Tumgik
stawlndr-blog · 5 years
Text
Sebanyak apapun dan sedetail apapun kriteria yang kamu cari dari banyaknya manusia, akan tetap ada kekurangan dan kesalahan yang melekat pada dirinya. Memiliki kriteria adalah sesuatu yang bagus, tapi ada sudut pandang realistis yang kamu harus maklumi dan jalani juga, jangan terlalu memaksakan keinginan. Nikmati saja apa yang telah Allah takdirkan padamu, setelah lamanya jalan dan penantian. Syukur dan sabar itu bersaudara, memiliki kedua berarti memiliki kebahagiaan, dunia dan akhirat. Alhamdulillah.
@jndmmsyhd
741 notes · View notes
stawlndr-blog · 5 years
Text
Laundry part 2
Sudah 9 hari...
Kapan laundryku akan datang, uni selali bilang untuk menunggu dan bersabar. Rasanya kesabaranku memang benar-benar sedang diuji. Entahlah... aku mulai lelah..
0 notes
stawlndr-blog · 5 years
Text
Hari ini
Jumat, 15 Februari 2019
Aku merasa sebagai orang yang sangat beruntung. Ekspetasi terhadap dunia pesantren tak se ekstrim dulu setelah aku menjalaninya sendiri, bahkan aku merasa bahwa bila aku tak berada disini aku akan menjadi orang yang sangat merugi.
Ya Allah... entah bagaimana caraku mengungkapkan rasa syukurku yang begitu besar ini. Engkau berikan hidayah dengan cara yang tak akan pernah kulupakan. Mungkin tak bisa kuungkapkan dengan sebuah kata2, tapi hati dan pikiranku benar-benar sangat bahagia.
Hari ini...
Entah mengapa aku tak ingin melupakan hari yang berharga ini. Orang-orang yang telah menjadi teman sekamarku selama beberapa bulan ini. Sungguh aku tak ingin melupakan mereka hingga diriku menua nanti. Kami dari latar keluarga yang berbeda-beda, daerah berbeda, karakter yang berbeda... semuanya berbeda. Tapi mereka lebih dari apa yang kupikirkan, mereka membuatku belajar apa arti hidup yang sebenarnya. Melalui mereka aku banyak belajar menjadi seseorang yang lebih dewasa, bisa memahami hidup dan diriku sendiri maupun orang lain.
Aku menangis... saat ini aku menangis...
Tangisku bukan tangis kesedihan... tapi luapan rasa bahagiaku yang amat dalam.
Ya Allah... jikalau pun nanti kami harus berpisah... pertemukanlah kami dengan keadaan yang lebih baik, yang telah menjadi seorang muslimah yang lebih baik dari sebelumnya, yang telah menjadi seorang perempuan dan pendamping yang baik untuk imam kami, yang telah menjadi ibu yang baik untuk anak2 kami, yang telah menjadi anak sholehah dan berbakti kepada kedua orang tua kami, dan menjadi seseorang yang bermanfaat untuk sekitar kami.
Aamiin ...
1 note · View note
stawlndr-blog · 5 years
Text
Curhatan Mahasiswi Sasing Part 1
Waktu SMA dulu selalu ditanya pingin kuliah jurusan apa, dan setiap jawaban yang kuberikan selalu berbeda kepada orang yang berbeda pula. Tapi tak pernah terlintas dipikiranku untuk menjawab ingin berkuliah di jurusan sastra inggris. Saat pemilihan jurusan untuk snmptn sempat bimbang dan bingung, karena saat itu aku tidak terlalu berminat untuk berkuliah di univ negeri, karena ingin fokus masuk ke salah satu sekolah ikatan dinas. Dan setelah konsultasi bersama ortu, teman dan juga melihat hasil tes IQ dari jaman smp-sma akhirnya kuputuskan untuk memilih jurusan sastra inggris. Pada awalnya aku menaruh Pendidikan Bahasa Inggris di prioritas utama, tetapi setelah membaca beberapa review an tentang jurusan tersebut di internet, kurasa aku tidak ada passion khusus untuk mengajar, alhasil ku tempatkan sastra inggris di pilihan pertama.
Aku berpikir bahwa jurusan sastra inggris lumayan cocok dengan minatku. Tidak ada harapan lebih saat seleksi snmptn waktu itu, karena aku sadar sainganku bukan hanya dari sekolahku saja tetapi seluruh sekolah menengah se-indonesia. Jika dibilang pesimis juga tidak, karena pada awalnya memang tidak ada niatan untuk masuk ke jurusan tersebut. Akhirnya tibalah saatnya pengumuman snmptn, sebelum pengumuman snmptn aku telah mendaftar ujian masuk sekolah ikatan dinas dan hanya tinggal menunggu tes tulisnya saja.
Sepulang les hati berasa tak karuan, karena saat di tempat les beberapa temanku sudah mengecek hasil mereka ternyata banyak yang tidak lolos. Dalam hati kecilku aku masih menaruh sedikit harapan walaupun nantinya memang tidak lolos snmptn masih banyak tes lainnya juga. Saat sampai rumah tepatnya saat adzan magrib berkumandang kubuka laman web snmptn dan kumasukkan pin passwordku. Rasa khawatir menyelimutiku karena loading jaringan yang begitu lama. Ayah dan mama juga menantikan jawaban dariku dan hal itu membuatku semakin tak tenang. Seketika munculah hasil snmptnku di layar ponsel android itu, betapa terkejutnya aku. Tak kusangka aku diterima di pilihan pertama. Aku langsung menangis, mama menghampiriku ke kamar sambil memelukku.
Singkat cerita seminggu setelah pengumuman snmptn tersebut, aku mengikuti ujian tulis untuk masuk sekolah ikatan dinas. Entah mengapa hari itu aku sangat yakin sekali bahwa aku akan lolos. Sebulan setelah tes itu tibalah saat yang dinanti-nanti, yaitu pengumuman seleksi tes tersebut. Kucari namaku di daftar peserta yang lolos ternyata tidak ada. Seketika itu aku langsung terdiam, dalam hati aku merasa sangat kecewa. Karenq harapanku dari kelas satu SMA tiba-tiba sirna seketika. Mama dan ayah tidak pernah memaksa ataupun menuntutku untuk selalu mendapatkan hasil yang terbaik, tapi di hari itu juga aku merasa sudah sangat mengecewakan mereka. Rasanya impianku runtuh saat itu. Selama seminggu aku murung, masih berusaha memulihkan rasa kecewaku yang teramat dalam. Untungnya mama dan ayah selalu mensuportku, mereka selalu mendukung dan memberikan saran yang membuatku tenang.
Memang rasanya berat, tapi seminggu setelahnya aku merasa bahwa mimpiku tak berhenti sampai disini. Allah sudah memberi jalan yang terbaik untukku dengan meloloskanku di snmptn. Aku yakin semua jalan yang akan kutempuh nantinya semua atas ridha allah dan kedua orang tuaku. Berawal dari rasa terpaksa mungkin, tapi saat itu aku berpikir akan melakukan yang terbaik dan melanjutkan untuk masuk kejurusan sastra inggris tersebut.
0 notes
stawlndr-blog · 5 years
Text
puisi - Tuan Berbaju Mewah
Kau manusia
Kau punya segalanya
Bukan hanya harta
Apapun yang kau inginkan akan datang sekejap mata
Tapi apa kau sadar?
Berjuta nyawa kehidupan kau terlantarkan
Kau nikmati makan di meja berlapis emas dengan iringan musik biola sambil berkata, "Itu bukan urusanku,"
Dimana rasa belas kasihmu ?
Apa sudah mati tertimbun ketamakanmu ?
Atau ikut mati bersama rasa kemanusianmu ?
Entah bagaimana kenyataan yang terlihat di depan mataku bak drama
Realita sungguhlah menyakitkan pandangan mata
Tapi apa daya...
Aku tak punya kuasa apa-apa
Aku hanya seorang yang tak sengaja lewat untuk bertegur sapa
Lalu... saat kejadian itu ada
Diriku hanya terdiam seperti penonton saja
Sinta W. -12/02/2019
0 notes
stawlndr-blog · 5 years
Text
Mari kita bersandiwara, tersenyum seolah-olah percaya, bersedih seolah-olah peduli. Mari kita ikuti alur permainanmu. Apakah kau akan menyerah lalu berkata jujur? Atau kau lebih memilih sandiwara itu?
0 notes
stawlndr-blog · 5 years
Text
Marah
Dia yang membuat moodku malam ini menjadi buruk. Memang sudah berbulan-bulan menghabiskan hari-hari bersama, tapi sikapnya yang terkadang terkesan seenaknya sendiri membuat diri ini tak sanggup menahan rasa kesal yang selama ini terpendam. Terkadang ingin sekali ku berkata,"Enyahlah." tapi porsiku sebagai seorang manusia untungnya masih tetap ada
0 notes
stawlndr-blog · 5 years
Text
Laundry
Hari ke-6 belum juga datang. Malam ini pun tak ada juga di tumpukan laundry yang telah selesai. Bukannya malas... tapi enam hari lalu tubuh sedang tidak bersahabat. Mau tak mau pun laundry menjadi salah satu alternatif. Tak apa bila harus menunggu lagi, tapi apa yang akan kukenakan saat kuliah esok hari?
12/2/19
0 notes
stawlndr-blog · 5 years
Text
Selasa pagi
Duduk dan mengantri untuk mendapatkan giliran setoran bacaan al-quran. Sambil melihat layar ponsel, merenung tentang masa depan. Rasanya tak ada target untuk saat ini. Hanya mengikuti alur yang ada dan berharap Allah akan membukakan jalan kedepannya.
12/2/19
0 notes