Tumgik
qireyfts-blog · 7 years
Quote
Meski lelah; Aku masih ingin terus berjalan. Bahkan terkadang menggebu keinginanku untuk berlari. Santai-santai saja tidak selalu menyegarkan otak.
3 notes · View notes
qireyfts-blog · 7 years
Text
Wiji Thukul. Sarang Jagad Teater, 19 Januari 1988
Jika tak ada mesin ketik Aku akan menulis dengan tangan Jika tak ada tinta hitam Aku akan menulis dengan arang Jika tak ada kertas Aku akan menulis pada dinding Jika Aku menulis dilarang Aku akan menulis dengan tetes darah
0 notes
qireyfts-blog · 7 years
Text
Di Koridor Itu.
Aku melihatnya berjalan. Kadang sendiri, kadang dengan satu temannya, kadang dengan beberapa temannya, kadang dengan serombongan kelasnya. Aku melihatnya menunduk sopan ketika bertemu guru putri, bersalaman penuh santun ketika berpapasan dengan guru putra, sedikit terkejut jika hampir menabrak serombongan gadis, dan berjabat kuat ketika bertemu ikhwan yang dia kenal. Dengan badannya yang sedikit bungkuk. Ku perhatikan dia terkadang tengah membenahi dasi, terkadang kerah, terkadang peci, dan seringnya baju bagian belakang. Aku pernah berpapasan dengannya. Aku pernah berjalan di belakangnya. Aku pernah berjalan di depannya. Di koridor itu pula, aku melihat punggungnya berangsur menghilang. Kemudian aku berdo'a, "Jika bukan dia, aku percaya bahwa Allah akan mengirim sosok yang lebih baik dari dia untuk aku sempurnakan agamanya." Bagaimanapun, meski aku telah salah dalam memahami sifatmu, aku berterima kasih. Dengan semua tentangmu yang aku kira baik, aku ikut belajar menjadi baik pula supaya lebih dekat dengan Allah. Terima kasih. 2016.12.05 - 17:51
0 notes
qireyfts-blog · 7 years
Quote
Dunia hanyalah keping-keping dari reruntuhan bangunan. Dan yang lebih hancur dari itu adalah, mereka yang mengejar dunia.
0 notes
qireyfts-blog · 7 years
Quote
Jadi, dari Bapak2 itu saya berusaha mengambil pelajaran penting.. . Bahwa betapa berharganya setiap huruf yang dilisankan. Sebab lisan bisa menyelamatkan, juga bisa membinasakan. Ia bisa menjadi senjata paling tajam yang tak hanya melukai orang lain, tapi juga akan menikam mu. Bahkan menjadi harimau yang siap menerkam mu kapan saja. . Tak heran mengapa Abuya selalu berpesan ''Jaga lisanmu, jaga lisanmu, jaga lisanmu.'' sebab Rasulullah SAW menghimbau supaya berkata baik, atau jika tak mampu maka diam. 😶 Sesiapapun yang pernah terluka karena lisan saya yang selalu tak terkontrol, mohon maafkan.🌷🌷
0 notes
qireyfts-blog · 7 years
Quote
Maaf-maaf yaa.. Kalau klub sepak bola yang dilecehkan, pasti pada bangkit saling bela klub masing masing secara mati2an. Bahkan ada yang sampai mati beneran. Lah ini Al-Qur'an lhoo yang dilecehkan, kalian gimana? kalian dimana? kami tidak mengharapkan kalian ikut turun beraksi. Setidaknya kalian peduli dengan mengirimkan doa-doa supaya bangsa ini tetap satu sebagai negeri mayoritas islam di dunia. Klub Sepak bola hanya berlaku banter-banternya puluhan tahun, tapi Al-Qur'an berlaku berabad-abad lamanya. Bukan membandingkan Al-Qur'an, Al-Qur'anul Karim tidak ada tandingannya. Kitab itu adalah Kalamullah. Maksud saya disini hanya mengingatkan saja. Khawatirlah jika hati tak merasa apa-apa saat Islam dilecehkan. Takutlah hati menjadi mati jika kita diam saja saat agama Allah dilecehkan. Islam adalah harga diri saya. Islam adalah hati saya. Pelecehan terhadap Al-Qur'an berarti melecehkan Islam. Pelecehan terhadap Islam membuat harga diri dan hati saya terluka cukup parah. Kembali lagi, mari kita berdo'a supaya bangsa kita tetap utuh; Para penista Al-Qur'an semoga dibukakan pintu hidayahnya oleh Allah; Para penista agama supaya segera dilanjut secara hukum jika memang benar Indonesia adalah negara hukum; Untuk kedepannya semoga tidak ada lagi ujian seperti ini yang Allah berikan kepada bangsa tercinta. Keadilan akan Allah perlihatkan, tepat pada waktunya. Cepat atau lambat. Di dunia maupun di Akhirat. Keadilan Allah jangan pernah diragukan!♥♥♥ #BelaQuran #AksiDamai #411 #November
Saya berkata seperti ini bukan berarti saya tidak menyukai sepak bola. Saya Madridista. Saya paham betul apa yang terjadi pada fans sepak bola jika klub mereka dinistakan nama baiknya. Sekali lagi saya hanya menegur supaya tidak lagi mementingkan urusan dunia di atas urusan akhirat pada akhir zaman ini. Ini masalah akidah. Marilah kita bersama bela Al-Qur'an, kita bela agama. Rasulullah sudah menunggu penuh rindu, di Telaga Kautsar.♡
0 notes
qireyfts-blog · 8 years
Quote
Al Fatihah; Penyambung rindu pemangkas jarak. Kapan waktu pasti berjumpa. Tempat di sana di surga kelak.
Di balik nama, yang ke tiga tapi pertama.
0 notes
qireyfts-blog · 8 years
Text
AKU PAMIT #2
Bagaimana, ya, menjelaskannya. Kau memang bukan lagi tujuanku untuk menuju. Bukan lagi alasanku untuk menunggu. Tidak, bukan berarti kamu tak lagi baik. Kamu tetap baik, hanya saja aku enggan melihat sisi itu. Kau pasti mengerti betul, apa yang menurutku baik belum pasti baik pula menurut Tuhan ku. Tuhan kita. Bunga itu memang sudah layu, namun bukankah masih pantas disebut bunga? Ya, namun sudah berkurang keindahannya. Tenang, aku takkan membuangnya. Biar saja hilang tanpa aku harus sadar. Berbeda dengan bulan, meski nanti tinggal separuh, ia tetap cantik, bukan? Nyata, Keduanya sangat berbeda. Yang satu di bumi yang satu di langit. Yang satu indah saat terang yang satu indah saat gelap. Tak akan pantas. Sama sepertimu, tak lagi pantas untukku. Sama sepertiku, tak kan pernah pantas untukmu. Bukan kamu tak lagi baik, namun akan ada 'kamu' lain yang lebih baik. Bukan aku terlalu baik untukmu, namun tak kan ada kata baik diantara kita. Tenang, tak kan lagi ada juang tentangmu. Tak kan lagi ada harap tentang kita. Mengenaimu, aksaraku tak kan lagi ikut bicara. Ada aksara lain yang mungkin lebih kau mengerti. Untukmu, sajakku tak kan lagi memajaskan tentangmu. Ada majas lain yang akan kau susun menjadi sajak persembahan tentangnya. Namamu, penaku tak kan lagi goreskan tinta untuk itu. Kau punya pena sendiri yang tintanya akan kau goreskan untuk nama lain. Usai, aku benar-benar pergi.
0 notes
qireyfts-blog · 8 years
Text
AKU PAMIT #1
Lembaran yang satu ini memang berbeda. Pinggiran kertasnya menyayat luka cukup perih ketika di buka. Setiap paragrafnya rancu. Ada yang tak berjeda, sementara yang lain mempunyai jarak jeda cukup jauh. Acap kali hurufnya tak lengkap, katanya tertukar, kalimatnya tak terbaca. Namun tak apa, hanya aku yang menganggapnya kacau. Simpan saja untukmu, itu kisahmu dengannya. . Tidak masalah, bukan menyerah, hanya memang jalanku sudah berubah, aku hanya berbelok ke lain arah, alamatnya diketahui telah salah, kamu, bagiku, bukan lagi sebuah rumah. Aku, bagimu, jangankan untuk pulang, singgah pun tidak. Aku akan segera berbenah, Dadaaaaah😊
0 notes
qireyfts-blog · 8 years
Quote
Mengapa kau pesankan coklat lagi? . Saat yang manis saja terasa pahit bagimu, bagaimana jadinya bila aku pesankan kopi yang sudah jelas pahitnya?
0 notes
qireyfts-blog · 8 years
Quote
Sinar-sinar kerinduan yang takkan pernah padam untukmu wahai guru-guru penenang hati.♥♥♥
0 notes
qireyfts-blog · 8 years
Quote
Aku bukan klepto :v Egoisku pun tak menggila. Bila sudah tak berbuah baik, mengapa terus lanjut menanam?
0 notes
qireyfts-blog · 8 years
Quote
Selebat apapun hujan, kini tak lagi mampu mekarkan bunga yang layu. Topengmu sudah terjatuh 😃
0 notes
qireyfts-blog · 8 years
Quote
Tangisan mentari untuk bumi yang semakin acuh kepadanya.
6.50 Mentari masih enggan nampak.
1 note · View note
qireyfts-blog · 8 years
Quote
Banggakah ibu jika aku sukses di dunia ini? Lupakah ibu jika kesuksesan hakiki hanya ada di akhirat kelak? Tak inginkah ibu bersama keluarga berkumpul bersamaku di surga-Nya? Aku tak ingin dunia, bu. Dunia hanya tempat bersinggah, tempat mengumpulkan bekal untuk perjalanan selanjutnya. Ya, sayangnya, banyak yang lupa apa fungsi utama dunia ini.
0 notes
qireyfts-blog · 8 years
Quote
Aku yang mati-matian menahan gugup dan gemetar, berusaha sekuat mungkin menghentikan jantung yang entah kenapa bergerak begitu cepat. Kau di tepi sana malah dengan santai menikmati perbincanganmu dengan perempuan lain. Sial. Kenapa? Cemburu? Haha, memang kau ini siapa?
1 note · View note
qireyfts-blog · 8 years
Quote
Jangan pernah menukarkan akhlak baikmu hanya demi urusan dunia. Hidup tak semenjijikan itu!
0 notes