#tanpa perlu menunggu hari besar itu tiba? Nah yang menarik adalah | Explore Tumblr Posts and Blogs

talsmara · 4 years

Text

Short Escape to Penang! (1)

Halo! Rasanya sudah cukup lama aku tidak update tumblrku hehe. Niat itu akhirnya bisa terealisasikan hari ini, karena sebelumnya sering banget udah niat untuk nulis, tapi ujung-ujungnya buka laptop aja rasanya mager betul. Kali ini aku mau cerita sedikit tentang pengalaman liburan singkatku pada bulan Desember kemarin, sekalian sharing sedikit tentang Penang, wisata-wisata, makanan, transportasi, biaya dan sebagainya. Liburan yang bisa dibilang gak dadakan tapi segala sesuatunya dipersiapkan cukup dadakan(?)

Berawal dari temanku Novita, yang mengajak untuk pergi liburan. Awal kami bukan berencana ke Penang, tapi ke Singapura. Ketika lihat harga tiket pesawatnya, rasanya terlalu mahal untuk budget yang kupunya saat itu hehe. Memang sempat Novita menyebut Penang, tapi ketika itu baru sekedar sebut saja. Setelah mencari informasi apa saja yang menarik disana, sepertinya boleh juga. Penang cukup terkenal dengan perpaduan budayanya dan kulinernya. Sepertinya menarik untuk sekalian hunting foto hehe. Tidak lama kemudian Novita secara kebetulan melihat harga tiket yang bisa dibilang cukup murah untuk penerbangan Internasional, bahkan jauh lebih murah dari biasanya. Saat itu jujur saja aku masih belum bisa memastikan karena pasporku sendiri habis masa berlakunya. Tiba-tiba Novita sudah beli tiket duluan :’) dan ketika aku cek harga tiket, penerbangan yang sama dengan Novita harganya naik lumayan jauh. Bedanya sekitar dua ratus ribu rupiah. Akhirnya selagi menunggu harga tiket berubah (sambil berdoa wkwk), aku memperpanjang pasporku. Setelah urusan paspor selesai, harga tiketnya kembali promo! Sayangnya ketika itu hanya tiket berangkat yang promo, pulangnya tidak. Akhirnya setelah mikir-mikir, aku beli tiket berangkat terlebih dahulu (one way). Yaudahlah ya urusan pulang liat nanti aja haha. Gak sampai 5 menit setelah book tiket berangkat, tiket pulangnya harga promo juga! Langsung lah akhirnya sekalian book tiket pulangnya (dengan penerbangan sama persis sama Novita). Untuk tiket pesawat, harga pulang dan pergi yaitu Rp660.000. Lumayan kan ya, bahkan lebih murah dari pada penerbangan domestik sekarang :’) Oh ya ini maskapainya yang logonya warna hijau. Adiknya maskapai logo biru (tau lah ya hehe).

Waktu itu tiketnya kami beli dua bulan sebelum keberangkatan, Novita beli seminggu lebih awal dariku. Untungnya pas banget kami benar-benar dapat penerbangan yang sama :’) dan cutiku juga pas 3 hari dan mau tidak mau habis di bulan Desember itu. Setelah beli tiket, aku dan Novita masing-masing masih bekerja, sebulan pertama juga kami belum membahas itinerary, penginapan dan lain-lainnya. Di akhir bulan November kalau tidak salah kami berdua mulai mencari destinasi wisata dan penginapan.

Nah, untuk penginapan, kami sengaja mencari penginapan yang review lokasinya strategis. Setelah menemukan beberapa pilihan dengan harga terjangkau, akhirnya kami memutuskan untuk memilih penginapan di Rabbit X Holdup di daerah Georgetown, yang mana tempat tersebut juga merupakan kafe dan bar (bisa cek disini: https://tinyurl.com/AirBnbRabbitXHoldup).

Untuk rate hotel-hotel disini banyak juga yang lebih murah, biasanya model hostel/hotel kapsul untuk backpacker dan yang lebih mahal seperti apartemen/hotel besar. Tergantung lokasi dan fasilitasnya juga. Saranku, ada baiknya booking AirBnb yang udah diincar paling lambat 2 minggu sebelum. Saat itu aku booking di akhir Oktober (H-sebulan) karena emang takut aja nanti keburu full booked :") tapi tenang aja karena disana banyak banget penginapan bagus-bagus dengan harga terjangkau.

Di penginapan yang kami pilih, biaya untuk 4 hari 3 malam, totalnya sekitar 1,1 juta-an berdua. Fasilitasnya ya nggak begitu banyak sih, tapi itu private room, ada water heater juga, ber-AC, bersih dan cukup nyaman. Kebetulan kami dapat kamar yang paling dekat sama pintu depan, jadi suara berisik-berisik dari bar di belakang gak terlalu mengganggu. Menurutku ini cukup sesuai lah harganya dengan fasilitas dan kenyamanannya. Yang agak kurang mungkin kalo awal masuk kamar agak sumpek aja karena emang gak ada jendela yang langsung bisa bertukar udara sama udara luar, cuma ada jendela kecil dan emang jam malam dari jam 10-2 pagi ya ada suara-suara berisik dari bar, tapi ga begitu mengganggu (ini juga udah diperingatkan di website AirBnbnya). Pokoknya persis banget sama yang ada di web AirBnb kondisi kamarnya, kebetulan gak foto kamar keseluruhan kayanya waktu sampe sana hehe. Plusnya, sumpah ini tempatnya benar-benar strategis. Jalan kaki sebentar, udah sampai ke terminal bus KOMTAR, pusat perbelanjaan dan wisata heritage. Gak cuma itu, sepanjang jalan dekat penginapan juga banyak street food yang udah cukup terkenal disana. Sayangnya karena kami agak takut itu gak halal, kami gak banyak jajan street food yang ada di sepanjang jalan itu (mostly chinese food soalnya).

Penang Day 1!

Lanjut ke sesampainya kami di Penang hari Kamis, 11 Desember 2019. Super excited! Cuaca Penang cerah saat itu. Kami sampai di Penang International Airport sekitar jam 1 siang. Baru sampai disana, baca tulisan petunjuk bahasa Malaysia yang cukup asing(?) sambil nebak-nebak itu artinya apa ya.... Tapi sampai imigrasipun lancar, cuma ditanya “mau berlibur?” “tinggal dimana?” “sama siapa pergi?” dan ternyata agak susah untuk mengerti dia ngomong apa hahaha. Aksen dan cara bicaranya yang agak cepat bikin kita “Hah?” gitu. Ternyata gak semudah itu haha.

Setelah keluar imigrasi dan ambil bagasi, kami langsung tuker simcard perbekalan dari Jakarta. Ternyata simcardnya udah expired hahaha. Entah kenapa aku malah rada panik karena bingung ini ngomongnya gimana ya. Di dekat pintu keluar ini ada counter simcard (kalo gak salah ada 3 pilihan provider), kebetulan aku langsung pilih yang sama dengan yang kubawa dari Jakarta aja, namanya TuneTalk. Akhirnya setelah tanya-tanya dan lihat paketnya, kami pilih yang masa berlaku 7 hari, 15 GB seharga 25 RM. Untuk rupiah-nya kaliin aja sekitar 3500 ya. Untungnya, mba-mbanya jelas bicaranya, jadi gak bingung disini. Langsung deh aktif. Ohiya di bandara ini ada kok wifi gratis, walaupun sinyalnya gak begitu kuat. Karena pusing sama simcard, sampe lupa sih foto kondisi bandaranya gimana haha.

Untuk ke penginapan sendiri, kami berencana naik bus Rapid Penang karena tarifnya cukup murah. Kalau gak salah paling mahal 3 RM/orang tergantung jaraknya. Bus ini juga masih manual, jadi kita harus ngomong sama pak supirnya kita mau turun dimana. Nanti pak supirnya yang langsung kasih tau harganya berapa dan kalau bisa uang pas. Siapin receh yang banyak kalau mau naik bus kemana-mana, karena dia gak akan menyediakan kembalian. Untuk ke Georgetown tempat kami menginap, bisa naik bus nomor 102 atau 401. Awalnya kami kira cuma bisa naik 102, padahal sebelumnya ada 2 kali bus 401 lewat. Ternyata pas ada bus 102, berangkatnya setengah jam lagi. Iseng-iseng coba grab, ternyata harganya 24RM. Seketika batal deh naik bus, akhirnya nyerah nunggu dan pilih yang cepet aja hehe. Perlu diingat, di grab kita gak diperbolehkan untuk makan apapun walaupun cuma cemilan, makanan ringan. Kalau permen, kurang tau ya. Disini juga cuma ada Grab car sama Grab food, gak ada Grab bike :’) Tapi harganya terjangkau kok, sama aja kaya di Jakarta. Lokasi untuk naik bus ini setelah keluar pintu bandara, nyebrang dan jalan ke sebelah kiri, nanti akan terlihat haltenya. Pesan Grab juga diperbolehkan di jemput di halte ini. Perjalanan ke Georgetown sekitar 30 menit. Kebetulan gak ada macet juga. Perjalanan lancar dan langsung sampai persis di depan penginapan

Setelah dapat kunci, langsung taruh barang. Karena waktu udah sore, kami memutuskan di hari pertama ini jalan-jalan di sekitar Georgetown sambil cari-cari street art yang jadi salah satu daya tarik Penang. Saat itu sekitar jam 5 sore. Kami jalan kaki, bermodalkan google maps dan browsing-browsing google dimana lokasi-lokasi street artnya. Di depan penginapan pun juga ada street artnya!

Di Georgetown ini, banyak banget spot-spot foto aesthetic! Bangunan-bangunannya terlihat cukup tua dan sepenglihatanku lebih banyak toko-toko dengan tulisan China. Selain street art, disini banyak kafe-kafe kekinian yang letaknya agak ngumpet. Untuk street artnya sendiri, sebenarnya kayanya cukup banyak, tapi beberapa tempatnya juga agak terpencil tempatnya. Tapi Alhamdulillah aku sama Novita berhasil nemu hampir semua street art yang cukup terkenal disini (yang paling terkenal yang anak-anak main sepeda dan main ayunan, tapi yang main ayunan letaknya lebih dekat ke daerah Jetty). Setelah jalan dan terus berjalan agak bingung, kok sepi banget ya? Kaya gaada kehidupan haha. Toko-tokopun banyak sekali yang tutup. Entah sudah terlalu sore atau karena ini weekdays. Tapi kami tetap lanjut berjalan menyusuri Georgetown untuk mencari street art.

-Suasana di kota Georgetown di sore hari

Di perjalanan, kami menemukan tempat ibadah yang cukup besar di tengah-tengah pemukiman. Sepertinya tempat ini adalah tempat ibadah yang dibangun dan diperuntukkan untuk keluarga besar. Sayangnya aku lupa ini di jalan apa, tapi ini tidak terlalu jauh dari penginapan kami.

Kami juga nemu kaca bekas dipinggir jalan. Ternyata lucu juga buat mirror selfie! Our first foto berdua di Penang :’) Tanpa disengaja, outfit kita se-tone~

Setelah foto-foto di sekitar sini, kami berjalan menuju Armenian Street/Lebuh Armenian. Di sini ;letak salah satu street art yang cukup terkenal, yaitu anak-anak naik sepeda. Ketika sampai, ternyata tidak begitu ramai (mungkin karena ini weekday) jadi tidak perlu antri panjang untuk foto. Di sini kami dibantu foto oleh turis asing yang nampaknya solo traveler. Setelah itu dia juga minta tolong untuk difotokan, beda banget sama kami, dia langsung dengan pedenya berpose macam-macam :”) Disebrang street art ini juga ada street art lainnya yang dibuat dengan semacam besi/kawat yang dibentuk menjadi gambar. Armenian Street dan sekitarnya merupakan lokasi yang cukup banyak kafe lucu dan terkenal. Ada toko gelato persis di samping street art ini, juga China House yang sangat recommended yang akan kubahas nanti~

Ada kafe yang bagus juga disebelah kanannya. Sayangnya kita ga sempet cobain kesitu sampai hari terakhir :’) Giliran nyoba kesana di hari kedua, ternyata udah tutup :’) Cuma sempet foto dari luar aja dan cuma dibagian lucunya haha. Kalo gasalah itu kafe dan bakery gitu. Lupa juga namanya apa, pokoknya ada roti-rotinya namanya, tapi lupa bahasa apa.

Setelah dari sini, kami memutuskan untuk mencari makan malam. Ohiya, disini jam 7 malampun masih terang! Setelah jalan dan terus berjalan kami sampai ke kawasan Little India dan menemukan restoran Kapitan di Macalister Street yang menjual makanan India.

Kalau gak salah restoran ini juga cukup terkenal dan selalu ramai pengunjung. Akhirnya kami memutuskan untuk makan disana. Harganya juga tidak mahal, antara 3-5 RM untuk makanan roti (canai/naan), sedangkan untuk nasi biryani dan sejenisnya sepertinya diatas 5 RM tapi tetap tidak terlalu mahal dengan porsinya yang cukup besar. Karena Roti Canai adalah menu sarapan yang tersedia pagi sampai dengan jam 11, kami memesan roti Naan, yang dilengkapi dengan kuah kari dan teh tarik. Ohya untuk teh disini juga ada teh O, teh kosong yang sampai sekarangpun aku bingung apa bedanya haha saat kami tanya ke pegawainya, dijelaskan dan belum ngerti juga, dia tertawa. Si mas-nya ini mirip banget sama ADAM LEVINE. Semirip itu :’) Tapi kalo diliatnya lama-lama ya ga mirip-mirip amat. Pengen foto tapi sayangnya gak berani haha. Setelah dicoba, rasanya enak! Aku pesan cheese naan, terus kuah karinya juga berasa banget rempahnya. Teh tariknya juga enak banget :’) bentukannya sih emang gak menarik, tapi rasanya enak. Makan disini berdua kalau gak salah totalnya sekitar 20 RM (ini emang penyajiannya begitu ya, piring kuah karinya ditaro diatas rotinya). Aku suka banget kari!

Setelah makan dan sudah waktunya shalat Magrib, kebetulan ada masjid yang cukup besar yang tidak terlalu jauh. Akhirnya kami mampir untuk shalat di Masjid Kapitan Keling di Buckingham Street. Sempat bingung sedikit masuknya dari mana, ternyata tempat wudhu perempuan memang agak jauh ke belakang. Mukena juga banyak tersedia, jadi tidak perlu khawatir kalau tidak bawa mukena.

Ohya kami masih jalan kaki terus dihari ini haha belum naik kendaraan umum apapun. Setelah shalat kami sempat jajan di sevel. Sebelum ke penginapan kami juga sempat mampir ke Prangin Mall/Komtar Mall ke Watson untuk lihat-lihat skincare yang jarang ada di toko di Indonesia hehe. Setelah itu jalan kaki lagi sampai ke AirBnb di Kuala Kangsar Street.

Bersambung ya untuk hari selanjutnya!

3 notes · View notes

bikinkaosbandung · 5 years

Text

Konveksi Kaos Olah Raga

tradisi yang tidak dapat dibiarkan menciptakan orang menentukan pelang online. reka cipta di bidang komunikasi yang melancarkan interaksi jarak jauh dirasa amat besar keuntungannya. terutama buat orang yang enggak ada era buat menyeleksi apa yang diinginkan selaku langsung. sampai-sampai keinginan bakal membestel kaos bersama rancangan individual saja sulit digarap. berbagai macam servis di sisi produk dan juga pelayanan pun telah memeberikan pelayanannya secara online. cukup perlu konsep di kepala seluruhnya akan terkabul. nah saat ini kalian bisa menerima kemudahan akibat mampu weling pilah bentuk kaos online. dengan teknik demikian, ini tentu sangat menolong bagi siapapun yang ingin memesannya.tiga keadaan yang bakal kamu temukan jika mau mendatangkan baju di zipzip, cukup cergas dalam melayani rancangan baju dengan cara online. pelayanan pembuatan pakaian cetakan ini seorang diri sudah cukup lambat menyuguhkan keperluan tentu baju. alhasil tak mesti risau lagi untuk menyurati zipzip. desain seperti apa juga yang anda inginkan jelas mampu kamu temukan. tak cukup itu saja, pengetahuan lebih dalam mengenai pakaian juga tentu diperoleh sehabis anda tatap muka oleh kami, dengan cara online. khasiat yang didapatkan pula berupa wawancara gratis sangat meringankan anda dalam mempunyai baju yang sempurna. sedikit ada satu buah layanan yang membuka pelayanan salin pikiran sama pelanggan, dengan efek ketidakpastian yang tinggi itu. enggak sama zipzip yang senantiasa menyajikan calon pelanggannya dan membagikan jasa yang ekstra pada orang yang suah mengakui pelayanan patron dengan zipzip sifat bentuk pakaian online kami.dalam sebuah fashion, rancangan yakni anggota yang sungguh pokok sekali dan juga sangat kuat atas perolehan yang dapat diperoleh. begitu pula dalam masalah pakaian, seumpama cukup kita memakai pakaian umum sepertinya wujudnya enggak tentu jauh berbeda. tentu melainkan saat kamu suah bisa menjalankan desain dalam kaos itu dengan pola yang cakap serta bermutu, kemudian kamu bisa menerima khasiat serta pun energi anjur tersendiri dari area itu. bahkan perihal ini yang kemudian selaku salah satu daya sentak yang bisa memberi anda profit serta kemudahan. nah jadi sebelum kalian wejangan, pikirkan bentuk serupa apa yang hendak kamu coba pilah.zipzip hadir dengan layanan paling baikkami terus-menerus memberikan layanan terunggul terhadap para pelanggan kita lantaran sebenarnya kami paham bahwa para pelanggan saya memerlukan layanan terunggul. layanan konsep kaos online dapat dijalani di zipzip. saya cawis membantu dalam mengonsep kaos impian kalian. segala proses bisa digeluti sebagai online. kalian hanya bermukim menunggui apa yang suah diputuskan diawal. untuk bisa berinteraksi secara online oleh zipzip, mampu dijalani kala berselancar di internet. ketik saja zipzip serta bakal datang sekelumit perihal pola baju dan juga lainnya. sesudah itu masuk ke situs dan juga amati bermacam-macam informasi di situ. tiga profit yang didapatkan apabila menyortir kita jadi pasangan kerja. sebagian profit yang ditujukan tersebut diantaranya adalah menjadi selanjutnya:1. dialog rancangan baju sebagai onlinekami membuka selebar-lebarnya dialog dengan cara online. bila anda hendak ingat lebih berhubungan kami, lagi bertanya-tanya sama alternatif apa yang bakal jadi konsep pakaian, maupun tentang teknis pengerjaannya sanggup langsung menyurati pergesekan yang sudah tertera di tempat. perpindahan pikiran yang digeluti oleh harapan sanggup menolong seluruhnya hendak dapatan yang didapati belakang. kalian pun suah diskusi di kawasan yang akuratnya karna, regu zipzip sudah memilik wawasan di bidang bentuk.

dari ramai pilihan yang ada, zipzip merupakan salah satu pilihan yang akuratnya yang semasa ini telah bisa didapati bagai salah satu preferensi jempolan. membludak ka diantaranya yang benar mengakhirkan buat berkongkalikong selaras kami merelakan semua urusan fashion mereka termasuk pula pakaian sama patron baik dan berkualitas. saya memintakan separuh kelebihan serta pamor akibatnya setelah itu anda dapat menerima baju sama bentuk individual yang memang bagus dan berbobot. kami fokus memberi mutu terunggul baik dari aspek kategori cetakan yang kami gunakan pula jenis bahan pakaian, baju dan lain sebagainya seperti oleh apa yang diperlukan oleh meruah pelanggan.• sablon kaos polos sanggup didesain sendiribentuk sorangan juga dapat kamu lakukan apabila bosan sama konsep yang berkisar di pasaran. oleh membuat teori individual hendak menambahkan rasa kebanggan kalian kala menggunakan kaos patron. karna terlihat karyamu yang terpasang di depan pakaian yang tengah dikenakan. jadi buru-buru pikirkan apa yang akan menjadi konsep baju idamanmu dari masa ini.zipzip, anjuran cetakan kaos polos murah dan bermutuwalaupun tampak meruah kesukaan servis patron yang sungguh menjalankan sedekah dapatan yang tidak baik, tapi, sedang ada pun penyedia jasa sablon yang memajukan kehati-hatian dalam menghasilkan kaos yang bagus. nah jasa cap yang sesuai itulah yang sewaktu ini meluap dicari dan juga memang pula sangat direkomendasikan bakal kamu pilih. lamun demikian bisa jadi meruah diantaranya yang belum mengerti servis pola manakah yang sesuai itu. terkadang tengah membludak yang belum menyadari eksistensi dari servis cetakan yang sesuai itu. oleh karna itu dianjurkan sekali untuk anda melaksanakan separuh penggalian terlebih awal. masalah itu bertujuan agar selanjutnya kalian dapat memperoleh dan juga mendapatkan meruah manfaat. anda mampu cari separuh jasa yang ada serta juga sebagian hasil yang ditawarkan.• mengenakan baju zipzip enggak hendak sudah jemumembuat motifnya individual maupun langsung menyeleksi kaos yang pernah cawis di zipzip membikin anda tidak akan merasa jemu. banyaknya pilihan pola tentu membuat kamu yang menyenangi kaos memiliki tajuk yang berlainan setiap hari. perpadanan kaos dan juga motif hendak sering menyeimbangan kondisi nurani bakal konsisten terpelihara ketenangannya.

Untuk Order

Silahkan Hubungi Admin Kami di

Via WA atau Telp

0813 8888 5251

Insya Allah Fast RESPON selalu

Kaos Komunitas Vixion Jari Jari

4) perintah eceran ataupun partai besarkelebihan lain yang kita tawarkan yaitu di mana anda sanggup mengambil baju tanpa memiliki paling kecil order. intinya anda mampu lepas untuk memesan apakah mau membeli secara regu maupun juga pun mau membeli dalam jumlah golongan besar. tetap anda dapat sesuaikan itu seperti atas kebutuhan kamu individual. apabila kamu benar mau menemukan harga yang lebih hemat serta benyot, tetap amat disarankan buat bisa membeli dalam besaran kubu besar. ditentukan pun bakal keinginan apa kalian membeli dalam kuantitas ramai itu.tampak sesuatu perihal yang istimewa dan menarik dari pakaian cap karya itu lazimnya. ya jika artikel yang kita sablon dalam baju itu memang ada angka seni yang cukup tinggi ataupun juga sedikit nyeleneh, itu kemudian dapat mengakibatkan orang yang memandang atau bertemu atas kamu merasa lucu memandang karya baju yang kamu kenakan. itu pula dapat selaku salah satu pahala buat kamu akibat bisa menciptakan orang lain mesem. enggak begitu? kenapa mesti pola tulisan?3) harga yang murah dan juga bersahabatbuat harga yang kami tawarkan mesti sungguhlah bisa dikatakan ekonomis dan juga bersekutu. memiliki berbagai macam pilihan proposal harga didasarkan pada ukuran baju, ragam baju, dimensi sablon, model cap dan juga lain sebagainya. tetapnya anda dapat tetapkan seorang diri berapa harga yang hendak kalian keluarkan ataupun mau bayar buat baju elok dan bermutu yang benar hendak kalian bikin bersama cetakan desain seorang diri.2) teknologi sablon modernmekanisme cap yang kami pakailah juga cukup beraneka ragam dan bervariasi dan jelasnya memadati konvensional keamanan dan juga juga bobot bagus yang sanggup diperoleh. kamu sanggup mengenal jika tampak beragam mekanisme cap yang kita maanfaatkan yang jelasnya mempunyai tinta patron jempolan dupont usa yang pastinya anti berubah. beberapa teknologi pola yang kita maanfaatkan diantaranya memiliki teknik patron dtg, cetakan rubber, pola plastisol serta pola polyflex.

Kaos Sablon Design Sendiri - ZIPZIP

youtube

Kaos Komunitas Pitung

apakah kalian sedang mencari ajuan baju cap hemat? cap dan juga print baju bersama pesatmetode pencetakan ataupun printing baju sanggup digeluti bersama amatlah gampang serta pun kilat. lebih-lebih andaikan sungguh memiliki orang bandung yang benar mau menemukan baju anda atas kilat dan juga cepat, kalian sanggup langsung tiba saja ke kantor dan juga seterusnya kamu menunggu sampai prosedur produksi pola pakaian mampu dilakoni. sementara buat kalian yang dari luar kota, janganlah resah gara-gara anda sanggup memesannya selaku online dan juga pengangkutan digeluti oleh utusan.kami sediakan karakteristik desain penyuntingbuat zipzip memudahkan kamu dalam mendapati alternatif rancangan patron yang sungguh bagus serta berkualitas, sehingga seterusnya kami memasok keistimewaan desain editor yang menyahajakan kalian bakal mampu menyebabkan konsep sorangan sebagai online. itu intinya kamu tidak harus menduduki beberapa software runyam seperti photoshop maupun pun pula corel pulik. kalian zipzip.co.id cukup butuh buka aplikasi itu di website kita dan juga kalian maanfaatkan serupa dengan kemauan. sesudah itu kalian mampu langsung wejangan untuk dicetak bentuk yang telah kamu bikin itu. dalam bentuk tersebut yaitu separuh keistimewaan pokok diantaranya:• bermacam-macam preferensi corak baju• berbagai macam kesukaan tiruan pakaian• berbagai macam opsi ukuran baju• sanggup mengakibatkan karya• dapat memperbanyak sketsa• dan juga berlebihan sifat lainnya yang disediakan.kualitas yang ditawari zipzipsebenarnya saya sinambung menganjurkan mutu ketimbang oleh jumlah. keadaan itu berniat bakal mengawasi anutan para pelanggan kita biar mereka bisa merasakan kenyamanan bersama baju yang mereka perintah dan pola di sini. orang kawan sedih dalam kondisi ini kita menggunakan ataupun mengemukakan 2 kualitas ialah kapasitas materi pakaian serta kapasitas sablon.nah seperti apa simpel sekali tak? ya terlihat banyak sekali opsi tempat cetakan yang ada di kurang lebih kamu yang mampu kamu pilih cocok dengan harga yang disodorkan. sepenggal besar kamu rata-rata terpincut untuk mencari pelamaran harga ekonomis dan juga tergapai lantaran atas begitu kita dapat menyesuaikan anggaran terutama kalau kita menyebabkan dalam besaran ramai. tentu kalau kita main mau mendatangkan dalam jumlah banyak rata-rata kamu mencari kesukaan kawasan pola yang harganya lebih hemat dan terengkuh. tetapi begitu kamu menginginkan jikalau mutu yang ditawari juga tidaklah buruk tetapi cukup lah bagus dan terjamin. nah apakah terlihat yang semacam itu?

Untuk Order

Silahkan Hubungi Admin Kami di

Via WA atau Telp

0813 8888 5251

Insya Allah Fast RESPON selalu

0 notes

fionafloating · 8 months

Text

BISA DIANTAR, Call 0817-486-7117, Snack Box Banyak

"0817-486-7117, Kue Lebaran Akar Kelapa Matraman, Kue Lebaran Bentuk Bunga Rawamangun, Kue Lebaran Basah Jakarta Barat, Kue Lebaran Terdekat Tebet, Kue Lebaran Untuk Calon MertuaKue lebaran identik dengan momen spesial Idul Fitri. Namun, bagaimana jika Anda bisa menikmati kue lebaran kapan saja, tanpa perlu menunggu hari besar itu tiba? Nah yang menarik adalah, Anda tidak perlu menunggu hingga lebaran tiba untuk menikmati semua kelezatan ini. Salkina Kitchen menerima sistem pre-order dan juga melayani pesanan yang ingin segera dibuat. Dengan demikian, Anda bisa merasakan kebahagiaan lebaran kapan saja Anda mau.Jadi, tunggu apalagi? Pesan sekarang juga dan nikmati kelezatan kue lebaran dari Salkina Kitchen. Kami siap menyajikan kebahagiaan dalam setiap gigitan!LANGSUNG PESAN :Salkina Cake & CookiesJl. Kayu Manis VIII No.54, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13130https://wa.me/628174867117Call/WA : 0817-486-7117Call/WA : 0817-486-7117Call/WA : 0817-486-7117https://www.instagram.com/salkina.kitchen/#KueLebaranNastarCipayung, #KueLebaranNutellaMenteng, #KueLebaranPutriSaljuJatinegara, #KueLebaranPutihJagakarsa, #KueLebaranPalingEnakKampungMelayu, #KueLebaranPremiumPondokIndah, #KueLebaranHampersMenteng, #KueLebaranHandmadeCakung, #KueLebaranHomeIndustriJakarta, #KueLebaranIsiCoklatDekatPasarMinggu"

#Macam Kue Lebaran #Kue Sagu Kering Condet #Kue Kering Semprit Jakarta Utara #Aneka Kue Lebaran Jakarta #Kue Kering Paling Enak Jagakarsa #Kue Lebaran Lidah Kucing #Kue Lebaran Manis #Kue Lebaran Murah Meriah

0 notes

saturdaysschiyo · 8 months

Text

MELAYANI BERBAGAI ACARA, Call 0817-486-7117, Cemilan Untuk Tahlilan

0 notes

infokuliah · 8 months

Text

PALING MURAH, Call 0817-486-7117, Cemilan Untuk Tukang Bangunan

0 notes

rekomendasikampusterbaik · 8 months

Text

BISA DIANTAR, Call 0817-486-7117, Snack Box Daerah Kemayoran

0817-486-7117, Kue Lebaran Akar Kelapa Matraman, Kue Lebaran Bentuk Bunga Rawamangun, Kue Lebaran Basah Jakarta Barat, Kue Lebaran Terdekat Tebet, Kue Lebaran Untuk Calon Mertua Kue lebaran identik dengan momen spesial Idul Fitri. Namun, bagaimana jika Anda bisa menikmati kue lebaran kapan saja, tanpa perlu menunggu hari besar itu tiba? Nah yang menarik adalah, Anda tidak perlu menunggu hingga lebaran tiba untuk menikmati semua kelezatan ini. Salkina Kitchen menerima sistem pre-order dan juga melayani pesanan yang ingin segera dibuat. Dengan demikian, Anda bisa merasakan kebahagiaan lebaran kapan saja Anda mau. Jadi, tunggu apalagi? Pesan sekarang juga dan nikmati kelezatan kue lebaran dari Salkina Kitchen. Kami siap menyajikan kebahagiaan dalam setiap gigitan! LANGSUNG PESAN : Salkina Cake & Cookies Jl. Kayu Manis VIII No.54, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13130 https://wa.me/628174867117 Call/WA : 0817-486-7117 Call/WA : 0817-486-7117 Call/WA : 0817-486-7117 https://www.instagram.com/salkina.kitchen/ #KueLebaranNastarCipayung, #KueLebaranNutellaMenteng, #KueLebaranPutriSaljuJatinegara, #KueLebaranPutihJagakarsa, #KueLebaranPalingEnakKampungMelayu, #KueLebaranPremiumPondokIndah, #KueLebaranHampersMenteng, #KueLebaranHandmadeCakung, #KueLebaranHomeIndustriJakarta, #KueLebaranIsiCoklatDekatPasarMinggu

#Toko Kue Lebaran Jakarta Timur #Jual Kue Lebaran Jakarta #Jual Kue Lebaran Terdekat #Kue Lebaran Paketan #Kue Lebaran Dari Tepung Ketan #Kue Lebaran Dari Tepung Beras #Kue Lebaran Cookie #Kue Lebaran Coklat Kacang

0 notes

birohajiumroh · 8 months

Text

MELAYANI BERBAGAI ACARA, Call 0817-486-7117, Snack Box Mewah Jakarta

0 notes

infounivterbaik · 8 months

Text

BISA DIANTAR, Call 0817-486-7117, Snack Box Daerah Kemayoran

0 notes

bukankelakar-blog · 7 years

Text

KAILASH (TETANGGAKU)

Semua orang punya tetangga. Tetangga yang berisik dangdutan saban pagi, tetangga yang terobsesi jadi ketua RT, tetangga yang tukang gosip, bermulut nyinyir, sampai yang adem-adem saja. Kalau seorang tetangga mengetuk pintu rumahku untuk berbagi makanan, itu biasa saja. Tapi kalau datang mengetuk pintu hatiku entah untuk apa, bagaimana? Namaku Neira. Bukan Banda Neira yang terkenal itu. Hanya Neira saja. Tak perlu lah kudeskripsikan diriku sedemikian rupa. Aku gadis pribumi dan aku pernah jatuh cinta. Itu saja. Berkali-kali aku jatuh cinta, berkali-kali pula aku jatuh gedebuk karena cinta. Sering aku bertanya pada Tuhan, juga pada hatiku sendiri. Kenapa aku harus menyukai seorang yang mustahil kumiliki, atau seorang yang sangat jauh untuk kuraih, atau seorang yang sudah punya pacar, atau atau atau… Betapa kasihan hatiku kerap kali menempatkan dirinya sendiri pada tempat-tempat yang salah. Aku saja kasihan pada hatiku sendiri. Aku bukan bakso, tapi aku malang. Tertawa saja kalau lucu, kalau tidak ya tetap tertawa saja. Orang Indonesia, berapresiasi saja kok susah betul. Seumur hidupku selama tujuh belas tahun, tak pernah aku jatuh cinta dengan sebegitunya. Paling hebat, aku mencintai orang sebanyak 70%, tapi pada dia 100%! Nah, sebegitunya aku mencintainya. Asal mulanya, suhu Kota Jakarta pada hari itu panas bukan main. Aku belum tahu seperti apa panasnya api neraka, tapi matahari sedang tidak tahu diri. Kuucap saja, neraka bocor! Biasanya, aku selalu pulang sore. Tapi hari ini tidak ada kegiatan lagi di sekolah, sebab ujian akhir semester telah usai. Sekitar jam dua belas siang, aku berjalan menuju rumahku setelah berhenti di perempatan jalan menggunakan kendaraan umum. Oh iya, aku gadis pribumi dan aku cinta kendaraan umum. Wajah dan seragamku sama kusutnya. Amat senada. Peluh membanjiri keningku bak seorang pekerja bangunan yang bekerja sambil puasa. Dari kejauhan, aku mendapati sebuah mobil pick up bertengger di depan rumahku. Tidak, tidak. Di depan rumah kosong yang ada di depan rumahku. Oh, rumah itu sudah terjual rupanya. Tujuh belas tahun aku tinggal disini, tak pernah aku bertegur sapa dan mengobrol bersama tetangga. Sebab jika sudah berada di rumah, mustahil bagiku untuk keluar lagi. Kecuali untuk kegiatanku yang memang diluar rumah; sekolah, bimbingan belajar, hang out. Beberapa orang terlihat sedang menurunkan perabot dari mobil tersebut, dan memindahkannya. Aku benar-benar tidak peduli sebelum sebuah senyum menampar wajahku dengan keras-keras. “Halo.” Suara berat itu amat jelas menyapaku lengkap dengan lengkungan dibibirnya. “Hei,” aku pasti terlihat sangat aneh karena dia sudah menyapaku untuk yang kedua kalinya. “Kamu gak apa?” dia bertanya. Berhasil mengintimidasiku ditengah siang bolong begini! Ya Tuhan, harus apa kujawabnya? “Eh.. mm, gak apa-apa.” Ia tersenyum lagi. Aku lupa caranya bernafas. “Rumah kamu disini?” “Iya.” “Hooo… kalau gitu, saya tetangga baru kamu.” “…” Ia tertawa agak keras dengan tingkahku. Biasanya, aku akan marah. Beraninya menertawakanku! “Keliatannya kamu habis pulang sekolah, ya?” “Iya.” “Mau masuk ke dalam rumah? Ini rumah kamu?” “Iya.” “Oke, oke. Sila.” Dengan susah payah kugerakkan kakiku yang rasa-rasanya seolah ditelan bumi. Aku pun masuk ke dalam rumahku dengan cepat. Tanpa membalas senyumannya. Namanya Kailash. Aku biasa sebut dia Mas Ilas. Mas Ilas adalah seorang mahasiswa jurusan sosiologi semester akhir yang sedang sibuk mempersiapkan tugas akhirnya. Skripsinya. Kadang, aku diajaknya untuk menjadi asistennya. Mencari segala yang ia perlukan. Kadang, ia membawaku makan di tempat mahal sebagai gantinya. Kadang, ia membelikanku parfum yang itu-itu juga. Ia bilang, aku tidak memiliki bau yang khas. Sehingga aku harus selalu memakai parfum pemberiannya agar ia mengenali bauku. Dan kadang pula, ia memasak, aku menunggu sambil membaca di kamarnya, setelah itu dia membawakanku hasil masakannya yang lezat. Mas Ilas sungguh pandai memasak. Berawal x hari yang terik itu, aku menjadi sangat akrab dengan Mas Ilas. Cowok yang membuatku membeku dibawah panas matahari. Sesering apapun aku berada dikamarnya, ia tidak pernah melewati kapabilitasnya sebagai laki-laki bermoral. Aku tahu benar Mas Ilas menghormati wanita, sebab ia sangat menyayangi Ibunya. Namun, ada satu hal yang belum Mas Ilas ketahui tentangku. Sejak awal kami bertemu, ia memang tidak tahu. Bahwa aku sudah jatuh cinta kepadanya. “Neira!” Suaranya sering muncul dari arah balkon kamarku. Mau apa dia sore-sore begini memanggilku? Aku beranjak dari posisi kekinianku – tiduran sembari bermain hp – kemudian, menuju balkon kamarku dan mendapati Mas Ilas bertengger diseberang sana, di balkon kamarnya. “Ada counter ayam geprek gitu di kantin kampus. Baru buka. Kayaknya enak, sih. Mas beliin nih buat kamu!” “Mauuu!” “Sini sekarang! Sekalian temenin Mas main PS, suntuk nih!” Dengan semangat, aku segera menuju rumahnya yang berada sekitar lima meter saja dari rumahku. Pengaruh Mas Ilas mampu membuatku sering berada disekitar komplek sambil tersenyum. Tiba di rumahnya, kudapati Mas Ilas sedang menyiapkan ayam geprek yang tadi ia bicarakan sambil tersenyum. Duh, gusti… ganteng tenan! “Ke atas duluan gih, nanti Mas bawain ayamnya.” “Siaaap. Jangan kelamaan, aku laper!” “Iya, Noooon.” Sempat kudengar ia tertawa pelan dengan suara beratnya. Ya Tuhan, mengapa pula kau ciptakan makhluk seperti Mas Ilas? Sambil menunggu Mas Ilas, aku mengecek sekilas rak bukunya. Apakah ada komik terbaru disana? “Lho, Ra, belum kamu sambungin PSnya?” “Oh, iya Mas. Lupa!” “Mas belum beli komik baru, minggu depan baru deh kamu cek lagi tuh rak buku. Beresin dong sekalian.” “Kok aku?” “Lha, iya. Kamu yang tukang ngambilin buku disitu. Ngebalikin alakadarnya juga. Hush.” Aku tertawa. Mas Ilas tertawa. Kami tertawa. Di dunia ini ada banyak hal yang belum aku pahami. Salah satunya adalah rumah tangga, pergaulan, dan pembelajaran ala Indonesia. Ketiga komponen itu tengah menyiksa hati dan pikiranku. Sementara aku hanya anak SMA biasa. Tak ada yang istimewa dariku. Memiliki keluarga yang harmonis adalah anugerah dan harapan besar bagiku. Alih-alih harmonis, keadaannya malah jauh dari harapanku. Bapak dan Ibuku telah memilih perceraian sebagai jalan tengah dari urusan-urusan ego mereka. Aku yang tak berkakak dan tak beradik, sendirian meratapi duka nestapa. Ah, beginilah rasanya kehilangan. Berawal dari perceraian mereka, perlahan diriku mulai tidak terkendali. Hidupku menjadi tidak teratur, fokusku melayang entah pada apa, emosiku habis kugunakan pada malan hari yang berakhir mata sembab dipagi harinya. Nilai-nilai sekolahku menjadi hancur. Padahal, aku sudah mulai bermimpi tinggi pada awal menginjak SMA. Entah kemana segalanya kubuang. Teman-teman perlahan menjauhiku. Sampai sekarang, aku heran, mengapa bisa kuceritakan segalanya pada teman-temanku tanpa memikirkan apa resiko yang aku terima. Satu persatu mulai menjauhiku, diam-diam membicarakanku. Aku yang membenci Bapakku sendiri. Aku yang menceritakan kisahku sendiri. Aku yang dibicarakan sebagai “anak tak tahu diri” pada akhirnya. Aku berusaha untuk diam. Sebab mungkin, ia atau mereka tak tahu sakitnya menjadi aku. Makanya berbicara seenaknya. Tak tahu, membenci bukanlah hal yang mudah. Tak ada yang istimewa dariku. Kecuali aku yang memiliki Tuhanku yang lebih besar dari segala masalahku. Dan aku yang masih memiliki seorang seperti sosoknya. Kailash. Hampir satu minggu aku tak bertegur sapa dengannya. Beberapa hari yang lalu ia berusaha mengajakku berbicara saat melihatku di balkon kamarku. Namun, segera aku membuang wajah dan meninggalkannya. Aku bagai seonggok makhluk lemah. Menangis tiada henti. Menunggu waktu air mata berhenti. Aku hampir putus asa, sebelum Mas Ilas tetiba berdiri diambang pintu kamarku. Sekilas aku menyadari raut cemasnya. Lelaki itu menghampiriku. Aku tak mau menatapnya begini. Lelaki itu menaruh kedua telapak tangannya disisi kepalaku. Aku memejamkan mataku. Masih enggan melihatnya, apalagi bicara padanya. Satu detik kemudian, hangat tubuhnya menjalar disekujur tubuhku. Ia memelukku erat. Tangannya terus menerus membelai rambut kepalaku. Tangisku pecah tak karuan. Bagai bayi yang lahir ke dunia. Sedih luar biasa. Rupa-rupanya, Mas Ilas sudah tahu keadaan keluargaku. Aku malu. “Neira…” panggilnya perlahan. Aku masih juga menangis. “Kenapa kamu gak cerita sama Mas?” kemudian ia bertanya. “Aku… aku gak tau harus apa. Aku capek. Aku capek!” “Hush…” ia mendesis, menenangkan tangisku. Kailash tak lagi berkata. Lelaki itu hanya terus memelukku seperti ia turut merasakan dukaku. Menangis adalah satu hal yang menguras energi. Aku mengantuk. Sementara peluknya masih sama eratnya. Maka aku akan tidur dalam pelukannya. Ya Tuhan, biarkan aku begini sejenak. Hanya Kailash yang aku punya saat ini. Jangan jauhkan ia dariku. Rupa-rupanya, Kailash telah tertidur lebih dulu. Maka biarkan aku dan dia tertidur bersama dalam pelukan. Sama-sama hendak melupakan duka. Rupa-rupanya, lelaki ini turut menangisi sesuatu. Sebab punggungku telah dibuat basah olehnya. Tidurlah, Kailash. Keesokan harinya, Mas Ilas menjadi motivator dadakan. Ia menceramahiku panjang kali lebar, menjelaskan tentang rumah tangga, bahwa jalan yang telah dipilih Ibu dan Bapak adalah yang terbaik bagi mereka, meskipun tidak bagiku. Ada saat dimana kita harus benar-benar mengalah dan memaafkan. Maka mulai hari ini, aku akan belajar menjadi seorang pemaaf. Dengan segala kesusah-payahanku selama di SMA, akhirnya aku lulus. Perlahan-lahan, aku mulai bangkit dari keterpurukanku. Kebaya putih, sanggul rapih, dan dandanan cantik. Aku tersenyum gembira pada acara kelulusan di sekolahku. Aku juga sudah tidak sabar ingin cepat pulang ke rumah, Mas Ilas menjanjikan sesuatu yang menarik padaku. Ia akan memberitahunya setelah aku tiba di rumah. “Eh, lo udah mau pulang aja?” “Iya.” “Buru-buru banget sih, kenapa?” “Gua ditungguin orang rumah.” “Oh, oke. See you.” “See you too.” Ditungguin orang rumah, begitu kataku. Orang rumah siapa? Aku hidup sendiri berbekal uang yang dikirimi Ibu tiap minggu, dan beberapa hasil kerjaku sedikit demi sedikit. Ha-ha-ha! Dengan cepat, aku memesan transportasi online menuju rumahku. Aku benar-benar tidak sabar ingin bertemu Mas Ilas! “Pak, cepet dikit jalannya. Ngebut juga gak pa-pa!” ujarku kesekian kalinya. “Iya, Neng. Ini udah cepet.” Jawab lelaki paruh baya ini. “Kok buru-buru sih, Neng? Emang acara kelulusan sekolahnya udah kelar?” Aku terkekeh, “Hampir kelar, Bang. Saya gak sabar aja pingin pulang. Hehe.” “Ooo ditungguin pacarnya yaaa?” Ah. Pacar. Mas Ilas apa sudah tahu aku menyukainya ya? Kejutan apa ya kira-kira? Tidak sabar! Aku tak sabar ingin tahu. Hatiku berdebar keras. Wajahku menghangat disiang hari. Setelah aku melihat kejutan dari Mas Ilas, aku janji akan mengutarakan perasaanku pada lelaki hebat itu. Pasti akan aku katakan, bahwa aku sangat sangat sangat mencintainya! “Cieee beneran ditungguin pacarnya Eneng, ya?” lelaki itu nyengir kocak. “Ah, apa sih Bang! Ayo, cepet ngebuuut!” Aku malu, wahai abang ojek online! Hari ini cukup terik. Omong-omong terik, aku jadi ingat kejadian waktu itu. Terik yang sama kurasakan pada hari ini. Aku semakin kelelahan bersama sepatu high-heels yang tak biasa kukenakan. Aku berjalan cepat hingga sepatuku menimbulkan bunyi tak-tok, tak-tok. Di depan rumahku ramai. Siapa yang berkunjung ke rumahku? Atau ke rumah Kailash? Langkahku semakin cepat, ingin tahu. Dan sejurus kemudian, aku terjatuh karena tak hati-hati. Terlalu terburu-buru rupanya. Aku menahan tangis sembari memegangi pergelangan kakiku. Sementara itu, mataku menyisir diantara beberapa orang. Mas Ilas, aku sakit. Tolongin aku! Akhirnya, aku melihat Mas Ilas. Mas Ilas terlihat sangat tampan mengenakan pakaian formal dan peci hitam dikepalanya. Ada apa, ya? Dia menghampiriku. Tidak, tidak. Bukan dia, tapi mereka. Mas Ilas bersama seorang wanita. Untuk kali pertama sejak aku mengenalnya, tak pernah sekalipun kulihat Mas Ilas bersama wanita lain selain aku. Aku semakin membeku. Lantaran menyadari keduanya sama-sama mengenakan rangkaian bunga melati dikalungkan pada lehernya. Wanita itu berkebaya putih, bersanggul rapih, dan berdandanan cantik. Persis seperti aku yang juga begitu. Wanita tersebut menggelayutkan tangannya pada lengan Mas Ilas. Lengan yang saban waktu kugelayuti. Itu tempatku! Waktu seakan berhenti, seperti nafasku. Hatiku perlahan menjadi debu. Tubuhku terasa mati. Bahkan berdiri pun aku belum sempat. Mataku hanya menatap keduanya lurus-lurus. Ditengah siang bolong begini. “Neira… ayo, bangun. Ini isteri Mas Ilas. Namanya Tiara.” Mas Ilas tersenyum. Sial, lelaki itu masih sama tampannya seperti dulu. Lelaki keparat! Wanita penjahat! Aku mengutuk sembari berusaha berdiri sendiri, dan aku tahu aku tersenyum. Ya Tuhan, sudah kukatakan aku terlalu mencintainya. Mengapa Kau buat aku kehilangan berkali-kali?

1 note · View note