Tumgik
zuinigkriyatangan · 1 year
Text
0 notes
zuinigkriyatangan · 1 year
Text
0 notes
zuinigkriyatangan · 3 years
Text
Hello #2 Friday September.
Tumpukan perca menggunung di sudut sudut ruang jahitku yang mungil. Must do something!
Ruang kerja mungil perlu berpikir luas.
Potongan kain koleksi batik kesayangan sudah tersisa menjadi perca dan serpihan kain. Sayang dibuang tetapi sudah sulit dibuat karya jahit.
Tumblr media
Pusing mencari cara penyelamatan, aku coba sesuatu yang 'baru' bagiku.
Dengan modal lem kertas dan gunting, gelas plastik limbah mie instan kusulap menjadi vas tanaman (dengan botol kaca sebagai wadah air).
Hasilnya tidak seindah yang saya bayangkan tetapi perca koleksi batik favorit tak terbuang. Sukses! Tumpukan perca berkurang, sedikit.
Mungkin dengan lebih dipikirkan, lain kali bisa menghasilkan sesuatu yang lebih indah.
0 notes
zuinigkriyatangan · 3 years
Text
Monday #2 week September.
Ternyata, menulis blog secara konsisten adalah hal yang sangat tidak biasa buatku. Sehingga, aku mengambil keputusan, tulis saja saat diinginkan, yang penting ada setiap minggu.
Sedikit demi sedikit semua tercapai, yang penting tidak berhenti.
Minggu ini aku banyak menyelesaikan sedikit ini, sedikit itu... Karena sekarang ternyata ada lebih dari 5 proyek jahit berjalan.
Salah satu proyek berjalan adalah pemanfaatan perca batik dari kawanku, seorang pengusaha batik. Batiknya dibuat dengan pewarna alami, lembut dan unik. Aku beruntung dikirim perca sisa konfeksi kain batiknya. Perca ukuran terbesar kurang dari 8cm persegi dan ukuran terkecil hanya berupa serpihan.
Tumblr media
Setelah disortir, disetrika datar, aku jahit menjadi 'kain' baru. Walau tidak terlihat beraturan tetapi karena warna satu dan lainnya mirip, hasil dapat terlihat serasi.
Tumblr media
Sudah cukup banyak potongan dan serpihan kain batik kawan ini menjadi beragam karya. Ternyata tidak perlu memiliki stok yang besar untuk hasil yang banyak! Sedikit di sini, sedikit di sana.
Tumblr media
Nah, serpihan sisa masih segenggam, dibuat apa ya? Sayang bila cuma jadi sampah.
Tumblr media
0 notes
zuinigkriyatangan · 3 years
Text
Hello #4 Friday August.
Jumat lalu saya terhalang menulis. Bersyukur hari ini saya akan mulai membahas blok hexagon (segi enam)
Lebah membuat sarang untuk menyimpan larva dan madu dalam bentuk ruang hexagon.
Bentuk hexagon memastikan satu potongan blok dapat dengan erat dihubungkan dengan 6 lainnya. Kain yang tersusun dari blok-blok hexagon relatif lebih kuat menghadapi tekanan pemakaian sehari hari dibanding blok berbentuk persegi atau berlekuk. Mungkin inilah yang menjadi pertimbangan masyarakat lalu.
Tumblr media
Tetapi apakah benar desain susunan blok hexagon adalah pilihan yang paling minim menghasilkan limbah bahan? Menurut saya, teknik penciptaan yang digunakan juga berpengaruh.
Dijahit tangan atau mesin, menggunakan pola atau hanya ditandai, di sum benang atau lem...
Bentuk hexagon adalah pilihan popular untuk teknik English Paper Piecing atau EPP. Berkembang di Inggris sekitar 1770 an, menggunakan potongan kertas yang membantu membentuk kain.
Tumblr media
Secara tradisional, dalam upaya berhemat, jenis kertas tergantung apa saja yang tersedia, yang penting perca kain terbentuk dengan sisi-sisi yang nyata. Kain perca dilipat mengikuti sisi-sisi kertas dan bentuk dipertahankan dengan menjahit pojok-pojok kain dengan erat. Kertas dapat dilepas dan digunakan ulang. Potongan potongan yang saya miliki dahulu dipakai ibuku, sudah puluhan tahun dan tetap bisa dipakai.
Warisan tidak selalu berupa benda mewah.
0 notes
zuinigkriyatangan · 3 years
Text
Greetings #2 Friday of August.
Agar berhemat penting untuk kita perhatikan awal dari sebuah proses.
Bagaimana Anda bisa mendesain sesuatu sehingga tidak ada limbah yang dibuat pada titik mana pun dalam daur hidup sebuah produk? 
Konsep 'Cradle to Grave' atau dari lahir hingga mati, adalah sebuah pemikiran yang sering dihubungkan dengan yang popular disebut sebagai bisnis 'hijau'; sebuah model bisnis dimana proses produk yang dihasilkan sejak awal sengaja dirancang untuk tidak menghasilkan limbah atau tidak menjadi limbah di akhir gunanya.
Menurut saya penting juga para penggiat kriya mengadopsi konsep ini, memikirkan akhir riwayat hasil karya sejak awal proses kerja. Ketika karya lepas dari tangan kita, apa saja kemungkinan terjadi pada karya tersebut oleh pemilik baru. Setelah bosan, disumbangkan? Berganti fungsi? Buang sebagai sampah?
Terkadang terlalu banyak berpikir itu baik karena menemukan beragam solusi.
Beberapa minggu terakhir ini saya teringat konsep 'lahir hingga mati' tersebut ketika menemukan dengan menjahit tangan, saya menghornati lahirnya bahan (yang tentu membutuhkan tenaga, dan kapital dari perkebunan kapas, pabrik dan pemasaran dari para pengusaha). Saya juga merasa penting menggali desain yang paling hemat, yang tidak boros kain atau benang.
Saya membuat 'four patch' atau blok dengan 4 potong kain dengan jahit tangan. Sungguh menyenangkan ternyata jauh lebih mudah dari yang ku duga! Tidak perlu menyalakan mesin jahit listrik. Tanpa khawatir ukuran hasil akhir meleset karena kain bergoyang di bawah jarum jahit mesin.
Potongan segi empat, baik bujur sangkar atau potongan strip panjang, adalah opsi termudah memaksimalkan bahan.
Bentuk segi enam atau hexagon atau 'sarang lebah', secara matematika adalah bentuk yang paling 'hemat' di alam.
Dalam seni kain perca, bentuk potongan segi enam sudah menjadi desain yang tradisional. Berbeda dengan potongan kotak, segi enam menghasilkan desain akhir berkesan rumit dan tidak kaku. Selain itu, bentuk perca hexagon sering menjadi pilihan untuk membuat karya quilt yang 'scrapy' atau desain acak karena mampu memadupadankan beragam warna, bahan atau desain tekstil menjadi satu kesatuan.
Tumblr media
Dengan sedikit rencana di awal, pembaca dapat membuat karya yang memiliki daur hidup yang panjang. Memaksimalkan penggunaan bahan dasar adalah salah satu proses dalam konsep 'cradle to grave' karena desain yang salah dapat mengakibatkan limbah yang tak bermanfaat.
Minggu depan saya ingin membahas pro dan kontra beberapa pilihan pengkaryaan desain perca segi enam atau hexagon. Apakah benar tidak ada limbah berlebih dengan desain ini?
Salam sehat pembaca.
0 notes
zuinigkriyatangan · 3 years
Text
Hello #1 Friday August.
Seluruh negara masih membatasi kegiatan luar rumah. Pembaca apa kegiatan rumahnya bertambah atau berkurang?
"En mens heeft twee handen," Mbah Irma.
Manusia punya dua tangan. Maksud kalimat ini adalah jangan menganggur! Akhir minggu ini kita gunakan 2 tangan bikin tali kain strip yuk.
Ada dua cara yang saya tahu untuk membuat tali kain perca. Untuk potongan panjang (strip) pilihannya adalah dipilin atau dikepang. Kunci sukses kedua teknik ini adalah untuk menggunakan perca kain strip yang panjangnya tidak sama, ditarik kencang agar kain perca saling terpilin atau terkepang ketat.
Untuk tali kepang, kita membutuhkan 3 strip. Seperti kepang rambut, teknik ini tidak membuat otot tangan cepat lelah. Cocok untuk strip perca yang lebar 1 inchi lebih, menghasilkan kain kepang yang memungkinkan pembaca memadupadankan 3 strip warna beda. Lakukan saat santai menonton tivi atau saat berbincang bincang dengan anggota keluarga di waktu senggang. Ingat, ujung awal kepang diikat dan untuk menjalin secara konsisten dan ketat. Beda lebar strip berarti pula akan terjadi perbedaan ketebalan kepang. Tak perlu waktu lama, 'gunung' koleksi strip kain perca menghilang dan pembaca mendapat kepang kain unik yang akan menjadi kreasi buah tangan baru.
Untuk teknik kedua, pembaca perlu hanya 2 strip perca dengan panjang berbeda. Teknik ini menghasilkan tali kain perca yang kuat namun tidak lebar seperti tali kepang. Saya menggunakam strip perca lebar kurang dari 1 inchi lebih cocok. Mengerjakan teknik ini membutuhkan latihan agar tidak terjadi cedera pada ke dua tangan. Otot tangan dapat menjadi terlalu tegang, pegal dan keram. Harus sabar menemukan cara yang paling nyaman pada awalnya. Namun hasil strip perca teknik pilin ini adalah tali ikat yang kuat.
Rahasia sukses adalah pilin berlawan arah. Pilin strip kain yang atas ke kanan. Lalu jaga jangan kendur, lilit ke kiri diatas strip lainnya. Ulang. Pilin strip atas ke kanan, pilin ke kiri, letakkan di atas strip bawah. Tanpa kendur. Semakin ketat semakin kuat tali.
Tumblr media
Lihat, dua jenis tali perca kain yang pembaca dapat hasilkan. Bisa diatur ketebalan sesuai lebar strip perca atau membuatnya dalam nuansa warna kain terpilih.
Bisa juga, ambil lem dan pakai saja strip perca untuk menghias. Hamper hantaran makanan ini saya gunakan untuk menyimpan koleksi perca kertas hexagon. Dari 'membosankan' jadi ... 'I love it'.
Tumblr media
Kesempatan lain, saya akan berbagi apa yang kubuat dengan tali perca lilit dan kepang kain tersebut.
Hingga Jumat depan, mari isi waktu dan membuat sesuatu yang menarik dengan kedua tangan kita.
1 note · View note
zuinigkriyatangan · 3 years
Text
Hello Friday end of July.
Apakah pembaca seperti saya, mewarisi pandangan dan perilaku orang tua?
Ibu saya adalah 'pemulung' sejati. Beliau jarang sekali buang apa pun, termasuk perca kain dari masa awal pernikahannya setengah abad lalu.
Bedanya, aku memulung kertas dan peralatan gambar dari ketika masih muda (dahulu kerja sebagai desainer grafis). Baru tahun 2019 mulai gejala sama terlihat padaku, memulung kain perca dari beragam proyek jahitku.
Tumblr media
Ini salah satu kotak kumpulan-percaku. Dengan ide "... kumpulin disini dulu aaah, sortirnya nanti-nanti saja...", kotak perca ini terakhir diisi tahun lalu. Hari ini niat sortir deh.
Pertama, saya pilah dari bentuk dan ukuran.
Tumblr media
Potongan strip, kotak atau tidak berbentuk dipilah antara diselamatkan atau buang.
Untuk potongan perca di bawah 1 inchi, saya buang karena sementara ini saya belum memiliki pengetahuan untuk menggunakan serpihan perca ukuran sekecil tersebut.
Tahap selanjutnya, setelah terjadi tumpukan potongan besar (3.5inchi lebih), potongan kecil dan potongan strip, saya beri masing-masing kotak simpan sementara.
Untuk potongan strip saya simpan dalam kantong plastik yang nantinya akan kupilin menjadi tali. Minggu depan akan saya bahas bikin tali kain pilin ini. Ikutan baca ya ... karena saya akan berbagi eksplorasi gunanya.
Tumblr media
Tahap tiga adalah tahap paling menuntut kesabaran karena perca saya setrika lalu potong! Ukuran yang saya kejar adalah 1.5 hingga 3.5 inchi, ukuran-ukuran lazim untuk menjahit blok quilt. Yang mungkin saya potong 1 inchi persegi sekali pun, saya coba selamatkan. Walau imut, satu inchi persegi cantik untuk buat pojok segitiga lho.
Tumblr media
Akhirnya, selesai juga dan siap masuk kotak simpan 3.5/3/2.5/2/1.5 inchi perca. Persegi 3 inchi paling pas untuk EPP (English Paper Piecing) hexagon 2 inchi saya. Puas.
Semua ini terlihat repot, dan memang repot. Tapi melihat tumpukan perca menghilang berganti potongan-potongan siap jahit membangkitkan imajinasi untuk proyek-proyek baru. Dan kain yang terbuang bisa dikurangi... Lihat sampah percaku!
Pembaca punya ide untuk sampah perca? Boleh berbagi cerita, saya sangat ingin mencoba lebih berhemat lagi.
Sampai jumpa minggu depan. Salam sehat.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
zuinigkriyatangan · 3 years
Text
Halo, nama saya Yani.
Ini adalah blog yang menemani akun IG #niyagasa dimana saya berbagi keseharian saya belajar beragam kriya.
Untuk satu tahun terakhir ini saya kena demam membuat quilt kain perca.
Tumblr media
Tidak pernah saya bayangkan bahagia yang terjadi hanya dengan memotong, menjahit, jelujur, pin di sini di situ... Semua hal kecil yang dilakukan untuk menciptakan sepotong quilt, besar atau kecil.
Tetapi dari semua kegiatan jahit menjahit, akhirnya terjadi tumpukan sisa seperti kain, benang, kertas bahkan terkadang menghabiskan terlalu banyak waktu saya. Hadeuh.
Dari hari ke hari menumpuklah perca ukuran tanggung hingga sekedar serpihan kain 5cm kurang atau benang panjang-pendek yang kusut. Melihat sisa kegiatan menyenangkan ini di dalam tong sampah atau disisihkan dalam kantong-kantong plastik kecil, hati saya kecut, menyesal. Kok rasanya ini menjadi pemborosan yang tidak berarti?
Lahirlah keinginan kuat untuk belajar berhemat. Nah, apakah itu berarti memaksimalkan penggunaan kain yang ada, atau cara menjahit yang lebih cepat dan mudah, atau menemukan alat atau kiat yang membantu hemat... Saya ingin mengajak pembaca ikut serta dalam petualangan ini.
Setiap menemukan bahwa saya bisa berhemat, serasa mendengar nenek berkata "Zuinig (Belanda:hemat) Yani."
Tumblr media
Pastikan pembaca mengikuti saya setiap hari Jumat. Semoga bersama kita dapat menghargai apa yang sudah kita miliki dengan sebuah karya yang indah (cukup untuk kita sendiri) dan tentunya, hemat.
Salam sehat.
3 notes · View notes