Tumgik
dinarsalsa06 · 2 months
Text
Berumah tangga, bukan soal rumah yang selalu rapih
Sedang di fase penyesuaian baru dalam pernikahan. Bertambah keturunan, bertambah pula amanah yang diemban.
Ada begitu banyak penyesuaian yang saat ini betul-betul butuh menurunkan ego.
Berbagi peran satu sama lain, yang kadang bikin kepala lebih keras. "Harusnya aku engga gini, tugasku bukan ini"
Menjadi suami siaga yang bilang gpp kalau harus nyuci baju, yang mau bilang gpp kalau harus nyetrika, cuci piring dan harus masak.
Ketika adek kecil menangis, kakaknya juga ikut menangis. Sama-sama minta digendong, sama-sama minta didekap.
Kalau bukan karena kasih sayang, tidak mungkin semua bisa berjalan tenang.
Yang ada pasti saling menggantungkan. "Kamu aja"
Padahal pernikahan ini milik bersama, butuh hati yang saling menguatkan.
Ternyata pembagian peran di dalam rumah tangga yang menanangkan itu fleksibel.
Pembagiannya tidak harus selalu sama. Dan mungkin akan terus berubah, bergantian.
Jika hari ini istri mengerjakan tugasnya, maka esok hari mungkin tidak sempat lagi. Suami butuh menggantikan perannya.
Gpp jika suami harus bangun tengah malam buat gendong. Gpp jika suami menyuapi, dan memandikan.
Sebab berumah tangga, bukan soal rumah yang selalu rapih.
Berumah tangga bukan soal tidur yang selalu pulas.
Berumah tangga, bukan soal membangun atap yang paling kokoh.
Tetapi perihal menguatkan punggung dan meredakan tangis satu sama lain.
Tidak ada pondasi yang paling kuat di dalam pernikahan, selain kesediaan untuk memahami satu sama lain.
—ibnufir
226 notes · View notes
dinarsalsa06 · 3 months
Text
Habis melewati konflik panjang kurang lebih sebulan dan sekarang mulai stabil lagi. Rasanya warm banget pas orang yang berkonflik sama kita tuh ngirim pesen:
"Alhamdulillah ya kita bisa survive dari konflik kemarin. Besok kalau sampai kita berkonflik lagi, ayo kita belajar manage semua dengan lebih baik. Biar umur hubungan kita panjang dan semakin baik"
Memang hubungan yang baik itu perlu diusahakan. Attachment yang sehat itu perlu diusahakan. Konflik itu tidak bisa dihindari. Tapi berkonflik dengan orang baik itu menenangkan.
178 notes · View notes
dinarsalsa06 · 3 months
Text
Berdoa itu gratis. Jadi, di hadapan Allah, mintalah segala ketidakmungkinan itu. Jadilah realistis di setiap doa yang kita panjatkan. Karena tidak ada yang tidak mungkin jika Allah telah berkata "iya".
Percaya, ya? Kelak semua doa kita pasti akan terjawab dengan cara yang tidak pernah kita sangka-sangkakan.
Kelak, kita pasti akan dibuat terharu oleh betapa Maha Baiknya Allah terhadap takdir yang telah Dia tetapkan untuk kita.
Kita boleh saja kehilangan semuanya. Tetapi jangan pernah kehilangan doa dan prasangka baik kita kepada-Nya, ya sayang?
339 notes · View notes
dinarsalsa06 · 3 months
Text
Saya yakin pada setiap taqdir yang terjadi pada seseorang itu sudah tertakar tak mungkin tertukar, Seseorang telah melakukan dan melalui sesuatu sehingga pantas mendapatkannya.
Baik itu Nikmat maupun Musibah.
Semua maksudnya baik dari sisi Allah, jika kita peka dan pandai memetik hikmahnya.
67 notes · View notes
dinarsalsa06 · 3 months
Text
RENTJANA
Kita sebagai manusia begitu epik dalam hal menyusun rencana hingga sering terlupa akan beberapa kemungkinan. Ya, tak semua hal dalam wishlist kita akan terealisasi. Kita kerap menaruh harapan-harapan indah di tempat yang tinggi sampai lupa akan kemungkinan ia bisa jatuh kapan saja. Semakin tinggi, maka semakin keras benturannya. Semakin paripurna mimpinya, maka akan semakin besar luka jika ia tak menjadi nyata.
Tapi jika kita paham satu hal ini, tentu rasa sedih itu tak akan lama bertandang. Apa itu? Bahwasanya diatas kehendak manusia, ada kehendak Allah. Dalam asa yang kita gaungkan ke langit, ia tak selalu berbalik sama. Bisa jadi delay dan akan diberikan di waktu yang tepat (menurut Allah), atau diganti dengan sesuatu lebih dari yang diminta. Indah sekali bukan?
Dalam setiap pinta, ada campur tangan Allah didalamnya yang tak bisa kita langkahi. Sebab apa? Sebab Allah yang paling tahu apa yang dibutuhkan oleh hamba-Nya. Kita tak bisa mengatur Allah, tapi bisa mengatur hati kita. Karena Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Untuk itu, libatkan Allah dalam setiap rencana. Karena untuk selamat, kita butuh petunjuk arah agar tak tersesat.
Ingat lagi ya, Allah sesuai prasangka hamba-Nya. Jadi sebagai hamba yang baik, hendaklah kita juga selalu berprasangka baik kepada pemilik semesta. Jika yang kita inginkan terwujud, berarti Allah ridha terhadap do’a kita, jika tidak maka Allah menyelamatkan kita. Tak ada yang lebih baik dari itu.
Rajab, 1445 H
10 notes · View notes
dinarsalsa06 · 3 months
Text
Meminta Keberkahan
Dulu menjelang proses menikah, salah satu hal yang aku takutkan setelah menikah ialah tidak bisa membantu keluargaku secara materi, mengingat aku anak pertama, yang tentunya menjadi harapan besar bagi orang tua. Sebab aku sadar betul, bahwa ketika seorang perempuan menikah, sebagian besar hidup dan tanggungjawabnya akan beralih ke keluarga barunya
Aku istikharah, bahkan setiap hari, meminta pada Allah mana jalan yang terbaik. Berdoa secara jujur dan sungguh-sungguh, meniatkan menikah untuk ibadah, juga menjaga kehormatan diri
Entah mengapa saat itu aku menjadi yakin sekali, tidak mungkin Allah membiarkan keluargaku sengsara hanya karena ketakutan atas pikiranku. Namun siapa sangka, setelah menikah, Allah justru memberi rezeki sendiri pada keluargaku yang lebih dari cukup (yang sebelumnya sempat sulit secara finansial). Ditambah bonus kedua orang tuaku yang semakin terlihat dekat, harmonis, dan kompak. Sungguh itu merupakan nikmat dan syukur yang luar biasa
Menikah memang bukanlah satu-satunya faktor yang bisa mengubah hidup kita. Jangan terlalu berekspektasi, bahwa menikah akan jauh lebih bahagia. Bisa-bisa nanti kita lupa, bahwa bahagianya kita kemarin atau hari ini, bukan karena manusia, melainkan karena hati kita yang terus percaya pada Ia
Kitalah yang harus meminta pada Allah; bertekad untuk memperbaiki apa-apa yang kurang dalam diri kita; meminta apa itu ketenangan hati, keberkahan hidup, rasa syukur yang berlimpah. Setiap hari, setiap waktu, sampai mungkin kita merasa bosan, hingga tak luput airmata yang tentu saja mewarnai hari-hari kita :'))
Teruslah percaya dan meminta pada-Nya, sampai saat kita menemukan orang yang tepat dalam hidup kita nanti, kita seolah-olah lupa, bagaimana rasanya sakit hati karena cerita-cerita kemarin. Seakan hal itu tidak pernah terjadi. MasyaAllah.. sungguh kebesaran Allah tiada duanya. Semoga Ia senantiasa menguatkan langkah kita, bahwa kebahagiaan yang hakiki datangnya dari kedekatan kita pada Sang Pencipta
Kebaikan pasangan hanyalah bonus. Mintalah ketenangan dan keberkahan, hingga saat menemui masa sulitpun, kita tidak lupa kemana seharusnya kembali
(Tulisan yang tersimpan di dalam draft)
Surabaya, 11 Januari 2024 | Pena Imaji
285 notes · View notes
dinarsalsa06 · 4 months
Text
Semua Butuh Ilmu dan Upaya
Terkadang, ada kesempatan baik yang datang pada kita disaat kita merasa belum 'siap' atau belum 'pantas'. Dan, baru-baru ini aku menyadari jika siap atau pantas itu bisa kita ciptakan. Merasa tidak siap atau tidak pantas adalah gambaran bahwa kita seutuhnya adalah manusia biasa yang sadar kalau kita memiliki kekurangan atau batasan. Yang paling penting, soal kesempatan yang datang itulah, yang bisa jadi gak akan muncul lagi nanti. So, tugas yang harus dituntaskan adalah menyambut kesempatan dengan kesungguhan dan totalitas. Sabar dan bertahap dalam beproses, tanam mindset untuk terus mengupayakan, sembari memohon agar terus dikuatkan, insyaaAllah kita akan berprogres. Mungkin progressnya sedikit. Tapi kan, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit, kan? Setiap kesempatan yang hadir kepada kita adalah bentuk bahwa Allah ingin kita upgrade menjadi lebih baik. Dan menjadi lebih baik artinya harus ada pengorbanan untuk memantaskan. Maka, disinilah kita butuh ilmu. Agar kesempatan baik yang datang bisa kita tebarkan manfaatnya. Agar manfaatnya meluas, dan bukan hanya kita saja yang merasakannya. Semoga, pada setiap kesempatan yang Allah hadirkan untuk kita, semangat untuk belajar dan upaya untuk menghadirkan yang terbaik dari diri kita semakin terpantik. Dan semoga, kita mudah berpuas dan terus berbenah untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, aamiin.
09 Januari 2024
-Yang sedang belajar dan berbenah~
13 notes · View notes
dinarsalsa06 · 4 months
Text
"Jadilah Hamka saja"
Begitu kata Siti Raham dalam episode dimana saat itu Buya Hamka diminta memilih antara Masyumi dengan jabatannya saat itu.
Saat menonton film Buya Hamka sejak volume 1; ya atau bahkan ada yang sudah membaca buku-buku karya beliau atau tentang beliau, aku berfikir—mungkin kalian juga; kok bisa ada orang setegar beliau
Ah, apa itu karena kita hari ini kehilangan sosok teladan?
Mungkin tidak hanya Buya Hamka, tapi yang saat ini difilmkan dan lumayan viral itu soal beliau; oh ya dulu juga sudah ada soal Hasyim Asyariy dan Ahmad Dahlan, klo yang soal Soekarno belum nonton si
Tapi coba kita bayangkan, saat itu, negara kita punya tokoh sekaliber beliau semua, gimana ya rasanya melihat dan hidup sezaman dengan orang-orang seperti beliau
Oh ya, tapi satu hal yang bisa kita perhatikan adalah keberadaan Siti Raham disamping Buya Hamka, dan pertanyaannya masih adakah hingga hari ini?
Jujur, pas nonton agak sedikit mengeluarkan air mata—kan katanya cowo gak boleh nangis; ya dibalik sosok yang jago berpidato, ada seseorang yang mengurusi, memasakkan, menjaga kehormatan untuk beliau; Siti Raham
Maka begitulah Islam memuliakan perempuan, menjadikan mereka makhluk yang terhormat, bukan seperti pada masa jahiliyyah dulu; sungguh Islam menempatkan perempuan dengan kedudukan yang mulia, disebut tiga kali sebagai orang yang harus dihormati sebagai 'Ibu' baru kemudian 'Ayah'
Tapi tentu, menjadi sosok seperti Siti Raham, perlu ilmu; ilmu soal kesadaran menjadi hamba Allah, ilmu soal kesabaran dalam perjuangan, ilmu soal rela berkorban di jalan kebenaran
Hingga saat pilihan pelik itu datang bisa menyakinkan dan berkata "Jadilah Hamka saja"
91 notes · View notes
dinarsalsa06 · 4 months
Photo
Tumblr media
1K notes · View notes
dinarsalsa06 · 4 months
Text
Love is a commitment to honour another person with the same passion you use to guard your own. To love someone is to acknowledge the goodness of who they are, and awaken their awareness of their innate worthiness, their sacred nature as our love allows them to see the beauty of their soul as they see their splendor reflected in the mirror of our love. You value their presence in your life. Love is an act of surrender to another person because their happiness is your happiness  
Tumblr media
Please comment, share, like, subscribe and follow me @zibethrose
44 notes · View notes
dinarsalsa06 · 4 months
Text
cintaku ke kamu
cintaku ke kamu memang tak seperti di film-film. yang menggemaskan romantisnya, yang ketika dihadapkan dengan kamera, mesranya di luar logika.
cintaku ke kamu juga tak selalu mekar berbunga-bunga seperti saat pertama kali kita saling sapa. tapi rasanya ia tumbuh mengakar, semakin kokoh dan menggelora.
pun, cintaku ke kamu tak seindah penyair, yang perkataan-perkataan ajaibnya membuat dunia serasa milik berdua. yang rangkaian kalimatnya menyesap jiwa.
cintaku ke kamu seperti air. mengalir deras ketika berada di atas, tenang ketika berada di bawah.
kadang cinta juga harus menjelma sabar, mengalir melewati banyak batuan, dari cabang-cabang sungai, menuju lautan yang damai.
meski demikian, cinta tak harus menjelma bunga atau cokelat yang manis. kadang menjelma menjadi handuk yang lupa dibawa ketika ke kamar mandi, kadang menjelma oseng kangkung dan sambal tomat, kadang menjelma HP yang sudah tertancap di kabel pengisi daya, kadang juga menjelma buah mangga yang baru saja di belender menjadi jus. bahkan kadang cinta kita bisa menjelma menjadi dua mulut yang saling adu pendapat.
hmmm, begitulah cinta kita. selama kita berusaha saling merawatnya, cinta itu akan tetap ada. meski berubah-ubah bentuknya.
48 notes · View notes
dinarsalsa06 · 4 months
Text
dia yang dulunya asing bagimu, atas izin Allaah menjadi orang yang melindungi mu, mengayomimu, mendidikmu, rela berlelah-lelah berjibaku dengan dunia demi menjagamu agar kamu tetap dalam keadaan aman dan baik-baik saja. kalau bukan cinta lalu apa namanya? Maka mengapa masih seringkali mempertanyakan, "cintakah kau kepadaku?"
Kala menemukan beberapa keping sisi yang tak beriringan denganmu tak lantas kamu tak dicintai olehnya. Karena memang sebelum bertemu denganmu, diapun telah memiliki ceritanya lebih dulu. Lalu bertemu denganmu dan melanjutkan cerita yang baru. Jangan pernah lagi merasa tak dicintai olehnya, terkadang memang cara mencintaimu dengannya memang berbeda.
Rasa cinta tidak hanya ada pada ucapan saja, tindakan untuk menjagamu dalam penjagaan dari siksa neraka itu adalah bahasa cinta tertinggi yang seharusnya kamu syukuri. Sebab ketika dia takut kepada Allaah, maka ia akan mencintaimu dengan cara yang benar dan sebagaimana mestinya kamu dicintai.
Tidak ada cinta yang sempurna bagi dua insan manusia. Dan setiap dari kita sungguh berbeda dalam mengimplementasikan cintanya.
Hanya karena kamu dan dia berbeda dalam memandang dan memaknai sebuah cinta. Bukan berarti kamu tidak dicintai olehnya, caranya saja yang berbeda dalam mencintaimu. Dan sebaik-baik mencintai adalah dengan mendoakannya selalu.
181 notes · View notes
dinarsalsa06 · 4 months
Text
Perihal hati, minta selalu pertolongan Allaah untuk menjaganya. Sebab ia adalah segumpal daging yang sangat mudah berubah. Saat ini ia cinta, esok ia bisa menjadi benci. Saat ini ia taqwa esok ia bisa bermaksiyat pada Pencipta.
67 notes · View notes
dinarsalsa06 · 4 months
Text
Pada akhirnya, kita ingin kembali pulang pada apa-apa yang membuat kita tenang.
116 notes · View notes
dinarsalsa06 · 4 months
Text
Pada akhirnya, kita ingin kembali pulang pada apa-apa yang membuat kita tenang.
116 notes · View notes
dinarsalsa06 · 4 months
Text
Bersamamu Cinta Pun Perlu Ilmu
Sebagai muslim sudah pasti visi menikah kita adalah ibadah, ridha Allah dan surga. Bukan mencari bahagia yang sejatinya bahagia itu enggak ada di dunia fana. Landasan utamanya bukan harta dan cinta, tapi ketaatan pada Allah Ta'ala. 
Ya, menikah bukan tentang siapa yang paling pengertian, paling banyak berperan, paling merasa capek, tapi tentang bahu membahu dalam kebaikan dan ketaatan. Saling menguatkan peran.
Memahami peran; memenuhi hak; meredakan ego; seni komunikasi dengan pasangan; barangkali adalah keahilan yang wajib kita miliki dan harus terus diasah agar tak saling menjatuhkan marwah pasangan. Dan itu semua butuh ilmu agar terarah. 
Selamat menjadi pembelajar seumur hidup.
02 Februari 2022
171 notes · View notes
dinarsalsa06 · 4 months
Text
.
Seorang laki-laki bisa menjalin hubungan tanpa adanya perasaan. Seorang laki-laki juga bisa menyentuhmu tanpa didasari perasan suka dan cinta. Jadi, perhatiannya, pelukannya, genggaman tangannya, bukanlah indikasi perasaannya yang sesungguhnya. Semua itu bukanlah pembuktian bahwa dia memang mencintaimu.
Pembuktian tertinggi perasaannya adalah keberaniannya untuk menafkahimu. Memikirkan makan dan tempat tinggalmu. Berusaha membawa pulang untukmu makanan yang cukup, menyediakan tempat tinggal yang nyaman, dan menghadirkan perasaan aman bagimu.
Itulah pembuktian paling tinggi dari rasa cinta seorang laki-laki. Keberaniannya membawamu masuk ke dalam hidupnya dan kemudian bertanggung jawab terhadap dirimu.
tulisan seseorang yang semoga Allah berkahi~
61 notes · View notes