Tumgik
pulangpulangpagi · 3 years
Text
Meluncur
Tumblr media
Malam ini saya melewati stasiun lalu mengalun sebuah lagu yang sangat familiar di telinga saya. Saya tidak tahu siapa penyanyinya, hanya saja lagu ini sangat familiar di telinga saya. Mungkin karena alm. papa sering memutar saat saya masih kecil. Tidak begitu jelas. Yang jelas itu sebuah lagu yang mungkin di rilis sekitaran tahun 80an. Aransemen yang khas untuk tahun itu yang di dominasi musik cerah-cerah, pop perkotaan. Seketika saya seperti meluncur ke dalam kolam ingatan alm. ayah saya tanpa aba-aba, tanpa peringatan, tanpa basa-basi. Benar-benar gila saya basah kuyup, saya lalu mendongak mengambil napas sejenak seperti orang berenang, dan beberapa menit kemudian saya tersentak. Ternyata saya masih di motor, dikagetkan oleh klakson dari ibu-ibu yang membawa anaknya dengan rambut di kepang dua berbaju hijau muda yang ada di belakang saya. 
0 notes
pulangpulangpagi · 3 years
Text
Hal Baik, Doa Baik, Ibu Baik
Tumblr media
Sore ini saya melihat seorang anak bersepeda bersama ibunya. Seketika saya dihinggapi haru. Sadar atau tidak sadar sebagian besar peristiwa di hidup saya ditempeli label berupa kemudahan. Kemudahan dalam hal ini maksudnya itu bertemu teman yang baik, bertemu orang asing yang baik, bertemu dengan perempuan yang baik hati, dan hal-hal baik lainnya. Saya rasa itu berkat doa dari ibu saya pula, dia orang yang tidak banyak mengirim pesan atau menelepon saya ketika pergi ke luar rumah lewat satu hari atau lebih. Akan tetapi, bukan berarti dia tidak peduli. Malahan dia sering kali bilang “Kalian semua sudah mama titipkan sama Tuhan dalam doa. Jadi, mama pun yakin dengan perlindungan darinya, apa perlu khawatir berlebihan jika kita sudah yakin”. Ibarat kata dititipkan pada Bos Besar kita yang serba bisa, serba kuasa. Jawabannya tergantung, menjadi betul dan dapat dirasakan betulnya, untuk yang mengamini dan mengimani kuasa dan tangan Tuhan. Untuk yang tidak mengamini dan mengimani, tentu tidak salah, itu pilihan dan apa yang dirasakan tiap individu tentu berbeda. Yang jelas hal-hal baik tumbuh dari doa yang baik. Doa yang baik keluar dari ucapan ibu yang baik. Saya bersyukur memiliki ibu yang baik yang suka berucap baik senantiasa berdoa baik untuk semua anaknya. Makasih mamak.
0 notes
pulangpulangpagi · 3 years
Text
Menumpuk
Tumblr media
Kemarin sore saya bersepeda melintasi beberapa rumah-rumah dan melihat barang-barang ditumpuk di garasi rumah itu. Garasi yang berubah fungsi dari tempat menyimpan kendaraan menjadi tempat menumpuk barang tidak terpakai. Entah alasan apa, bisa saja pemiliknya masih membutuhkan barang itu untuk membangun ulang bagian rumah yang lain atau pula itu barang titipan tetangga atau alasan lainnya. Yang jelas barang itu menumpuk. Seklilas melihat itu saya jadi kepikiran apakah otak kita yang tadinya kosong pun akhirnya setelah melewati usia demi usia, tahun demi tahun, hari demi hari, terisi oleh beberapa memori atau peristiwa tertentu yang sebenarnya tidak kita butuhkan lagi saat ini, tapi karena masih ada di sana, menumpuk, mereka malah kadang dengan mudah datang kembali. Entah sengaja kita panggil atau dengan sukarela, tiba-tiba, tanpa antisipasi kita menerima kunjungannya. Bagaimana kalau waktu kunjungannya tidak tepat, malas sekali bukan. 
0 notes
pulangpulangpagi · 3 years
Text
Hati-Hati
Tumblr media
Di penghujung bulan Januari, tepat di tanggal 30, saya berpapasan dengan si Mbah. Beberapa menit saya berbincang denganya (basa-basi sih hehe). Mbah yang tinggal di rumah saya itu kini usianya lebih dari tujuh puluh. Bukan main. Saya saja tidak terpikirkan apakah dapat sampai pada titik itu. Tiap hari ia bangun pukul tiga pagi, lalu pergi subuhan di masjid, selepas itu bercanda gurau dengan sebayanya yang mungkin usianya di bawah dia. Setelahnya ia langsung mengurusi tanaman. Si Mbah amat ulet dan mandiri. Dia tinggal sendiri, suaminya telah lama mati, dua anaknya laki-laki, merantau. Sulung ke Bogor, Bontot ke Semarang. Anaknya jarang berkunjung beberapa bulan belakangan karena Covid19. Yang saya amati dia orang yang hati-hati dalam merawat diri. Ketika kita hati-hati tentu banyak pertimbangan apa yang harus dilakukan kedepannya, bagaimana perlakuan terhadap diri, bagaimana kita merawat pikiran kita. Berbeda jika hati-hati lalu tidak bergerak alias mager, Hati-hati yang diajarkan Mbah itu hati-hati dalam mengatur waktu kalian agar tidak terjadi kecelakaan di usia muda, agar bisa sehat hingga usia tua, agar selalu yakin bahwa kita bisa bahagia dalam situasi apapun, layaknya si Mbah.
0 notes
pulangpulangpagi · 3 years
Text
Si Kucing Berubah
Tumblr media
Suatu waktu saya bermain ke rumah teman saya, Donnie. Belum lama rasanya saya berjumpa dengan kucing ini ketika baru saja dilahirkan induknya. Dulu ada tujuh ekor, sekarang tinggal tiga atau empat saya lupa tepatnya. Sebagian ada yang diadopsi, sebagian lainnya ada yang hilang berkelana. Seperti baru kemarin melihat mereka merangkak, belum bisa membuka mata sepenuhnya, kencing dimana-mana, membuat bau kucing seisi rumah. Hari itu saya sedikit takjub dengan perubahan yang cepat pada si kucing yang sedang tidur manja di atas kursi merah. Akan tetapi, pikiran itu saya tarik lagi, saya timang lagi. Tidak lama muncul sebuah konklusi, yakni apakah kucing ini yang cepat berubah atau saya yang lambat dalam berubah dan lambat merespon perubahan.
0 notes
pulangpulangpagi · 3 years
Text
Puzzle Kuda Poni
Tumblr media
Beberapa waktu silam saya mengunjungi rumah teman di daerah Maguwoharjo. Desain minimalis melekat luar dalam bangunan ini. Pemilik rumah ini alias teman saya ini ialah seorang lulusan S2 Komunikasi UGM yang sekarang tidak lagi muda, sudah berusia menuju kepala empat. Akan tetapi, ia masih terlihat santai karena beberapa keperluannya masih dibantu oleh kakak perempuannya. Ia pun anak terakhir yang tidak dituntut macam-macam pula oleh orang tuannya, selain menikah. Rumah ini sedikit banyak juga bentuk dukungan untuknya dari kakak perempuannya yang menikah dengan orang Swedia dan menetap di sana dengan maksud agar ia dapat cepat-cepat memikirkan pernikahan. Hal itu sesuai dengan harapan orang tuanya. Sementara itu, teman saya yang satu lagi yang datang bersama saya, berusia sama dengan pemilik rumah ini, hanya nasibnya tidak semujur dia. Teman saya yang ini sesekali menatap kolam ikan yang ada di tengah rumah sembari menatap tajam ke sekeliling ruangan seperti mencari dirinya yang hilang di dalam rumah itu. Tidak lama kemudian dirinya menjelma menjadi kuda dalam mainan puzzle kayu kepunyaan ponakan pemilik rumah yang mudah dibanting sesuka hati, dilempar kesana-kemari oleh ponakannya, yang sewaktu-waktu di buang jika sudah rusak atau patah. 
0 notes
pulangpulangpagi · 3 years
Text
Menjadi Beda
Tumblr media
Saya memutuskan untuk bersepeda di hari minggu pertama Februari 2021. Sudah hampir sebulan saya tidak bersepeda jauh dari rumah. Jadi, saya berniat mau ke arah kota sampai ke UGM. Sehabis subuh, saya melakukan pemanasan sedikit, lalu menyesap teh hangat. Beberapa biskuit yang ada gula di atasnya pun telah masuk dalam perut. Begitu keluar pintu, cuaca terasa begitu dingin. Menusuk hati yang juga dingin. Pagi ini memang mendung. Tapi tidak apalah, tetap gowes. Sampai di jalan besar, nyatanya banyak orang sepedahan juga, tapi menuju arah berlawanan dengan saya. Saya ke Utara, mereka ke Selatan. Walaupun berbeda tujuan, tapi kita tetap memakai cara yang sama, yaitu menggenjot sepeda. Walaupun tempat yang dituju beda, tapi kita tetap punya harapan sama, yakni cepat sampai tempat tujuan. Walaupun kita punya kesamaan, tapi pada akhirnya kita tetap pada satu tujuan, yaitu menjadi ber-beda.
0 notes