Tumgik
abdiabdiabdi 1 year
Text
Tumblr media
It's my 8 year anniversary on Tumblr 馃コ
Udah delapan tahun aja ya Allah. Rasanya baru kemarin buat blog ini.
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
Momen dengan Para Guru Hebat Parabek
Tolong jangan fokus ke wajah saya, please. Malu sebenarnya, tapi mau bagaimana lah.
Tumblr media
Pertama ada Ust. Fajar. Tahun lalu beliau ngajar Bahasa Arab. Tahun ini beliau ngajar Tauhid. Wah, beda-beda ya. Kira-kira tahun depan ngajar apa lagi ya? Hadist kah?
Ust Fajar ini orangnya baik banget. Ramah. Lembut. Penyayang sama santri.
Para santri pernah bilang padaku, "Ustadz Fajar adalah ust kedua terbaik di Parabek."
Lah, lalu yang pertama siapa? Karena penasaran aku tanya aja. "Lalu yang terbaik pertama siapa?"
"Ustadz Zaki, ust."
Dalam hati aku berkata, "Kira-kira aku nomor berapa ya?"
Tumblr media
Yang Kedua kita punya Ust. Haspen. Julukan beliau adalah 'Ketua Pemuda'. Dia adalah kepala dari semua guru-guru yang masih lajang, termasuk aku. Ehem. Selain dijuluki sebagai 'Ketua Pemuda', beliau juga pernah dijuluki Song Joong-ki nya parabek dari para santri. Wah, aku aja gak pernah dapat gelar sekeran itu.
Ust. Haspen adalah seorang Da'i kondang. Udah berpengalaman berceramah melalang buana ke berbagai tempat sejak tahun 2004. Masalah kualitas tidak usah ditanyakan lagi. Kalau bercerita masalah sejarah, beliau adalah ahlinya. Tidak salah beliau diamanahkan sebagai guru SKI di Parabek.
Tumblr media
Kemudian kita punya Ust. Ibrahim. Ust keren satu ini adalah guru matematika. Gak usah ditanya kemampuannya. Hebat deh pokoknya. Udah expert. Andai kalian tahu aja, saat jam istirahat, biasanya para guru kan pada makan tuh. Makan nasi, snack, cemilan, dll. Tapi Ust Ibrahim ini beda, saat jam istirahat, dia malah bahas soal MTK. yap, kalian tidak salah baca, soal matematika.
Tumblr media
Selanjutnya kita beralih ke Ust Wiki. Julukan beliau adalah Ust. Paling SOP. Beliau sangat tertib, teratur, dan terjadwal. Tapi akhir-akhir ini beliau agak pusing karena santrinya banyak yang... ya gitu lah. Ya, aku paham banget sama Ust Wiki. Menjadi wali kelas bukanlah pekerjaan yang mudah. Kita ingin anak-anak kita menjadi anak yang disiplin dan taat aturan. Tapi bagaimana pun itu, semoga lelah Ust Wiki diganti menjadi pahala oleh Allah SWT. Amiinn.
Tumblr media
The last but not least, Ust Irsyad Nabawi. Beliau dilahirkan di masjid nabawi (Ya gak lah. Serius Amat). Ini adalah ust yang paling Cool, paling stylish, dan paling berotot. hehe. Ust Irsyad sangat suka nge-gym. Beda dengan diriku ini. Duh, lemak dah dimana-mana. Kalau nengok Ust Irsyad Bawaannya iri aja.
Beliau mengajar Shorof. Ingat, Shorof, bukan saraf. Jangan salah baca ya. Dulu seorang santri pernah bilang, kedipan Ust Irsyad bisa bikin hati meleleh. Hehe. bener gak ya? Entah lah. Itu mata apa batu es, bisa meleleh. Jiah, jokes bapak-bapak banget.
Oke, mungkin sekian dari ane untuk hari ini. Terima kasih dah baca. Terima kasih buat yang udah berkunjung.
"Eleh, macam ada aja yang nengok tumblr kau ini."
Ya, biarlah. Pasti nanti ada aja yang bakalan baca. Kalau tak ada, paling gak, aku sendiir yang baca. Dan itu sudah lebih dari cukup
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
Top 20 Class
Kalau dihitung-hitung, mungkin dah empat tahun ngajar bahasa Inggris. Dan ini adalah kelas top 20 pertama yang aku ajar. Tahun lalu juga pernah sebenarnya, tapi cuma ganttin aja. Gak pernah dapat jadwal tetap.
Tumblr media
Kelas top 20 itu gak pernah utuh 20 orang. Pasti ada aja yang gak hadir. Mungkin karena mereka bosan. Mungkin karena mereka capek. Atau mungkin karena kelasku tidak menarik (hiks, semoga yang ini jangan deh. Tapi kalau memang ada yang gak datang karena ini, fiks harus berbenah diri.)
Tumblr media
Tapi meskipun begitu, akan selalu ada santri yang setiap minggunya menunggu kelas ini. "Ust, minggu ini kita belajar, kan ust?" tanya salah seorang santri. Dan itu, sedikit banyaknya, membuatku bahagia menjadi seorang guru.
"Dinanti oleh siswa..."
Ah, apa lagi kata yang mungkin lebih baik dari itu.
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
#2. Sempurna
Meskipun kata 'sempurna' itu ada, tapi hampir tak ada yang pernah mendapatkannya. Aku adalah salah satu contoh dari sedikit orang yang menginginkan kesempurnaan dalam setiap pekerjaan yang aku lakukan.
Tahun ini aku mendapat amanah untuk menjadi wali kelas. Awalnya agak cemas. Ya wajar lah ya, kalau mendapatkan tanggung jawab untuk pertama kali itu selalu gamang. Takut gak bagus. Takut gak maksimal. Takut mengecewakan. Tapi, meskipun begitu, aku berharap setahun masa tugasku sebagai wali kelas akan berjalan dengan 'sempurna'. Tanpa masalah. Tanpa ada halangan.
Tapi tentu saja hal itu tidak terjadi.
Di awal-awal masa tugas, beberapa orang santriku bertengkar di kelas. Beberapa menangis. Beberapa melapor. Beberapa hanya diam saja. Dua bulan, kurang lebih, kuhabiskan dengan memberikan nasehat kepada mereka. Ada yang berubah. Ada juga yang tidak. Ada juga yang berubah, tapi habis itu balik lagi 'keisitmewaannya'.
Dan kemarin, ya kemarin, salah seorang santriku pindah ke sekolah lain karena beberapa alasan. Mungkin kepindahannya keinginan santri itu sendiri. Tapi tetap saja, aku seperti seseorang yang gagal karena tak bisa membuatnya bertahan di sini.
Awalnya aku mengira ini semua akan mudah karena ditempatkan di sebuah kelas unggul. Tapi, meskipun begitu, ada beberapa santri yang gagal dan tidak tuntas nilai rapornya. Lagi, apakah ini salahku? Mungkinkah aku kurang dalam memberikan semangat kepada para santriku? Apakah aku kurang memberikan motivasi? Apakah aku kurang memberikan dukungan? Rasanya semua telah aku lakukan. Tapi, lagi, apakah itu sudah cukup?
Bagaimanapun keadaanku sekarang, bagaimanapun keadaan para santriku saat ini, hidup harus terus berjalan. Yang penting berusaha semaksimal mungkin. "Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan". Aku yakin, meskipun perubahan itu tak langsung terlihat, tapi nanti pasti akan ada dampaknya. Tak ada yang sia-sia di dunia ini. Apapun yang kamu usahakan, pasti akan memberikan dampak pada hidupmu di masa depan. Kuncinya adalah 'percaya'.
Tak perlu menjadi orang yang sempurna, cukup berusaha sekuat mungkin dan biarkan Allah memutuskan hasil akhirnya.
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
#1. Masa Penyembuhan
Sakit? Pilu? Perih? Entah apapun sebutannya, mungkin kelak, bersama sang waktu, ia akan sembuh dengan sendirinya. Rekah luka itu akan menutup perlahan-lahan, tak mesti secepat sambaran kilat. Karena sejatinya, tak ada yang abadi di dunia ini. Bahkan untuk sebuah luka pun, tak ada yang bertahan selamanya.
Tapi ada satu luka yang enggan untuk sembuh. Ia tak terlihat oleh mata. Ia tak tersentuh oleh tangan. Tapi ia terasa oleh Sang Jiwa. Dia berada di dalam sebuah relung hati seorang insan. Apa bila ia baik, maka baik pulalah insan tersebut. Apabila ia bermasalah, maka bermasalah pulalah insan tersebut.
Mungkin, selama dunia ini pernah kokoh berdiri, hanya Rasul seorang saja yang memiliki hati yang benar-benar suci. Allah memastikan kesucian hatinya. Allah memastikan ketulusan jiwanya. Lalu bagaimana denganmu? Bagaimana dengan kita? Bisakah hati kita benar-benar suci? Ah, apa zaman sekarang ada orang yang seperti itu? Jangan tanya diriku, aku jauh dari apa yang kau pikirkan. Apa yang aku miliki telah terluka selama bertahun-tahun. Ia tak kunjung sembuh. Setiap kali dia mulai sembuh, aku kembali menyakitinya. Dan itu terus berulang-ulang.
Apa yang terjadi pada hatiku, apa yang terjadi pada jiwaku, adalah sepenuhnya salahku. Tak ada sesiapa yang bisa disalahkan. Tak ada sesiapa yang bisa dituduh. Akulah yang lemah. Akulah yang tak memliki tekad kuat. Mungkin, sampai akhir hayat, sakit ini tak akan pernah sembuh.
Apa yang bisa aku lakukan?
Apa yang bisa kau lakukan?
Entahlah, aku juga belum menemukan jawabannya. Manusia itu lemah. Hatinya mudah berubah. Keteguhan jiwanya bisa runtuh. Dan milikku, telah runtuh ratusan kali.
Mungkinkah ia bisa sembuh? Entahlah. Aku selalu berharap hari itu akan segera datang.
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
Kembang Layu
Tak ada yang benar-benar abadi di dunia ini kecuali Dia yang Esa. Harta dan Kekuasaan akan musnah dan jatuh. Teman-teman yang kau kira setia, mereka akan berpaling satu per satu. Dan cinta yang kau sangka abadi, ia akan pudar perlahan.
Apa kau pernah berkhayal tentang sebuah kisah cinta yang indah dan berakhir baik? Sama. Aku juga pernah memikirkannya. Sungguh, kita punya banyak kesamaan. Kau dan aku sama-sama seorang pemimpi yang berandai-andai tangan kita bisa saling terjalin kelak.
Kadang aku sering berpikir apakah ini sebuah anugerah atau sebuah bencana. Di satu sisi, hatiku terasa hangat. Seolah-olah ada kembang-kembang yang tertabur di atas detak kalbu. Sementara di sisi lain, ada kesedihan yang pelan-pelan menyusup dan merasuki. Hati itu mudah berpaling. Perasaan itu mudah sirna. Dan dia yang kau harap akan kau dapatkan, mungkin saja kelak tak akan memandangmu sama sekali.
Itulah yang aku takutkan.
Ia mekar lalu layu.
Indahnya pudar.
Dan manisnya perlahan berubah menjadi hambar.
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
Matohari Tabik
Bukannyo hati nio bapaliang dari bulan nan syahdu
Bukannyo kulik nio mahinda dari sajuaknyo angin malam
Bukannya mato nio malengah dari rancaknyo gugusan bintang
Tapi matohari tu bana nan alah tabik dari timua
1 note View note
abdiabdiabdi 1 year
Text
Peringatan Hari Guru
Tak bisa dipungkiri, guru telah menyumbangkan banyak ilmu dan kebaikan dalam diri kita. Selamat hari guru untuk guru2ku yang hebat dan mulia. Semoga Allah balas jasa engkau dengan sebaik2 balasan.
"Dah telat lu! Hari guru dah lama lewat. "
Biarlah. Lebih baik telat dari pada tidak sama sekali.
"Alasan!"
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
Selamat ujian untuk santri-santriku semuanya. Ingat, santri yang jujur itu jauh lebih baik dari pada santri yang pintar.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
Terima kasih dah bantu ust. Najwa dan Nazwa.
Semoga Allah juga mudahkan setiap urusan kalian. Amiinn.
Tumblr media
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
-Ngumpul Ngopi-
Ngopi itu bukan sekedar ngumpul terus ngobrol membahasa hal-hal tak penting. Memang, kadang ada beberapa pembicaraan kami itu esensinya kurang penting, tapi yang manjadi fokus dan tujuan berkumpul untuk ngopi itu bukanlah itu, melainkan perihal persahabatan.
Jiwa manusia itu akan tetap hidup selama mereka memiliki teman. Teman di sini bisa mencakup banyak hal. Teman itu gak mesti seumuran. Teman itu bisa saja dari mereka yang lebih tua, atau yang lebih muda.
Rasulullah memiliki banyak sahabat, dan kebanyakan dari sahabat Rasulullah tersebut adalah mereka yang umurnya tak sepantaran dengan beliau. Ada yang lebih tua, ada jga yang lebih muda. Tapi yang dilihat dari hubungan manusia itu adalah nilainya.
Nah, ngopi itu dilihat nilainya. Ada kebersamaan dan keceriaan di sana. Saat Ada masalah, kami semua akan berdiskusi mencari solusi. Saat Ada yang bahagia, kami semua juga ikut bahagia. Saat Ada yang lucu, maka kami semua ikut tertawa.
Jadi, ya, gitu lah. Semoga setelah semua dah pada nikah kita semua masih bisa ngumpul.
Dan kamu yang baca tulisan ini, kalau ada waktu luang, ikutlah sesekali bersama kami, hehe.
Tumblr media
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
Sore itu...
Untuk keadilan dalam menilai, aku punya cara sendiri. Aku memberi sedikit kemudahan kepada santri-santriku yang agak lemah dalam memahami pelajaran. Ada sedikit kelonggaran. Aku memberikan mereka peluang lebih luas untuk memperbaiki diri.
Yang aku suka dari anak-anak kelas satu ini adalah kejujuran mereka. Mereka dengan polosnya pernah bilang, "maaf, Ustadz, saya mencontek untuk menjawab ini."
Mereka jujur. Mereka apa adanya. Kalau nakal, mereka melakukannya untuk diri sendiri. Bukan untuk menyakiti perasaan Guru-guru mereka.
Dan ketika berjanji, mereka selalu menepati. Ketika ada urusan, dan janji yang mereka buat terpaksa harus ditangguhkan, maka mereka selalu menemuiku lebih dulu dan membatalkannya dengan kata-kata yang lemah lembut.
Jika mengajar santri perempuan mengajarkanku tentang kesabaran, maka mengajar santri laki-laki lebih mengajarkanku pada kejujuran dan ketulusan. Mata-mata mereka menatap dengan polos. Kata-kata mereka mengalir apa adanya. Dan semangat mereka, mengalahkan rasa lelah yang kadang muncul dalam hati.
Semoga Allah menjadikan Santri-santriku sebagai manusia yang selalu jujur, tulus, dan pantang menyerah.
Tumblr media
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
Peringatan sumpah pemuda
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
Mendampingi anak lomba Voli dan MSQ
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
Bersama santri kelas 1.3
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
abdiabdiabdi 1 year
Text
Bersama santri kelas 1.7
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
abdiabdiabdi 2 years
Text
Biarpun pake gamis, bukan berarti gak bisa main bola. Meskipun lawan mainnya santri2 yg sehat bugar dan lincah, tapi insya Allah gak kalah jauh lah.
"Lu pasti kalah kan?"
Gak. Main imbang kok.
"Alah, jangan bohong! Orang dah tua kayaklu pasti kalah stamina dan kalah lari. "
Iya kalah sih. Cuma gak parah2 kali. Masih bisa berimbang lah. Dan satu lagi, aku gak tua2 kali ya.
"Tak sadar umur!"
Hmmm... Terserah deh.
Tumblr media
0 notes