Tumgik
ubaythika · 2 years
Text
Di antara ucapan Yahya bin Mu’adz ar-Razi rahimahullah,
لِيَكُنْ حَظُّ الْمُؤْمِنِ مِنْكَ ثَلَاثةً: إِنْ لَمْ تَنْفَعْهُ فَلا تَضُرَّهُ، وَإِنْ لَمْ تُفَرِّحْهُ فَلاَ تُغَمِّهِ، وَإِنْ لَمْ تَمْدَحْهُ فَلاَ تَذُمَّهُ
“Hendaknya seorang mukmin mendapati tiga hal ini dari Anda.
1. Jika Anda tidak bisa memberi manfaat kepadanya, janganlah memberinya mudarat;
2. Jika Anda tidak mampu membuatnya gembira, janganlah membuatnya sedih; dan
3.Jika Anda tidak memberi pujian kepadanya, janganlah mencelanya.”
*Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, Ibnu Rajab al-Hanbali, hlm. 456
2 notes · View notes
ubaythika · 2 years
Text
Sungguh
Sudah sampaikah salamku untukmu
Dan apa yang kau rasakan
Disetiap angin yang menyapaku
Sejuknya bagai senyum dan hadirmu
Petikan bunga yang telah kurangkai
Selalu tersisip kata cerita
Disetiap baitnya indah tuk kita baca
Semuanya tentang kita
#Sungguh aku semakin cinta
Semakin berat ku menahan rindu
Sungguh sungguh aku semakin cinta
Rasanya ingin cepat cepat bertemu
Dalam lamunan yang terhampa
Di kesendirian saat menyiksa
Bait-bait berdebu - tumpukan bunga layu
Dan angin masih sebagai wujud hadirmu
0 notes
ubaythika · 3 years
Text
KLO KAMU CINTA
Ilmu yang sudah kau enyam dibangku sekolah seharusnya menjadi modal
Modal semakin mantapnya keyakinan akan sebuah kebenaran ditengah banyaknya orang yang ga bisa lepas dari #kebiasaan turun temurun
Modal mengarungi kehidupan dengan keagungan #islam yang haq ditengah jauhnya orang dari Ilmu-ilmu islam
Modal semangat dalam mengamalkan dan menyebarkannya ditengah lingkungan feodal
Kemana keberkahan ilmu itu...?
Bagaimana bisa ada cinta.... Klo cinta yg sejatinya harus kau curahkan pada #manhaj malah kau lemahkan...
Sebelum terlambat... Kembalilah karena Allah Ta'ala saja. Bukan karena yang lain... Bukan karena "kita".
0 notes
ubaythika · 3 years
Text
Pernahkah engkau berlama-lama dalam sujud karena mengucap syukur atas nikmat dan segala kemudahan yang Allah beri? Bukan meminta, tapi bersyukur karena engkau sampai detik ini masih diizinkan hidup di dunia, engkau sampai detik ini masih diizinkan untuk terus bertaubat, masih diizinkan untuk memperbanyak amal?
Sebab sesungguhnya kita tak pernah berdaya kalau tanpa bantuan Allah. Kita tak mampu melewati semuanya kalau tanpa bantuan Allah. Bahkan kita tak mungkin bisa apa-apa kalau Allah tak mengizinkan kita untuk melakukan apa yang kita mau.
Jadi, pernahkah engkau berlama-lama dalam sujud karena berterimakasih amat banyak atas kebaikan yang Allah beri? :)
@terusberanjak
318 notes · View notes
ubaythika · 3 years
Text
(dan akupun berlalu) BIRUKU BERUBAH PUTIH
Aku yang mengajak Schatzi ke arena konser Ditengah riuh penonton dan derasnya hujan Hatinya bergetar.. Merinding dalam alunan
Aku yang mengajarkan Schatzi tantangan Menghafal Hari ini lagu ini, esok hari lagu ini "Out Of Tears", "Heartbreak Station", "The Spirit Carries On" Menjadi kekhususan
Saat ku dapatkan cahaya, kukatakan padanya : "Ternyata musik itu terlarang, Aku telah meninggalkannya dan yang ku mau kaupun menjauhinya." "Ternyata ada Halaqah, Aku telah mengikutinya dan ku sarankan kaupun menghadirinya."
Schatzi senyum dan Menolak... berat dengan keriangannya
Dua tahun berlalu, Schatzi kini telah menutup auratnya Dia telah mendapatkan Cahaya dan mengatakan kepadaku : "Musik memang Haram dan Aku tak lagi mendengarkannya" "Ternyata Hafalan Qur'an lebih menantang, Aku sedang progres Al-Kahfi dan Ar-Rahman. Yang ku mau kaupun melakukannya."
Aku : ...???
#schatzi #slanky #bipers #slankers #biru #musik #musikharam #sfc #rocknroll #gamaulagi #wellwilly #ayoberubah #putih #miss_u_much #OutOfTears #HeartbreakStation #TheSpiritCarriesOn
0 notes
ubaythika · 3 years
Text
Diantara tanda hati yang sakit adalah pemiliknya tidak merasa terluka/takut saat berbuat maksiat
https://youtube.com/channel/UCXuxv5pl46rTc8xZ6SwYOTw
0 notes
ubaythika · 3 years
Text
Tumblr media
Siapa yang Disebut Orang Jahiliyah?
Coba perhatikan pernyataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berikut.
Seseorang itu tumbuh dari agama bapak atau agama tuannya atau agama masyarakat yang ada di negerinya. Sebagaimana seorang bocah itu tumbuh dari agama kedua orang tuanya atau orang yang merawatnya atau dari masyarakat sekitarnya. Ketika anak tersebut baligh (dewasa), maka barulah ia dikenai kewajiban untuk mentaati Allah dan Rasul-Nya. Janganlah seperti yang mengatakan,
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آَبَاءَنَا
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami.” (QS. Al-Baqarah: 170).
Setiap orang yang tidak mengikuti dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah, enggan mentaati Allah dan Rasul-Nya lalu berpaling pada adat dan tradisi nenek moyang dan masyarakat yang ada. Itulah yang disebut orang Jahiliyah dan layak mendapat celaan.
Begitu pula orang yang sudah jelas baginya kebenaran dari Allah dan Rasul-Nya lantas ia berpaling pada adat istiadat, itulah orang-orang yang berhak mendapatkan celaan dan hukuman. (Majmu’ah Al-Fatawa, 20:225).
Semoga kita dibebaskan dan dapat merdeka dari sifat kejahiliyahan.
Sumber https://rumaysho.com/21257-sifat-jahiliyah-yang-masih-ada-di-tengah-tengah-kita.html
#bid'ah #jahiliyah #nisfusyaban #agamatradisi
0 notes
ubaythika · 3 years
Text
Tumblr media
Yakiiiinnnnn....
Ga mau klik content2 nasihat agama.. ?
Gada hasrat tuk analisa/koreksi cara wudhu dan tata cara sholat yang sesuai syariat?
Ga minat gitu untuk tau lebih tentang tauhid dan sunnah?
Masa ga penasaran siy... "Mana yg bagian/ajaran islam" dan "mana yg cuma islami tapi bukan bagian/ajaran islam"
....
Seruan maen game ya....?
Atau...
Mending... Nonton Samudra Cuintaaa...
Trus...
Enakaaannn jg nyecroll status WA... Yekanyekanyekan....
....
Okedeeehhh.... Nanti klo gamenya udh "GAME OVER", Sinetronnya udh abis, cek status WAnya udh ga ada lg...
Sempetin klik pict ini ya....
0 notes
ubaythika · 4 years
Video
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441H TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM, Semoga Allah 'Azza wa Jalla menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita tetap istiqomah dalam ketaatan setelah Ramadhan serta mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan berikutnya dalam keadaan keimanan yang lebih baik. #Jangan Biarkan Bekas-bekas Kebaikan Hilang Seiring Berlalunya Bulan Ramadhan mari perbanyak teman2 yg selalu mengingatkan banyak hal kebaikan dan kebenaran (*agama) 👉 Add, Follow dan jadikan mereka (dan teman2 yg berteman dgn mereka) sebagai prioritas diberanda FB kita https://youtu.be/frJmfLi8Yuc
0 notes
ubaythika · 4 years
Text
Toserba Subur Tangerang Tutup
#sedih https://youtu.be/_U2vT14XPvI Toserba Subur Tangerang Tutup Toserba Subur akan mengakhiri bisnis ritelnya dgn menutup Gerai induknya yg berlokasi di Pasar Anyar - Tangerang setelah sebelumnya menutup 3 gerainya yg berada di Kutabumi, Jatiuwung dan Cikupa. #toserbasuburtutup
0 notes
ubaythika · 5 years
Photo
Tumblr media
Tinggalkan Atau Batasi 🇮🇩Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA. Medsos adalah media sosial yang digunakan orang jaman sekarang untuk berkomunikasi dengan yang lainnya. Media sosial ini bisa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Media sosial bisa mendekatkan yang jauh artinya bisa mendekatkan kerabat atau saudara yang jauh tempat tinggalnya dengan media sosial untuk saling berkomunikasi misal membuat grup keluarga. Sedangkan menjauhkan yang dekat ketika kakak dengan adik, suami dengan istri, orang tua dengan anak yang seharusnya dekat menjadi jauh ketika duduk bersamaan akan tetapi masing-masing sibuk dengan gadgetnya. Ini menjauhkan yang dekat dan ini sebuah suasana dan kondisi yang tidak sehat. Ketika masing-masing sibuk dengan gadgetnya, duduk bersama cuek sampingnya kalau dibiarkan akan semakin parah bahkan bisa membuat rumah tangga menjadi hancur. Dan yang paling parah lagi ketika gadget itu menjauhkan kita dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Membuat kita telat shalat karena sibuk chating, membuat kita jarang baca Al Qur'an karena sibuk membaca wa. Bagaimana kiat-kiat agar kita tidak terjerumus terhadap hal-hal negatif dari medsos? simak video kajian ini. ►► SUBSCRIBE di sini untuk belajar LEBIH tentang Islam: http://www.youtube.com/subscription_c.. #dakwahislam #ceramahpendek #sunnah #salaf #manhajsalaf #medsos #gadget
3 notes · View notes
ubaythika · 5 years
Photo
Tumblr media
Beragama dengan Hawa Nafsu Allah berfirman: أفرأيت من اتخذ إلهه هواه و أضله الله على علم "Maka pernahkah engkau melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai sesembahannya dan Allah membiarkannya sesat di atas ilmu." (Al-Jatsiyah: 23) Al-Imam Ibnu Jarir Ath-Thobari menjelaskan, bahwa sebagian Ulama berkata: أفرأيت من اتخذ دينه بهواه ، فلا يهوى شيئا إلا ركبه ، لأنه لا يؤمن بالله ، ولا يحرم ما حرم ، ولا يحلل ما حلل ، إنما دينه ما هويته نفسه يعمل به "Maka pernahkah engkau melihat orang yang mengambil agamanya dengan hawa nafsunya? Tidaklah dia menyukai sesuatu kecuali dia ambil sebagai agamanya, karena sesungguhnya dia tidak beriman kepada Allah dengan benar, tidak mengharomkan apa yang diharomkan Allah dan tidak menghalalkan apa yang dihalalkan oleh-Nya, hanyalah yang menjadi agamanya apa yang sesuai selera hawa nafsunya lalu dia beramal dengannya." (Jami'ul Bayan Fi Ta'wilil Qur'an 22/76) Al-Hafidzh Ibnu Katsir berkata: إنما يأتمر بهواه ، فمهما رآه حسنا فعله ، ومهما رآه قبيحا تركه "Maknanya sesungguhnya dia hanya diperintahkan oleh hawa nafsunya, maka apa saja yang dipandang baik oleh hawa nafsunya maka dia kerjakan, dan apa saja yang dipandang buruk oleh hawa nafsunya maka dia tinggalkan." (Tafsirul Qur'anil 'Adzhim 7/269) Yakni beragama sesuka hatinya, bukan untuk menjalankan ketaatan kepada Allah dan Rosul-Nya shollallahu 'alaihi wasallam. Apa yang disuka oleh dirinya meskipun harom maka dia halalkan, apa yang dibenci oleh dirinya meskipun halal maka dia haromkan. Hawa nafsu akal dan perasaannya yang menjadi timbangan dia dalam beragama, bukan dalil Al-Qur'an was Sunnah. Sehingga Allah biarkan dirinya sesat meski seribu hujjah telah tegak. Para Ulama menjelaskan, orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya dalam beragama keadaannya berbeda-beda. Ada yang terjatuh dalam maksiat dosa besar, adapula yang sampai derajat kesyirikan dan kekufuran. Ayat di atas juga sebagai hujjah yang membantah orang-orang yang mengandalkan logika dalam beragama seperti kelompok mu'tazilah, maupun orang-orang yang mengandalkan perasaan seperti kelompok tarekat Shufiyah. Maka dari sini kita mengetahui bahwa inti ajaran Islam adalah tauhid, yaitu menghambakan diri hanya kepada Allah semata dengan mengikuti sunnah (cara beragama) Nabi-Nya shollallahu 'alaihi wasallam sebagaimana yang diteladani oleh para Shohabatnya. Fikri Abul Hasan Telegram Channel https://t.me/manhajulhaq
0 notes
ubaythika · 5 years
Text
Jangan Begitu - Aku Gak Mau, Jangan Menghilang - Aku Gersang
ada yang harus ku review seandainya kamu mengingatnya mungkin kalimatnya tak persis dengan yang kau tulis kira2 ini yang kutangkap dari intisari cerdas ketikan tanganmu 📝bahwa profesi yang paling mulia adalah berdakwah 📝dakwah butuh kejujuran dan keberanian untuk mengatakan yg haq dan yg bathil 📝dakwah bagian dari kewajiban 📝dakwah adalah bukti perjuangan menolong agama Allah sebelumnya aku sama sekali tak berhasrat menulis atau sekedar berbagi, membuat pesan bergambar apalagi harus mengedit video. menurut ku saat itu "aku cukupkan diri untuk terus memahami ilmu sebagai perbaikan amalan" setiap apa yg kau post pasti ku save-privacy kubaca saat jam istirahat ataupun sebagai penghantar tidur kutelusuri lagi kebenarannya, kuselidiki hujjahnya dan ku cari mana yg rojih. untuk membacanya tak lebih 1/2 jam namun untuk menelusurinya hingga berjam-jam. Aku berkeyakinan kalau saja aku dibuat seperti ini artinya pasti ada beberapa orang yg juga melakukan seperti apa yang ku lakukan. Allah telah memberkahi hidupmu karena tulisan (dakwah) mu dan menurutku kamu pasti berusaha selaras dengan apa yang telah kau tulis (istiqomah) sebagai pertanggung jawaban akan pengamalan terhadap ilmu yang kau dapat. Semoga Allah memanjangkan umurmu dalam nikmat islam, selalu memberkahi hidupmu diatas cahaya islam. #kembalilah_berdakwah # # copyright : 2019-08 ubaythika_MulaiMerasakanFutur
0 notes
ubaythika · 5 years
Text
Salaf
DAKWAH ITU UNTUK MEMPERBAIKI UMAT, BUKAN UNTUK MENYENANGKAN UMAT Salah satu musibah yang Allah timpakan kepada kaum muslimin adalah; BERDOA TIDAK DIKABULKAN karena amar ma’ruf nahi munkar tidak jalan; ada yang berbuat syirik, berbuat bid’ah tetapi di diamkan karena takut tersinggung. Coba berbicara di televisi, di mimbar Jum’at, didepan umum bahwa mendatangi kuburan-kuburan keramat adalah perbuatan syirik, meminta-minta kepada orang yang sudah mati adalah perbuatan syirik, dst; GEGER. . Maka mereka diam karena takut beresiko berbicara tentang hal tersebut. Maka mereka asyik berbicara tentang sodaqoh, ekonomi Islam, ahlak Islam dan dengan berbicara seperti ini tidak ada yang marah, bahkan orang Budha, Hindu, Konghucu dan kafir lainnya senang mendengarnya jika disuruh tersenyum, sodaqoh, jujur, amanah, dermawan, berakhlak, dst; karena akhlak di muka bumi itu sama dan yang membedakan yaitu Tauhid. . Bayangkan seandainya Nabi Ibrohim, Nabi Musa, Nabi Muhammad alihimus shalatu wassalam jika berdakwah isinya mengajak “mari sodaqoh, mari senyum, mari amanah..” kira-kira Abu Jahal dan Abu Lahab marah atau tidak? Tidak marah. Karena Abu Jahal, Abu Lahab tentu suka dengan kejujuran, amanah, sodaqoh, dst. Tentu siapapun suka itu semua. . Dakwah itu memperbaiki, yang buruk diperbaiki, yang salah dibenarkan, itulah dakwah, bukan menyenangkan umat. Asal ceramah umat manggut-mangut, senyum-senyum, tertawa; Tidak ada dakwah para Nabi para Rasul yang seperti itu; marah Mereka alihimus shalatu wassalam. Awal-awal dakwah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam barangkali hanya Khadijah, Abu Bakr, Ali yang tidak marah, bahkan Umar dan sebagian besar Sahabat saja marah dengan dakwah Nabi yang mengajak mereka untuk hanya menyembah Allah satu-satunya dan meninggalkan sesembahan mereka. . Apakah kita mau meninggalkan cara berdakwah para Nabi para Rasul demi agar manusia tersenyum, disukai mereka dan tidak marah? Bagaimana seorang da’i mencari ridho manusia? Tidak mencari ridho Allah? Apakah pantas disebut da’i ketika yang dicari kesenangan manusia bukan kesenangan Allah? . Tentu boleh dan baik membahas tentang ahlak, sodaqoh, ekonomi Islam tetapi jangan dijadikan sebagai dakwah utama dan melulu membahas tentang hal tersebut karena yang dibutuhkan ummat saat ini adalah dakwah utama kaum Salaf yaitu Tauhid, Aqidah dan Manhaj. . – Catatan faedah dari penjelasan Ustadz Muhtarom ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ` FB / IG @gigitsunnah Twitter @ggsunnah #salaf #salafi #salafy
1 note · View note
ubaythika · 5 years
Photo
Tumblr media
TAKUT ADA - CINTA JUGA ADA Rasa khauf atau takut kepada Allah harus dibarengi dengan rasa mahabbah kepada Allah. Takut itu harus disandingkan dengan adanya rasa cinta kepada Allah. Dalam bab asma’ dan sifat, bahwa rasa takut kepada Allah ini lahir dari pemahaman tentang beberapa sifat Allah. Allah itu Maha Melihat, Mengetahui, Maha Mengawasi, Allah itu Maha Mendengar, Allah itu mencatatkan seluruh amal yang dilakukan oleh manusia dengan memerintahkannya kepada malaikat yang ditugaskan untuk itu. Maka keyakinan tentang hal ini membuat kita waspada, hati-hati, khawatir melakukan kemaksiatan yang pasti dilihat oleh Allah. Seluruh dosa dan kemaksiatan itu pasti dibalas sekecil apapun. فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ ﴿٧﴾ وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ ﴿٨﴾ “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Az-Zalzalah[99]: 7-8) Sekecil apapun kebaikan, keburukan, dibalas. Tidak ada yang terlewatkan. Dan kalau Allah membalas, balasan adzab Allah dahsyat. أَنَّ اللَّـهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ “bahwa sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (QS. Al-Maidah[5]: 98) Dari semua itu lahir takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semakin mengenal Allah, semakin besar rasa takut. Karena pengetahuannya tentang Allah, karena ilmunya tentang Allah. Makanya Allah menyatakan: إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah orang-orang yang berilmu. ” (QS. Al-Fatir[35]: 28) Selain takut, juga pasti harus ada rasa cinta. Cinta ini lahir karena mengenal beberapa sifat Allah Yang lainnya seperti Allah itu Rahman dan Rahim, Allah itu Maha Pengampun, Allah itu Maha Pemberi, Allah itu Dermawan, semua sifat-sifat Allah yang tadi mengakibatkan kita mencintai Allah. Karena kebaikan Allah yang tak terhingga. Takut ada - cinta juga ada. Takut dan cinta dua hal yang harus dimiliki. Kalau hanya takut saja maka berbahaya. Hanya berbekal rasa takut kepada Allah adalah pokok ajaran orang orang Khawarij. Sedangkan cinta adalah asal dan poros dari ajaran agama ini. Maka ketika cinta seorang hamba kepada Allah sempurna, sempurnalah keislaman orang itu dan bila berkurang, berkurang pula keislaman orang itu. selengkapnya klik : www.radiorodja.com Judul asli : Syirik dalam hal Mahabbah (Cinta) Oleh : Ustadz Abu Haidar As-Sundawy Pembahasan : Kitab Al-Irsyad Ila Shahihil I’tiqad karya Syaikh Shalih Fauzan Hafidzahullah. chanel telegram "video-pict nasehat" http : //t.me/ubaythikapict
0 notes
ubaythika · 5 years
Photo
Tumblr media
VERTIGO, MIGRAN, SAKIT KEPALA, SAKIT KEPALA SEBELAH Obat apa yang pas untuk keadaan tersebut? berikut resep yang memang belum di buktikan secara medis ataupun penelitian tapi saya telah menerapkan dan Alhamdulillah mampu mengobati dan menghilangkan rasa nyeri di kepala, silahkan bagi yang mau mencoba resep betikut. 1. Tarik nafas pelan2 dan dalam2 _ tahan di bawah lambung_ keluar nafas pelan2 2. Lakukan ber-ulang2 (cari area yg udaranya bersih / segar) 3. Wudhu dengan memasukan air kedalam hidung (caranya dgn satu telapak tangan agar lbh mudah) 4. Baca Al-qur'an dengan nafas panjang / hingga berkeringat. 👉 InsyaAllah mujarab sumber : tidak dari sumber lain.
0 notes
ubaythika · 5 years
Photo
Tumblr media
ADA CINTA DI CINTA BERIKUTNYA (edisi sayang82) Tak ada defenisi cinta yang jelas dan baku Cinta yang datang kali ini tak jelas karena tumbuh bukan karena seringnya bertemu, bertatapan, tau polah tingkah dan kebiasaannya. Cinta yang terasa kali ini aneh karena getarannya tak tedetect, awal mula tumbuhnya tak terpantau. Tau-tau "Rindu" Tapi... Cinta itu.... Yang kuingat... Saat Aku mulai sadar bahwa diri ini hina, rendah dan mulai tau kalau Tauhid itu tak semudah makna dan hafal kalimat diluar kepala yang telah kita dapat dari masih sekolah dasar Yang kuingat lagi.... Itu kurasakan saat Aku mulai menata iman, amal, dan akhlaq yang selama ini awut-awutan. Tak ada yang menyemai, pokoknya saat pagi buka hp hati langsung bersemi. Bagaimana Hati ini tidak bersemi? jiwa yang lama kering tiba-tiba terkena air dengan banyak tuntunan yang setiap hari kau siram Tak ada teman yang mau berteman untuk menyiramkan air padaku karena mereka melihat banyak cacat latar belakangku sungguh sayang kalau dakwah hanya untuk semanhajmu, bukan kah tiap orang punya hak untuk dapatkan yang haq? Dan.... Aku dapatkan semua itu dari Mu Jadi.... Rindu yang hebat itu terasa karena Aku tau "Kau Bertaqwa" dan aku terbimbing untuk bertaqwa Risau yang tragis itu hadir saat aku kehilangan jejakmu yang seharusnya ku jaga Dan cinta itu ada karena kini aku tau "kamu telah bisa mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi dari segalanya" Aku baru memulai ke arah itu... Lalu salahkah Aku...
0 notes