#Hari10

[mytangledthread]

sepi tapi enggan

sebelumnya ada 29 orang dalam rumah dalam beberapa hari terakhir. dua kamar mandi yang selalu penuh. tumpukan piring nonstop di sink dapur. kopi dan teh yang silih berganti disajikan. lantai yang kotor karena banyak pasang kaki lalu lalang. riuh tawa dari beranda dan ruang keluarga. ada yang bermain gitar sambil pecah suara. ada yang sibuk cari charger. tiga anak perempuan main di kamar sambil berlompatan, kasur berjatuhan di lantai. air tedmon yang kurang dari satu hari selalu habis. rumah ramai. sumpek. tapi tidak sepi. lalu dua keluarga berkemas pulan  karena anaknya harus ujian. esoknya disusul satu keluarga lainnya yang harus bekerja. gitu juga esok harinya satu keluarga pulang karena ada urusan yang tak bisa ditinggal. hanya kami penghuni rumah yang tinggal. ada yang pagi-pagi sudah bangun menyibukkan diri dengan rutinitas. di sini hanya aku. ngantuk tapi tidak mau tidur lagi, karena ketika bangun nanti terasa tidak ada orang. suara dispenser terdengar jelas. lampunya kedip kedip, merah dan hijau. suara mesin air. sayup-sayup tangisan anak tetangga. musik dangdut rumah belakang. aku mondar mandir, menimbang. nyalakan tivi atau dengar spotify. aku pantau socmed. semua juga sedang sibuk. sedang aku di sini terjebak. tidak mau sepi tapi enggan menyibukkan diri.

#30harisevabercerita #hari10

[detinnitami]

Diskusi

Berhubung hari ini hari Sabtu, Pak Ryan sedang di rumah, maka kami mendiskusikan tentang tumbuh kembang Bara, tertutama masalah keterlambatan bicaranya. Di usia 18 bulan, Bara belum mengucapkan satu kata pun. Setelah membaca teori dan mendengarkan video dokter anak tentang perkembangan bicara, Bara sudah masuk katagori redflag.

Seringkali orang tua membandingkan kondisi anaknya dengan anak yang lain. Apakah boleh? Ya boleh-boleh aja, tidak ada yang melarang. Yang perlu diingat adalah tumbuh kembang setiap anak berbeda, selama anak berada di RENTANG WAKTU yang normal, ibu tidak perlu khawatir. Ada anak yang sudah bisa berjalan di usia 11 bulan, bukan berarti dia lebih pintar di banding anak yang baru bisa berjalan usia 13 bulan, karena rentang waktu normalnya adalah 11-15 bulan. Di luar rentang normal, maka ibu harus segera konsultasikan pada tenaga ahli. Bara sendiri baru bisa berjalan di usia 15 bulan, sebab merangkaknya baru di usia 10 bulan. Tidak masalah, karena masih dalam rentang yang normal. Namun untuk bicara, awalnya saya berpikir Bara masih di rentang yang normal karena setahu saya rantang waktunya sampai 2 tahun. Minggu lalu pun saya membawa Bara ke DSAnya, sekalian vaksin, untuk konsul masalah bicaranya. Sayangnya tidak semua DSA punya jawaban yang sama. Itulah pentingnya kita menemui dokter yang sesuai kepakarannya. DSA Bara kemarin konsultan penyakit infeksi anak, pantas saja kalau jawabannya “ditambah stimulasi aja bu”. Sama seperti ketika Bara konstipasi di usia 6 bulan, saat beberapa minggu setelah MPASI pertamanya. Pantatnya sampai merah bahkan luka. Ke DSA yang konsultan emergensi dan rawat intensif anak (ERIA) -karena hari itu di jadwal itu yang praktik hanya sedikit pilihannya- berbeda ketika saya konsultasi minggu depannya (karena tidak ada perbaikan) ke DSA konsultan nutrisi dan metabolik. Cara penjelasan dan terapi yang diberikan dua dokter ini agak berbeda. 

Menurut DSA konsultan tumbuh kembang, rentang waktu normal anak mengucapkan satu kata yang jelas adalah 11-15 bulan. Artinya di usia 16 bulan sudah harus khawatir jika belum ada satupun kata bermakna yang keluar. Keterlambatan bicara pun ada berbagai macam jenisnya. Setelah saya runut satu persatu, Bara termasuk ke katagori gangguan perkembangan bicara dan bahasa ekspresif (GPBBE). Dia mengerti instruksi, mampu mengutarakan keinginan, tapi tidak bisa mengejawantahkan kata-kata. Maka Pak Ryan dan saya memutuskan untuk membawa Bara ke dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang untuk mendapat penjelasan tentang kondisi Bara.

Sekali lagi, pasti akan ada ibu-ibu lain ada yang menilai “anak yang lain juga banyak yang telat ngomongnya, nanti juga bisa sendiri”. Jujur, awalnya saya termasuk tim ini, tapi setelah membaca literatur, saya paham sendiri bahwa kemampuan bicara anak adalah salah satu milestone yang harus benar diperhatikan. Tidak ada yang menjamin Bara akan punya kosakata yang banyak di usianya dua tahun nanti, maka lebih cepat lebih baik, khawatir saya menyesal jika semakin terlambat. Siapa tahu ada tata cara pengasuhan saya yang salah selama ini sehingga Bara belum mampu bicara.

Saya mulai lebih intens berinteraksi dengan bara. Kontak mata, intonasi, dan jeda, dalam berkomunikasi. Hari ini mendongengnya digantikan dengan bermain flashcard. Sejauh ini Bara masih tunjuk-tunjuk gambar, atau ketika saya tanya “mana gambar bintang” dia akan menunjuk ke arah yang benar. Tapi ketika ditanya “ini apa?” “cau-cau-cau” lah bahasa yang keluar.

Bismillah, semoga Allah melindungi kita semua.

#hari10 #tantangan10hari #gamelevel10 #kuliahbundasayang

[sarwoendah]

Pendidikan Seks utk Anak Berkebutuhan Khusus (Part 1)

Gangguan perkembangan, terutama dlm berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan berperilaku, yg dialami oleh anak² berkebutuhan khusus membuat kebanyakan orangtua lebih fokus utk meningkatkan kemampuan anak dlm berkomunikasi dan bidang akademik lainnya (Chomaria, 2012).

Padahal, pendidikan seks juga harus diajarkan pd anak berkebutuhan khusus sejak dini, krn tanpa disadari, mereka juga akan mengalami hal yg sama dgn anak normal lainnya. Sedangkan pada anak berkebutuhan khusus terkadang memiliki kadar mental & emosional yg tidak stabil, sehingga harus diajarkan scr bertahap (Chomaria, 2012).

Hasrat seks merupakan suatu hal yg alamiah. Tidak mudah memang mengajarkan seksualitas pd anak berkebutuhan khusus. Pendidikan seks yg baik dapat membantu mempersiapkan anak berkebutuhan khusus mjd individu dewasa yg mandiri. Jika pendidikan seks tidak diberikan sejak dini, maka nantinya bs menjadi masalah baik dr sisi eksternal maupun internal si anak, misal. mungkin saja anak jadi memiliki kebiasaan memegang kemaluan sendiri, suka menyentuh bagian privat orang lain, tidak siap menghadapi menstruasi, mimpi basah yg dapat mempengaruhi emosinya, masturbasi, dan juga tidak dapat menjaga kebersihan daerah kemaluannya. (Chomaria, 2012).

Dalam hal ini, orangtua lebih berperan dibandingkan dgn terapis, krn orangtuanya-lah yg paling dominan hidup berdampingan dgn anak (Chomaria, 2012).

#hari10 #kuliahbunsayiip

[azhimuthe]

Hari 10 Think Creative

Malam ini aku pusing lagi. Apa aku harus benar-benar pergi ke dokter? :(

Tadi aku berbenah sedikit dan menemukan adaptor bawaan hp yang sudah tidak kugunakan lagi karena rusak.

Hehe itu ada stiker JFF (Japanese Film Festival) tahun lalu.

Aku belakangan ini, tepatnya setahun ini sih, mulai sering menonton dari ponsel, tidak lagi dari laptop. Maaf ya Cer kamu kalah sama Oppo haha. Jadi lebih sering menyandarkan ponsel ke dinding, atau bantal, kardus, apapun itu yang seimbang agar ponsel bisa berdiri stabil dan enak ditonton. Tapi kadang ya ada yang meleset segala macamlah jadi melihat ini tidak berguna maka kugunakan untuk alas duduk si ponsel.

Kurang lebih begini tampilannya. Dan lumayan tegak plus stabil jadi nonton pun nggak terganggu ponsel jatuh deh haha.

#hari10 #tantangan10hari #kuliahbundasayang #thinkcreative #gamelevel9

[kesacamelya]

Cerdas Finansial #10

Dari instagram story-nya jouska :)

Kehabisan ide mau nulis apa buat setoran haha. Buka-buka catatan waktu ikutan Jouska Talks, rasa-rasanya sudah pernah saya tuliskan juga ketika setoran di tantangan sebelumnya. Lihat instagramnya jouska, masih bahas pak Darmin.

"Pinter-pinterlah cari tambahan" menurut saya termasuk salah satu bentuk cerdas finansial. Namun, selain pintar mencari tambahan, kita juga harus pintar mensyukuri apa yang ada :)

@aliendas-blog

#Hari10 #GameLevel8 #Tantangan10Hari #KuliahBundaSayang #InstitutIbuProfesional #CerdasFinansial

[welydya]

Mencuci Baju

Kamu kalau biasanya nyuci baju, apakah mengikuti petunjuk yang ada pada bungkus deterjen?

Memperhatikan atau tidak, sebenarnya ada logika matematika disana.

AHA momen hari ini, saya sebelumnya tidak terlalu menghiraukan petunjuk penggunaan ini. Tahu tapi ya berlalu saja. Namun, hari ini saya memperhatikan dan membacanya.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, disarankan untuk mencuci dengan cara memisahkan cucian yang mudah luntur, lalu larutkan dengan sempurna sesuai takaran yang dianjurkan. Rendam cucian selama 30 menit.

Bagaimana takarannya?

1 genggam deterjen tersebut dapat digunakan untuk 15 potong pakaian dalam 10 liter air, bila mencucinya menggunakan tangan. Sementara itu, jika menggunakan mesin cuci 1 genggam deterjen dapat digunakan untuk 15 potong pakaian dalam 40 liter air.

Nah, 1 genggam ini setara dengan 40gram.

Bisa diubah jadi soal matematika, jika diketahui seperti petunjuk cara penggunaan di atas. Bila ingin mencuci 30 potong pakaian, sebaiknya berapa banyak deterjen dan air yang digunakan?

Ternyata, matematika berkeliaran disekeliling kita bukan?

#hari10 #gamelevel6 #tantangan10hari #ilovemath #matharoundus #kuliahbundasayang #@institutibuprofesional

[reminderofmera]

Game Level 4 Gaya Belajar #10 #BunSay Tibalah akhirnya pada postingan ke 10 dimana saya akan melunasi hutang saya terkait gaya belajar. Sebelumnya saya berjanji akan membagikan ciri-ciri umum gaya belajar seseorag.

#gamelevel4 #gayabelajaranak #hari10 #kuliahbundasayang #tantangan10hari

[ecstactic]

Fstvlst dan rindu akan Jogja

y hSebagai anak perantauan seberang pulau (yang padahal cuma sejam naik pesawat sih kalau mau pulang), saya sangat amat merindukan Jogja ketika awal saya pindah ke Denpasar. Bagaimana tidak, 11 tahun hidup di Jogja dari awal ketika kuliah hingga berkarir disana.

Selama 11 tahun itu, saya ngefans berat dengan salah satu band indie yang bisa dibilang legendaris di Jogja, FSTLVST. Mengapa? Karena mereka adalah salah satu band yang kuat akan lirik disertai dengan musik yang mumpuni. Bagi saya musik mereka adalah semacam obat penenang dikala saya sedang bekerja. Pun lirik mereka kadang adalah pengingat ketika saya sedang bingung. Lirik yang bagi saya seperti mantra yang kuat.

“Coba tulis ulang lagi Yang sejatinya kau cariMaka sudahilah sedihmu yang belum sudah Segera mulailah syukurmu yang pasti indah“

- Menantang Rasi Bintang

Saat saya masih di Jogja, saya ingat sekali saya berkesempatan untuk datang ke konser mereka lagi, dan lagi. Disitulah melekat pada ingatan dan perasaan, bagi saya bahwa FSTVLST itu Jogja, dengan kadar yang sama bagi burjo dan gudeg. Begitu banyak kenangan yang melekat pada setiap panggung FSTVLST, serta kejadian yang menyertainya. Bagaimana tidak, saya turut serta dalam kembang tumbuh mereka dari Jenny hingga saat ini. Sudah tak terhitung panggung mereka yang sudah saya saksikan dan datangi. 

2 tahun berturut, saya mendapat kesempatan untuk datang melihat aksi panggung mereka di Bali. Adalah Soundrenaline yang mengusung mereka kemari. Di Soundrenaline tahun 2018, jadwal pentas mereka adalah di hari terakhir jam 3 sore. Terniat adalah saya sendirian datang ke GWK dari tempat tinggal saya sekitar 30 menit berkendara, demi sejenak melihat pentas mereka dan mendapat suntikan dopamin serta secuil kenangan haru biru akan Jogja. Ternyata saya tidak sendiri, bersama puluhan militan FSTVLST, saya sing a long dan rela berpanas-panas.Bersama itu pula selama 30 menit saya menyaksikan mereka, saya merasa pulang dan sungguh saya rindu akan Jogja. 

Di tahun berikutnya, Soundrenaline masih mengusung mereka. Kali ini dengan jam yang lebih friendly. Hari pertama, jam tujuh. Saya bersama pacar saya yang kebetulan bukan orang Indonesia, niat datang di hari pertama hanya untuk menyaksikan mereka. Kenangan itu masih hadir dan namun ketika saya melihat pacar saya (yang dia sama sekali tidak tahu isi liriknya tapi joget-joget aja), saya seketika menyadari bahwa pulang adalah bisa dimana saja, rumah bisa diciptakan. Pulang adalah ketika hatimu menyadari bahwa dia sudah menemukann rumahnya. Melihat dia, saya menyadari bahwa saya telah pulang, dan saya telah berada di rumah.

#31harimenulis #hari10

[inurulb]

UVIMate

Aplikasi yang baru banget dicoba setelah mendapatkan 'kuliah online' dari seorang Sp.KK selebgram 😅. Ternyata banyak sekali lho manfaatnya. Disini bisa kita lihat UV indeks harian bahkan setiap jam dan menitnya. Ada juga informasi tentang kapan dan berapa lama sebaiknya kita berjemur untuk mendapatkan manfaat sinar matahari dalam aktivasi Vitamin D dalam tubuh. Karena jika tidak tepat waktunya maka yang kita dapatkan hanyalah efek buruk dari sinar matahari. Dan semua itu tentu saja disesuaikan dengan warna kulit kita. Karena warna kulit yang berbeda juga membutuhkan durasi yang berbeda untuk berjemur dan tipe sunscreen yang berbeda untuk melindungi kulit selama berjemur. Selain itu ada juga info mengenai waktu maksimal sampai akhirnya kita bisa kena sunburn dan juga waktu untuk reapply sunscreen! Menarik bukan? ;)

#hari10 #tantangan10hari #gamelevel12 #keluargamultimedia

[momkayla]

Hi..Udah hari ke-10 neh. . Kali ini saya mau kasih tau aplikasi LinkedIn. Awalnya duluuu sekali -karena saya sdh join LinkedIn bertahun2 yg lalu-, join LinkedIn semata utk cari kerja. Tapi semakin kesini, fungsi LinkedIn tidak hanya utk cari kerja. Lebih kepada memperluas Networking dan juga menambah pengetahuan. . Saya belum pernah seh dapat pekerjaan dari LinkedIn, tp kalo tawaran pekerjaan seh ada aza, tp mgkn karena belum cocok, makanya saya tolak -Sombong, ha..ha...- . LinkedIn juga SocMed juga. Tàpi diantara jenis SocMed lain, LinkedIn ini yang menurut saya kontennya paling positif. Kalau saya lagi muak dg Facebook yg kayak tembok ratapan, twitter yang jadi tempat bullying, IG yang jadi tempat menyombongkan diri, pelarian saya salah satunya ya ke LinkedIn. Banyak energi positif yang saya dapat dari sana. Karena banyak orang saling support antara satu dengan yang lain, saling tolong menolong, seringnya seh nolongin orang yg lagi butuh kerjaan dengan meng-UP postingan dia, dan saya juga UP, like dan komen di postingan lowker dari mana aza, supaya kebaca connection saya yang hampir 1,000 itu. LinkedIn juga ada 1st, 2nd and 3rd degree connection. Yang 1st itu yang terkoneksi langsung sama kita. Kalau yang 2nd merupakan connection dari connection 1st kita, dst. . Karena SocMed, di LinkedIn juga ada influencer or artisnya LinkedIn, macam Selebgram IG lah. Yg Internasional, ada Oleg &Brigette. Kyknya sedunia LinkedIn pasti kenal 2 orang ini. TOP influencer dech, postingan2annya positif & motivated banget. Kalau di Indonesia ada pak Wisudho dan Bu Riffa. Pak Wisudho ini ternyata satu almamater kampus sama aq lho. LinkedIners Indonesia pasti kenal sama mereka. Tulisan pak Wisudho itu renyah banget lho, saya suka sekali bacanya, mesti mikir, ha..ha..Ibu Riffa malah sampe nulis buku. . Btw, Followers aq di LinkedIn udah 987 lho, 13 lagi mencapai 1,000 followers, Amazing! Saya juga takjub ini. Kamu mau jadi followers aq? . . . #hari10 #tantangan10hari #level12 #keluargamultimedia #diamdirumah #14hariantimatigaya #ibulawancorona @institut.ibu.profesional @ibuprofesional (at Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/B-Zya_5pqrv/?igshid=12pl2kj99zkii

#hari10 #tantangan10hari #level12 #keluargamultimedia #diamdirumah #14hariantimatigaya #ibulawancorona

[lirihandayani]

• Yaumi • . Sore tadi alhamdulillah berkesempatan mengikuti kajian online ustadz Nuzul Dzikri. Beliau hafidzahullah membahas tentang futur atau turun iman di masa-masa ujian ini. Salah satu cara untuk mengobati futur adalah dengan kembali kepada ilmu. Belajar, kajian, dan dekat dengan Qur'an. Diingatkan juga untuk selalu berdoa dan memperbanyak dzikir. . Manusia memang tempatnya lupa, maka tentu butuh pengingat. Sehabis kajian, jadi teringat dengan aplikasi yang bisa mereview mutaba'ah harian, Yaumi. . Yaumi ini lengkap sekali. Mulai dari reminder waktu solat, yang muncul pada menu bar, dan ada notifikasi saat masuk waktu adzan. Juga reminder tilawah Qur'an, "Sudah tilawah hari ini?", yang bisa langsung terakses ke menu Qur'an. . Untuk mutaba'ah harian, tersedia pilihan untuk rancang aktivitas sendiri, atau memilih dari template. Ada banyak template yang tersedia, dan sudah sangat lengkap checklist hariannya. . Setelah memilih paket, checklist harian bisa diisi, poin mana saja yang sudah dikerjakan pada hari itu. Menandai ✅ poin demi poin adalah bagian favoritku. Setelah ditandai, bisa terlihat berapa persen progres aktivitas hari itu. Laporan lengkap setiap bulanannya pun bisa dilihat di Rapor. . "Sesuatu yang tidak bisa dikerjakan semuanya, maka jangan ditinggalkan semuanya." (kaidah ulama, disampaikan oleh ustadz Nuzul hafidzahullah) . . #hari10 #gamelevel12 #tantangan10hari #keluargamultimedia #kuliahbundasayang #14hariantimatigaya #ibulawancorona #diamdirumah @institut.ibu.profesional @aliendasophia https://www.instagram.com/p/B-SCZuVpg2nRSuufuOSyK_ccfcNwJoHdimHcII0/?igshid=1cpzja0hyejqa

#hari10 #gamelevel12 #tantangan10hari #keluargamultimedia #kuliahbundasayang #14hariantimatigaya #ibulawancorona #diamdirumah

[hasnidireja]

#10 Ketika Anak Bertanya (FAQ yang biasa diajukan anak mengenai seksualitas dan cara menjawabnya

bicara tentang seks pada anak memang gampang-gampang susah yah, apalagi di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini. Makin kesini selama 9 hari mengullas materi semakin sadar bahwa pendidikan seks itu penting tapi juga bingung bagaimana harus mengajarkannya.

Belum lagi kalau seoerang anak sudah tiba-tiba mengajukan pertanyaan.  “Adek bayi asalnya darimana Ma?”, sudah cukup membuat kepala kita pusing tujuh keliling.

seperti penjelasan sebelumnya sebenarnya Saat anak usia 3-4 tahun, ia sudah mulai mampu mengenali bagian-bagian tubuhnya serta menyadari bahwa ada  perbedaan antara anatomi tubuhnya dengan orang lain yang berlawanan jenis. maka sejak itulah ke kepan anak semakin meningkat.

Psikolog Sani B Hermawan, Psi, menyebutkan tujuh sikap orangtua yang tepat untuk menjawab pertanyaan anak:

Selanjutnya kita simak beberapa contoh pertanyaan anak tentang seksuali

Kenapa tempat pipis perempuan dan lelaki berbeda?

Aku tuh, keluar dari perut mama, bagaimana?

Setelah mandi, kenapa aku nggak boleh telanjang tapi harus pakai handuk?

etc...

kira2 jawabnya bagaimana?

berbagai pertanyaan kadang membingungkan dan khawatir salah dalam menjawabnya, berikut contoh pertanyaan dan jawaban nya :

#hari10 #tantangan10hari #gamelevel11 #fitrahseksualitas #kuliahbundasayang

[detinnitami]

Pencarian

Semalam, sekitar jam 20.25, salah satu jasa konstruksi yang lain datang untuk survey. Prinsip saya, cari terus sampai dapat yang pas. Ternyata personil mereka tidak asing bagi kami, istri dari pengelolanya adalah teman Pak Ryan. Jadilah kunjungan tadi malam seperti kunjungan halal bi halal haha. Setelah berdiskusi, survey, dan wawancara singkat, sekitar jam 10 malam mereka pamit pulang. Semoga ada hasil cocok, karena masih menunggu analisis harga. Kalau pasang harga tinggi, tentu saya akan melanjutkan pencarian. HAHA.

Badan remuk pasca seharian agenda di luar. Alhamdulillah kemarin tanpa ada drama esmoshian, sekalipun sedang lelah. Hari ini dokter klinik yang harusnya jaga minta tolong untuk digantikan. Tapi karena badan sedang malas produktif, akhirnya bola praktek saya oper ke teman yang lain. Di rumah saya buat sarapan seadanya. Pak Ryan berangkat pagi, sehabis kami ber-mencak-mencak-ria akan sistem antrian online imigrasi yang selalu penuh. Kemarin buka Jumat ja 14.15 dan sudah penuh dimana-mana. Jadi harus menunggu Jumat depan, mungkin harus sudah standby 13.55 dengan beberapa orang login untuk lomba cepat. *kemudian bahasan jadi kemana-mana* 

Hasil oseng-oseng campur ini-itu, jadilah ini.

Bara direkomendasikan untuk Nebu jika pileknya belum kunjung usai. Tapi saya lihat dan perhatikan, pileknya sudah lumayan berkurang. Oya, kemarin DSA nya meresepkan antibiotik, yang tentu saja tidak saya tebus. Emak-emak milenial jaman sekarang memang sangat ketat masalah antibiotik pada anak, apalagi bayi. Termasuk saya.

Saya berharap segera mendapatkan kontraktor dan arsitek yang tepat. Cant wait to start this dream project!

Tahapan setelah menentukan arsitek yang tepat, setelah mendapatkan gambar kerja adalah MEMBACA gambar kerja tersebut. Pemilik harus jeli teliti penuh tatapan tajam pada gambar yang disajikan, supaya paham hingga ‘molotok’. Diskusikan sampai sejelas-jelasnya dengan arsitek. Apa yang tidak cocok, segera minta revisi. Gambar di atas adalah hal umum tentang arti dari gambar kerja, tentu saja saya dapat dari LivingLoving.

Sebelumnya, saat menentukan desain rumah yang kita inginkan, ketika harus berbenturan dengan budget, maka kita harus pintar-pintar mensiasati. Beberapa cara mensiasati budget :

minimalis. Kurangi dekorasi atau hiasan, terutama fasad. Ini sih saya banget. Kurang suka sama yang terlalu rame, membuat rumah justru terlihat sempit. Semacam tema shabby chic, vintage, retro. Bukan saya banget.

Konsep rumah tumbuh. Ini bukan pilihan saya. Kalau saya, dibanding harus rumah tumbuh lebih baik uangnya ditabung dulu sampai siap bangun. Renovasi itu melelahkan, jadi buat apa sering-sering renovasi, apalagi hasil akhir dari rumah tumbuh seperti jahitan yang disulam dan tambal sana sini. Jadi prinsip saya, bersakit-sakit dahulu dengan keadaan rumah sebelumnya, sabar tulus ikhlas meski perih menunggu budget yang tak kunjung usai.

Rustic, unfinished. Lagi-lagi ini bukan saya. Banyak aliran arsi yang membuat rustic menjadi tren saat ini. Desain-desain dinding ekspos, kayu tanpa cat, lantai semen, dan lain sebagainya, untuk mensiasati biaya finishing yang membengkak. Saya tidak bisa dipaksa untuk suka desain seperti ini. Menurut saya terlihat seperti rumah yang belum jadi. Beda orang beda selera.

Konsep open plan. Nah ini saya banget. Dari dulu, sebelum saya terjun sok tahu mengenai konsep rumah, saya sudah jatuh cinta pada rumah-rumah yang lapang, banyak bukaan. Seperti merefleksikan kelapangan hati penghuninya. Tidak masalah luas tanah kecil, jika bisa disiasati untuk tetap lapang, kenapa tidak. Konsep ini mengurangi cost yang tidak perlu untuk biaya dinding, cat dan lain-lain.

Menurut kamu, mana yang lebih efisien?

#hari10 #gamelevel3 #tantangan10hari #myfamilymyteam #kuliahbundasayang #@institutibuprofesional

[latuphi]

Komunikasi Produktif (10)

Hari ini akang dari pagi sudah pergi ke kantor karena ada kegiatan. Saya di rumah seperti biasa membereskan rumah, mencuci baju dan galau karena secara bergantian cuaca hujan dan mendung. Dilema emak-emak saat musim penghujan, menyelamatkan jemuran. Sisanya bersantai menikmati gerakan baby utun yang semakin aktif. Rencana mau ke pasar tapi karena cuaca mendung jadi menunggu akang pulang siangnya. Sesampainya di rumah akang bilang kalau besok kita piknik ke pantai pulisan. Yeaaaay! Alhamdulillah.

Selepas magrib akang masak buat bekel besok. Saya? Saya mah cuma motongin pepaya wkwk entah ada angin apa tiba-tiba saya minta disuapin untuk makan malam dan akang pun mengiyakannya. Akang hanya tersenyum-senyum heran merasa tumben. Saya mengeles karena baby utun yang mau disuapin hehe. Waktu weekend memang waktunya family time, walau sekedar ngobrol di dapur sambil masak, bercengkerama bersama sambil nonton, pillow talk sambil elus-elus baby utun, dan kegiatan sederhana lainnya. Waktu-waktu tersebut memang pas untuk menjalin komunikasi produktif. Sudah 10 hari lamanya saya menjalani tantangan 10 hari komunikasi produktif dan saya sangat merasakan manfaatnya. Termasuk pola komunikasi menjadi lebih harmonis. Walau memang pada kenyataannya tidak selalu berjalan lancar namun semakin sering diaplikasikan akan sangat terasa perubahannya. Ingat selalu 5 kaidah dalam meningkatkan efektivitas dan produktivitas berkomunikasi dengan pasangan:

Choose the right time, clear and clarify, 7-38-55, intensity of eye contact, dan I’m responsible for my communication results.

Menurut saya kaidah ini juga bisa diaplikasi ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, karena dapat menambah rasa empati dan menghargai dalam berkomunikasi. Juga dapat meningkatkan pemahaman informasi bagi pelaku komunikasi tersebut :)

#hari10 #gamelevel1 #tantangan10hari #komunikasiproduktif #kuliahbunsayiip

[azhimuthe]

Hari 10 Kecerdasan Finansial

Hari ini aku ke resepsi pernikahan Dinda. Sendirian. Iya sendirian 😂 HOHO.

Kemarin aku ambil uang di ATM untuk acara hari ini dan ternyata ada lebih 150 ribu loh dari anggaran pulang kampung 😱 Senangnya aku karena setidaknya uang ini bisa dipakai sampai tanggal gajian, atau lebih. Jadi kalo ada istilah markup, mungkin ini markdown (?) Seminggu 150 ribu ya, di-markdown jadi seminggu cukup 50 ribu - 100 ribu ya. Pokoknya harus cukup. Titik 😂

#hari10 #tantangan10hari #kuliahbundasayang #cerdasfinansial #gamelevel8

[kesacamelya]

Keluarga Multimedia #10

Tadi tiba-tiba ngide mau download Adobe Illustrator, nah pas lihat "keluarga Adobe" di Playstore, saya menemukan anggota baru: Adobe Spark Post. Mirip Canva, banyak template gratis, sayangnya lebih banyak lagi yang premium alias harus langganan dulu hahaha. Oiya, untuk menggunakan aplikasi ini juga diperlukan koneksi internet yang baik.

#Hari10 #GameLevel12 #Tantangan10Hari #KuliahBundaSayang #institutibuprofesional #keluargamultimedia