INTROVERT ?
Seorang introvert, lebih sering di nilai sombong, anti sosial, pemalu dan lainnya
Entahlah? Tapi itulah yang sering orang katakan tentangku
Sangat ber-masalahkah menjadi seorang introvert ?
Aku hanya tak mudah untuk merasa nyaman dengan orang-orang baru
Mungkin itu salah satu alasan mengapa sampai saat ini aku memiliki lingkungan pertemanan yang tidak banyak
Karena apabila aku merasa tidak nyaman dengan orang di sekitar-ku, aku akan lebih banyak diam, dan ketika aku mulai bisa nyaman dengan mereka aku akan mencoba memposisikan diriku walaupun terkadang aku lebih memilih menjadi pendengar yang baik.
Mungkin itu juga salah satu alasan mengapa beberapa orang sulit untuk mendekati ku bahkan hanya untuk sekedar berteman
Terkesan sombong karena aku tak suka basa-basi
Terkesan pemalu karena aku jarang memulai pembicaraan, dan tidak mudah percaya pada orang di sekitar ku
Tapi sejauh ini aku berusaha untuk lebih membuka pola pikirku dan mencoba untuk menjadi lebih terbuka pada orang-orang di sekitarku
Sedikit kilas balik,
Pernah ada satu orang yang saat di dekatnya aku benar-benar merasa nyaman dan merasa bahwa orang itu bisa menerima kekurangku sebagai seorang introvert, dan mampu mengimbangiku yang memang kadang aneh, aku mulai sedikit mempercayai nya karena saat di dekatnya untuk pertama kalinya aku bercerita sedikit tentang diriku.
Tapi itu tak berlangsung lama, biar ku tebak mungkin ia mulai lelah dengan sikap ku dan ia tak nyaman berada di dekat ku. Seketika itu juga ia menjauhi ku.
Dan saat itu aku mulai hilang kepercayaan lagi pada orang lain.
Dan itulah hingga detik ini meskipun menjadi seorang introvert lebih sering mendapat penilaian buruk tapi aku masih tetap berusaha, setidaknya menjadi baik untuk orang di sekitarku
Oh iya seorang introvert memang lebih senang menulis daripada harus mengungkapkan apa yang dia rasa secara langsung.
Jadi mohon maaf bila ada salah-salah kata atau penulisan dari tulisanku,
Tapi tidak semua yang saya tulis adalah tentang saya dan tidak semua yang kalian baca adalah tentang kalian.
Mohon maaf & terimakasih
-IH
16 notes
·
View notes
Tuan Yang Manis Sekali (III)
Seketika teringat canda nya,
Seketika teringat cara bicara-nya yang lembut
Seketika teringat kata-katanya yang manis
Seketika teringat senyum di wajahnya yang (sok) manis
Yaa, sebab itu lah
Ku sebut ia Tuan Yang Manis Sekali.
Selama saling mengenal
Yang ku ingat, tak pernah ada satu perbincangan yang serius
Karena ku kira ia memang hoby bercanda
Setiap kali bertemu, ia tak pernah absen melontarkan kalimat-kalimat manis
Yang tentu saja membuat ku senyum-senyum sendiri
Coba, perempuan mana yang tidak senyum-senyum sendiri bila tiap kali bertemu ia selalu berlaku begitu manis.
Tapi perlahan aku mulai mengerti,
Nyata-nya ia berlaku manis ke semua perempuan
Dan begitu pula dengan ku.
Ia pikir itu hanyalah sebuah bercanda-an (ia memang benar-benar manis & pandai membuatku tertawa)
Mohon coba di pikir lagi,
Ia membuat seseorang menaruh rasa
Namun nyata-nya ia hanya bergurau saja
Mana tau ia, seseorang yang selalu ia ajak bergurau nyata-nya mempunyai rasa yang lebih dari sekedar gurauan
Wahai Tuan Yang Manis Sekali,
Perasaan tak se-bercanda itu.
***
By the way, malam ini aku sedikit merindukan ia. Sebab sudah lama tidak bertemu dan aku kehilangan kontak & kabarnya sekarang.
Dimana-pun ia berada semoga ia selalu baik-baik saja & selalu bahagia.
Oh iya, pastinya semoga tetep menjadi Tuan Yang Manis Sekali ! 🙂
-IH (22/02/2018, 22:16 wib)
0 notes
Tentang mimpi semalam
Sejujurnya tak ada satu malam aku lewatkan tanpa menyebut namamu dalam doa sebelum ku terlelap, sembari ku titip rindu pada sang kuasa di kala hati mulai lelah. Sampai aku terlelap dalam tidurku. Tapi tunggu dulu, kamu berkali-kali (selalu) menyelinap masuk ke mimpi ku. Kamu dengan nyamannya berada di sana meski kamu selalu terdiam seribu bahasa tapi aku tau kamu menjaga ku.
Sekarang aku mengerti. Mungkin begitu cara Tuhan memberi jawaban atas doaku. Kamu hanya tinggal dalam mimpiku dan tidak akan menjadi nyata. "Tapi, jika bertemu dalam mimpi saja sudah membuatku bahagia. Kenapa aku harus memaksa untuk memintamu menjadi nyata?"
Baiklah kalau begitu,
Tenanglah kamu dalam mimpiku.
Bahagialah kamu dalam nyatamu
-IH
2 notes
·
View notes
"Hari ini aku tidak punya kata yang buruk untuk-mu. Aku cukup berterima kasih pada-mu, karena aku telah mensyukuri hidup ku saat ini."
(-IH, 10 Januari 2018)
0 notes
Kini Biru Tak Lagi Sendu
Kini si biru tak lagi sendu
Si biru menjadi cerah ceria
Karena ia telah menemukan cinta
Sebuah cinta sejati
Mampu menerima segala baik buruknya
Seorang pangeran setia
Sebut saja ia si misterius
Pangeran dengan hati yang mulia
Dan mencintai ia sepenuhnya
Yang tak disangka
Ia seseorang yang telah lama di kenal
Tapi baru di persatukan saat ini
Memang masalah jodoh
Hanya Tuhan yang tau
Sampai pada akhirnya
Si tuan misterius
Yang lama hilang
Tiba-tiba kembali ke hidup livi
Dan mengajak livi
Untuk menikah dengannya
Si tuan misterius meminta livi
Untuk menemani & menjalani sisa hidup mereka berdua
Hingga maut memisahkan.
Dalam segala sedih & bahagianya.
***
Kini si biru tak lagi sendu
Hidup bahagia tanpa mengenang masalalu
-IH
0 notes
0 notes
Kunci Hati
Hati seolah terkunci
Kunci itu ada dua
Satu ku pegang
Satu lagi kamu bawa pergi
Beberapa orang mencoba membukanya
Tapi tak berhasil,
Mencoba mengetuknya
Tapi tak terbuka juga
Seseorang berkata padaku "kamu sendiri kan memegang kunci itu, mengapa tak kamu buka-kan saja pintu itu?"
"tidak begitu, aku hanya ingin melihat siapa yang tak pernah menyerah untuk membuka pintu itu." jawabku
Karena sulit untukku jatuh hati
Kala itu hatiku benar-benar terjatuh
Tapi nyatanya hatiku terjatuh di tempat yang salah
Kemudian aku harus berusaha lagi
Berusaha berdamai dengan memori
Berdamai dengan hati yang kembali sepi
Terlebih untuk seorang introvert
Sulit sekali merasa nyaman dengan seseorang
Di kala aku bisa merasakan itu
Aku harap ia bisa menerima kekuranganku
Tak ingin lagi
Jatuh pada hati yang salah
Ku pegang kunci ini erat
Sembari menanti
Yang berusaha tiada henti.
-IH
0 notes
I gift my heart to you, so you can love me now mr. -IH
0 notes
"Bahkan dari sisi belakang aku bisa melihat salah satu keindahan karya Tuhan. Subhanallah" -IH
0 notes
Sepi tapi berisi
Hati sepi tapi berisi
Lebih sering sunyi
Tapi berpenghuni
Diam
Tak bersuara
Jelas saja!
Yang mengisi
Hanya kenangan
Sering kali membuat genangan
-IH
0 notes
Sebelum Biru Menjadi Sendu
"Liv, aku mau membuat hari-mu menjadi lebih berwarna"
"berjalan lah bersama-ku, lupakan kesedihan-mu"
Ucap pria berbaju hitam bernama Daffa itu. Dengan senyum-nya yang begitu manis kala itu, sulit untukku berkata tidak. Ia benar-benar membuat-ku begitu percaya ucapan-nya.
Memang, sesaat hidup Livi menjadi lebih berwarna penuh tawa & canda bersama Daffa. Bahagia!
*namun seiring waktu berjalan*
"Pergilah, hati-mu tak bersama-ku! Aku tak apa, kamu tidak perlu memaksakan-nya. Carilah hati yang membuat-mu nyaman, Daf!"
Ucap Livi sambil menyembunyikan airmata-nya.
Sampai akhirnya Daffa benar-benar pergi meninggalkan Livi.
-IH
0 notes
Penyelarasan
Aku mencoba menyeimbangkan rindu & bayangmu yang semu
Aku mencoba menyelaraskan rasa & takdir sang kuasa
Agar biru tak lagi sendu
Agar hati tak lagi menanti
-IH
0 notes
Bukan aku tak punya hati
Atau belagak bak permaisuri
Tapi sebagian hati-ku telah tercuri
Oleh si pemilik rindu yang tak bertepi
-IH
0 notes
Satu Dekade
Satu kata tiga huruf
E S A
Layaknya I L U (read: i love u)
Saya menyayangi-nya (always support)
Meski dalam jarak berbatas layar kaca
Selama satu dekade ini
Selalu setia menanti karya-nya
Bukan mudah mencari tau tentang-nya
Tentu perlu usaha lebih banyak
Karena dia seorang entertainer
Yang jarang mempublikasi kehidupan-nya
Tapi tidak apa-apa
Saya dapat mengerti itu
Biarlah kisah-nya menjadi cerita hidup-nya
Asmara, keluarga, dan cita-cita-nya
Yang pasti. Saya dan esaners akan tetap mendukung & mendoakan yang terbaik untuk esa
Saya dan yang lain tak perlu sapaan-nya
Atau balasan komentar dari-nya
Saya mengagumi personality & karya-nya
Cukup tau esa bahagia dengan pilihan-nya
Saya sudah senang.
Dan sekarang saya percaya
Bahwa menyayangi seseorang
Tak perlu dengan memilkinya
Bahkan tak perlu saling mengenal
Sesayang itu saya & esaners menyayangi esa
Ingat selalu lirik yang tercipta :
"biarkan mereka tertawa, biarkan mereka mencela, hadapi dunia dengan senyuman yakinlah kita kan menang"
Seburuk apapun perkataan mereka yang mencela-mu.
Masih ada saya dan esaners yang akan selalu mendukung & mendoakan yang terbaik untuk esa.
Semoga cepat menyelesaikan pendidikan-mu
Karena kami tetap setia menanti karya-mu
Yang selalu berkarya dengan hati
Salam sayang (support)
-IH
(Ismawh, 18 Oktober 2017)
0 notes
"hai tuan yang manis sekali bagaimana kabar-mu ? Baru tiga purnama tak bertemu, ternyata canda-mu membuat rindu."
IH
0 notes