serpihankertas

[serpihankertas]

18:18

Mungkin kau telah terlampau jauh berjalan sayang. kau sibuk bagaimana membuat manusia menerimamu, kau sibuk berbuat baik untuk meraih ridha manusia, kau benar benar tenggelam terlampau dalam pada keinginanmu untuk membuat manusia mencintaimu. Hingga kau lupa bagaimana seharusnya mengupayakan semuanya! Hingga kau kecewa pada dirimu sendiri. Berhentilah sejenak, ingatlah bahwa setiap hati ada dalam genggaman-Nya. Cukupkanlah niatmu, kebaikanmu, upayamu kau lakukan karena Allaah. Menjadilah seperti yang Allaah minta. Tentang penerimaan manusia kepadamu, biar Allaah mengaturnya.

Dan bila kau begitu lelah, lihatlah lebih dalam pada dirimu. Yang pertama kali kau kasihani adalah dirimu. Yang pertama kali kau lihat kekurangannya adalah dirimu. Yang pertama kali kau hisab kesalahannya adalah dirimu. Yang barangkali Berulang kali jatuh terpuruk dalam kesalahan yang sama. Dan semoga kau tak lelah pada dirimu sendiri. Memohonlah agar Allaah melembutkan hatimu, agar kau mengetahui bagaimana memperbaiki semuanya. Memohonlah agar Allaah karuniakan pertolongan-Nya untuk membimbingmu memperbaiki semuanya.

Esok lusa kau akan berterimakasih pada dirimu hari ini. Dirimu yang pernah menangis, yang begitu menyedihkan, ah barangkali begitu membosankan. Kau akan berterimakasih karena kelemahanmu ini akan menguatkanmu di kemudian hari. Bahwa diri ini lemah, berharap kepada manusia lain yang sama sama lemah adalah sesuatu yang salah. Esok lusa berjanjilah untuk tegar, untuk kembali tersenyum, untuk kembali bersinar membagikan kebaikan. Bahwa setiap luka dan rasa sakit pasti ada kebaikan yang bisa di ambil maknanya. Jangan biarkan berlalu begitu saja. Tentang Kesabaran dan Rasa Syukur yang berulang kali mengajarkanmu banyak sekali kebaikan.

Allaah mencintaimu, dan Allaah tidak pernah bosan kepadamu sayang! mendekatlah, memohonlah agar kau senantiasa dimampukan mendekat kepada-Nya. Dalam bahagia, terlebih saat kau tidak baik-baik saja.

Menyapa Mentari 🌻

[serpihankertas]

Pernah ga sih, kalian ngerasa Allah itu cuek banget sama kalian? Serasa do'amu itu ga di dengar padahal kita sama-sama tahu bahwa Allah itu Maha Mendengar. Pernah ga sih? Kalau aku pernah. Dan itu dulu ketika awal-awal aku berhijrah. Nah di sini aku mau berbagi tips buat teman-teman semuanya, gimana cara meraih cinta Allah sesuai pengalaman aku sendiri.

1. Perbaiki sholat. Nah kebanyakan dari kita memang sholat 5 waktu, tetapi perlu teman-teman ketahui bahwa Allah sangat mencintai seorang hamba yang sholatnya di awal waktu. Sekarang aku tanya, selama ini kita sholat Dzuhurnya jam berapa? Sholat subuhnya jam berapa? Sholat isya-nya jam berapa? Mulai sekarang kita sama-sama belajar untuk memperbaiki hubungan dengan Allah lewat sholat ya teman-teman. Okey 🌹🌹

2. Melakukan apa yang Allah suka. Iya, tips kedua ini cara paling ampuh juga untuk menarik perhatian Allah. Memang terkadang kita butuh caper-caper ke Allah juga biar doa kita segera dikabulkan olehNya. Misalnya, Allah itu suka dengan hamba yang bersedekah dalam keadaan lapang maupun sempit, ya kita lakukan sepenuh hati. Allah suka dengan hamba yang berpuasa Senin-Kamis, kita lakukan maskipun berat sekali. Allah juga suka dengan hamba yang rajin tahajjud, ya mulai deh kita belajar bangun di sepertiga malam supaya Allah melihat kesungguhan kita dalam mengejar cintaNya. Pokoknya lakukan segala amalan yang membuat Allah kagum pada kita. Okee🌹🌹

3. Banyak-banyak berdzikir memuji Allah. Manusia aja kalau dipuji senangnya luar biasa. Apalagi Allah yang memang Dia lah satu-satunya yang layak untuk kita puji atas kemahahebatanNya sebagai Pencipta. Mulai sekarang belajar untuk lebih sering memuji Allah daripada manusia ya. Kamu boleh mendawamkan ucapan "ya Rahman, ya Rahim" sebanyak-banyaknya. Kalau perlu setiap habis sholat baca aja 100x setiap hari. Dan lihatlah bagaimana Allah turunkan rahmatNya kepadamu. Okey🌹🌹

4. Banyak-banyaklah mengucapkan istighfar. Nabi saja yang sudah di jamin surga, masih mau beristighfar. Nah siapa kita yang surganya belum jelas?!. Makanya sesering mungkin kita mohon ampun sama Allah. Mungkin ada dosa yang tidak kita sengaja yang membuat doa-doa kita tidak sampai ke arsy-Nya Allah. Bukan Allah yang tidak mendengar, tetapi dosa kita yang menjadi penghalangnya. So, banyak-banyak beristighfar di sela-sela waktu kerja ya teman-teman. Okey♥️♥️

Mungkin segitu dulu ya tips dari aku. Semoga bermanfaat buat teman-teman semuanya. Tulisan ini pengingat juga buat aku pribadi. Kita sama-sama belajar untuk menjadi lebih baik ya setiap harinya. Jangan lupa di share. Terimakasih teman-teman 🌹🌹

By Riany Az Zahra

@gadisturatea

_____

https://www.instagram.com/gadisturatea/

https://www.tumblr.com/blog/gadisturatea

https://gadisturateadotcom.wordpress.com/

https://m.facebook.com/dharnyyydahlan?ref=bookmarks

https://m.facebook.com/Rianyazzahara/?ref=bookmarks

[serpihankertas]

Perasaan Laki-Laki

Tidak mudah untuk mengetahui bagaimana sebenarnya perasaan laki-laki saat ia merasakan cinta. Yang tahu, tentu hanya Tuhan dan dirinya sendiri.

Kamu mungkin bisa menemukan dan membaca tulisannya yang berserakan, juga mengenal wawasannya lewat beberapa obrolan. Tapi untuk urusan perasaan, sebagian laki-laki memilih untuk diam terlebih dahulu, tidak membagikannya pada siapapun dengan mudahnya. Memilih untuk berhati-hati diawal, membaca berbagai macam pertanda, sambil mengenali dan memastikan perasaannya sendiri.

Sulit bagi laki-laki pada umumnya untuk diminta untuk setia tanpa melalui komitmen apa-apa. Apalagi hanya lewat janji lisan dan kesepakatan biasa yang bisa menguap dalam sekejap.

Kalau kamu ingin tahu seperti apa bentuk cinta laki-laki yang sebenarnya, itu ada pada ayahmu. Yang cintanya tidak perlu lagi kamu ragu, yang tidak perlu lagi kamu pertanyakan lagi seberapa besar kesungguhannya. Karena janjinya pada dirinya sendiri yang tidak pernah kamu tahu, sudah diwujudkan seluruhnya lewat tanggungjawabnya.

Kamu akan tahu bagaimana sebenarnya perasaan laki-laki jika sudah jatuh cinta, tidak perlu sibuk menebak-nebak, ia akan datang jika memang sudah sampai waktunya. Entah datangnya itu untukmu, atau mungkin yang lain.

Surabaya, Tengah April | Danny Dzul Fikri

* Tulisan dan kutipan lainnya bisa kalian tap di link ini  : Tulisan  -  Kutipan

[serpihankertas]

Khawatir

Kalau benar kita akan dipertemukan, bolehkah kucuri sedikit rahasiaNya? Agar aku tahu, kalau aku sedang menunggu yang baik sekaligus yang terbaik bagiNya. Aku tahu sebenarnya tidak boleh, tapi aku khawatir aku diuji melalui pernikahan. Aku selalu bermimpi melalui pernikahan, kudapati orang yang bisa berjalan seiring, bersisian, bisa menenangkan jalan ke depan.

Tapi, melihat bagaimana hidup di sekitarku. Banyak di antara temanku yang diuji melalui pasangannya; yang berkhianat, yang kasar, yang tak bertanggungjawab, dan semua hal yang kutakutkan.

Kalau benar kita akan dipertemukan, bolehkah kucuri sedikit rahasiaNya?

©kurniawangunadi / 30 Desember 2018 on instagram

[serpihankertas]

Awal yang kita akhiri

Nanti saat hati kita sudah tidak lagi terpaut jarak. Ketika percakapan sudah mulai seirama, tangan sudah saling menggenggam, mata sudah saling menatap, dan peluk sudah saling merebah. Maka jangan berpikir kalau penantian kita sudah berhenti sampai di sana.

Masih ada jarak panjang yang mesti kita tempuh. Dan barangkali perjalanan itu menghabiskan seluruh sisa usia kita. Tanpa penerimaan, pemahaman, dan keikhlasan, akan selalu ada tengkar yang mengingkar, selalu ada cerai yang tak pernah usai.

Sebab perjuangan yang kita akhiri, adalah awal untuk menyelesaikan apa yang sudah kita mulai.

—ibnufir

[serpihankertas]

[serpihankertas]

Daur Ulang Sebuah Perjalanan

Hari ini mungkin semesta mengingatkanku, pada sosok dia yang pernah ada dalam hatiku. Cukup unik rasanya dapat berlogikan dengan perasaan. Bagaimana mungkin, ternyata kesabaranku membuahkan hasil yang akhirnya bisa aku temukan sendiri. Bahwa alasan aku di pertemukan dengan orang baru dalam kehidupanku yaitu dia, yang entah kenapa setiap detik perjuangaku untuk mendapatkan perasaannya di rasa sangat berat, dan tak membuahkan hasil. Sekarang aku sadar alasan dia membalan pesan Dm, Line maupun Wa dariku yaitu semata mata karena teman atau rasa 'ga enak'. Hal itu dapat aku sadari ketika 5 bulan proses kita pdkt tapi tak memunculkan perkembangan yang baik. Rasanya dia malah semakin tak nyaman dengan beberapa usahaku. Lalu banyak menimbulkan skeptis bahwa dia benar benar tidak dapat membuka hati untukku. Skeptis itu semakin menjadi rasional ketika ada lelaki yang mendekatiku

Semua logika berawal dari dia yang katanya menyukai seorang wanita tapi tetap chat rutin denganku. Lalu respon diapun tetap baik, layaknya kawan dekat. Namun titik dimana aku sudah mulai mundur ketika tidak seperti biasa dia hanya memabaca pesan yang aku rasa itu blm sebaikinya di akhiri. dari situ aku mulai memantapkaj hati untuk mundur walau tidak sepenuhnya. Beberapa hari kemudian masa masa galau itu aku lewati, sedih karena perjuangan yang aku lakukan benar benar tidak membuatnya menyukaiku, atau memberikan simbol hijau padaku. Oke aku akui, itu semua bagian proses dari hasil yang sudah di lewati. Tak beberapa lama seseorang datang, ya memang hal itu sering terjadi bukannya sok cantik apalagi sok laku, tapi entah bagaimana semesta membuatku menjadi orang yang cukup bersyukur, walau aku menyukai seseorang yang itu, tapi banyak juga yang menyukai, jadi rasa percaya diriku tidak mudah punah mungkin karena aku juga bukan terbilang cewe yang biasa saja tpi punya aura yang membuat seseorang menyukaiku. Ketika seseorang datang, kita sebur saja dia Z dia sosok yang baik, ya tidak alay saat mulai terlihat mendekatiku, sangat fast respon, dan komunikasi yang di lakukan juga dua arah, maksudnya dia jg suka menanyaiku tidak aku melulu yang membuat topik. Bahkan dia terlihat sangat aktif membuat topik. Tetapi perasaanku tetap sama, kita hanya teman yang bertukar cerita, tidak ada rasa lebih karena ya memang semestinya begitu. Tetapi dari situ aku mulai berfikir, apa yang di rasakan oleh Z mungkin sama saat apa yang di rasakan olehku saat mengejar dia. rumit memang tapi aku ku bahas di chapter yang selanjutnya.

[serpihankertas]

Hndk-05

Tepat tanggal 3 Desember 2018, kamu, seseorang yang belum lama ini aku follow, dm begini "acara apaan tuh?" jujur aku kaget tapi masih belum fokus dan sadar, aku menjawabnya datar "konser psmgbs nih hehe" dia tanya lagi "konser dalam rangka apa?" lalu chat itu terus menerus terjadi tapi perasaanku tetap datar, karena banyak fikiran yang aku fikirkan kala itu. kebetulan aku jadi seksi acara yang lumayan sibuk saat hari H.

chat datar kita terus berlanjut selama kurang lebih seminggu, dengan cukup banyak topik yang kita bahas dari organisasi, hobi dll.

entah kenapa saat sudah tak ada topik aku menyerah untuk melanjutkan chat kami, oiya bulan itu merupakan musim rektor cup, salah satu kegiatannya adalah pertandingan bola antar fakultas, nahh dia adalah salah satu pemain dari fakultas kita. kebetulan chat kita belum berhenti untuk memperpanjang topik obrolan, aku memutuskan untuk menonton dia main bola di gor soe soe, yaa lumayan menyemangati secara langsung aku kira lebih baik, aku juga gabut sore itu hehehe.

[serpihankertas]

Hndk-04

Seiring banyaknya kesibukan yang aku lalui, aku melihat Ar*n mesnapgram kamu, iya kamu sosok yang sama saat kemarin aku jumpai di Welcoming Party, nama instagramnya sangat mudah di ingat, bahkan ada angka cantik yang sepertinya menjadi angka favoritmu itu. berkali kali aku fikirkan "Apakah perlu aku follow duluan?" ah tapi.. gengsi "tapi kan cuma soal follow doang sebenernya gapapa si" hmm ah ga mau malu, masa cewe duluan. antara otak dan hati yang terus berdebat untuk memutuskan apakah menfollow duluan atau tidak. dengan banyak pertimbangan aku memutuskan untuk menfollow duluan, karena di bio instagramnya tertulis "dm for follback" ya udah dong aku bebas untuk dm dan minta follback hehehe. lalu aku menfollow dia dan dm "follback" kata dia "sudah mbae" lalu aku jawab "makasih mas" kata dia "iya sama sama mbae" sampai disitu aku tak menjawab dan tak melakukan dm apapun. perasaanku masih datar, suka? tidak. cinta? apalagi hehe jelas belum. tertarik? nah mungkin itu. karena dia adalah sosok yang menurutku menarik dan masih single, jujur di usia 19 tahun ini tidak mudah menemukan lelaki yang menarik dan tidaj memiliki pasangan jadi entah kenapa, mungkin karena trauma selalu dapat lelaki yang sudah taken aku memutuskan untuk berani melangkah.

lalu aku pun tidak menfokuskan fikiranku padanya, masih tetap memikirkan acara organisasi karena cukup banyak yg perlu aku fikirkan mengenai hal itu. kebetulan organisasiku akan mengadakan konser paduan suara.

[serpihankertas]

Hndk-03

Waktu terus berlalu, tak sengaja aku melihat snapwa kawan dekatku bernama Ar*n, disana terpampang wajahnya, yang sepertinya aku tidak asing lagi. tapi aku tetap berfikiran "ah sudah lah, kita pasti tak akan bisa berkenalan". tepat saat aku mengantarkan Ar*n ke kost an, aku sempat menunggu dan bercerita, tentang banyak hal. lalu tak sengaja topik kita di arahkan pada sosokmu iya kamu, "oh iya kemaren cowo yg kamu snapwa, itu temen atau pacar rin? hehehe" jawabnya "oh itu hndk, temen r*moef" aku jawab "oh namanya hndk" kata Ar*n "eh dia baik banget tau orangnya, dia tuh minta di cariin cewe, eh apa kamu aku comblangin aja ya" trus aku jawab "ah ga mau ah, masa comblang2an sii aneh banget" kata Ar*n "gapapa lah hndk baik tau orangnya, kamu juga baik, kalian berdua jg sama sama sendiri, nanti aku bilangin dia deh" lalu aku jawab "ga mau lahh rin malu ih wkwk" sore itu percakapan aku dengan Ar*n berhenti sampai di situ.

Aku terlalu sibuk dengan duniaku, dengan banyaknya rencana kegiatan yang aku lakukan di kampus, tujuannya untuk melupakan mantan.

karena katanya "kesibukan adalah obat terbaik saat tersakiti oleh seseorang" nyatanya memang terbukti, walaupun saat itu aku belum menemukan yang baru, setidaknya fokus fikiranku bukan pada rasa sakitnya tapi pada kegiatan yang akan di selenggarakan.

[serpihankertas]

meski perih ku terima, meski sedih ku nikmati, tak mampu aku sedikitpun lupakanmu, meski aku takan mungkin miliki mu satu doaku, suatu saat nanti kau kan mencintaiku :"

[serpihankertas]

Terimakasih untuk semua waktu yang pernah kau luangnya untuk membalas pesan singkatku, terimakasih karena mau menjadi tempat singgah walau sementara, terimakasih untuk semua tawa dan tanya yang pernah tercipta. Walau kata "kita" hanya angan belaka, semoga semesta sudah menyiapkan skenario terbaiknya.

untuk kamu dari aku yang belum pernah tercipta kata "kita"

[serpihankertas]

Hndk-02

Awal kita tau tentang diri kita satu sama lain memang unik. Waktu itu saat Welcoming Party Ilkom18 aku sempat melihat kamu menyanyikan lagu peterpan berjudul-menghapus jejak. lagunya pas saat kala hati waktu itu sedang galau-galaunya di tinggal mantan. aku sengaja snapgram dia ya niatnya memang murni nyindir mantan. pertemuanku denganmu tidak sampai di situ saja, tepat saat Makrab Ilkom18 kamu juga datang. Aku cuma menanyakan kepada salah satu temanku inisial "L" begini kalimatnya "L cowo di belakang kamu itu, dia tampil ga?" lalu si L jawab "Oh si H**d**a?" aku bilang "iyaa pokoknya itu, aku ga tau namanya juga hehe" trus si L jawab "engga dia ga tampil nggun" dari situ aku seperti ada rasa kecewa sedikit tapi "ah sudah lah tidak penting memikirkan seseorang yang memang nyatanya tidak ku kenal" lalu suasanya malam puncak makrab semakin terasa ramai, entah kenapa aku lelah berada di barisan paling depan, lalu aku mundur mencari sesuatu hal yang aku rasa menarik. dan benar.. dia ada di situ, iya lelaki yang waktu itu nyanyi lagi peterpan-menghapus jejak. lalu aku mencoba ada di dekatnya, lebih tepat di belakangnya, alih-alih mencoba mencari pendingin karena itu tepat di bawah AC, ya siapa tau gitu dia ga sengaja kemunduran terus kita kenalan *eh. lalu usahaku di situ sia sia, dia tetap saja tak sadar bahwa aku di situ berharap kita bisa kenalan. karena sudah larut malam, akupun memutuskan kembali ke kamar wisma dan tidur.

[serpihankertas]

Hndk-01

Aku sadar bahwa semesta mempertemukan kita itu karena sebuah alasan. Tapi hingga sekarangpun aku tak tau apa tujuan semesta mempertemukan kita. Apa mungkin ini pembelajaran untuk diriku, agar tau pertemuan kita adalah awal dari sebuah pembelajaran bahwa " rasa sayang memang tak harus memiliki, dan sebuah usaha tak selamanya terbalaskan dengan apa yg kita inginkan" ya. mungkin memang seperti itu.

[serpihankertas]

Denganmu yang masih menjadi miliknya atau Milik-Nya

Ketika kisah itu bermulai dari rasa yang tak sengaja tumbuh, ketika berpapasan di persimpangan dan terjadi percakapan singkat antara Adek kelas dan Kakak kelas. Rasa itu mulai di pendam selama 2 tahun, berharap dia tak akan tau apa yang kurasa. Tetapi seiring berjalannya waktu hati ingin semakin ingin di akui, bukan, bukan untuk di cintai. Hari itu ya tepat ketika kau sudah lulus dari SMA ini, kisah itu pun dimulai.Saat kau di terima di salah satu universitas terkenal, aku tertarik dengan topik tersebut, kita berbincang lewat chatting selama 4 hari berturut turut. Semakin hari suasana itu mulai berubah,dia yang dingin berubah jadi orang yang konyol,unik,baik dann tak kusangka ternyata kau cukup perhatian denganku, dengan banyak hal kecil yang tak kuduga lalu kau lakukan itu padaku, padahal sudah jelas jelas kau milik wanita itu. Bukan ingin merusak hubunganmu, bukan ingin menjadi wanita simpananmu bukann, tapi hanya ingin mengenalmu lebih dekat lewat dirimu. Mungkin diriku terdengar egois, tak pedulikan jika ada di posisi wanita itu, tapi… gurauan mu semakin tak karuan. Kau makin perhatian padaku, apa kau sudah mulai nyaman denganku?? tapi kenapa perasaan ini makin lama makin pudar. lohh bukannya dulu aku yg mengagguminya sejak pertama berjumpa, tapi ketika waktu berpihak kepadaku kenapa hati ini tak kuasa melanjutkannya. Aku terombang ambing, antara harus bertahan dan memperjuangkan atau mengiklaskan. karena hati ini berkata “tak setiap yang kau inginkan itu baik untuk dirimu.”

[serpihankertas]

ternyata menganggumi dan mencintai itu berbeda ya rasanya

[serpihankertas]

semoga kamu jadi yang terkasih bukan yang terkisah