feel in a very low level of your life and pass alive, it means that you are strong enough to face all the stumbles ahead and became more wise. Hahaha sok banget ya kedengaranya. Tapi bener kok.
Kegagalan demi kegagalan bakal bikin kita belajar banyak cara menyikapi hidup. Bagaimana cara kita menerapkan ikhlas yang sesungguhnya, bersyukur atas keberuntungan maupun ketidakberuntungan, mengambil hikmah dari kesedihan dan banyak lagi deh asal kalian melihatnya tidak dari satu sudut saja. Normal point of view.
Susah? Banget.
Tapi namanya hidup kan memang harus di akali, dengan cara diusahain dan jangan pernah lelah berproses. Mau angka 10 saja kita masih harus melewati angka 1-9, tidak ada yang instan kayak indomie goreng. Hehe
Karena menjalani hidup hukumnya beda sendiri.
Basicly, emang saya anaknya positive thinking walaupun masih sarkas dan sinis, saya selalu percaya bahwa seberapa berat pun cobaan yang datang, pasti saya akan baik-baik saja. Itu yang selalu ter-resound didalam benak. And surprisingly itu membuat semua terlihat lebih easy.
Sukurnya lagi saya punya ā€œsupporting teamā€ yang sangat bisa diandalkan ketika keadaan lagi jahat-jahatnya. Jadi lengkaplah sudah. Alhamdulillah.
Nah karena 2 hal diatas tadi cukup break me down dan sempat bikin depresi ringan, ada lagi yang jadi twist-nya. See? Allah Maha Adil, kan?
Saya akhirnya keterima kerja ditempat yang beyond my imagination lah. Dulunya emang pernah punya cita-cita mau kerja di Jakarta, dan alhamdulillah dapatnya beneran di Jakarta.
Hidup jauh dari rumah dengan gaji pas-pasan cukup melatih kemampuan diri dalam bertahan hidup. Tapi sekali lagi, saya anaknya menikmati semua proses jadi yaa diasikin aja. Dan bener saya menjadi lebih banyak bersyukur, siapa sangka Allah justru melipat gandakan nikmatnya. Prise to Allah!
Inti dari semuanya adalah terkadang apa yang direncanakan tidak selalu berjalan mulus kaya kulit Lee Min Ho, tapi percayalah jalan yang mulus justru resiko kecelakaannya lebih besar (karena licin, kali ya?). Sedikit krikil atau pun lubang dalam proses-nya pun bisa membantu untuk kita lebih waspada dan lebih kreatif menjalani hidup. Apapun jalannya, jangan lupa selalu berdoa agar itu yang terbaik yang sesuai ketentuan-Nya!
Jangan pernah lelah berproses. Cheers šŸ»
Jakarta, 6 Desember 2017
Neo Soho setelah berenang bebas
0 notes
pandamiaw Ā· 7 years
Photo
Tumblr media
SEPI Kerja full time 40 jam/minggu cukup melelahkan. Setiap harinya menghabiskan 7-10 jam di klinik dengan orang-orang yang harus dimaklumi dan klien (i prefer to call them client then patient) bukan hal yang baru lagi. Diantara hari dan kegiatan itu, rasanya setelah pulang ke kosan ingin berbincang, kepada siapapun yang entah-hanya-didengarkan ataupun ditimpali seakan akan kegiatan saya seharian adalah cerita yang paling menarik didengarkan. Dan shit. I missed those convos between me and him. Terdengar cengeng ga sih? Iya iya, cengeng dan agak dangdut memang tapi coba deh rasakan ketika pulang, lelah but you need someone to share about your whole day story. Your work, your mood, people surrounding you :'( Would you be my 'favorite trash bag' for my entire life? Wednesday, September 13 2017
0 notes
pandamiaw Ā· 7 years
Text
ME'maklum'I
Pernah bilang ke orang lain untuk lebih jujur ke diri sendiri, biar bisa lebih ikhlas dan nrimo. Benar sih, saya pun berusaha untuk selalu jujur ke diri sendiri, awalnya susah tapi setelah dipikir-pikir dan di jalani, kok malah melegakan.
Hari ini saya kembali belajar untuk lebih jujur.
Dulu, saya mencoba menjalin hubungan (yang saya usahakan serius walau nyata berakhir singkat), saya selalu mencoba untuk 'tidak mau tau' masa lalunya dalam artian biarlah dia punya history (mungkin) dengan perempuan, lingkungan, dan apapun itu toh itu hanya masa lalu, semua orang pernah salah dan belajar. Berusaha memaklumi.
Padahal sebenarnya tidak harus selalu begitu. Terkadang kita perlu menengok kebelakang untuk tau apa yang membentukmu dimasa kini, kamu seperti apa, apakah ini hal yang benar dilakukan atau malah merugikan orang lain.
Pada saat itu saya tau kalau hubungan kami secara superfisial telihat baik baik saja, but deep inside i know he try to hide something, tapi saya diam (bego kan?).
Diamnya saya akhirnya hari ini dengan jujur saya akui bahwa :
Pertama, biarlah itu jadi masa lalunya tidak usah mengusik jika akhirnya akan merusak masa sekarang (hubungan kami). Semua orang pernah salah, selama tidak diulangi, aman. Nah pemakluman.
Kedua, saya terlalu takut kalau kebahagiaan saya rasakan saat itu semu dan berakhir cepat, saya takut kepikiran dan mengganggu iklim belajar saya, saya takut kalau ternyata saya jadi buffer. Dan iya, akhirnya semua ketakutan saya memang benar terjadi.
Saya merasa buruk, kehadiran saya ternyata menjadi halangan bagi orang lain. Ketika saya bahagia, ada orang lain yang sedang bimbang menunggu kabar. Dan semua itu karena saya terlalu memaklumi.
Saya tidak banyak tanya, walau harusnya beribu pertanyaan terlontar.
Saya terlalu menerima, walau harusnya penolakan harus pula dilakukan.
Saya terlalu senang, walau harusnya tidak perlu terlalu merasa.
Saya tutup mata karena terlalu memaklumi. Dan kali ini dengan jujur saya akui salah karena perasaan 'tidak mau tau' berakibat buruk bagi orang lain.
Maaf ya, saya tidak bermaksud mengambil porsi orang lain, pun setelah akhirnya si masa lalu (nya) menghubungi saya, dengan sangat tenang saya kembalikan kondisi kalian walau harus saya terlihat sebagai yang salah. Tidak apa. Mungkin itu harga yang harus saya bayar untuk kesalahan 'tidak mau tau' saya kemarin.
Sabtu malam, 9th Sept 2017
0 notes
pandamiaw Ā· 7 years
Text
FRI-DIE
Hai kamu yang pernah jadi kamunya saya.
Saya kangen. Beneran, kali ini ngga receh kok.
Sebulan sudah kita tidak saling mengabari
Alibiku, ku beri ruang untukmu mengejar ambisi,
Alibimu, belajar demi memenuhi ambisimu.
Tapi pada akhirnya kita terlalu sibuk menjaga perasaan masing-masing untuk tidak saling merecoki sampai akhirnya perasaan kita menguap.
Bukan salah siapa-siapa kurasa, aku mengerti pun (mungkin) kamu. Tapi kadang aku merasa kesal dengan diri sendiri, harusnya tidak perlu lagi 'merasa' tapi ku bisa apa? Kadang rindu tidak bisa diprediksi.
Mematikan rindu, ada yang tau caranya? Ajarkan! Agar kelak jika rindu berkunjung, saya sudah bisa mengatasinya.
Friday 8th September 2017
0 notes
pandamiaw Ā· 7 years
Quote
Setidaknya aku tidak sepertimu.Aku jarang mengucap janji untuk selalu ada, tapi tetap di sini aku berdiri.Kau sering berjanji bahwa aku adalah satu-satunya, tapi kini justru kau yang meninggalkanku sendiri.
(via mbeeer)
Kau yang memulai, kau pula yang mengakhiri.
Lantas aku sebagai objek bisa apa?
Terkadang pedih berdiri sendiri menanti janji yang sudah terlanjur digenggam namun lepas karena kau pergi~
1K notes Ā· View notes
pandamiaw Ā· 7 years
Photo
Tumblr media
kita sama-sama sibuk kamu sibuk menghitung jarak aku sibuk menghitung rindu semoga sibuk kita hari ini terbalaskan dimasa depan :)) ps: saking penasarannya smpe ngitung ahaha, sweet of you! I re-post this words because (maybe) i miss you or (maybe) not. All those romantic words disappear by our own ambition. I want to be one of your target, your aim, but maybe you won't. Stay for someone who won't fight for you is a waste. Good bye. At least we both have been in love each other, the rest is just memories
0 notes
pandamiaw Ā· 7 years
Text
It's been (almost) three weeks officially become an employee, don't ask me what it feels like cause i have nothing to say. Blur. Not until today. I realized that the way i choose to take this job like trial-error, gambling or whatever its name. No expectation, just for having own 'jajan' or something to do and (for sure) experience. Just it. I don't even think about the salary at the first time (not until I found that living in this place spend high cost) So, as a newbie i use my own self-defence to observe : what i suppose to do-not to do, the way I behave, how to handle others when they do such 'bothering' things in front of you, stay calm when everyone in a high tention and bla bla bla. Well, i think i'm good on šŸ‘€ Everythings undercontrol. I love my workplace, education method (somehow get me stressful after workhours, but i can live with that), and people inside.... People inside Persons Individual Personal Why i break down? because generally they are fine, good, well done, but.... Recently, i was go out with friends (in workplace) and they told me A LOT! Instantly, i told myself to be more aware, careful and careless(?) as long as your job is done well. And finally, i can not sleep. This mind blowing too strong like hurricane inside my head. Pfft. Thus, i believe tomorrow will be fine, and gonna be fine, kan? yakan? I mean i have God, who always guide me in a good way. Also, i still believe the words : if you stay on the track, everything will turn out fine. Bismillah! Green cubicle at 1.26 am
0 notes
pandamiaw Ā· 7 years
Photo
Tumblr media
Saturday Night She knows what she really feelin' but, she won't say it She knows what she suppose to do but, she won't start it She knows it seems so simple but, she won't make it You have to know, the girl whom you met yesterday was trying to release her self from the old dark memories And for now she just won't involve too much like she used to. She wants to be equal, mutual understanding, and faith. If thats too much for you, then let her be!
0 notes
pandamiaw Ā· 7 years
Photo
Tumblr media
Iā€™ll tell you a secret. A secret of mine
Once in our life, we never expect when the right person come into ours. You just try to be nice to everyone, everybody. Like what i did.
When you believe on every Godā€™s decision (no matter bitter or sweet) you just get through with it. Trying to put ā€˜bersyukurā€™ and 'ikhlasā€™ tho.
Honestly, Iā€™ve been through and apply about the real 'ikhlasā€™. It never easy as we pronounce the word, but iā€™m trying (so hard) and yeah It was a relief feelings. Peaceful!
'After heavy rain sometimes there will be rainbow followed by ā€™
I believe it too.
You (could be a person, a plant, an animal or whatever you name it) are my rainbow after long heavy rain in my life. Hehe too hyperbole? Yes, but true :))
When iā€™m overthinking at night and couldnā€™t sleep just because anxious without any clear reason, you calm me down with unexpected way, and i love it.
When i felt nobody could accept my random acts yet unpredictable mood, you canā€™t hardly handle your self to laugh and enjoy me like iā€™m the best football match that you really waiting for your entire life.
When i am soo worry about my body weight and pimples on my face, you keep telling me to eat properly, to wash my face after having outdoor activities or to stop touching face when my hand dirty.
Am I fall in love? NO. Iā€™m full of grateful. Thanks to god. Thanks to you!
ā¤ from 1.324,1 kms away
Iā€™ve made this for you, but lately I realize, this is ā€œfals alarmā€ and I think, i gave up on us or maybe we gave up each other. Sorry
0 notes
pandamiaw Ā· 7 years
Text
Move-on (?)
ketika tidak lagi penasaran ketika tidak lagi bingung ketika tidak lagi marah ketika tidak lagi peduli percayalah....jika kehadiranmu dihidup seseorang menjadi tidak lagi penting untuk dihiraukan, maka saat itu ada jiwa yang perlahan terbebas~
0 notes
pandamiaw Ā· 7 years
Text
Curhat Malam Minggu
Hidup ini terkadang lucu ya? Dalam hati sudah mengamini untuk ikhlas, tapi masih ada saja pemicu untuk mempertanyakan ikhlas yang kemarin. Pft Apa ikhlas yang saya rasakan kemarin belum ikhlas yang sesungguhnya? Sejujurnya, mengetahui kenyataan kalau dia sudah bisa moveon dengan cepatnya sementara saya masih terseok, kok masih ada pedih di hati yaa? Ya allah, saya kenapa? :( Saya butuh dipeluk-Mu, saya butuh baik-baik saja untuk masa depan saya. Jagalah hati dan perasaan saya untuk tetap bisa waras. aamin
0 notes
pandamiaw Ā· 7 years
Text
Perkara Melupa dan Mengingat
Besok kalau saya lupa, ingatkan kalau harus memulai dengan niat yang sederhana, Besok kalau saya lupa, ingatkan kalau semuanya hanya sementara, Besok kalau saya lupa, ingatkan kalau punya kalian yang selalu mengingatkan. Cuma mau bilang itu. Happy weekend šŸŽ‰
0 notes
pandamiaw Ā· 7 years
Photo
Tumblr media
Hari ke-4
Sepertinya saya benar-benar susah move-on dengan kursusan saya yang lama.
Di tempat kursusan sekarang, ritme belajarnya lambat, tutor dan siswa tidak tepat waktu (saya selalu mengusahakan tepat waktu, kebiasaan dari kursusan sebelumnya) dan kurangnya materi yang diberikan dalam setiap pertemuan membuat waktu terasa terbuang percuma.
Salahkan saya yang membandingkan keduanya, tapi saya bisa apa? Sebagai siswa saya butuh menyerap ilmu dengan cepat mengingat tenggat waktu saya juga mepet.
Tapi saya harus sabar, mungkin memang ini bagian dari proses yang harus saya jalani. Doakan pula semoga kedepan ilmunya bisa saya manfaatkan. Aamiin
Kamis, 13 April 2017 Tirus yang galau karena merasa slow progress
0 notes