Tumgik
serafinas-things · 27 days
Text
Daily Track #2
Random
Setiap hubungan memiliki tangki untuk diisi dan memerlukan pupuk untuk tumbuh. Kasih sayang bukan hanya stuck pada kalimat "menerima apa adanya" saja. Melainkan juga passion dan growth, hendak dibawa kemana arah hubungannya.
Keluarga boleh jadi tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembentuk unit terkecil dalam masyarakat. Kelalaiannya terletak pada ketidakmampuan anggota untuk membaca dan menjalankan peran masing-masing.
Cinta itu abstrak. Tidak hanya terpaku pada konsep-konsep yang bertebaran di televisi atau pun budaya pop terkini. Ingat bahwa tidak ada ide yang benar-benar pure original (Inception). Jadi choose ur 'food' wisely.
Komunikasi itu sederhana tapi ribet. Yang membuat ribet seringnya adalah karena seseorang melibatkan perasaannya terlalu banyak.
Adil ≠ sama rata. Berbuat adil adalah kemampuan menempatkan sesuatu pada tempatnya yang berhak secara tepat. Dzalim kebalikannya.
Studyplace
Manusia adalah makhluk fisik sekaligus makhluk ghaib (Al-Mu'minun: 14). Jantungnya sebagai mekanisme biologi dan otak sebagai lembaga olah rasa, pikir, dan penentu dari hasil akhir keputusannya.
Materialisme lahir dari adanya dikotomi agama dan science. Padahal science ada bukan untuk menyelisihi agama. Begitupun agama ada bukan untuk mengekang ilmu pengetahuan. Keduanya ada sebagai bentuk jalan menuju kepahaman iman. Religion is a word of God, science is a work of God.
Kritik Al-Qur'an terhadap materialisme ada di Surah Al-Jaatsiyah ayat 24. Bahwa hidup itu nggak YOLO. Kita kerja aja ada tutup bukunya tiap akhir bulan/minggu/tahun. Sekolah pake rapor. Apa yang bikin kita mikir kalo hidup juga nggak mungkin kayak gitu? Pengadilan akhirat is real.
Yang menghalangi ilmu masuk seringnya karena perasaan sombong. Terburu-buru asumtif dan judgy sama lawan diskusi. Spekulatif tanpa standing point yang jelas.
Manusia disebut makhluk paling sempurna maksudnya bukan sebagai kata sifat. Bukan berarti dia paling hebat, tak terkalahkan, atau si paling bisa (walau dari beberapa perspektif semua itu ada benarnya). Tapi manusia disebut makhluk yang sempurna karena mempunyai kapabilitas untuk menentukan jalan hidupnya sendiri. Menentukan arah dan tujuan yang ingin dicapai. Tidak seperti hewan dan tumbuhan yang hidupnya lempeng mengikuti siklus. Apa adanya. Adapun kita jika merasa seperti itu, tandanya kita masuk ke dalam sistem yang sudah mengakar kuat bentukan para pendahulu kita. Bukan semata-mata siklus layaknya hewan dan tumbuhan tadi.
Tidak seperti salah satu teori dalam ilmu kriminologi yang menyatakan bahwa manusia pada dasarnya jahat (buas, jiwa binatang). Ataupun teori John Locke yang mengatakan bahwa manusia terlahir sebagai kertas putih, Qur'an surah As-Syams ayat 8 menyebutkan bahwa manusia pada dasarnya diberi ilham berupa dua jalan (kebajikan dan kejahatan). Sehingga manusia itu sendirilah yang akhirnya menjadi filter.
Itu juga yang menjadi sebab mengapa benih yang baik perlu mencari ladang yang baik pula. Karena janin selama dalam perut ibu benar-benar peka akan kadar emosional, ketakwaan, serta kefasikan yang dimiliki oleh orang tuanya.
Berkaitan dengan seliweran quote tentang sebab lahirnya kita ke dunia, bahwa di tengah berjuta masalah—katanya—kita masih tetap memilih untuk dilahirkan karena ada satu hal membahagiakan yg worthy enough. Hipotesaku akan 'satu hal itu' agaknya bukan berkaitan dengan perkara keduniaan sama sekali. Bukan soal muamalah ataupun hubungan antar sesama manusia (walau poin yg ini bisa saja punya porsi benar). Melainkan itu soal indah dan manisnya perasaan saat kita pada akhirnya mampu meraih iman. Salah satu rekan kerja di kantor pernah nanya gini, "saya penasaran, perjanjian apa ya yang kita buat dulu sama Allah sampai akhirnya diluluskan ke dunia?" Waktu itu aku jawab tidak tahu, karena memang tidak yakin (baca tafsir Ibnu Katsir). Walau sumber quote di awal point tadi kurang jelas asal-muasalnya, tapi jika merunut ke Qur'an Surah Al-A'raf ayat: 172, perjanjian itu berisi sumpah setia manusia untuk menyembah Allah dan mengesakan-Nya. Kenapa kita bisa tidak ingat? Merujuk ke point berikutnya.
Manusia dalam Al-Qur'an memiliki 3 istilah. Basyar, Naas, dan Insan. Basyaar berfokus pada istilah materil—julukan makhluk biologis. Adapun insan dan naas mengacu pada kedudukan dan posisinya sebagai makhluk di muka bumi. Konon, akar kata insaan adalah nisyan, yang bermakna 'lupa'. Sebagian ulama berbeda pendapat soal tafsirnya. Ada yang mengatakan pelupa dalam aspek hidupnya di dunia, lainnya karena ia lupa akan perjanjian dengan Tuhannya dulu. Wallahu a'lam bisshowab.
Keterbatasan manusia terjadi karena adanya ketidakseimbangan dalam mengolah wawasan.
(Sauce: Ali Nurdin, Syaiful Mikdar, Wawan Suharmawan—PAI)
Hisab
Berbuat maksiat bisa berakibat fatal terhadap ketaatan. Bermaksiat sekali efeknya jadi bikin beribadah terasa berat. Ighfirly ya Rabb..
Tumblr media
pict by pinterest
07 Agustus 2022
2 notes · View notes
serafinas-things · 27 days
Text
Taa-haa (طه)
A while ago, I told someone about one of my favorite surah in Quran, Taa-Haa QS:20. At that time I did not even know what was that person going through and I regretted that I was unable to help. I don’t have a chance to explain why I favor this surah so much. Thus, not even knowing whether that person will reach this explanation or not, I still would like to present it in this blog. 
I write this on last September 2019 with some improvements.
——————
Setiap orang memiliki lagu, quote, kisah, ataupun tulisan favoritnya. Beberapa bahkan ada yang memiliki doa favoritnya, ayat favoritnya ataupun surat dalam Qur'an favoritnya. Saya pernah mendengar seseorang menyatakan bahwa jika bagaimana Qur'an mempengaruhi dan memberikan keajaibannya itu akan dirasakan berbeda oleh tiap individu. Beberapa mendapatkan keajiaban Qur'an karena suatu ayat-ayat tertentu, dan sebagian lain mungkin akan merasakan keajaiban itu dari surat yang berbeda. Dan jika ada yang menanyakan pada saya apa ayat atau surat favorit saya maka saat ini akan saya jawab ayat ke 4 surat ke 19 dan bagian awal surat 20, surat Maryam dan surat Taha.  
Kenapa Surat Taha?
Sebelumnya merupakan ketidaksengajaan, kira-kira setahun lalu (2018), tahun dimana saya diberikan sentilan terkait keimanan saya. Antara perasaan, bakti pada orang tua, ketakutan dan kekhawatiran terkait masalah aqidah yang selama ini digenggam erat tiba-tiba digoyahkan dan salah satu yang saya lakukan untuk mengatasi itu adalah mencari tahu tentang aqidah saya lebih lanjut dan jadi senang mendengar tilawah. Dulu yang paling membuat saya tenang adalah tilawah oleh Ust. Abu Usamah Syamsul Hadi. Namun setelah saya mendengar kajian seorang asatid dan bercerita mengenai doa nabi Musa (Taha : 25 -27), dan juga terkait kisah sahabat Umar bin Al Khattab yang akhirnya memeluk Islam karena surat Taha, akhirnya saya mencoba mencari surat Taha ini (saya terkhususnya menyukai yang dibacakan oleh reciter Ismail An nuri)
Cukup surat ini membuat saya tersentuh, hingga sampai ayat 37 - 40, terkait cerita Ibu Nabi Musa alaihisalam yang harus membuang putranya ke sungai Nil, pertahanan itu runtuh. Kenapa? Dalam kondisi saya yang saat itu diliputi ketakutan tiba-tiba melalui ayat itu Allah berikan petunjuk melalui Ibu Nabi Musa (as) Karena keyakinan yang sangat kuat terhadap pertolongan Allah bahkan pada situasi yang paling tidak memungkinkan. 
Saya yakin, ada satu titik dimana kita merasa iman kita diuji pada titik terendahnya, saat merasa sendirian, saat rasa ketakutan yang tidak bisa dijelaskan, saat khawatir diam-diam menyapa di tengah malam, saat kita merasa ditinggalkan, saat kita merasa Allah menolak permohan kita, saat kita dibayangi kemungkinan terburuk, saat kita bahkan tidak bisa menceritakan ini kepada teman terbaik kita, saat kita begitu takutnya ditinggalkan Allah, saat bayang-bayang kedurhakaan menyelimuti, saat kita akhirnya mencoba merelakan, saat menangis menjadi suatu kebiasaan tiap malam, pada saat seluruh dunia mencemooh dan mengabaikan, saat tidak ada lagi orang percaya dan yang paling mengerikan adalah pada saat kita mulai merasa kehilangan kepercayaan pada pertolongan Allah. Kita akan mencari berbagai macam cara untuk menenangkan hati. Untuk saya Taha adalah salah satu jurus mujarab.
Ketika membaca awal-awal surat Taha, Allah menetapkan kebaikan untuk diri-Nya, menetapkan nama-nama terbaik untuk-Nya dan menyatakan bahwa kitab ini tidak Ia turunkan untuk menyusahkan kekasihnya (Rasulullah), melainkan sebagai pengingat. Pengingat bagi siapa dan terhadap apa? Pengingat bagi mereka yang takut pada Allah dan bagi mereka yang membutuhkan rahmat Allah. Pengingat terhadap ancaman Allah bagi mereka yang lalai dan terhadap kasih sayang Allah bagi mereka yang mendekat pada Rabb-nya.
Awal surat Taha (1-8) adalah bagian dimana Allah memperkenalkan diri-Nya pada hamba-Nya, bahwa Dia adalah ar-Rahman (yang paling baik, penuh kasih sayang, yang maha pengasih bahkan untuk hamba-Nya yang lalai). Bumi dan langit dibawah kendali Allah, maka Allah pula yang mengatur apa-apa yang terjadi pada kita, dan Allah menetapkan bagi-Nya kekuasaan untuk mengetahui yang paling tersembunyi dalam hati manusia, termasuk dosa yang ia tutup rapat dan apa-apa yang membahagiakan hamba-Nya, kesakitan yang hamba-Nya rasakan, kesedihan yang tersembunyi dalam setiap tarikan nafas, luka yang dikubur dalam-dalam, Allah mengetahui itu. Dan alasan pertama mengapa saya jatuh hati dengan surat ini “karena saya dikuatkan”, bahwa Allah mendengar setiap ungkapan kesedihan, setiap keputusasaan yang terucap, “bahwa saya tidak ditinggalkan”. Dan pada bagian ini adalah bagian dimana sahabat Umar bin Al-khattab mengenal Allah. Mungkin sudah selayaknya hijrah akan dimulai saat seorang hamba sudah mengenal Tuhannya. Tahu kan kisah Sahabat Umar bin Al-khattab? Terlalu banyak yang bisa dikisahkan tentang beliau, tapi diantara para sahabat yang menjadi khalifah, kisah sahabat Umar memang yang paling saya senangi, karena beliau tidak seperti tiga khalifah lainnya yang memeluk Islam di awal dakwah Nabi dan sejak semula memiliki akhlak yang baik, Umar bin Al-khattab pernah ada niatan membunuh Nabi, masa lalunya kelam, namun setelah mengenal Allah, bahwa Allah adalah Ar-rahman, Allah terima tobatnya, Allah angkat derajatnya bahkan menjadi sahabat mulia di sisi Rasulullah. Bukti bahwa Allah akan membukakan ampunan dan jalan bagi yang tulus bertobat dan berjuang di jalan Allah, meskipun pada akhirnya perjalanannya itu tidaklah mudah (kalau mudah kan nggak hijrah namanya :) ) dan amalan kan dilihat dari akhirnya. 
Bagian surat Taha selanjutnya adalah Kisah Nabi Musa alaihisalam (9 - 36), pada saat Allah bercakap dengan Nabi Musa di lembah suci Tuwa. Saat Allah perintahkan kepada Nabi Musa untuk memperingatkan Fir'aun dengan kelemahlembutan. Para asatid selalu mengingatkan bagian berlemah lembut pada musuh ini, Fir'aun yang sudah melampaui batas, bersikap bengis pada bani Israil, menyiksa, menindas, dan mengaku sebagai Tuhan namun Allah perintahkan untuk bersikap lemah lembut kepadanya, adalah perintah bagi kita untuk berlemah lembut dan bersikap baik pada orang-orang yang bersikap kurang pantas pada kita, sekalipun kita berkemampuan untuk membalas perbuatannya. Kenapa? Karena Allah maha lembut dan penyayang, karena Allah mencintai mereka yang berlemah lembut. Dan Allah tahu beratnya perintah ini untuk Nabi Musa, Allah tahu beban yang Nabi Musa pikul, dan Allah dengan kasih sayang-Nya mengabulkan permintaan Nabi Musa untuk memberikannya seorang kawan dalam urusan ini, Dan inilah alasan kedua saya, bahwa Allah yang maha mengabulkan doa, Allah tahu dan paham bahwa hamba-Nya tidak mungkin ditinggalkan sendirian tanpa pendampingan dan solusi. Bagi beberapa orang bahkan doa nabi Musa (29-35) adalah doa untuk meminta pendamping hidup yang shaleh dan shalihah (“Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, yakni Harun saudaraku, teguhkanlah kekuatanku dengan adanya dia, dan jadikanlah dia teman dalam urusanku, agar kami banyak bertasbih kepada-Mu, dan banyak mengingat-Mu, sesungguhnya engkau maha melihat keadaan kami”). Dan bagian terindahnya adalah, pada ayat-ayat ini, bukti interaksi Tuhan Allah pada hamba-Nya. Kenikmatan yang paling menenangkan adalah pada saat keluh kesah kita didengar tanpa penghakiman. Dan siapa lagi kan yang dapat melakukan itu selain As-samii yang maha mendengar, disaat manusia mulai lelah dengan segala kegusaran kita.  Karena pada ayat setelahnya (36) secara langsung Allah memperkenankan permintaan Nabi Musa “Dan Allah berfirman, “Sungguh telah diperkenankan permintaanmu wahai Musa!”
Dan bagian selanjutnya adalah kenikmatan Allah pada Nabi Musa dan Ibundanya (37-40). Bagian paling sulit bagi manusia adalah tentang mengikhlaskan dan ketaqwaan. Dan rentang ayat ini menceritakan bentuk ketaqwaan Ibu Nabi Musa melepaskan penjagaan putranya yang masih kecil kepada Allah, mengalirkannya ke sungai Nil, beliau bertaruh pada kemungkinan-kemungkinan yang ada dibandingkan harus melihat anaknya dibunuh oleh Fir'aun ataupun tentaranya. Beliau bermuamalah dengan Allah dan menempatkan percaya-nya pada Allah untuk mengurus urusannya. Dengan kasih sayang Allah, Allah kembalikan nabi Musa pada Ibunya, agar tidak sedih lagi hatinya. Dan alasan terakhir saya mencintai surat Taha, bahwa mungkin ada hal-hal yang tidak masuk akal dan tidak mungkin terjadi, tapi siapapun, siapapun yang menyerahkan urusannya pada Allah, akan Allah bantu dia, Allah permudah urusannya, Allah kembalikan apa-apa yang diambil darinya, entah diganti atau dikembalikan dalam kondisi yang lebih baik, Seperti bagaimana Allah menolong Nabi Ibrahim dan Ismail dengan mengembalikan Ismail pada pangkuannya atau seperti bagaimana Allah mengganti dan melipatgandakan rezeki Nabi Ayyub pada pengelolaannya. Ustz Yasmin Mogahed pernah mengatakan bahwa Allah mungkin saja mengambil darimu sesuatu yang berharga untuk nantinya akan dikembalikan lagi padamu agar cukup kau genggam dalam tanganmu tidak dengan hatimu. Atau ungkapan Imam Syafi'i (rahimahullah) bahwa kita pantas untuk memiliki sesuatu saat kita siap kehilangan sesuatu tersebut. 
Tidak mudah memang, namun bukti keimanan seorang hamba adalah saat dia sanggup percaya dan yakin bahwa Allah akan mendekap dan mengijabah doanya. Bukankah salah satu buah ketaqwaan adalah pertolongan Allah dari arah yang tidak disangka-sangka [At-talaq : 2 - 3] ?
Dan untuk menutup tulisan ini, perkenankan saya mengutip pernyataan Mbak Aji Nur Afifah dalam buku “Melangkah Searah”. Pada saat hatimu kalut, saat kamu merasa doa mu tidak ujung dikabulkan, ketika perlahan percayamu pada Allah mulai meluntur, hujamkan dalam hati kuat-kuat pernyataan ini.
“Dan Allah tidak pernah main-main dengan doa hamba-Nya” – Aji Nur Afifah
Percaya dan bersabarlah, bahwa dalam hal yang paling tidak kita inginkan, akan Allah tumbuhkan harapan-harapan. 
10 September 2019,
–FK–
90 notes · View notes
serafinas-things · 11 months
Text
Tulisan: Pesawat
Jika kamu begitu yakinnya pada pilot yang sedang menerbangkan pesawat, padahal mengenalnya saja kamu tidak, sementara ragamu tergadaikan antara jatuh atau selamat.
Seharusnya kamu lebih bisa yakin dan menyerahkan diri pada Allah atas semua yang hari ini kamu khawatirkan. Rezeki, jodoh, keluarga dan semua gemuruh hati.
Ikhtiarkan dengan ikhtiar yang terbaik dan semaksimal mungkin, doakan dengan doa yang penuh keyakinan dan prasangka baik, kemudian pasrahkan pada-Nya dengan sepenuhnya pasarah.
Sebab Tuhanlah yang menjadikan pesawat itu bisa terbang dan landing dengan selamat, Tuhan pula yang memberikan kemampuan dan ilmu pada pilot. Tuhan kita sama meski kita berbeda tempat dan waktu.
Kadang, kita terlalu menuhankan kekuatan dan kuasa kita, padahal kita hanyalah hamba biasa, penuh kurang dan cacat.
Sebab kamu mengenal-Nya, maka Dia akan membersamai dan menolongmu.
@jndmmsyhd
393 notes · View notes
serafinas-things · 1 year
Text
have you ever looked at someone and think to yourself,
“wow, she’s beautiful.”
and i don’t mean physical attraction, but the feeling of a gentle heart full of scars, yet, so delicate it sends the stars to circle around her words.
so as you love her, you learn to grow beautifully. you learn to understand what it feels like to be with someone that pushes and pulls you at the same time. that someone who wants you close and far.
feelings are complicated: you don’t understand them in one sitting. but it’s when her scent lingers after she left, or her little traces in the messy bed which you always kept tidy stays, you will finally understand.
heart full of scars, smile full of tears,
she is the epitome of love you’ve been searching for.
and yes, i’m in love with her. forever, and always.
30 notes · View notes
serafinas-things · 1 year
Text
Allah Ganti, Nanti
Apabila kamu pernah mengusahakan seseorang namun ternyata ia tidak berjodoh denganmu, pahamilah bahwa sesungguhnya usaha itu milikmu, kembali pada dirimu, dan bukan untuk orang lain. Tetaplah berjuang, untuk dirimu dan juga agamamu.
Apabila kamu merasa tertolak, pahamilah bahwa menikah tidak hanya melibatkan dua manusia saja, melainkan dua keluarga. Bukan hanya tentang perasaan, melainkan juga tentang prinsip hidup, visi dan misi kedepannya.
Apabila kamu merasa terkhianati, sadarlah bahwa kamupun belum bisa tegas dengan pilihanmu sendiri. Mengertilah, bahwa pernikahan itu bukan permainan yang bisa kamu coba-coba dengan cara yang tidak baik.
Belajar dari masa lalu, bahwa yang harus kamu persiapkan adalah dirimu sendiri. Persiapkan segala bekal mental, ilmu, finansial untuk dirimu dan keluargamu kelak. Jangan bermain api kalau kamu tidak mau terbakar. Jangan menyakiti kalau kamu tidak mau tersakiti.
Jangan terlalu fokus dengan siapa kamu akan menikah, fokuslah kenapa kamu menikah, apa pernikahan itu, seperti apa calon pasanganmu. Fokuslah untuk mengejar ridha Allah, dan belajar menjadi lebih baik kedepannya.
Kalau kamu mengerti, menikah itu juga ada sedih dan bahagianya. Kamupun juga harus siap menghadapi setiap perbedaan. Menikah artinya kamu siap untuk selalu belajar. Belajar saling menghargai dan menghormati. Belajar menyesuaikan. Belajar menurunkan ego. Belajar bagaimana cara membangun komunikasi yang efektif. Dan masih banyak belajar hal-hal basic lainnya.
Kamu bisa belajar semuanya mulai dari sekarang. Fokus saja progress hari ini untuk esok yang semoga lebih baik.
Aku tahu, ditinggal oleh seseorang yang mungkin pernah singgah di hatimu memang berat, kurasa sedih itu manusiawi. Namun percayalah, hujan itu akan perlahan mereda. Suatu hari nanti, hari dimana kamu bertemu dengan seseorang yang tepat dan terbaik menurutNya. Segala perjuangan dan lelahmu akan terbayar.
Pernikahan yang baik ialah yang ada visi dan misi kebaikan kedepannya. Maka, bangunlah visi dan misi itu dari diri sendiri. Dengan izin Allah, suatu hari nanti akan Ia datangkan jodohmu yang punya tujuan sama. Percayalah, bahwa setiap mata air akan mengalir menuju masing-masing muaranya.
Semoga kamu bisa menerima dan memaafkan setiap luka yang mungkin pernah kamu rasakan. Semoga diganti dengan seseorang yang click menurut Allah, menurut keluargamu, juga dirimu. Semoga Allah limpahkan keberkahan di setiap langkahmu.
Sidoarjo, 25 Juni 2021 | Pena Imaji
436 notes · View notes
serafinas-things · 1 year
Text
Jangan marah ketika melihat orang lain bertindak tidak sesuai value dan ekspektasi kita.
Kita, tetap fokus pada apa yang menjadi tanggung jawab kita saja.
Jikapun orang tersebut mengusik prinsip kita, hadapi dengan elegan. Tanpa marah. Tetap tunjukkan sikap terbaik namun tanpa meruntuhkan apa yg kita yakini sebagai kebenaran.
Minimal, tetap tersenyumlah meski di dalam serasa berkecamuk.
Mengadulah pada tempat yang tepat. Biasakan gunakan hanya kata2 yang baik; boleh mengekspresikan kekesalan, tapi tetap hindari kata2 yg merendahkan.
131 notes · View notes
serafinas-things · 1 year
Text
Umur 20 tahun adalah umur dimana saya mulai bekerja formal di sebuah kantor. Saat ijin mau berkarier, alm bapak memberikan wejangan khusus, wejangan klasik yang saya pikir akan selalu relevan.
Kata bapak saat itu "Kalau kamu ingin karier yang hebat, ada beberapa hal prinsip yang harus dipegang"
1. Jangan pernah tinggalkan sholat demi pekerjaan.
2. Selalu keluar rumah dengan niat ibadah dan baca bismillah.
3. Jangan keminter. Mending dianggap bodo daripada dianggap pinter.
4. Jangan meludahi piring makanmu. Jangan menggigit jari orang yang memberimu makan. Artinya: jangan pernah menjelek2an tempatmu bekerja dan orang yg memberimu pekerjaan. Seburuk apapun, di sana kamu pernah mencari ilmu dan mencari nafkah.
5. Kalau sudah cukup ilmu, jadilah pengusaha. Buka lapangan kerja, perbesar pintu mencari pahala.
Yang no 5 ini kontekstual ya, artinya bapak ngasi nasehat itu karena beliau latar belakang keluarganya adalah entrepreneur. Bukan berarti semua orang tujuan akhirnya harus kesana.
365 notes · View notes
serafinas-things · 1 year
Text
Kita tidak (harus) selalu baik-baik saja, dan itu tidak apa-apa.
Tumblr media
Kenyataannya, kita tidak selalu kuat, seperti tampak permukaan yang sering kita tampilkan. Seperti senyuman-senyuman yang terpaksa dilengkungkan, seperti tawa-tawa kecil yang canggung ketika disuarakan.
Sesekali atau bahkan sering...kita mengakui di lubuk hati kecil, bahwa kita juga butuh dikuatkan oleh sesama manusia, oleh orang-orang yang kita sayangi, oleh orang-orang yang mengenal kita apa adanya...
bahwa dalam urusan hidup, kita tidak selalu berhasil; dalam urusan peluang kita tidak selalu menang; dalam urusan menerima kegagalan, kita tidak harus serta merta merasa rela dengan instan; dalam urusan kesulitan kita tidak harus selalu menyembunyikan kelemahan dan pura-pura memiliki banyak kekuatan.
Segala keluhan-keluhan hidup yang keluar dari bibir. Bukan berarti penanda bahwa kita tidak bersyukur. Segala ketidaksabaran yang keluar dari sikap, bukan berarti ruang hati kita sesempit itu untuk merasa damai.
Kita cuma manusia, dengan segala keterbatasan emosi dan daya. Kita cuma manusia, yang perlu proses untuk mencerna banyak rasa dan kenyataan yang sering terjadi diluar nalar dan rencana. Kita tidak sesempurna ekspektasi kuat yang kita bangun, dan itu tidaklah apa-apa. Kita tidak selalu baik-baik saja setiap saat, dan itu bukanlah kesalahan.
Dewasa ini, aku mulai belajar satu hal baru lagi tentang hidup, bahwa mengeluh adalah seni bertahan hidup, kalau semuanya di pendam, mungkin akan ada ledakan besar yang mengancam kewarasan. Namun mengeluhlah pada orang yang tepat, yang tahu dan paham bahwa; kamu manusia, kamu tak pernah sempurna. Dan untuk segala kelemahan diri; sandarkanlah, akuilah dan berserahlah kepada Allah yang Maha besar, Maha segalanya.
Hujan sedang turun lebat, 8 Januari 2023 16.08 wita
597 notes · View notes
serafinas-things · 4 years
Text
Ritsa, you will be the person u always wanted. U're becoming the woman u want to be. U aren't there yet but u kno that u're working on it and it will always be a work in progress. I love that u havent give up yet. And pls, ritsa, will u not give up on me? Cus i will never give up on you.
Remember your dreams. Remember what they said. You will never be here without them. You've been hurt so bad but u ok now and You always will be. And if its not, i'll make it fine, for u.
Ritsa,
I hope u remember to not feel bad about being who u are. Kamu kuat. Resilient and although it scares u to walk alone sometimes, you do it anyways. I love that even when you're scared u are willing to jump, just to test yourself and see what u can do. I love that you're willing to try new things and stretch you mind. I love that u think about your feelings and try to assess where they are coming from and why.
Please don't ever forget that as you continue to grow and walk through life.
A latter for my self:)
1 note · View note
serafinas-things · 4 years
Text
“Jika engkau jumpa dengan orang yang taat, maka muliakan dia dan hormati dia. Dan jika engkau jumpa dengan ahli maksiat, maka sayangi dirinya dan doakan dia.”
— Al Habib Umar bin Hafidz
129 notes · View notes
serafinas-things · 4 years
Text
Kandas
Butuh waktu sangat lama untuk mengikhlaskan, sebab aku belum pernah sejatuh cinta ini, lalu dihancurkan sepatah itu.
Pada akhirnya, aku harus berprasangka baik kepada tuhan yang mempertemukan. Tuhan ingin aku banyak belajar untuk "tidak terlalu". Tidak terlalu menyayangi, tidak terlalu membatasi, serta tidak terlalu larut dalam sedih.
Untukmu, Terima kasih atas tiap kasih yang pernah kuterima. Kamu mengubah cara pandangku, bahwa tidak semua kekasih pantas menerima kasih yang penuh.
Sebab yang penuh kasih lebih cenderung berujung "kasihan".
Aku tidak mau itu terulang.
Untukmu, Terima kasih telah jadi salah satu bagian terbaik dari hidupku.
Lembaran-lembaran sobek tak akan kututupi, pun akhir kisah yang menyedihkan ini.
Aku menyayangimu sepenuhnya, sampai waktu kamu hanya menyayangiku seperlunya.
Pada rasa tanpa kata,
Pada telinga tanpa suara terdengar,
Pada mata yang enggan melihat masa lalu yang kelam,
Aku begitu percaya bahwa cinta itu soal makna, bukan sekadar kata.
Hari ini, aku gagal.
Sebab kumpulan kata di atas yang terbentuk menjadi utas, kisah kita jadi kehilangan makna.
Walau begitu, aku percaya kisah ini perlu dibagikan.
Sebagai bukti kita pernah "saling", sebelum kita "berpaling".
0 notes
serafinas-things · 7 years
Quote
creo que empecé aplastar en usted😄
8 notes · View notes
serafinas-things · 7 years
Text
"Life must go on and people come and go"
2 notes · View notes
serafinas-things · 7 years
Photo
Tumblr media
“Arah” 1 Masing-masing kita menyimpan rahasia sebelum pada akhirnya akan saling melepaskan.
2 Mengira-ngira bahwa semua telah berakhir. Padahal masing-masing menyisakan kenang dan meninggalkan getir.
3 Tak ada yang menyenangkan dari perpisahan. Sebelum itu. Utarakan, utarakan.
4 Tidak ada yang pernah merencanakan pisah. Hanya saja, tidak semua jalan kita searah.
-2016-
#illustrationoftheday #illustration #poetry #poetrylover #instapoem #drawings #watercolor
206 notes · View notes
serafinas-things · 7 years
Quote
you are never alone
Qs.Taha:46
0 notes
serafinas-things · 7 years
Photo
Tumblr media
Sepuluhtahunyangsingkat😥
Mi ingin Ica mengadu kepadamu. Tentang hari hari lelah ica. Tentang jalan jalan berkerikil ini. Tentang sungai sungai yang sulit kusebrangi. Tidak semuanya indah. Ingin sekali Ica mengeluh tentang hari hari itu. Tapi, Ica tau, umi tak ingin mempunyai anak pengeluh. Akhirnya ku tulis saja kesedihanku. 
Ingin ica kirim surat panjang kepada umi.. tapi angin selalu membawanya pergi. Dan semoga dengan doa doa yang selalu Ica panjatkan untuk umi cukup  mengisi sebagian dari surat surat itu.❣💌 
Dan rindu yang ikut berpartisipasi dalam penulisan ini.💗
Serta cinta yang yang tiada hentinya kepadamu💖😘😘
Salam sun jauh💋
Ica yang tak pandai berucap kata.:')
Bandung, 2 November 2016
0 notes
serafinas-things · 8 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
236 notes · View notes