085647595948 – Kami sepesialis produksi seragam batik sekolah kantor komunitas SD, SMP, SMA, KULIAH Ataupun Kerja. Kirim dan Solo keseluruh Indonesia. Kami mengirim seragam ke 38 Provinsi di Indonesia : Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh) Sumatera Utara (Ibu Kota Medan) Sumatera Selatan (Ibu Kota Palembang) Sumatera Barat (Ibu Kota Padang) Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu) Riau (Ibu Kota Pekanbaru) Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang) Jambi (Ibu Kota Jambi) Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung) Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Pinang) Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak) Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda) Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru) Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palangkaraya) Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor) Banten (Ibu Kota Serang) DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta) Jawa Barat (Ibu Kota Bandung) Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang) Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta) Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya) Bali (Ibu Kota Denpasar) Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang) Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram) Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo) Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju) Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu) Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado) Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari) Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar) Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi) Maluku (Ibu Kota Ambon) Papua Barat (Ibu Kota Manokwari) Papua (Ibu Kota Jayapura) Papua Tengah (Ibu Kota Nabire) Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya) Papua Selatan (Ibu Kota Merauke) Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong)
►Kantor :
Kayamara Group. Jl. Salak 5 No. 125 RT. 4/19 Ngringo, Jaten, Karanganyar, 57772
►Workshop1 :
Jl. Danriris, Desa Melikan RT. 1/8 Palur, Mojolaban, Sukoharjo 57554
►Workshop2 :
Jl. Sembungan Raya, Sawahan, Jaten, Karanganyar
►Handphone :
02718202839 / 085647595948
►Email :
►Jam Kerja :
09.00 – 17.00 ( Senin – Jumat )
►Website :
►Instagram:
►Facebook:
►Tiktok:
►#seragamkerja #seragambatik #seragamsekolah seragam #batik #kayamarabatik #seragamsekolahunik #seragamsekolahdijepang #seragamsekolahterunik #seragam sekolahindonesia #seragamsekolahdidunia #sejarahseraga sekolah #pakaiansekolah #batik #batikmodern #batikindonesia #batikmurah #batiksolo #batikpekalongan #batiktulis #batikcouple #batikcap #kemejabatik #kainbatik #seragambatik #batikjogja #bajubatik #kebaya #batikkantor #batikkerja #indonesia #batikseragam #fashion #batikcantik #grosirbatik #dressbatik #gamis #jualbatik #batiknusantara #batikwanita #batikpremium #batikpria #kebayamodern #blousebatik #batiksarimbit #gamisbatik #dress #jakarta #tenun #daster #tunikbatik #kemeja #tunik #hembatik #batikcirebon #bajumurah #handmade #batikkatun #batiksolomurah #batiksogan #atasanbatik #kainbatikmurah #blouse #ootd #surabaya #batikkeren #hijab #batikkekinian #batikbagus #dastermurah #bali #seragamkantor #batik #dress #indonesia #jakarta #hijab #bali #bajumurah #gamis #surabaya #batik #tunik #blouse #batikmodern #batikmurah #batiksolo #kemeja #kebaya #batikindonesia #batikpekalongan #kebayamodern #batikcouple
2 notes
·
View notes
Pusat Perkulakan Batik, BERKUALITAS!, WA 0856-4282-0311, Konveksi seragam batik sd negeri
Kami siap melayani pesanan untuk Seragam Batik Igtki Terbaru, Seragam Batik Ibi, Seragam Batik Iwapi, Seragam Batik Ikawati Bpn, Seragam Batik Iad. Kami melayani partai besar dan siap kirim ke Seluruh Indonesia.
Batik Riziq adalah produsen batik terbaik dari kota batik pekalongan. Menjadi langganan dari ratusan kota di Indonesia. Berdiri sudah lebih dari 15 tahun sehingga menjadi rujukan Instansi, Sekolah, Perusahaan, ataupun Keluarga untuk tempat produksi batik pilihan.
Masih ragu untuk order? Langsung ke owner :
BATIK RIZIQ PEKALONGAN
Jl. Raya Kertijayan No. 05, Jayan tengah,
Kertijayan, Kec. Buaran,
Kab. Pekalongan, Jawa Tengah 51171
WA: 0856-4282-0311 (Bapak Riza)
WA: 0856-4282-0311 (Bapak Riza)
WA: 0856-4282-0311 (Bapak Riza)
https://wa.me/6285642820311
facebook : https://www.facebook.com/profile.php?id=100073044572810
Instagram : https://www.instagram.com/batik.riziqpekalongan
#PabrikSeragamBatik, #AgenSeragamBatik, #SupplierSeragamBatik, #ProdusenSeragamBatik, #KonveksiSeragamBatik, #GarmenSeragamBatik, #SeragamBatikUntukArisan, #SeragamBatikUntukPernikahan, #SeragamBatikUntukWisuda, #SeragamBatikUntukKeluarga
2 notes
·
View notes
TERBAIK!!! 0812-3456-9837, Konveksi Seragam Bandung, konveksi Seragam Terbaik Jawa Barat
0812-3456-9837 Seragam,Seragam Terbaik,Seragam Murah,Seragam Custom,Seragam Kantor,Seragam Sekolah,Seragam Industri,Seragam Medis,Seragam Olahraga,Seragam Fashion JUANDA KONFEKSI UNTUK SOLUSI PAKAIAN ANDA!
Kami Menyediakan Jasa Konveksi Terbaik dengan Kualitas Premium
Kenapa Memilih Kami?
1. Kualitas Terbaik
2. Free Desain sesuai keinginan
3. Bahan Berkualitas dan Teknologi Terkini
4. Pengiriman Tepat Waktu
Kami pusat produksi konveksi seragam di daerah Bandung menyediakan berbagai kebutuhan seputar seragam seperti :
Seragam Sekolah
Seragam kantor
Seragam Olahraga
Seragam Medis
Seragam Hotel
Seragam Pramugari/pramugara
Seragam polo/kaos
Seragam militer
Seragam pelayan
Seragam security
Seragam bengkel
Seragam Pariwisata
Dan lain lain
Bisa custom untuk berbagai seragam atau sesuai request anda lokasi kami berada di Bandung - Jawa Barat
Menerima pesanan online Siap kirim ke seluruh indonesia
Harga yang kami berikan lebih murah dan juga bahannya berkualitas
More info hubungi:
Juanda konveksi
WA/Call: +62 812-3456-9837 Seragam,Seragam Terbaik,Seragam Murah,Seragam Custom,Seragam Kantor,Seragam Sekolah,Seragam Industri,Seragam Medis,Seragam Olahraga,Seragam Fashion
2 notes
·
View notes
Dunia Rana (Bagian 2)
Setelah percakapannya dengan Tika pada siang kemarin, Rana mulai semangat lagi menjalani hari-harinya di sekolah. Ia kembali aktif menyimak penjelasan guru dan mencatatnya dengan rapi. Ia juga semakin rajin mempelajari soal-soal latihan persiapan ujian masuk universitas sambil menunggu hasil penerimaan mahasiswa jalur prestasi.
“Ya ampun, Ran, belajar terus sih kamu? Kamu kan juara umum di sekolah, terus kamu juga pilih jurusan yang enggak muluk-muluk, pasti diterima, Ran!” ucap Farraz kepada Rana. Farraz selalu ingin merebut posisi juara umum, tetapi Rana masih bertahan sampai di akhir masa sekolah.
“Apaan sih, Raz! Belum tentu aku dapat. Saingan di universitas dan jurusan itu kan seluruh Indonesia.”
“Yaaahhh kita lihat aja nanti. Eh, kamu itu kenapa ambil jurusan guru biologi sih?”
“Ya karena aku mau jadi guru, terus aku suka pelajaran biologi, ya sudah aku pilih jurusan itu. Emang salah, Raz?”
“Engga sih, Cuma heran aja anak sepintar kamu kok malah masuk jurusan yang biasa aja, bukan jurusan bergengsi kayak kedokteran atau teknik gitu.”
“Memangnya menurut kamu guru-guru kita sekarang itu dulunya bukan anak pintar di sekolah? Justru orang-orang yang akan jadi guru itu harus dari siswa yang pintar supaya bisa mencetak anak-anak pintar seperti kamu yang nantinya jadi dokter atau presiden!” Rana kesal dengan ucapan Farraz. Ia meninggalkan Farraz yang masih membatu di ruang kelas setelah mendengar jawaban Rana. Farraz tidak menyangka kalau ucapannya menyinggung Rana.
Semenjak kejadian itu, Rana enggan menyapa Farraz. Terkadang ia menjawab sapaan Farraz pun seadanya saja. Farraz pun menyadari sikap Rana yang berubah kepadanya. Ia benar-benar menyesal dengan ucapannya tempo hari kepada Rana. Farraz pun membuka telepon genggamnya yang mungil dan menulis pesan singkat.
“Ran, maaf ya atas ucapanku beberapa hari yang lalu,” Farraz mengirim pesan itu dari bawah meja. Tak lama kemudian Rana membalas pesannya dengan satu huruf saja, “Y.” Farraz pun menyadari bahwa Rana masih menyimpan rasa kesal kepadanya. Ia pun tidak melanjutkan pesannya dan kembali menyimak penjelasan guru fisikanya, bu Irawati.
*
Sepulang sekolah, Rana merebahkan tubuhnya di kasur. Ia begitu kelelahan setelah 30 menit naik angkot dan berjalan kurang lebih satu kilometer ke rumahnya. Biasanya ia langsung berganti pakaian, tetapi sore itu ia terlelap dengan seragam yang masih melekat pada tubuhnya.
“Ya Allah, Gusti…. Ranaaa kenapa tidur pakai seragam?” suara ibunya berhasil menyadarkan Rana dari tidur lelapnya.
“Iya, Bu. Tadi capek sekali jadi ketiduran.”
“Sudah azan magrib, Ran. Ayo, mandi terus salat.”
“Iya, Bu,”jawab Rana sambil melangkah ke kamar mandi.”
Selesai salat, Rana dan keluarganya sudah berkumpul di meja makan. Mereka sellau menyempatkan makan malam bersama. Di meja makan itulah mereka saling bertukar cerita. Di meja makan itulah terjalin kehangatan di keluarga Rana. Sesekali kedua orang tua Rana memberikan wejangan kepada keempat anak gadisnya, Rana, Rena, Resa, dan Ranti. Keempat bersaudara itu pun terkadang berebut bercerita. Sungguh keluarga yang penuh kehangatan meski dalam kesederhanaan.
“Ran, kapan pengumuman kuliah?” bapaknya mulai membuka pembicaraan.
Rana menatap wajah ibu dan bapaknya bergantian sebelum bersuara, “Insyaallah dua hari lagi, Pak.”
“Kamu jadi ambil jurusan guru biologi?”
“Iya, Pak.”
“Oh, iya kemarin teman Bapak cerita, katanya ada kampus yang gratis dan dijamin jadi PNS pas lulus. Apa ya Namanya, Bapak kok lupa!”
“Sekolah kedinasan, Pak? Ada STAN, ada STIS, dan masih banyak lagi.”
“Lah, iya itu maksud Bapak. Kamu mau coba? Lumayan kalau lulus, kamu langsung jadi PNS, biar kamu tidak seperti Bapak dan Ibu, cuma jadi buruh, tidak ada harganya di hadapan orang.”
“Buat apa Pak mikir kata orang. Bagi Rana, Bapak dan Ibu sangat berharga. Meski Bapak dan Ibu hanya buruh, tetapi Bapak dan Ibu selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk Rana dan adik-adik. Rana bangga sama Bapak dan Ibu.”
Kedua orang tua Rana saling berpandangan lalu bersama-sama memandang anak gadisnya yang mulai beranjak dewasa. Mereka tidak menyangka bahwa anaknya yang dahulu mereka timang-timang, sekarang sudah dewasa.
“Pak, memang ada uang untuk beli formulir pendaftaran? Kalau tidak salah, guru Rana pernah bilang harga formulirnya Rp150.000.”
“Inysaallah ada, Ran. Jangan khawatir masalah biaya. Bapak akan pastikan kamu bisa sekolah tinggi.”
Rana tersenyum menahan haru di hatinya. Ia merasa sangat beruntung lahir dan tumbuh di keluarga ini. Kalaupun ia bisa menukar untuk dilahirkan di keluarga lain yang lebih berkecukupan, Rana tetap akan memilih dilahirkan di tengah keluarganya sekarang. Rana berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan belajar sekeras mungkin dan menjadi apa yang diharapkan kedua orang tuanya. Rana juga bertekad untuk mengangkat perekonomian keluarganya dan kelak membantu perjuangan bapaknya dalam memberikan pendidikan terbaik untuk ketiga adiknya.
*
Mentari pagi menyergap wajah Rana. Pagi itu, seperti biasa Rana berjalan kaki menuju pemberhentian angkot. Setelah berjalan sekitar 15 menit, Rana sampai di pinggir jalan raya. Tak lama berselang, angkot yang akan ia tumpangi pun dating. Ia segera menundukkan tubuhnya untuk masuk ke dalam angkot dan duduk di belakang kursi sopir. Sepanjang perjalanan, pikiran Rana berlanglang buana. Ia mulai memikirkan pilihan yang diberikan bapaknya. Kalau ia diterima di sekolah kedinasan, tentu bapaknya tidak perlu mengeluarkan biaya kuliah. Ia mulai bimbang. Di sisi lain, Rana ingin sekali menjadi guru.
“Kiri ya, Bang!” hampir saja sekolah Rana terlewat karena ia asik dengan pikirannya.
Setelah turun dari angkot, Rana melihat sosok kecil mungil seperti sahabatnya, Tika. “Tik, Tika, tunggu!” teriak Rana dari seberang jalan.
“Ada apa sahabatku? Ceria banget pagi ini? Semalam ada yang dating melamar ya?” goda Tika kepada Rana.
“Hush, ngaco ya si unyil nih. Eh, Tik menurut kamu kalau akau daftar sekolah kedinasan gimana?”
“Ya, enggak gimana-gimana sih, Ran. Emang maunya gimana?”
“Bisa serius enggak? Aku lagi serius nih, Tik.”
“Coba aja, Ran. Aku selalu bilang coba. Rezeki itu sudah ada yang ngatur kok.”
Entah mengapa Rana selalu bercerita kepada sahabatnya, Tika, meskipun terkadang jawaban Tika sama dengan apa yang ada dipikirannya. Rana hanya merasa butuh penguatan dari orang sekitarnya terhadap keputusannya.
***
4 notes
·
View notes